Anda di halaman 1dari 5

Penyusunan Rencana Layanan Terpadu Jika Diperlukan

Penanganan Tim
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.6.0020.01/436.7.2.6/2018
No. Revisi : 0
SOP
TanggalTerbit : 11 Januari 2018
Halaman : 1
UPTD PUSKESMAS dr. Lolita Riamawati, M. Kes.
SEMEMI NIP: 19690826 200212 2 004

1. Pengertian Penyusunan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan tim


adalah kegiatan menyusun rencana tindakan dan pengobatan serta layanan
terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi
disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan
pasien/keluarga.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penyusunan rencana layanan terpadu


jika diperlukan penanganan tim dalam rangka peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Puskesmas Sememi.
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nomor
800/20297/436.6.3/2016 tentang Kewajiban Petugas Pemberi Layanan
Klinis dalam peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien UPTD
Puskesmas Kota Surabaya
b. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor
440/C.VII.SP.0006.01/436.7.2.6/2018 tentang Pembentukan Penyusunan
Rencana Layanan Medis dan Pelayanan Terpadu.
c. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor 440/A.II.SP.
0022/436.7.2.6/2018 tentang Penunjukan Penanggung Jawab Upaya dan
Kewajiban Petugas dalam Peningkatan Mutu.
d. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor
440/C.VII.SP.0007.01/436.7.2.6/2018 tentang Pelibatan Pasien Dalam
Penyusunan Rencana Layanan Klinis Di UPTD Puskesmas Sememi
e. Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor
440/C.IX.SP.6.0011.06.436.7.2.6/2018 tentang Kebijakan Pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Sememi
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
b. Standar Akreditasi Puskesmas Direktoral Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2015 hal 96-97
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur/ a. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran
Langkah b. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa
c. Petugas melakukan anamnesa
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
e. Petugas merumuskan diagnose pasien
f. Petugas menyusun rencana asuhan pasien sesuai dengan masalah
kesehatan pasien
g. Petugas berkolaborasi dengan tim kesehatan lain bila pasien
membutuhkan penanganan tim kesehatan lain dengan melibatkan
pasien/keluarga dalam memilih petugas kesehatan
h. Petugas melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana layanan yang
telah disusun
i. Petugas mengevaluasi segera (formatif) untuk tindakan yang sudah
dilakukan
j. Petugas menyusun rencana tindak lanjut bila masalah kesehatan pasien
belum teratasi
k. Petugas mendokumentasikan kegiatan
6. Diagram
Alir Menerima rekam medis pasien dari
petugas pendaftaran

Memanggil pasien masuk ke ruang periksa

Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik

Merumuskan diagnosa pasien

Menyusun rencana asuhan pasien sesuai dengan


masalah kesehatan pasien

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain bila


pasien membutuhkan penanganan tim kesehatan lain
dengan melibatkan pasien/keluarga dalam memilih
tenaga kesehatan

Melakukan tindakan sesuai dengan rencana layanan


yang telah disusun

Mengevaluasi segera (formatif) untuk tindakan yang


sudah dilakukan

Menyusun rencana tindak lanjut bila masalah kesehatan


pasien belum teratasi

Mendokumentasikan
kegiatan

7. Hal-hal yang Keterlibatan pasien/keluarga untuk memilih pelayanan atau petugas kesehatan
perlu sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana layanan yang akan
diperhatikan diterima oleh pasien
8.Unit terkait a. Pelayanan Loket / Kasir
b. Pelayanan Gawat Darurat
c. Pelayanan Pemeriksaan Umum
d. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
e. Pelayanan Persalinan
f. Pelayanan KIA-KB
g. Pelayanan Imunisasi / MTBS
h. Pelayanan Klinik Reproduksi
i. Pelayanan TBC
j. Pelayanan Ruang Tindakan
k. Pelayanan Laborat
l. Pelayanan Klinik Sanitasi
m. Pelayanan Psikologi
n. Pelayanan Gizi
o. Pelayanan Kesehatan Tradisional (Kestrad)
p. Pelayanan kefarmasianPelayanan Kesehatan Tradisional (Kestrad)
9. Dokume a. Rekam Medik
n Terkait b. Form Laboratorium
c. Kertas resep
d. Formulir Rujukan Internal
e. Karcis retribusi
f. Formulir Konseling / KIE
g. Formulir Inform Choice

10. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai