Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN KERJA

PT ITA MAGUREBEN

DENGAN

CV ANDHIKA

tentang

PENYUSUNAN
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
HIDUP (AMDAL)
KEGIATAN PERKEBUNAN DAN PABRIK
PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
PT ITA MAGUREBEN

DI KECAMATAN BAYUNG LENCIR


KABUPATEN MUSI BANYUASIN

FEBRUARI, 2010
PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor :
Tentang
PENYUSUNAN
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
PERKEBUNAN DAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
PT ITA MAGUREBEN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN

antara

PT ITA MAGUREBEN

dengan

CV ANDHIKA

PALEMBANG

Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh dua bulan Februari tahun dua ribu sepuluh, yang
bertanda tangan di bawah ini :
----------------------------------------------------------------------------------------
1. Nama : Hasan
Jabatan : Direktur
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Ita Magureben yang berkedudukan di
Jakarta, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Edwin Leko, SE, Ak


--------------------------------------------------------------------------
Jabatan : Direktur
CV ANDHIKA
Alamat : Jalan Rustini/Anggrek II No. 1778 RT 25A Sukamaju-Kenten
Palembang
Telp.: 0711-7799709; Telp/Facs.: 0711-358257.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV ANDHIKA yang berkedudukan di Palembang.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.---------------------------------------------------------------------

Surat Perjanjian Kerja 2 dari 7 halaman


Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam suatu perjanjian yang
mengikat, dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal berikut :--------------------------

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA untuk menyusun dokumen
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terdiri atas Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan (KA-ANDAL), Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolan
Lingkungan (RPL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Kegiatan Perkebunan dan
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Ita Magureben yang terletak di Kecamatan Bayung Lencir
Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dan PIHAK KEDUA menyatakan
menerima dan melaksanakan pekerjaan
tersebut.---------------------------------------------------------------

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan sebagaimana disebutkan dalam pasal 1 perjanjian ini adalah meliputi seluruh
pekerjaan
yaitu :-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Sosialisasi AMDAL Rencana Kegiatan Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di
Kecamatan Bayung Lencir.
2. Penyusunan dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL dengan tahapan pekerjaan mulai
proses Persiapan – Pelingkupan - Survey Lapangan - Analisis Laboratorium - Pengolahan
Data - Penyusunan dokumen KA ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL – Presentasi di Komisi
AMDAL Daerah Kabupaten Musi Banyuasin sampai dengan siap disyahkan oleh Komisi
AMDAL Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin.-----------------------------------------------------------------

Penyusunan KA ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL butir 2 diatas meliputi segenap kegiatan
Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit berpedoman kepada standar PIHAK
PERTAMA dan peraturan perundangan yang
berlaku.---------------------------------------------------------

Pasal 3
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Beberapa peraturan perundangan yang mendasari pelaksanaan penyusunan KA ANDAL,


ANDAL, RKL dan RPL adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1999 Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.

Surat Perjanjian Kerja 3 dari 7 halaman


3. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 1999, tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Pusat dan Propinsi Sebagai Daerah Otonom.
6. Keputusan Kepala Bapedal No. 08/2000 tanggal 17 Februari 2000 tentang Keterlibatan
Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL).
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08/2006 tentang Pedoman Penyusunan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini, yaitu selambat-lambatnya 6 ( enam) bulan, terhitung
sejak ditanda-tanganinya perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA, tidak
termasuk masa tunggu proses pengesahan KA ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL.
1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh faktor lain diluar kelalaian
oleh PIHAK KEDUA, maka jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini akan dibicarakan
kemudian secara musyawarah.-----------------------------------------------------------------------------

Pasal 5
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

Total biaya pekerjaan pada Pasal 2 tersebut di atas adalah sebesar Rp. 235.000.000.- (Dua
ratus tiga puluh lima juta rupiah). tidak termasuk PPn dan PPh, dengan rincian seperti diuraikan
dalam proposal kerja terlampir. Tata cara pembayaran dilaksanakan melalui Rekening CV.
ANDHIKA di Bank BNI Cabang Palembang Nomor 111008415, diatur menurut tahapan berikut:

Tahap I : Sebesar 40% dari total biaya atau Rp. 94.000.000,- (Sembilan puluh empat
juta rupiah), dibayarkan setelah ditandatanganinya surat perjanjian kerja
oleh kedua belah
pihak.-----------------------------------------------------------------------
Tahap II : Sebesar 30% dari total biaya atau Rp. 70.500.000,- (Tujuh puluh juta lima
ratus ribu rupiah), dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan
dokumen ANDAL. RKL dan RPL untuk Kegiatan Perkebunan dan
PabrikPengolahan Kelapa Sawit yang siap dipresentasikan pada Sidang
Komisi AMDAL Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin.---------------------------------

Surat Perjanjian Kerja 4 dari 7 halaman


Tahap III : Sebesar 30% dari total biaya atau Rp. 70.500.000,- (Tujuh puluh juta lima
ratus rupiah), dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan dokumen
ANDAL. RKL dan RPL untuk Kegiatan Perkebunan dan Pabrik Pengolahan
Kelapa Sawit yang telah disetujui oleh Komisi AMDAL Daerah Kabupaten
Musi
Banyuasin.---------------------------------------------------------------------------------

Pasal 6
PAJAK

Pajak penghasilan atas biaya Jasa akan dipungut dari Pihak Pertama sesuai peraturan pajak
yang berlaku.

Pasal 7
SANKSI DAN DENDA

1. Apabila terjadi keterlambatan karena penyelesaian tahapan pembayaran ataupun


penyampaian data PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka jumlah hari
keterlambatan tersebut tidak diperhitungkan sebagai hari kerja PIHAK KEDUA. PIHAK
KEDUA akan membuat surat pemberitahuan jumlah hari keterlambatan tersebut untuk
disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan digunakan sebagai dasar dalam perhitungan hari kerja
PIHAK
KEDUA.------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan studi yang dilakukan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pada pasal 4 di atas, maka PIHAK PERTAMA
akan membuat Surat Peringatan sebanyak 3 ( tiga) kali dengan tenggang waktu masing-
masing 3 hari
kerja.--------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Apabila PIHAK KEDUA tidak memberi tanggapan secara tertulis seperti dengan surat
peringatan 3 (terakhir), maka PIHAK KEDUA dikenakan denda oleh PIHAK PERTAMA
sebesar 1‰ (satu permil) dari jumlah harga borongan pekerjaan untuk setiap hari
keterlambatan dan kumulatif maksimal sebesar 5%.--------------------------------------------------

1. Sanksi dan denda akibat keterlambatan pekerjaan ini, tidak berlaku apabila keterlambatan
tersebut disebabkan oleh keadaan Force Majeure sebagaimana yang disebutkan dalam
Pasal 9 perjanjian ini.

2. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melanjutkan pekerjaan atau mengundurkan diri
sebelum menyelesaikan seluruh pekerjaan yang diperjanjikan, maka PIHAK KEDUA wajib
mengembalikan seluruh jumlah pembayaran dan biaya-biaya yang telah
dibayarkan/dikeluarkan PIHAK PERTAMA ditambah dengan denda sebesar 3%.

Pasal 8
PERSELISIHAN

Surat Perjanjian Kerja 5 dari 7 halaman


1. Jika terjadi perselisihan antara KEDUA BELAH PIHAK, maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. --------------------------------

2. Dalam hal Perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk memilih tempat kediaman hukum yang
tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Sekayu.-----------------------

PASAL 9
FORCE MAJEURE

1. Yang disebut Force Majeure adalah peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan


tertunda/terhentinya pelaksanaan pekerjaan berupa bencana alam, kebakaran, pemogokan,
wabah/epidemi, keadaan cuaca dan lain-lain yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan pekerjaan yang secara keseluruhan ada hubungan langsung dengan
pelaksanaan
pekerjaan.--------------------------------------------------------------------------------------------
2. Apabila terjadi Force Majeure, PIHAK KEDUA berhak untuk mengajukan permohonan
perpanjangan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dengan memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 ( dua kali dua
puluh empat) jam sejak terjadinya Force Majeure untuk disetujui oleh PIHAK PERTAMA,
kelalaian PIHAK KEDUA untuk mengajukan permohonan dalam jangka tersebut akan
menghilangkan hak PIHAK KEDUA untuk memohon perpanjangan waktu akibat Force
Majeure.------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----
3. Selama terjadi Force Majeure tersebut, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban-
kewajiban yang dibebankan kepada masing-masing pihak. Namun kedua belah pihak tetap
dapat melanjutkan perjanjian ini setelah dimusyawarahkan kembali.------------------------------

Pasal 10

1. Segala pengendalian pelaksanaan pekerjaan untuk masing-masing kegiatan diuraikan


dalam lampiran tersendiri yang merupakan satu kesatuan dengan perjanjian
ini.-----------------

Pasal 11
PENGAWAS PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA menunjuk saudara Adrian sebagai pengawas pekerjaan yang


bertindak untuk dan atas nama PIHAK
PERTAMA.-----------------------------------------------------------------------

Surat Perjanjian Kerja 6 dari 7 halaman


2. PIHAK KEDUA menunjuk M. Idris Naning sebagai pengawas pekerjaan yang bertindak
untuk dan atas nama PIHAK
KEDUA.-----------------------------------------------------------------------------------

PASAL 12
LAIN-LAIN

Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan diatur kemudian atas dasar
permufakatan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam bentuk Addendum yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.------------------------------------------------

Pasal 13
PENUTUP

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing dibubuhi materai
secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama.-----------------------------------------------

2. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak guna dipatuhi sepenuhnya
dengan I’tikad serta jiwa kerjasama yang baik.-------------------------------------------------------------

3. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.--------------------------

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


CV ANDHIKA, PT ITA MAGUREBEN,

Edwin Leko, SE, Ak Hasan


Drektur Direktur

Surat Perjanjian Kerja 7 dari 7 halaman

Anda mungkin juga menyukai