Anda di halaman 1dari 2

Kekurangan Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam memang dikenal sebagai pondasi kokoh dan kuat, namun ada juga
beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jenis pondasi ini, seperti:

1) Biaya Lebih Mahal


Biasanya jenis pondasi rumah ini diaplikasikan untuk membangun bangunan bertingkat,
besar atau proyek infrastuktur berskala besar, maka biaya pembuatan pondasi juga bisa
dikatakan lebih mahal jika dibandingkan dengan pondasi konvensional. Penyebabnya
adalah pembuatan pondasi cakar ayam butuh peralatan dan juga bahan bahan yang cukup
banyak dan juga proses yang rumit. Contoh proses betonisasi yang butuh bahan bahan jauh
lebih banyak.

2) Kurang Cocok untuk Bangunan Kecil


Dibandingkan dengan jenis pondasi lain, pondasi cakar ayam bisa dikatakan kurang cocok
untuk bangunan bangunan kecil dan berlantai satu. Bukan hanya karakteristik bangunan
saja, namun juga dari segi biaya dan juga pemasangan pondasi. Orang-orang yang
memiliki budget terbatas sebaiknya berpikir dua kali ketika ingin menggunakan pondasi
cakar ayam.

2.4 Penanganan dan Solusi


Pondasi cakar ayam dapat mengalami masalah jika dibangun tidak sesuai dengan standar
yang ditentukan, berikut ini masalah-masalah dan cara penanggulangan masalah pada pondasi
cakar ayam :
2.4.1 Masalah-Masalah Pada Pondasi
Solusi untuk menangani masalah-masalah pada lantai dan pondasi dapat diketahui setelah
penyebab masalah terungkap. Berikut masalah-masalah yang terjadi pada lantai dan pondasi :

1) Pondasi Retak
Keretakan pada pondasi menjadi salah satu masalah yang kerap dialami bangunan dan
rumah, terutama yang berdiri di atas kondisi tanah yang labil. Rumah–rumah yang
berlokasi di pinggiran tebing lebih beresiko mengalami keretakan dalam pondasi. Pondasi
yang retak juga bisa terjadi karena di dalam tanah terdapat lubang atau rumah rayap, yang
mengakibatkan permukaan tanah di atasnya menjadi labil. Kadang-kadang keretakan pada
pondasi tidak disadari oleh pemilik rumah, terutama jika lantai yang retak tertutupi karpet
atau furnitur. Pemilik rumah baru akan menyadari adanya keretakan setelah semut dan
hewan-hewan kecil lain keluar dari retakan tersebut. Solusi pondasi yang retak, yakni
dengan menambal area yang retak dengan semen, kemudian menutupinya kembali dengan
ubin.
2) Kebocoran
Kebocoran tidak hanya bisa terjadi pada pipa atau saluran. Pondasi bisa juga mengalami
kebocoran yang disebabkan kondisi tanah dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Ada rembesan
air yang keluar melalui celah pada pondasi atau lantai. Kondisi tanah yang lembab dan basah
juga bisa menyebabkan tanah menjadi mengkerut dan tidak stabil. Kebocoran pada pondasi juga
bisa disebabkan karena ada pipa air yang bocor yang lokasinya tertanam tidak jauh dari pondasi
rumah. Pipa air yang bocor perlu diperbaiki pipanya terlebih dahulu, baru

Anda mungkin juga menyukai