Anda di halaman 1dari 5

SOAL UTS KIE ISTN ANGKATAN 36 (90 a.

komunikator, komunikan, pesan,


MENIT) rintangan, umpan balik
1. Yang termasuk intangible cost adalah b. komunikator, media, komunikan,
a. kehilangan kesempatan pesan, rintangan
b. transportasi c. komunikator, input, proses, output,
c. penderita output, komunikan
d. obat d. komunikator, komunikan, pesan,
e. benar semua rintangan, media
e. sender, media, receiver, messege,
2. Seorang ibu pekerja tidak masuk kerja barrier, feetback
karena mengurus anaknya yang sakit,
mka ybs akan kehilangan penghasilan. 6. Tujuan yang diinginkan dalam
Biaya yang dikeluarkan termasuk : berkomunikasi kadalah komunikasi
a. opportunity cost yang efektif, sering kali tidak
b. intangible cost sesuai dengan harapan, karena adanya
c. direct non medical cost barrier komunikasi berupa
d. indirect non medical cost a. gangguan jiwa
e. direct medical cost b. orang lansia
c. proses sharing
3. Stakeholder apoteker rumah sakit d. non verbal
adalah : e. intraversonal
a. petugas kesehatan
b. PBF 7. Apoteker perlu berkomunikasi karena…
c. juru resep a. adanya 7/8 peran apoteker dalam
d. benar semua pelayanan kesehatan
e. a, b benar b. banyaknya stakehoker apoteker
c. tersedianya obat tanpa resep
4. Proses komunikasi adalah d. a, b benar
a. pembentukan pesan dari pikiran e. benar semua
b. pembentukan pesan dari pikiran dan
perilaku 8. Pasien sering tidak memahami apa yang
c. pembentukan pesan dari pikiran dan diinformasikan apoteker, ini disebabkan
perasaan adanya barrier komunikasi dengan
d. pembentukan pesan dari perilaku, pasien yaitu
pikiran, perasaan a. counter terlalu tinggi
e. pembentukan pesan dariperasaan dan b. bias
perilaku c. kurang luas
d. kontak mata
5. Seorang dalam berkomunikasi harus e. segan berbicara
mengenal elemen komunikasi yang
berupa..
9. Karena adanya barrier fisik, solusi yang e. a, c benar
harus di ambil oleh apoteker adalah
a. bersikap professional dan empati 14. Komunikasi dengan dokter termasuk
b. bersikap professional dan simpati tipe komunikasi
c. menyiapkan ruang privasi a. public
d. bersifat sabar dan kontak mata b. intraversonal
e. bersikap ramah dan bersahabat c. antar personal
d. massa
10. Mengingat pasien dalam keadaan sakit e. dengan diri senndirii
maka apoteker perlu memahami adanya
barrier psikologis dalam 15. Komunikasi adalah
berkomunikasi dengan pasien yaitu a. pembentukan pesan dari pikiran
a. counter terlalu tinggi b. pembentukan pesan dari pikiran dan
b. kurang leluasa perilaku
c. kontak fisik c. pembentukan pesan dari pikiran dan
d. suara berisik perasaan
e. adanya syakwasangka d. pembentukan pesan dari perilaku,
pikiran, perasaan
11. Karena adanya barrier psikologis, solusi e. pembentukan pesan dariperasaan dan
yang harus diambil oleh apoteker adalah perilaku
a. bersikap professional dan empati
b. bersikap professional dan simpati 16. Proses komunikasi adalah
c. menyiapkan ruang privasi a. proses stimulus, informasi,
d. bersifat sabar dan kontak mata menjelaskan sharing,
e. bersikap ramah dan bersahabat menghubungkan
b. proses encoding, decoding,
12. Barrier komunikasi dari apoteker secara interpreting
umum c. penyampaian informasi atau pesan
a. human immunodeficiency secara langsung atau via media
b. human defensiveness d. proses penyampaian pesan dari
c. human deficiency pengirim kepada penerima
d. human papillomavirus e. benar semua
e. human definitiveness

13. Khalayak adalah


a. individu, kelompok, masyarakat 17. Pesan non verbal adalah
b. tidak perlu diketahui komunikator a. 45% dari lintasan informasi dan
sebelum proses komunikasi komunikasi
c. mampu memanfaatkan media b. sulit di buat-buat
komunikasi organic dan mekanis c. 60% kontak mata dengan pasien
d. benar semua d. mengekspresikan perilaku
e. benar semua b. gangguan kejiwaan individu
c. tidak ada sarana kantor post
18. Faktor yang mempengaruhi penerimaan d. benar semua
informasi adalah e. a, b benar
a. diri sendiri
b. media 23. Alasan apoteker perlu memberikan
c. mendengar konseling obat
d. sasaran a. macam dan jumlah obat bertambah
e. ada pilihan ya atau tidak b. pasien makin taat karena makin tahu
kesehatan
19. Tipe komunikasi yang paling efektif c. membuka saluran komunikasi
adalah… d. banyaknya stakeholder apoteker
a. mass communication e. tempat penyerahan cukup menjamin
b. dyadic communication keleluasaan pasien
c. public communication
d. intrapersonal communication 24. Urutan konseling adalah…
e. credible communication a. mulai wawancara, buat pertanyaan,
mendengarkan, menjelaskan,
20. Komunikasi yang efektif terjadi bila menutup wawancara
a. menimbulkan hubungan yang makin b. mulai wawancara, mendengarkan,
baik menjelaskan, buat pertanyaan,
b. apoteker memberi impresi menutup wawancara
c. memberi kesempatan bicara c. mulai wawancara,
d. benar semua mendengarkan, ,buat pertanyaan,
e. b, c benar menjelaskan, menutup wawancara
d. mulai wawancara, buat pertanyaan,
21. Barier komunikasi dari sisi dokter menjelaskan, mendengarkan,
adalah… menutup wawancara
a. tidak tahu bahwa mereka tidak tahu e. mulai wawancara, menjelaskan,
profesi dokter mendengarkan, buat pertanyaan,
b. tidak tahu apa yang sebenarnya menutup wawancara
dokter tahu
c. tidak tahu apa yang seharusnya 25. Membuat pertanyaan pada pasien
apoteker tahu dengan cara…
d. tidah tahu apa yang sebenarnya a. close eded
apoteker tahu b. three prime question
e. human defensiveness c. apakah tempat penyerahan cukup
menjamin keleluasaan pasien
22. Rintangan/ barrier komunikasi dapat d. peragaan
berupa e. umpan balik pasien
a. latar belakang pengalaman
26. Bila apoteker melakukan konseling b. Pasien berpenyakit HIV/Aids
obat, akan menyebabkan c. Pasien berpenyakit kusta
a. terampil berkomunikasi d. Pasien DBD
b. kesejahteraan social meningkat e. Pasien rawat jalan
c. pasien taat mengikuti instruksi
pengobatan 31. Pasien yang buta tentang kesehatan
d. kesehatan pasien meningkat memerlukan penjelasan khusus karena
e. kualitas hidup pasien meningkat biasanya :
a. Pasien kecewa terhadap pelayanan
27. Seorang apoteker RS ditugaskan b. Pasien malu mengutarakan ketidak
melaksanakan program PKRS, dimana mengertiannya
setiap apoteker diharuskan penyuluhan c. Pasien sakit dan ingin segera istirahat
tentang obat; tetapi ybs menolak dengan d. Pasien ragu untuk berbincang
alasan tidak pandai berbicara. Ybs e. Pasien salah memberikan resep
memilih untuk
a. melakukan konseling obat 32. Yang bukan menunjukkan kekuatan
b. melakukan penjelasan tentang obat berekspresi adalah:
c. membuat leaflet obat
d. melakukan pekerjaan kefarmasian a. Percaya diri
e. melakukan stok digudang farmasi b. Pengaturan kosa kata
c. Menghargai pasien
28. Bentuk-bentuk komunikasi melalui d. Pendidikan
media yang dilakukan di rs adalah e. Familiar dengan lingkungan
a. konseling obat
b. Tanya jawab perorangan 33. Peran Apoteker dalam KIE adalah untuk
c. pameran :
d. banner
e. whats Up a. Memberikan konseling obat
b. Melaksanakan penyuluhan
c. Memberikan pelayanan informasi
29. Teknik berkomunikasi dapat di obat
tingkatkan dengan d. Benar semua
a. berlatih pidato e. a, c benar
b. percaya diri
c. tulus (tidak dibuat-buat) 34. Persiapan Sikap dan Keterampilan
d. semua benar Apoteker dalam berkomunikasi
e. b, c benar
a. segan
30. Pasien spesifik yang perlu diperhatikan b. percaya diri
pada saat berkomunikasi adalah : c. ragu-ragu
a. Pasien rawat inap d. mudah tertawa
e. kontak mata

35. Apoteker dapat mendorong


kesejahteraan Nasional karena :

a. Terampil berkomunikasi,
melaksanakan konseling,
meningkatkan kualitas hidup
b. Terampil berkomunikasi, konseling,
pasien taat, kesehatan dan kualitas
hidup meningkat
c. Terampil berkomunikasi, mampu,
konseling, pasien taat, kesehatan dan
kualitas hidup meningkat
d. Terampil berkomunikasi, menguasai
materi, konseling, pasien taat,
kesehatan dan kualitas hidup
meningkat
e. Terampil berkomunikasi, konseling,
pasien taat, kesehatan dan kualitas
hidup meningkat,
produktif.

Anda mungkin juga menyukai