PEREMPUAN TANAH AIR SEBAGAI TIANG NEGARA

Perempuan adalah tiang negara. Jika ingin mengetahui seberapa kokoh dan kuatnya
negara, maka lihatlah seberapa kokoh dan kuatnya perempuan di negara itu. Sebaliknya, jika
ingin menghancurkan sebuah negara maka hancurkan dulu perempuannya. Hal ini
memberikan kesan yang menarik tentang betapa pentingnya keberadaan kaum perempuan
dalam suatu negara. Tugas perempuan sangat berat karena negara menjadi taruhannya.
Nasib negara tidak semata-mata bergantung pada pemimpin negara, tetapi juga justru dari
keadaan kaum perempuannya.

Hal tabu yang sering kita dengar bahwa perempuan selalu disudutkan untuk memilih
mau bekerja atau ibu rumah tangga? Seolah-olah memilih salah satu akan mengorbankan
yang lainnya. Memilih bekerja dianggap akan menyalahkan kodrat, sedangkan memilih ibu
rumah tangga akan dinilai sebagai perempuan yang mengorbankan bakat. Sebenarnya
memilih keduanya tidaklah dipermasalahkan, sebab perempuan selalu multi peran. Kapan kita
mendengar sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada seorang pria? mau bekerja atau
menjadi ayah rumah tangga?

Sebenarnya dalam rangka memperkuat negara, peran perempuan baik sebagai ibu
rumah tangga maupun sebagai wanita yang bekerja sudah menjadi pilihan nyata. Apa pun
keputusan seorang perempuan baik menjadi ibu rumah tangga atau bekerja, itulah kontribusi
terbesar yang bisa diberikan. Wanita memanfaatkan pilihan ini sebaik-baiknya karena ini
adalah impiannya. Perempuan adalah pilar keluarga yang mengajarkan nilai-nilai moral dan
etika kepada anak-anaknya. Selain itu, negara juga telah memberikan kesempatan bagi
perempuan untuk terus berkembang di berbagi bidang.

RA. Kartini sendiri telah memperjuangkan kaum perempuan untuk terus berprestasi
dan berpendidikan, namun jangan sampai melupakan kodrat utamanya yaitu hamil,
melahirkan, dan mendidik anaknya. Oleh karena itu, marilah kita menghormati dan mendukung
perempuan sebagai tiang negara dan menyadari potensi mereka untuk membentuk masa
depan yang lebih baik. Sebab negara yang memberikan ruang bagi perempuan untuk terus
tumbuh dan berkembang adalah negara yang kuat dan kompetitif.

Ruang Lembaran
Ruang Lembaran