Mankep Kelompok A
Mankep Kelompok A
OLEH:
KELOMPOK I
Indah Permata Astrielly 1611316001
Gusra Fivti Sigit 1611316002
Sri Hana Windi Wulan 1611316003
Gentri Mailia 1611316004
Dewi Anita 1611316005
Fitri Yanti 1611316006
Imelda Indriani 1611316007
Erlinda Citra Dewi 1611316008
Defrita 1611316009
Mitha Angelia Mayestika 1611316010
Azi Serandi 1611316011
Kuntum Khairani 1611316012
JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
dilanjutkan pelayanan administrasi dan keuangan, terakhir pelayanan pasien
pulang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan melakukan perhitungan tingkat
ketergantungan dan kebutuhan tenaga dengan formula Berdasarkan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2002)
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami perencanaan kebutuhan tenaga
keperawatan di unit layanan keperawatan
b. Mahasiswa mampu memahami factor yang mempengaruhi
kebutuhan tenaga keperawatan
c. Mahasiswa mampu memahami formula berdasarkan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia (2002)
d. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan kebutuhan tenaga
keperawatan dengan formula Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (2002)
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga keperawatan
1. Faktor klien
Tingkat kompleksitas dan lamanya kebutuhan perawatan. Tipe klien sesuai
dengan jenis penyakitnya, usia maupun faktor spesifik, jumlah klien dan
fluktuasi, keadaan sosial ekonomi yang mempengaruhi klien dan keluarganya.
2. Faktor tenaga
Jumlah dan komposisi tenaga keperawatan, kebijakan pengaturan dinas,
peran, fungsi dan tanggung jawab perawat, tingkat pendidikan dan pelayanan
keperawatan
3. Faktor lingkungan
Tipe dan lokasi rumah sakit, lay out ruang keperawatan, fasilitas dan jenis
pelayanan yang diberikan, kelengkapan peralatan, pelayanan penunjang dari
bagian lain.
4. Faktor Organisasi
Mutu pelayanan dan kebijakan pembinaan
Secara garis besar, formula ini dikelompokan dalam rawat inap dewasa, rawat inap
anak/perinatal, rawat inap intensif, gawat darurat, kamar bersalin, kamar operasi,
rawat jalan. Berdasarkan perhitungan ini, tingkat ketergantungan pasien berdasarkan
kategori ruang rawat inap adalah seperti dalam table berikut.(Roymond, 2013)
5
Pasien kebidanan 2,5 jam
Loss Day = jumlah hari minggu dlm 1 th + cuti + hari besar x keb.tenaga
6
4. Dengan demikian, total kebutuhan perawat adalah jumlah tenaga perawat +
factor koreksi + tugas nonkeperawatan
Jumlah kebutuhan tenaga = kebutuhan tenaga + faktor koreksi(loss day +tugas non kep.)
7
BAB III
TINJAUAN KASUS
8
membersihkan
mulut/menyika
t gigi sendiri
f. Mampu √ √
berpakaian dan
berdandan
dengan sedikit
bantuan
g. Mampu BAB √ √
dan BAK
dengan sedikit
bantuan
2 PARTIAL CARE
1. Klien √ √
memerlukan
bantuan
perawat
sebagian
a. Membutuhkan √ √
satu orang
untuk naik
turun tempat
tidur
b. Membutuhkan √ √
bantuan untuk
ambulasi
c. Membutuhkan √ √
bantuan dalam
menyiapkan
bantuan
9
d. Membutuhkan √ √
bantuan untuk
makan /
disuapi
e. Membutuhkan √ √
bantuan untuk
kebersihan
mulut
f. Membutuhkan √ √
bantuan untuk
berpakaian dan
berdandan
g. Membutuhkan √ √
bantuan untuk
BAB dan BAK
di tempat
tidur / kamar
mandi
2. Post op minor
3. Melewati fase
akut dari post
op mayor
4. Fase awal dari
penyembuhan
3 TOTAL CARE
1. Klien √ √
memerlukan
bantuan
perawat
sepenuhnya
10
dan
memerlukan
waktu
perawatan
yang lebih
lama
a. Membutuhkan √ √
2 orang atau
lebih untuk
mobilisasi di
tempat tidur ke
kursi roda
b. Membutuhkan √ √
latihan fisik
c. Kebutuhan √ √
nutrisi dan
cairan dipenuhi
melalui terapi
NGT/I
d. Membutuhkan √ √
bantuan penuh
dalam
berpakaian dan
berdandan
e. Membutuhkan √ √
bantuan penuh
untuk
kebersihan
mulut
f. Dimandikan √ √
11
perawat
g. Dalam keadaan √ √
inkontinensia,
menggunakan
kateter
2. 24 jam post
op mayor
3. Pasien tidak √
sadar
4. Keadaan
pasien tidak
stabil
5. Observasi √
TTV per
kurang dari 1
jam
6. Perawatan
luka bakar
7. Perawatan
kolostomi
8. Menggunakan
alat bantu
pernafasan
9. Menggunakan
WSD
10. Irigasi
kandung
kemih secara
terus menerus
11. Menggunakan
12
traksi
12. Fraktur /
pasca op
tulang
belakang /
leher
KESIMPULAN MC MC PC PC TC TC
13
KONDISI PASIEN DI TIM A
Nama pasien Ny. A Ny. B Ny. C
Umur 42 tahun 25 tahun 30 tahun
No RM 16.20.22 17.21.21 17.20.22
Hari rawatan 5 hari 4 hari 6 hari
Tingkat Minimal care Minimal care Partial care
ketergantungan
DM Tipe II tidak Rheumatoid arthritis Hepatitis
Diagnosa medis
terkontrol
Diagnosa Ketidakseimbangan Nyeri Intoleransi aktivitas
keperawatan kadar gula darah
14
KONDISI PASIEN DI TIM A
Nama pasien Ny. D Ny. E Ny. F
Umur 18 tahun 50 tahun 32 tahun
No RM 17.20.23 17.20.24 17.20.25
Hari rawatan 2 hari 7 hari 10 hari
Tingkat Partial care Total care Total care
ketergantungan
Diagnosa medis DHF Grade II CKD Stage V IO + penurunan kesadaran
Diagnosa Kekurangan Gangguan Ketidakseimbangan nutrisi
keperawatan volume cairan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan
dan elektrolit tubuh
IVFD RL 6 Lasix injeksi 3 x 1 Meropenem 3 x 1 gr IV
jam / kolf ampul IV Candistatin drop 3 x 1
PCT 3 x 500 Amlodipin 1 x 10 tetes
mg (PO) mg (PO) Domperidon 3 x 1 tab
Terapi
Diet makanan Koreksi NaCl 3 % (PO)
lunak 12 jam / kolf D 10 % : RL = 2 : 1 8
IVFD eas primer jam / kolf
250 cc / 24 jam
15
16
B. Kondisi Pasien Di Tim B, Ruang Interne Wanita
17
berpakaian dan
berdandan
dengan sedikit
bantuan
g. Mampu BAB √ √
dan BAK
dengan sedikit
bantuan
2 PARTIAL CARE
1. Klien √ √ √
memerlukan
bantuan
perawat
sebagian
a. Membutuhkan √ √ √
satu orang
untuk naik
turun tempat
tidur
b. Membutuhkan √ √ √
bantuan untuk
ambulasi
c. Membutuhkan √ √ √
bantuan dalam
menyiapkan
bantuan
d. Membutuhkan √ √ √
bantuan untuk
makan /
disuapi
18
e. Membutuhkan √ √ √
bantuan untuk
kebersihan
mulut
f. Membutuhkan √ √ √
bantuan untuk
berpakaian dan
berdandan
g. Membutuhkan √ √ √
bantuan untuk
BAB dan BAK
di tempat
tidur / kamar
mandi
2. Post op minor
3. Melewati fase
akut dari post
op mayor
4. Fase awal dari √
penyembuhan
3 TOTAL CARE
1. Klien √
memerlukan
bantuan
perawat
sepenuhnya
dan
memerlukan
waktu
perawatan
19
yang lebih
lama
a. Membutuhkan √
2 orang atau
lebih untuk
mobilisasi di
tempat tidur ke
kursi roda
b. Membutuhkan √
latihan fisik
c. Kebutuhan √
nutrisi dan
cairan dipenuhi
melalui terapi
NGT/I
d. Membutuhkan √
bantuan penuh
dalam
berpakaian dan
berdandan
e. Membutuhkan √
bantuan penuh
untuk
kebersihan
mulut
f. Dimandikan √
perawat
g. Dalam keadaan √
inkontinensia,
menggunakan
20
kateter
2. 24 jam post
op mayor
3. Pasien tidak
sadar
4. Keadaan √
pasien tidak
stabil
5. Observasi
TTV per
kurang dari 1
jam
6. Perawatan
luka bakar
7. Perawatan
kolostomi
8. Menggunakan
alat bantu
pernafasan
9. Menggunakan
WSD
10. Irigasi
kandung
kemih secara
terus menerus
11. Menggunakan
traksi
12. Fraktur /
pasca op
tulang
21
belakang /
leher
KESIMPULAN MC PC PC TC MC PC
22
KONDISI PASIEN DI TIM B
Nama pasien Ny. G Ny. H Ny. I
Umur 30 tahun 50 tahun 52 tahun
No RM 17.05.01 17.06.15 17.05.04
Hari rawatan 4 hari 6 hari 3 hari
Tingkat Minimal care Partial care Partial care
ketergantungan
DHF Gr II Hematemesis melena DM Type II tidak
Diagnosa medis dalam perbaikan terkontrol + ulkus
diabetikum
Diagnosa Hipertermi b. d proses Kekurangan volume Kerusakan integritas
keperawatan infeksi virus dengue cairan b. d perdarahan jaringan b.d faktor
mekanik
IVFD RL 6 jam / IVFD NaCl 0,9 % Injeksi insulin 3 x
kolf 6 jam / kolf 8 IU SC
PCT 3 x 500 mg Transfusi PRC bila Diet DM
Terapi
(PO) Hb < 10 gr% Ganti balutan 2 x
Diet makanan lunak Injeksi Vitamin K sehari
3x1 IV Injeksi cefotaxime
3x 1 gr IV
Monitor cairan Monitor tanda – Beri penkes
intake dan output tanda syok Pantau kadar gula
Monitor TTV hipovolemik Ganti balutan
RTL Beri kompres Anjurkan intake
hangat bila demam output adekuat
Pantau nilai-nilai
hemodinamik
23
24
KONDISI PASIEN DI TIM B
Nama pasien Ny. J Nn. K Nn. L
Umur 55 tahun 20 tahun 24 tahun
No RM 17.05.07 17.06.01 17.05.15
Hari rawatan 2 hari 2 hari 3 hari
Tingkat Total care Minimal care Partial care
ketergantungan
CHF Fc IV GEA dengan Thypoid
Diagnosa medis
dehidrasi ringan
Diagnosa Penurunan curah Kurang volume cairan Hipertermi b.d proses
keperawatan jantung b.d perubahan dan elektrolit infeksi samnonella
kontraktilitas thypi
O2 binasal 4 l/i IVFD NaCl 0,9 % IVFD RL 8 jam /
Injeksi lasix 3 x 1 8 jam / kolf kolf
ampul IV Kotrimoxazole 2 x PCT 3 x 500 mg
Terapi
IVFD RL 12 jam / 1 tab (PO) (PO)
kolf Ciprofloxaxin 2 x 1
gr IV
Diet TKTP
Monitor TTV Monitor intake dan Monitor TTV
Monitor balance output Monitor WBC, Hb,
RTL
cairan Monitor TTV dan Hct
Diet rendah garam Monitor intake dan
Tirah baring output
25
C. Perencanaan Kepala Ruangan Perhitungan Kebutuhan Tenaga
26
12 x 3,5 : 7 = 6 orang
52 + 12 + 14 : 286 x 6 = 1 , 63 orang
6 + 1, 63 + 1,9 = 9, 53 orang
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebutuhan tenaga perawat ditentukan dengan cara sebagai berikut. Pertama, untuk
mengetahui berapa jumlah perawat yang dibutuhkan adalah dengan menghitung
jumlah total jam perawatan seluruh pasien kemudian dibagi dengan jam kerja
efektif/sif (7 jam/sif). Kedua, Selanjutnya antisipasi ketidakhadiran perawat karena
adanya waktu/hari yang tidak efektif, yang dijadikan sebagai factor koreksi dengan
cara jumlah hari minggu dalam satu tahun (52 hari) ditambah hari cuti dalam satu
tahun (12 hari) ditambah libur hari besar dalam satu tahun (14 hari), dibagi dengan
jumlah hari kerja efektif dalam satu tahun (286 hari). Ketiga, Selain memberikan
asuhan keperawatan, perawat juga membutuhkan waktu untuk tugas-tugas lain
nonkeperawatan. Untuk menentukan jumlah tenaga dalam melaksanakan tugas
nonkeperawatan ini ditentukan dengan cara, jumlah tenaga perawat + factor koreksi x
25%. Keempat, total kebutuhan perawat adalah jumlah tenaga perawat + factor
koreksi + tugas nonkeperawatan
28
DAFTAR PUSTAKA
29