Anda di halaman 1dari 5

" d' h3ltY 4 ol "

Minggu, 22 Januari 2012

ANURIA

1. Pengertian Anuria.
Anuria dalam arti sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana tidak
ada produksi urine dari seorang penderita. Dalam pemakaian klinis
diartikan keadaan dimana produksi urine dalam 24 jam kurang dari 100 ml.
Keadaan ini menggambarkan gangguan fungsi ginjal yang cukup berat dan
hal ini dapat terjadi secar a pelan-pelan atau yang datang secara mendadak.
Yang datang pelan-pelan umumnya menyertai gangguan ginjal kronik
dan biasanya menunjukkan gangguan yang sudah lanjut. Yang timbul
mendadak sebagian besar disebabkan gagal ginjal akut, yang secara klinis
dipakai bersama-sama dengan keadaan yang disebut oliguria, yaitu keadaan
dimana produksi urine dalam 24 jam antar a 100 — 400 m l.

2. Faktor Penyebab Terjadinya Anuria.


Kegagalan fungsi ginjal, yang dapat memiliki penyebab ganda
termasuk obat-obatan atau racun (misalnya, antibeku), diabetes, tekanan
darah tinggi. Batu atau tumor dalam saluran kemih juga dapat
menyebabkan obstruksi dengan menciptakan untuk aliran urin. Kalsium
darah yang tinggi, oksalat, atau asam urat, dapat berkontribusi terhadap
risiko pembentukan batu. Pada laki-laki, kelenjar prostat membesar adalah
penyebab umum dari anuria obstruktif.
Anuria akut, di mana penurunan produksi urin terjadi dengan cepat,
biasanya merupakan tanda obstruksi atau gagal ginjal akut. Gagal ginjal
akut dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan
ginjal, seperti gagal jantung, infeksi, dan kondisi lain yang menyebabkan
ginjal akan kekurangan aliran darah.
Berdasarkan penyebab terjadinya, anuria dapat dikelompokkan
Berdasarkan penyebab terjadinya, anuria dapat dikelompokkan
dalam 3 golongan yaitu : sebab-sebab pre-renal, sebab-sebab renal dan
sebab-sebab post-renal.
v Anuria prerenal misalnya terjadi pada keadaan hipoperfusi seperti
akibat dehidrasi, combustio, perdarahan, trauma yang massive atau
sepsis. Anuria pre-renal ini dapat juga disebabkan oleh obstruksi arteri
renalis misalnya oleh akibat emboli (fibrilasi atrium), thrombus
(atherosclerosis), dan trauma arteri renalis bilateralis. Bendungan
kedua vena renalis dapat juga menyebabkan penurunan produksi
urine, misalnya akibat kelainan koagulasi, atau pen yebaran tumor.
v Anuria renal didapatkan pada nekrosis tubuler akut, glumerulonefritis
akut, dan pada beber apa keadaan glumerulopati.
v anuria post-renal dapat terjadi akibat obstruksi urethra oleh karena
striktura, pembesaran prostat, sumbatan kedua ureter misalnya
karena trauma atau laparatomi, proses keganasan dalam rongga pelvis
dan batu pada salur an kemih.

3. Gejala Anuria.
Anuria sendiri adalah gejala, bukan pen yakit. Hal ini sering dikaitkan
dengan gejala lain dari kegagalan ginjal, seperti kurangnya nafsu makan,
mual, lemah, dan muntah. Ini adalah sebagian besar hasil dari penumpukan
racun dalam dar ah yang biasan ya akan dikeluarkan oleh ginjal yang sehat.

4. Patofisiologi Terjadinya Anuria


Sebagai akibat terjadinya anuria maka akan timbul gangguan
keseimbangan didalam tubuh yaitu berupa penumpuka n cairan, elektrolit,
dan sisa-sisa metabolisme tubuh, yang seharusnya keluar bersama-sama
urine. Keadaan inilah yang akan memberikan gambaran klinis daripada
anuria pada gagal ginjal seperti edema, asidosis, uremia dsb.
Pada umumnya keadaan ini dengan mudah dapat dikenali, sehingga
diagnosanya juga tidak sulit. Tetapi untuk mencari etiologi dari anuria
kadang-kadang sulit, maka didalam gagal ginjal ini penanggulangan
ditujukan kepada gagal ginjal akutnya tanpa memandang etiologinya demi
untuk menyelamatkan kegawatan si penderita yang kadang-kadang life-
saving. Dari sudut patofisiologi ini dapat jelas dilihat bahwa tindakan
pencegahan adalah sangat penting; misalnya pada keadaan yang
kemungkinan terjadin ya anuria tinggi, pemberian cair an supaya renal blood
flow terjamin harus selalu diusahakan, sebelum anuria terjadi.

5. Diagnosa Anuria.
Pemeriksaan fisik dapat membantu untuk mengetahui apakah
seseorang mengalami anuria. Biasanya,jika seseorang terkena anuria maka
dia akan mengalami depresi dan dehidrasi. Palpasi abdomen akan
mengungkapkan kandung kemih kosong. Ginjal mengalami bengkak dan
nyeri.
Anuria didiagnosa ketika tidak ada produksi urin. Menemukan
penyebab gagal ginjal akut mungkin sulit. Dalam rangka untuk
mendiagnosa penyebab kegagalan ginjal akut, tes darah, radiografi (sinar-x),
mendiagnosa penyebab kegagalan ginjal akut, tes darah, radiografi (sinar-x),
USG, tes darah khusus atau biopsi mungkin diperlukan.
Dalam rangka untuk mengkonfirmasi kurangnya produksi urin,
kateter urin berdiamnya dapat ditempatkan dan produksi urin dipantau.
Ketka urin tidak ada yang dihasilkan, maka seseor ang terdiagnosa anuria.

6. Kaitan Anuria dengan Gagal Ginjal.


Anuria merupakan gejala terjadinya gagal ginjal. Dari sebab-sebab
anuria yang dapat menyebabkan gagal ginjal sebagian besar adalah sebab-
sebab di luar ginjal yang dengan kemajuan ilmu kedokteran telah dapat
banyak diperbaiki/dicegah.
Hasil peningkatan pengetahuan ini dapat dilihat dalam tabel 1 berikut
yang menggambarkan perubahan prognosa gagal ginjal akut.
Tabel 1. Perubahan Mortalitas berdasarkan T ahunnya.
Mortalitas Tahun 58-67 Tahun 68-77
Medical 35,5 % 20,2 %
Surgical 55,5 % 40,4 %
Obstetri 18,8 % 20,0 %

Oleh karena prognosa gagal ginjal kronik lain, maka perlu dibedakan
dengan gagal ginjal akut yang prognosanya umumnya lebih baik dengan
tindakan yang lebih cepat. Gagal ginjal kronik biasanya dapat dikenali
dengan didapatkannya tanda-tanda penyakit ginjal kronik seperti adanya
riwayat batu, diabetes mellitus, hipertensi, adanya proteinuria, anemia,
pemakaian analgetik yang berkelebihan, penyakit polikistik serta
didapatkannya ginjal yang kecil. Bila tidak didapatkan gejala seperti
disebutkan diatas maka harus dipikirkan kemungkinan gagal ginjal akut
yang masih reversibel dengan pengobatan yang cepat dan tepat.

7. Pengobatan Anuria
Pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasari gejala ini.
Yang paling mudah diobati penyebabnya adalah obstruksi aliran urin, yang
sering diselesaikan dengan penyisipan kateter urin ke dalam kandung
kemih.
Manitol adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan jumlah air
yang dikeluarkan dari darah dan dengan demikian meningkatkan aliran
darah ke ginjal. Namun, manitol merupakan kontraindikasi pada anuria
sekunder untuk penyakit ginjal, dehidrasi berat, perdarahan intrakranial
(kecuali selama kraniotomi), kongesti paru yang parah, atau edema paru.
Dekstrosa dan Dobutamine yang keduanya digunakan untuk meningkatkan
aliran darah ke ginjal dan bertindak dalam 30 sampai 60 menit.

8. Kesimpulan
Anuria adalah suatu keadaan dimana tidak ada produksi urine dari seorang
penderita. Dalam pemakaian klinis diartikan keadaan dimana produksi

urine dalam 24 jam kur ang dari 100 ml.


urine dalam 24 jam kur ang dari 100 ml.
Anuria dapat dik elompokkan dalam 3 golongan yaitu :
o Anuria prerenal misalnya terjadi pada keadaan hipoperfusi seperti
akibat dehidrasi, combustio, perdarahan, trauma yang massive atau
sepsis.
o Anuria renal didapatkan pada nekrosis tubuler akut,
glumerulonefritis akut, dan pada beber apa keadaan glumerulopati.
o Anuria post-renal dapat terjadi akibat obstruksi urethra oleh karena
striktura, pembesaran prostat, sumbatan kedua ureter misalnya
karena trauma atau laparatomi, proses keganasan dalam rongga
pelvis dan batu pada salur an kemih.
Anuria sendiri adalah gejala, bukan penyakit. Hal ini sering dikaitkan
dengan gejala lain dari kegagalan ginjal, seperti kurangnya nafsu makan,
mual, lemah, dan muntah. Ini adalah sebagian besar hasil dari penumpukan
racun dalam dar ah yang biasan ya akan dikeluarkan oleh ginjal yang sehat.
Anuria merupakan gejala terjadinya gagal ginjal. Dari sebab-sebab anuria
yang dapat menyebabkan gagal ginjal sebagian besar adalah sebab-sebab di
luar ginjal yang dengan kemajuan ilmu kedokteran telah dapat banyak
diperbaiki/dicegah.
Pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasari gejala ini. Yang
paling mudah diobati penyebabnya adalah obstruksi aliran urin, yang
sering diselesaikan dengan penyisipan kateter urin ke dalam kandung
kemih

DAFTAR PUSTAKA

Artikel J. Puji Rahardjo. Bagian llmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia /RS. Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta.
Blog Healthy Mengenai Retensi Urine dan Anuria.
File : ANURIA/Penyakit%20dan%20Pengobatannya.html
file: retensi-urine-dan-anuria.html
Lumenta,Dr. nico a. , dkk. 1992. Penyakit Ginjal, Penyebab, Pengobatan Medik dan
Pencegahannya. Jakarta: Pt. sardo sarana mulia.
Oliguria/Anuria 30 Oktober 2010 final.pdf

semoga bermanfaat.
*^_^*

Haneema Lovelly di 22.12

Berbagi

1 komentar:

Ace Maxs 4 Juni 2015 19.53


Terimakasih untuk informasi penyakit ginjalnya. Pencegan yang baik adalah dengan menjaga pola hidup
sehat, seperti makanan sehat, olah raga teratur dan minum yang cukup serta jangan menahan buang air
kecil..

http://www.tokoobatku.com/obat-herbal-penyakit-gagal-ginjal/
Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Unknown (Google) Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya
Haneema Lovelly
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai