Tugas Kelompok-1
Tugas Kelompok-1
1. SISKAYANTI
NIM 022023621
2. WINDA ARISTA
NIM 0220231029
3. EMA J
NIM 022023477
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................
A. LATAR BELAKANG...............................................................
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................
C. TUJUAN.................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................
A. Aspek Sosial Budaya dalam Kesehatan Ibu..........................
B. Aspek Sosial Budaya dalam Kesehatan bayi.........................
C. Aspek Budaya di Kalangan Masyarakat Terhadap
Kesehatan Ibu dan Anak ...................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa aspek sosial budaya dalam kesehatan ibu?
2. Apa aspek sosial budaya dalam kesehatan bayi?
3. Aspek Sosial Budaya di kalangan masyarakat terhadap kesehatan
Ibu dan anak di beberapa daerah.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui aspek sosial budaya dalam kesehatan ibu.
2. Untuk mengetahui aspek sosial budaya dalam kesehatan bayi.
3. Untuk mengetahui Aspek Sosial Budaya di kalangan masyarakat
terhadap kesehatan Ibu dan anak di beberapa daerah
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada setiap daerah memiliki adat dan kepercayaan yang
berbeda. Khususnya daerah jawa, kita masih sering
menyaksikan adat – adat pada ibu hamil. Adat dan
kepercayaan ini sudah mendarah daging sejak zaman
dahulu. Oleh karena itu, banyak ibu hamil yang menganggap
bahwa apabila telah melakuka segala bentuk upacara adat
dengan baik dan benar maka anak yang dikandung dan ibu
akan terjaga kesehatannya tanpa harus melakukan konsultasi
atau pemeriksaan pada bidan atau dokter. Selain pengaruh
adat, ada pula pengaruh lain yang menyebabkan ibu tidak
memeriksakan kandungannya pada bidan atau dokter yaitu
adanya dukun bayi. Di kalangan masyarakat desa masih
banyak kepercayaan dan adatt seperti ini.
B. Saran
Kita boleh percaya dan mengikuti adat yang ada di
daerah kita,karena kepercayaan orang tua dengan kita sudah
berbeda mengenai hal ini. Untuk menghindari perselisihan
keluarga sebaiknya kita menerima dan mengikuti adat
tersebut namun dengan catatan kita harus tetap mencari
kebenaran akan hal yang kita anggap tabu. Alangkah baiknya
apabila kita juga menambah wawasan mengenai kesehatan
ibu dan anak agar supaya kita tahu mana yang sebenarnya
baik untuk ibu dan bayi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.peutuah.com/aspek-sosial-budaya-kesehatan-ibu-dan-anak/
http://www.scribd.com/doc/48194816/Aspek-sosial-budaya-kesehatan-
dalam-pelayanan-kebidanan