Anda di halaman 1dari 19

Re-inventing

Process
Effectiveness
Be A Reliable Process Controller
Tujuan Program
• Memahami peran utama di dalam melakukan
kontrol proses
• Mampu mengkomunikasikan ide dan aktivitas
pekerjaan kepada anggota tim maupun pihak lain
yang terlibat
• Mampu untuk memonitor dan menyesuaikan
proses untuk mencapai tujuan yang diharapkan
• Mampu menyelesaikan tiap tantangan yang
muncul dalam pekerjaan dan belajar untuk
senantiasa berkembang menjadi lebih baik
Growth
Mindset
Growth Mindset
Kepercayaan bahwa kapasitas dan bakat seseorang dapat
meningkat sepanjang waktu.

• Seseorang yang memiliki growth mindset berarti


mempercayai selalu ada ruang untuk perbaikan.

• Di tempat kerja, seorang growth mindset mendukung


peningkatan yang berkelanjutan dan berkontribusi pada
perkembangan bisnis.

• Memberikan kesempatan untuk selalu belajar membantu


kita untuk menjadi seorang yang berorientasi kemajuan.
Fixed Mindset VS Growth Mindset
Percaya bahwa pengetahuan, kemampuan dan Percaya bahwa kemampuan yang dimiliki dapat
kepribadian tidak dapat berubah. dikembangkan dan selalu berusaha belajar
keahlian baru.

Mengartikan keberhasilan sebagai hasil dari Mengartikan keberhasilan sebagai pengakuan


kemampuan dan perilaku yang sudah sudah ada. atas usaha dalam proses belajar dan
meningkatkan diri.

Melihat kegagalan sebagai batasan dari sebuah Melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk
kemampuan. berkembang.

Mencapai titik puncak karir di awal dan tidak Mencoba berkembang lebih jauh dalam
ingin melangkah lebih lanjut walaupun ada kehidupan dan berusahan meraih hasil lebih
potensi lebih (cepat puas dengan hasil yang tinggi.
didapat).
• Kritik tidak menjadi sebagai serangan namun sebagai
pemacu untuk meningkatkan keahlian atau
keterampilan.

• Fokus melatih diri untuk berpikir kritis untuk

Growth mengidentikasi dan menyelesaikan masalah.

Mindset
• Tidak takut mencoba hal baru atau cara baru yang
lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan
pekerjaan.

@Work • Potensi kegagalan tidak membuat takut untuk


menghadapi tantangan dalam pekerjaan.
Karakteristik Growth Mindset
• Passionate
Motivasi untuk selalu menjadi lebih baik

• Cooperative
Memberikan penghargaan atas rekan kerja dan mau belajar dari
mereka

• Driven
Fokus mengejar pencapaian tujuan

• Resilience
Bersedia menerima kritik dan belajar untuk memperbaiki diri

• Graciousness
Selalu bersyukur atas kesempatan berkembang yang disediakan dan
menggunakan kesempatan tersebut untuk menjadi lebih baik
A Better Me
Rube Goldberg’s Day
Growth Mindset
Role of Process Controller
Alur Program
A BETTER ME FINDING THE WAY A MUCH BETTER US
D1 •

Growth Mindset
Supervisory Roles
D2 •

Activity Tracking and Process Control
Delegation and Communication
D3 • Coping Stress to Performance

A Rube Goldberg’s Day Maze Runner A Better Tomorrow

Takeaway Takeaway Takeaway


• Memahami bahwa pada dasarnya kita • Mampu menerapkan proses pembagian • Mampu menerapkan mekanisme
sering terjebak menggunakan cara-cara kerja yang efektif perbaikan yang terus menerus
yang bertele-tele untuk mendapatkan • Mampu menemukan cara untuk • Mampu mempertahankan motivasi diri
hasil yang sederhana. melakukan pelacakan aktivitas dalam menghadapi tantangan
• Mampu dengan cepat melakukan • Mampu berkomunikasi dengan terbuka
penyesuaian dalam proses untuk untuk mendapatkan masukan dan ide
mencapai proses yang efektif dan efisien perbaikan
Rube
Goldberg’s
Day
Rube Goldberg Mesin Rube Goldberg adalah mesin reaksi berantai
yang secara khusus didesain untuk menyelesaikan
Adalah kartunis, pematung, pekerjaan sederhana dengan cara yang tidak
praktis dan terlalu berlebihan.
penulis, insinyur dan penemu
berasal dari Amerika Serikat.
Pesan dari mesin ini adalah mengkritisi bagaimana
perkembangan teknologi memiliki efek samping
mengacaukan proses yang sudah ada.
Mesin Rube Goldberg memang terlihat
menarik dan keren serta mampu
mengantarkan output yang diharapkan.
Namun mesin ini gagal menunjukkan hal
yang terpenting dalam keunggulan suatu
proses.

Yaitu EFISIENSI.

Efisiensi dalam suatu proses adalah suatu


faktor penting dalam menentukan
produktivitas suatu pekerjaan yaitu
memastikan penggunakan sumber daya
secara optimal (biaya dan waktu) dan
mengurangi pemborosan.
Mempelajari mesin Rube Goldberg membantu
kita untuk mengevaluasi tingkat kepentingan dan
kegunaan suatu alat maupun proses.
Peran Tugas
Pengawas Proses
Peran Pengawas Proses
Istilah “supervisor” atau “penyelia” biasanya ditujukan
ke level awal posisi manajerial dengan salah satu peran
utama adalah menjadi saluran komunikasi antara
anggota tim dan level manajerial di atasnya.

Sering kali seorang penyelia bermula dari seorang yang


ahli di bidangnya dan mampu secara efektif dan efisien
mengelola aktivitas operasional harian untuk mencapai
tujuan tim.

Berdasarkan kemampuan ini, seorang penyelia dituntut


untuk mampu melakukan supervisi atas aktivitas
pekerjaan yang dilakukan oleh anggota timnya secara
langsung maupun tidak langsung.
Tanggung jawab Pengawas Proses

• Mangatur alur kerja (aktivitas dalam


proses kerja)
• Membuat dan mengelola jadwal kerja
• Implementasi sistem prosedur dan
kebijakan
• Melakukan penyelesaian masalah atau
membantu anggota tim untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi.
• Evaluasi kinerja dan memberikan
umpan balik
• Melatih anggota tim
Modal Dasar Pengawas Proses

• Kemauan untuk belajar dan selalu mau


mengembangkan kompetensi yang dimiliki
• Pemahaman akan proses kerja yang efektif
dan mengatur aktivitas tim
• Kemampuan berkomunikasi secara efektif
• Kemampuan untuk melakukan monitoring
pekerjaan dan menyelesaikan masalah
operasional
• Kemampuan untuk mengendalikan diri
dalam kondisi penuh tekanan

Anda mungkin juga menyukai