Metode pelaksanaan

Enlarge Entry Access VCM Expansion

Pendahuluan

Pada paket pekerjaan Enlarge Entry Access VCM Expansion.

Pekerjaan Utama
Paket pekerjaan utama ini adalah :
Rigid Pavement Akses Utama EDC – VCM dengan volume concrete 1054,20 M3
Pekerjaan Pendukung :
Demolish workshop, Drainage Work, Earthwork dan Tunnel crossing road.

Disposal Existing Road dan Bangunan workshop VCM serta Pembangunan pelebaran jalan dari
semula (existing) lebar 6 meter menjadi lebar 10 meter .
Penjelasan schedule sumber dari team Sulfindo, paket pekerjaan dikerjakan pada periode (Februari
s/d Oktober 2024)terletak di area utama VCM plant – Merak.

Sesuai penjelasan dalam aanwizjing bahwa aktifitas proyek selama berjalan fungsi road existing
masih dapat digunakan untuk operasional keluar masuk kendaraan baik aktifitas pabrik sendiri
maupun untuk kepentingan proyek.

Disposal existing road, bangunan workshop, selter workshop, Tiang lampu penerangan, dan pagar
BRC.
Material disposal jenis baja, dikirim ke TPS laydown area EDC-VCM Plant.
Material Disposal tiang lampu dan BRC akan digunakan Kembali
Material disposal jenis concrete dll di buang ke area diluar VCM plant dan menjadi tanggung jawab
Contractor.

Metode tahapan Pelaksanaan kerja.

Pembagian fisik road existing dengan posisi arah masuk plant menjadi 2 bagian :
½ Sisi kiri lebar 5 meter (aktifitas progress proyek), guna keselamatan dan Kesehatan kerja (dipasang
sign safety under construction dan pembatas barricade line/Traffic Cone.
½ Sisi kanan lebar 5 meter (aktifitas keluar masuk kendaraan operasional pabrik dan proyek)

Box Culvert 1800 x 1800

Letak Posisi pemasangan box culvert karena sangat berdekatan dengan tembok pembatas pabrik lain
pada saat pekerjaan galian dengan excavator ada potensi resiko tembok pembatas tersebut roboh.
Antisipasi Pelaksanaan pemasangan box culvert tidak bisa secara continue tetapi akan dibagi menjadi
4 tahap sebagai berikut :
Tahap 1 = 11 box culvert
Tahap 2 = 11 box culvert
Tahap 3 = 11 box culvert
Tahap 4 = 12 box culvert

1.Mobilisasi
Mobilisasi tenaga kerja ,peralatan kerja, penempatan container direksi keet untuk ruang kerja dan
penyimpanan alat yang terlindung dari hujan dan aman
2.Pekerjaan persiapan
Guna keselamatan dan Kesehatan kerja, ½ sisi lebar jalan ditutup dengan sign safety dan barricade
line atau traffic cone.
Selanjutnya dilakukan pemindahan elevasi road existing dan pematokan.
Berikutnya ½ sisi badan jalan dapat dilakukan pembongkaran dengan excavator breaker.
Untuk pekerjaan
Jalan beton yaitu sebutan untuk jalan yang terbuat dari beton bertulang. Jalan ini diklaim mempunyai
kekuatan yang sangat kokoh, baik untuk menahan gaya beban maupun gaya Tarik.
di bawah ini tahap-tahap pengerjaan jalan beton, di antaranya :
- Memadatkan permukaan tanah dengan lapisan sertu yang akan dibuat jalan . Kemudian mengatur
elevasi sesuai elevasi road existing agar permukaan tanah tersebut rata dengan slope/kemiringan
yang baik.

- Lapisan di atas tanah urugan yaitu lapisan kerikil makadam yang mempunyai ketebalan sekitar 30
cm. Lapisan ini terbuat dari penggalan kerikil belah batu boulder content yang berukuran kurang lebih
50 mm.

- Selanjutnya lapisan di atas makadam yaitu lapisan sirdam yang juga dibuat dengan ketebalan sekitar
30 cm. Lapisan ini terdiri atas kerikil kerikil dan pasir, di mana pasir dipakai pula untuk mengisi
celah-celah kerikil di lapisan makadam sehingga tertutup rapat.
- Lapisan sirdam yang sudah diratakan kemudian ditutup dengan hamparan plastik sebagai landasan
cor beton. Hal ini dimaksudkan supaya air dari cor beton tidak cepat meresap habis ke dalam tanah
sehingga pengeringan beton bisa berjalan sempurna.
- Di atas plastik ini selanjutnya dipasangi dengan beton decking sebagai penyangga wiremesh alias
besi tulangan beton.