Anda di halaman 1dari 18

RANCANG BANGUN APLIKASI KEPATUHAN PENGOBATAN

TBC
1
Ferdiana Yunita, 2Ruth Inggrid Veronica, 2Lilis Ratnasari, 2Adang Suhendra, 3Heru Basuki
1
2
Fakultas Kedokteran Universitas Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Gunadarma,
Gunadarma, 3Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Gunadarma
1
Kampus F8 Jl. Komplek RTM Tugu Cimanggis Depok, 2,3Kampus D Jl. Margonda Raya Depok
1
ferdiana.yunita@staff.gunadarma.ac.id, vruthinggris@gmail.com
2
,3ratnasari@staff.gunadarma.ac.id,
4
adang@staff.gunadarma.ac.id,5amheru@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak
Salah satu indikator program pengendalian Tuberkulosis (TB) adalah tingkat keberhasilan
pengobatan. Berbagai faktor diduga menghambat keberhasilan pengobatan TB, diantaranya
kegagalan terapi akibat ketidakpatuhan sebagai salah satu faktor utama. Pengembangan
mHealth PATUH OAT, aplikasi berbasis android diharapkan sebagai solusinya dengan
mengajak keluarga/teman, petugas kesehatan (dokter, perawat, petugas TB), kader kesehatan,
pendidik sebaya dan bahkan psikolog untuk mendukung pasien TBC dalam memantau dan
memotivasi pengobatannya sehingga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan.
Pengguna mHealth PATUH OAT adalah pasien dan keluarga mereka, petugas kesehatan dan
psikolog dengan tiga konten utama: obrolan, obrolan kelompok, artikel kesehatan terkait TB,
pengingat pengobatan, laporan pengobatan dan tampilan konfirmasi. Aplikasi mHealth
PATUH OAT masih perlu dikembangkan lebih lanjut agar fitur-fitur yang dikembangkan dapat
berfungsi dengan optimal.

Kata Kunci: aplikasi pengobatan, kepatuhan, mHealth, perancangan dan pengembangan, TB.

Abstract
One of the indicator of Tuberculosis (TB) control program is treatment success rate. Various
factors allegedly inhibited the success of TB treatment, of which the failure of therapy due to
non-adherence as one of the main factors. The development of mHealth PATUH OAT (adheres
to OAT), an android-based application is expected for its solutions by inviting family/friends,
health workers (doctors, nurses, TB officer), health cadres, peer educators and even
psychologists to support TBC patients in monitoring/motivating their treatment to increase
treatment success rate. The mHealth PATUH OAT user will be patients and their family,
healthcare workers and psychologist with three main content: chat, group chat, TB related-
health article, medication reminder, medication report and confirmation display. Still the
mHealth application need further developed for its optimal feature and function.

Keywords: medication application, adherence, mHealth, design and development, TB.

PENDAHULUAN kegagalan terapi akibat ketidakpatuhan


Keberhasilan program (non-adherence) sebagai salah satu faktor
pengendalian Tuberkulosis (TBC) dillihat utama yang berkaitan erat dengan perilaku
dari hasil pengobatan. Berbagai faktor (Li et al., 2014; Wacker, 1990;
disinyalir menghambat keberhasilan Widjanarko, Gompelman, Dijkers, & van
pengobatan TBC, dimana keterlambatan der Werf, 2009). Keberhasilan deteksi
diagnosis/ deteksi kasus TBC dan terapi TBC dan pengobatan TBC membutuhkan
serta perilaku
Yunita, et.al, Rancang Bangun 1
khusus dari pasien dan petugas kesehatan dengan menggunakan metode perubahan
secara sinergis (Waisbord, 2005). Penata- perilaku melalui teknologi informasi dan
laksanaan TBC aktif membutuhkan komunikasi (TIK) mHealth(Michael J
kombinasi obat setiap hari selama DiStefano, 2016).
minimal 6 bulan hingga 2 tahun atau lebih Penggunaan mHealth dapat mem-
untuk kasus tertentu, hal ini menjadikan fasilitasi pertukaran informasi dua arah
tantangan tersendiri untuk pasien maupun dari petugas kesehatan, keluarga dan ke
petugas kesehatan. Pasien diharapkan pasien. Seiring dengan ekspansi koneksi
berobat dan menjalankan pengobatan internet global, penggunaan smartphone di
hingga tuntas dengan tuntutan perilaku dunia dalam satu dekade terakhir
kepatuhan yang tinggi sedangkan petugas meningkat pesat termasuk di Indonesia.
kesehatan diharapkan dapat mendeteksi Sebanyak 84,3% rumah tangga memiliki
kasus TBC dengan baik dengan smartphone yang setara dengan 54,8 juta
melakukan skrining hingga pemantauan rumah tangga, dimana sebagian besar
minum obat (PMO) (Falzon et al., 2016; penggunanya adalah usia produktif dan
Kementerian Kesehatan RI, 2014). pekerja dengan akses kesehatan dan
Definisi kepatuhan ini mengacu pelayanan kesehatan sebesar 38,8%
kepada istilah adherence dari WHO (Kementerian Komunikasi dan
(2003) yaitu kemampuan dan kemauan Informatika Republik Indonesia, 2015).
(perilaku) seseorang untuk mematuhi Dengan demikian produk kesehatan digital
rekomendasi terapi dari petugas kesehatan semakin mudah dijangkau oleh
meliputi pengobatan, mengikuti anjuran masyarakat, termasuk untuk mendukung
diet sehat, menjalankan perubahan program pengobatan dan pengendalian
perilaku sehat, dimana pasien terlibat TBC. Penggunaan teknologi informasi
secara aktif dalam pengambilan keputusan pelayanan kesehatan mHealth telah
pengobatannya (Barber, 2004; Cramer et dikembangkan dalam berbagai sektor
al., 2008; Holmes, Hughes, & Morrison, kesehatan, tetapi penggunaannya untuk
2014; Horne, Weinman, Barber, & Elliott, pemantauan perilaku kepatuhan
2005; Vrijens et al., 2012; Weinman, n.d.) pengobatan dengan dukungan keluarga
Widjanarko (2009) dan Shojaeezadeh terbatas di Indonesia. Aplikasi di
(2015) mengungkapkan faktor yang smartphone ideal untuk memperbaiki
berperan dalam terjadinya perilaku kesehatan karena popularitasnya, konek-
ketidakpatuhan terhadap pengobatan TBC tivitas dan kecanggihannya.
di 18 negara berkembang termasuk Aplikasi mHealth tersebut dapat
Indonesia secara umum yaitu mencakup mendukung fungsi seperti komunikasi dan
kurangnya biaya transportasi, dukungan memungkinkan koneksi real time, dengan
keluarga serta komunikasi yang buruk umpan balik, interaktif dan terhubung
dengan petugas kesehatan (Shojaeizadeh, dengan jejaring sosial/media sosial
Tola, Tol, Shojaeizadeh, & Garmaroudi, sehingga memungkinkan intervensi
2015). Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan perilaku kepatuhan terhadap
strategi yang efektif dalam meningkatkan pengobatan TBC dengan menggunakan
perilaku kepatuhan melalui dukungan media mHealth dengan pendekatan teori
keluarga dalam pemantauan kepatuhan perubahan perilaku yang sesuai untuk
pengobatan TBC serta meningkatkan intervensi via internet yaitu model
komunikasi yang efektif dan efisien antara intervensi perubahan perilaku melalui
pasien dan atau keluarganya dengan internet dan perubahan perilaku melalui
petugas kesehatan (M. Robin DiMatteo, komunikasi sosial (DiStefano & Schmidt,
2004; Matlin et al., 2012; T.A. Miller & 2016; Ritterband, Thorndike, Cox,
DiMatteo, 2016) Kovatchev, & Gonder- Frederick, 2009).

2 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019


Perkembangan aplikasi mHealth untuk
pemantauan pengobatan

Yunita, et.al, Rancang Bangun 3


dalam rangka meningkatkan kepatuhan Metode yang digunakan dalam pe-
pengobatan penyakit kronis seperti rancangan ini adalah SDLC (System
diabetes (Mulvaney et al., 2012), penyakit Development Life Cycle) yang terdiri dari
jantung (Gandapur et al., 2016), stroke, tahapan alisis, desain, implementasi,
dan asma (de Jongh, Gurol-Urganci, testing dan maintenance (Pressman, 2001).
Vodopivec-Jamsek, Car, & Atun, 2012) Dalam perancanganini diawali
sangat pesat di dunia, sedangkan untuk dengan perencanaan untuk memperoleh
penyakit TBC yang mudah menular masih data kebutuhan yang digunakan untuk
terbatas. mengembangkan aplikasi. Analisis masalah
mHealth patuh OAT, aplikasi adalah apakah data yang diperoleh untuk
berbasis android diharapkan dapat meng- dilakukan kategorisasi menjadi analisis
akomodir permasalahan yang telah kebutuhan, analisis fungsional, maupun
dijabar- kan diatas dengan mengajak non-fungsional.
keluarga/ teman, petugas kesehatan Langkah selanjutnya adalah membuat
(dokter, perawat, penanggung jawab perancangan aplikasi, yang terdiri dari pe-
program TBCC), kader kesehatan, rancangan alur dan perancangan antarmuka
pendidik sebaya bahkan psikolog untuk Implementasi dilakukan dengan menggunakan
mendukung pasien TBCC dalam sistem operasi Android. Pengujian aplikasi
memantau pengobatannya dan diharapkan akan dilakukan setelah merancang dan
dapat meningkatkan kepatuhan dalam membuat aplikasi, dan menggunakan
pengobatan TBCC sehingga meningkatkan smart- phone sebagai alat bantu pengujian.
keberhasilan terapi TBCC hingga tuntas Tahap paling akhir adalah pemeliharaan,
dan sehat kembali seperti sedia kala. dilakukan setelah aplikasi selesai dibuat dan
digunakan.
METODE PERANCANGAN APLIKASI

Analis Implementasi Maintenance

Desain Testing

Gambar 1. Siklus SDLC

HASIL DAN PEMBAHASAN telepon genggam, password atau kata


sandi dan kategori user (pasien, keluarga
1. Perancangan atau dokter). Aktivitas Login atau masuk
Perancangan merupakan tahapan merupakan aktivitas verifikasi data atau
selanjutnya dari hasil analisis kebutuhan. nilai yang dimasukkan user yaitu
Pada proses perancangan terdiri dari username dan password user. Terdapat
beberapa tahapan yaitu perancangan basis juga aktivitas Logout atau keluar dari
data dan perancangan tampilan aplikasi. aplikasi. Aktivitas atur obat merupakan
aktivitas yang ber- hubungan dengan tabel
a. Perancangan Basis Data obat. Pada aktivitas Atur Obat, user dapat
Aktivitas Sign Up atau Registrasi memasukkan nama obat yang dikonsumsi,
atau Daftar merupakan aktivitas jumlah maksimum yang diminum oleh
memasuk- kan nilai identitas diri pengguna pasien setiap hari, jumlah obat yang
yang terdiri dari nilai username, alamat diminum oleh pasien, dan sisa obat yang
email, nomor tersedia. Pada aktivitas
4 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019
atur obat, akan ada aktivitas pengingat Rancangan konseptual basis data
stok obat yang tersisa dan pengingat dijabarkan seperti gambar 2 sebagai
waktu mium obat. berikut:

Gambar2 Flow Diagram PemantauanPengobatan TBC

b. Perancangan Tampilan Aplikasi tampilan beranda keluarga dengan


Perancangan tampilan aplikasi dengan tampilan atur obat, tampilan
meliputi tampilan ikon, notifikasi, edit atau penyunting atur obat, dan
splash screen , sign up/ tampilan konfirmasi.
registrasi, log in/masuk, pengaturan,
laporan kepatuhan pasien, log out/  Tampilan Icon atau Ikon Aplikasi
keluar. Perancangan tampilan
pengguna pasien berupa tampilan Tampilan Icon merupakan
beranda pasien, tampilan artikel tampilan yang terdapat di menu
sedangkan rancangan tampilan ponsel pintar android perangkat
pengguna keluarga berupa cerdas user.

HOME

Patuh OAT

Gambar3. Rancangan Tampilan Icon Patuh OAT

Yunita, et.al, Rancang Bangun 5


 Tampilan Notifikasi android yang disertai dengan getaran
Tampilan Notifikasi merupakan dan/atau suara, notifikasi ini muncul
tampilan yang muncul pada bagian jika sudah masuk pada waktu pasien
pemberitahuan di perangkat cerdas minum obat.

Gambar 4. Rancangan Tampilan Halaman Notifikasi

 Tampilan Splashscreen Aplikasi tampilan pertama program yang


mHealth muncul sementara sebelum masuk ke
Tampilan splashscreen merupakan aplikasi mHealth.

Gambar 5. RancanganTampilan Splashscreen

 Tampilan Sign Up atau Registrasi akun baru. Halaman ini akan muncul saat
Tampilan Sign Up atau registrasi atau user mengklik Daftar pada halaman kedua
daftar adalah tampilan untuk membuat setelah halaman Login atau Masuk.

6 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019


Splash Screen
Nama Lengkap Email
Nomor Handphone Kata Sandi Kategori Pengguna

DAFTAR

Gambar 6 Rancangan Tampilan Halaman Daftar

 Tampilan Login atau Masuk Tampilan ini merupakan tampilan


Tampilan Login atau masuk yang pertama kali muncul saat user
adalah tampilan untuk validasi user. megakses website.

Splash Screen

Email Password

Masuk

Gambar 7. Rancangan Tampilan Halaman Masuk

 Tampilan Laporan Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. Pada


Pasien tampilan ini terdapat juga informasi
Tampilan Laporan Kepatuhan jumlah obat yang diminum dan
Pasien adalah tampilan yang berisi jumlah obat yang terlewatkan oleh
persentase tingkat kepatuhan pasien pasien.

Yunita, et.al, Rancang Bangun 7


LaporanKepatuhan
HOM

Gambar 8. Rancangan Tampilan Halaman Laporan Kepatuhan Pasien

 Tampilan Pengaturan pengingat Bahasa yang digunakan,


Tampilan Pengaturan adalah lalu melihat tentang aplikasi yang
tampil- an halaman diman user dapat berisi penjelasan mengenai aplikasi
mengatur teks pengingat, nada tersebut dan juga button Logout.
pengingat, volume

TeksPengingat

Nada Pengingat

Volume

Bahasa

Help

Logout
Gambar 9. Rancangan Tampilan Halaman Pengaturan

 Perancangan Tampilan Layout


User Pasien obat yang dikonsumsi pasien.
 Tampilan Beranda Pasien Tampilan ini merupakan tampilan
Tampilan Beranda adalah yang pertama kali muncul saat
tampilan utama yang berisi daftar user megakses aplikasi MHealth.

8 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019


Profile

Data Obat yang Dikonsumsi

Gambar 10. Rancangan Tampilan Halaman Beranda Pasien

 Tampilan Artikel yang berisi kumpulan artikel yang


TampilanArtikel adalah tampilan diambil dari wordpress secara up to date.

Artikel 1

Artikel 2

Gambar 11 Rancangan Tampilan Artikel

Perancangan Tampilan Layout User Keluarga

Yunita, et.al, Rancang Bangun 9


Profile pasien

Data Obat yang Dikonsumsi

Gambar 12. Rancangan Tampilan Halaman Beranda Keluarga

 Tampilan Beranda  Tampilan Atur Obat


Tampilan Beranda adalah tampilan Tampilan Atur Obat adalah
utama yang berisi daftar obat yang di- tampilan yang akan terbuka jika user
konsumsi pasien. Tampilan ini merupakan mengklik button plus atau tambah
tampilan yang pertama kali muncul yang berwarna hijau pada halaman
saat user megakses aplikasi mHealth. beranda keluarga.

Profile
NamaObat Catatan
JumlahMaksimumObatPasi en

Set Waktu Reminder


Tambah

Gambar 13. Rancangan Tampilan Halaman Atur Obat

 Tampilan Konfirmasi Akan terdapat pertanyaan apakah


Tampilan Konfirmasi pada akun pasien sudah minum obat atau tidak
keluargamerupakan tampilan yang minum sama sekali. Jika sudah
muncul ketika user mengklik minum namun ada obat yang
notifikasi. terlewatkan

10 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019


dapat mengisi di kolom Jumlah Obat database dan sebagai data laporan
Terlewat agar data masuk ke dalam kepatuhan pasien.

Profile Pasien Sudah Minum Obat ?

Adakah obat yang terlewat ?

Sudah Lewatkan

Gambar 14. Rancangan Tampilan Halaman Konfirmasi

Aplikasi yang sedang dikembang- intervensi menggunakan pesan singkat


kan ini masih dalam tahap sebagai pengingat (Short Message Service/
penyempurnaan dengan menambahkan SMS) menunjukkan efektivitas pada
fitur chat ber- kelompok yang kepatuhan pengobatan diabetes, penurunan
memungkinkan pasien untuk berinteraksi berat badan, aktivitas fisik/olahraga,
antara dokter, mantan pasien dan bahkan berhenti merokok dan terapi anti-
psikolog yang ke- semuanya diharapkan retrovirus (Hall, Cole-Lewis, &
memberi dukungan penuh untuk Bernhardt, 2015). Sama halnya dengan
keberhasilan pengobatannya serta fitur penggunaan alat monitor elektronik
pemantauan melalui video real time yang (Medication Events Monitoring
dikirim pasien TBC saat minum obat System/MEMS) yang menunjuk- kan rata-
kepada petugas kesehatan dan akan rata tingkat kepatuhan 95% (SD 7,7)
diujicoba kelaikannya serta (van den Boogaard, Lyimo, Boeree,
pemanfatannya kepada pengguna yaitu Kibiki, & Aarnoutse, 2011), namun
pasien TBC dan keluarganya dan akan disayangkan harganya yang mahal
dilanjutkan untuk riset eksperimental. membuat pengunaannya untuk maysrakat
Gandapur et al (2016) dalam luas terbatas (Ahmed, Skarbek, Codlin,
systematic review riset eksperimental Khan, & Mohaupt, 2012). Lie et al (2014)
murni tahun 1966 hingga 2015 menjelaskan melalui database Cochrane
menyatakan penggunaan mHealth mampu pada pemantauan pengobatan TB dengan
meningkatkan kepatuhan pengobatan pada menggunakan sistem pengingat jadwal
penyakit jantung dengan saran control pasien TB melalui telepon seluler
peningkatan jumlah sampel dan durasi menunjukkan jumlah kunjungan control
intervensi dengan menerapkan uji klinis ke klinik dan ketuntasan pengobatan
sebagai pem- banding perawatan rutin, lebih tinggi pada kelompok
begitu pula
Yunita, et.al, Rancang Bangun 1
eksperimen dibandingkan control dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan
meskipun dengan risk ratio yang beragam (Dayer, Heldenbrand, Anderson, Gubbins,
dari 1,1 hingga 5,0 (Liu et al., 2014), & Martin, 2013), upaya promotif dan
begitu pula dengan program SIMmed di preventif (DiStefano & Schmidt, 2016),
Afrika Utara sebagai media pemantauan serta bidang psikologi kesehatan (Amico
minum obat melalui SMS dan Interactive & Approach, 2016; Morisky et al., 2001)
Reminders berupa pesan SMS pengingat dengan intervensi perubahan perilaku
minum obat TB secara interaktif yang (Holmes et al., 2014; Ritterband et al.,
disebut mDOT di Pakistan, Tajikistan dan 2009; Shumaker, Ockene, & Riekert,
Nepal me- nunjukkan hasil yang cukup 2009) berbasis kognitif yang tidak hanya
baik dalam meningkatkan kepatuhan merubah kognisi individu tetapi juga
pengobatan TB (Ahmed et al., 2012). afektif serta pendekatan motivasi (Fisher,
Meskipun telah dicanangkan oleh WHO, Fisher, & Harman, 2003) dan tentunya
pemanfaatan mHealth untuk diperkuat oleh adanya dukungan keluarga
meningkatkan keberhasilan pengobatan sebagai bagian dari dukungan social
TB belum diterapkan secara menyeluruh (Matlin et al., 2012; Paz-Soldán, Alban,
dan penelitian masih berupa studi Jones, & Oberhelman, 2013; Rosland et
pendahuluan (pilot study) seperti di al., 2008).
Kenya (Hoffman et al., 2009). Modul intervensi dukungan keluarga
Sebagian besar penggunaan mHealth mempertimbangkan 4 faktor penyebab
baik secara luas oleh masyarakat (Falzon ketidakpatuhan terhadap pengobatan TB
et al., 2016; World Health Organization, dengan memfokuskan kepada dukungan
2015) maupun perorangan (de Jongh et keluarga seperti yang diungkapkan
al., 2012; Iribarren, Schnall, Stone, & Dimatteo (2010) dalam 3 factor model,
Carballo- Diéguez, 2016) lebih dimana keluarga sangat berperan dalam
menekankan kepada dimensi perilaku (1) meyakinkan pasien untuk mendapatkan
kepatuhan pengobatan TB saja dan belum informasi yang benar terkait TB
ada yang me- ngemukakan perlunya (dukungan informasi) dan mengetahui
meningkatkan dimensi perilaku preventif bagaimana cara agar patuh terhadap
dan promotif untuk meningkatkan pengobatan TB (dukungan praktikal)
keberhasilan program TB secara termasuk mendengarkan pertimbangan
menyeluruh meliputi perubahan gaya hidup pasien (dukungan emosional), memacu
tidak sehat, etiket pembuangan dahak, partisipasi dan kerjasama pasien dalam
penggunaan masker selama periode membuat keputusan terkait penyakit- nya,
infeksius/menular, ventilasi ruangan dan membangun kepercayaan, empati dan
sebagainya (Li et al., 2014). Hal tersebut memperkuat pemahaman akan penyakit
mendasari perancang aplikasi untuk lebih TB (dukungan penghargaan), (2)
mengoptimalkan penggunaan mHealth membantu meyakinkan pasien akan
sebagai media komunikasi sosial/massa pengobatan yang didapat dan
untuk perubahan perilaku sehat (SBCC) memotivasinya, (3) membantu pasien
(Welfare, 2013) dengan menggunakan untuk mengatasi hambatan praktis
TIK (Mistry et al., 2015; Riley et al., terhadap kepatuhan pengobatan TB dan
2011; Webb, Joseph, Yardley, & Michie, mengembangkan strategi untuk
2010) di bidang kesehatan dalam upaya manajemen/penatalaksanaan penyakit TB
meningkatkan keberhasilan program dalam jangka waktu yang panjang
pemberantasan TB melalui aplikasinya termasuk memperkuat dukungan
(DeMaio, Schwartz, Cooley, & Tice, keluarga, mengidentifikasi dan mengatasi
2001; Iribarren et al., 2016; Wade, kondisi depresi dan membantu pasien
Karnon, Eliott, & Hiller, 2012; Zhao, dalam mengatasi permasalahan finansial
Freeman, Li, & Building, 2016) baik
12 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019
selama pengobatan (M. Robin
DiMatteo,

Yunita, et.al, Rancang Bangun 1


Haskard-Zolnierek, & Martin, 2012; M R Health Care, 13(3), 172–175.
DiMatteo, Haskard, & Williams, 2007; https://doi.org/10.1136/qshc.2003.00
Haskard Zolnierek & DiMatteo, 2009; 5926
Tricia A. Miller & DiMatteo, 2013). Cramer, J. A., Roy, A., Burrell, A.,
Fairchild, C. J., Fuldeore, M. J.,
SIMPULAN DAN SARAN Ollendorf, D. A., & Wong, P. K.
Rancang bangun aplikasi (2008). Medication compliance and
android untuk kepatuhan pengobatan TBC persistence: Terminology and
yang sedang dikembangkan ini diharapkan definitions. Value in Health, 11(1),
dapat menjawab permasalahan terkait 44–47.
kepatuhan pengobatan TBC dengan https://doi.org/10.1111/j.1524-
melibatkan keperdulian berbagai pihak 4733.2007.00213.x
mulai dari keluarga/teman. Petugas Dayer, L., Heldenbrand, S., Anderson, P.,
kesehatan (dokter, perawat, pemegan Gubbins, P. O., & Martin, B. C.
program TBC), kader dan pendidik sebaya (2013). Smartphone medication
(mantan pasein yang membaktikan dirinya adherence apps: Potential benefits to
untuk mendukung keberhasilan patients and providers. Journal of the
pengobatan TBC) bahkan psikolog yang American Pharmacists Association,
mampu memberi motivasi kuat akan 53(2), 172–181.
merubah perilaku pasien untuk menjadi https://doi.org/10.1331/JAPhA.2013.
patuh dalam pengobatan TBC yang 12202
menunjang keberhasilan eliminasi dan de Jongh, T., Gurol-Urganci, I.,
eradikasi TBC di Indonesia, masing- Vodopivec-Jamsek, V., Car, J., &
masing pada tahun 2030 dan 2050. Atun, R. (2012). Mobile phone
Kedepannya diharapkan aplikasi ini messaging for facilitating self-
tidak hanya diujicobakan dalam riset terbatas management of long-term illnesses.
namun dapat digunakan secara luas di Cochrane Database of Systematic
berbagai fasilitas kesehatan yang bekerjasama Reviews, (12).
dengan dinas kesehatan setempat sehingga https://doi.org/10.1002/14651858.C
memberikan manfaat yang luas seperti D007459.pub2
yang telah disampaikan di atas. DeMaio, J., Schwartz, L., Cooley, P., &
Tice, a. (2001). The application of
DAFTAR PUSTAKA telemedicine technology to a directly
Ahmed, J., Skarbek, S., Codlin, A., Khan, observed therapy program for
A., & Mohaupt, D. (2012). mHealth tuberculosis: a pilot project. Clinical
To Improve TB Care. Interactive Infectious Diseases : An Official
Research Development Stop TB Publication of the Infectious
Partnership, 1, 85. Diseases Society of America, 33(12),
Amico, K. R., & Approach, I. (2016). 2082–2084.
Conceptual models and behavioral https://doi.org/10.1086/324506
frameworks in adherence : Needs DiMatteo, M. Robin. (2004). Social
assessment , interventions and Support and Patient Adherence to
quality improvement Conceptual Medical Treatment: A Meta-
models and behavioral frameworks Analysis. Health Psychology, 23(2),
in adherence : Needs assessment , 207–218.
interventions and quality. https://doi.org/10.1037/0278-
Barber, N. (2004). Patients’ problems 6133.23.2.207
with new medication for chronic DiMatteo, M. Robin, Haskard-Zolnierek,
conditions. Quality and Safety in

14 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019


K. B., & Martin, L. R. (2012). https://doi.org/10.1093/ehjqcco/qcw0
Improving patient adherence: a 18
three-factor model to guide Hall, A. K., Cole-Lewis, H., & Bernhardt,
practice. J. M. (2015). Mobile text messaging
Health Psychology Review, 6(1), 74– for health: a systematic review of
91. reviews. Annual Review of Public
https://doi.org/10.1080/17437199.20 Health, 36, 393–415.
10.537592 https://doi.org/10.1146/annurev-
DiMatteo, M R, Haskard, K. B., & publhealth-031914-122855
Williams, S. L. (2007). Health Haskard Zolnierek, K. B., & DiMatteo,
beliefs, disease severity, and patient M. R. (2009). Physician
adherence. Medical Care, 45(6), Communication and Patient
521–528. Adherence to Treatment. Medical
https://doi.org/10.1097/MLR.0b013e Care, 47(8), 826–834.
318032937e https://doi.org/10.1097/MLR.0b013e
DiStefano, M. J., & Schmidt, H. (2016). 31819a5acc
mHealth for Tuberculosis Treatment Hoffman, J., Dekker, D., Suleh, A. J.,
Adherence: A Framework to Guide Sundsmo, A., Cunnungham, J.,
Ethical Planning, Implementation, Vago, F., … Glassman, J. H. (2009).
and Evaluation. Global Health, Mobile Direct Observation
Science and Practice, 4(2), 211–221. Treatment ( MDOT ) of Tuberculosis
https://doi.org/10.9745/GHSP-D-16- Patients Pilot Feasibility Study in
00018 Nairobi , Kenya.
Falzon, D., Timimi, H., Kurosinski, P., Holmes, E. A. F., Hughes, D. A., &
Migliori, G. B., Van Gemert, W., Morrison, V. L. (2014). Predicting
Denkinger, C., … Raviglione, M. C. adherence to medications using
(2016). Digital health for the end health psychology theories: A
TB strategy: Developing priority systematic review of 20 years of
products and making them work. empirical research. Value in Health,
European Respiratory Journal, 17(8), 863–876.
48(1), 29–45. https://doi.org/10.1016/j.jval.2014.08
https://doi.org/10.1183/13993003.00 .2671
424-2016 Horne, R., Weinman, J., Barber, N., &
Fisher, W. A., Fisher, J. D., & Harman, J. Elliott, R. (2005). Concordance,
(2003). The Information – adherence and compliance in
Motivation – Behavioral Skills medicine taking. Report for the
Model : A General Social National Co-Ordinating Centre for
Psychological Approach to NHS Service Delivery and
Understanding and Promoting Organisation R & D (NCCSDO),
Health Behavior. (February 2015), 1–331.
Gandapur, Y., Kianoush, S., Kelli, H. M., https://doi.org/10.1007/SpringerRefe
Misra, S., Urrea, B., Blaha, M. J., … rence_64584
Martin, S. S. (2016). The role of Iribarren, S. J., Schnall, R., Stone, P. W.,
mHealth for improving medication & Carballo-Diéguez, A. (2016).
adherence in patients with Smartphone Applications to Support
cardiovascular disease: a systematic Tuberculosis Prevention and
review. European Heart Journal - Treatment: Review and Evaluation.
Quality of Care and Clinical JMIR MHealth and UHealth, 4(2),
Outcomes, 2(4), 237–244.

Yunita, et.al, Rancang Bangun 1


e25. Miller, T.A., & DiMatteo, M. R. (2016).
https://doi.org/10.2196/mhealth.5022 Health Beliefs and Patient
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Adherence to Treatment.
Strategi nasional pengendalian Encyclopedia of Mental Health, 2,
tuberkulosis di Indonesia 2010-2014. 298–300.
Kementerian Komunikasi dan https://doi.org/10.1016/B978-0-12-
Informatika Republik Indonesia. 397045-9.00042-2
(2015). Buku saku hasil survei Miller, Tricia A., & DiMatteo, M. R.
indikator TIK 2015 rumah tangga (2013). Importance of family/social
dan individu. Pusat Penelitian dan support and impact on adherence to
Pengembangan Penyelenggaraan Pos diabetic therapy. Diabetes,
dan Informatika Badan Penelitian Metabolic Syndrome and Obesity:
dan Pengembangan Suber Daya Targets and Therapy, 6, 421–426.
Manusia Kemenkominfo. https://doi.org/10.2147/DMSO.S363
Li, Y., Ehiri, J., Hu, D., Zhang, Y., Wang, 68
Q., Zhang, S., & Cao, J. (2014). Mistry, N., Keepanasseril, A.,
Framework of behavioral indicators Wilczynski, N. L., Nieuwlaat, R.,
for outcome evaluation of TB health Ravall, M., & Brian Haynes, R.
promotion: a Delphi study of TB (2015). Technology-mediated
suspects and Tb patients. BMC interventions for enhancing
Infectious Diseases, 14, 268. medication adherence. Journal of the
https://doi.org/10.1186/1471-2334- American Medical Informatics
14-268 Association, Vol. 22, pp. e177–e193.
Liu, Q., Abba, K., Alejandria, M. M., https://doi.org/10.1093/jamia/ocu047
Sinclair, D., Balanag, V. M., & Morisky, D. E., Malotte, C. K., Ebin, V.,
Lansang, M. A. nn D. (2014). Davidson, P., Cabrera, D., Trout, P.
Reminder systems to improve T., & Coly, A. (2001). Behavioral
patient adherence to tuberculosis interventions for the control of
clinic appointments for diagnosis tuberculosis among adolescents.
and treatment. The Cochrane Public Health Reports,
Database of Systematic Reviews, 116(December), 568–574.
11(11). https://doi.org/10.1093/phr/116.6.56
https://doi.org/10.1002/14651858.C 8
D006594.pub3 Mulvaney, S. A., Rothman, R. L.,
Matlin, O., Shrank, W., Scheurer, D., Dietrich, M. S., Wallston, K. A.,
Choudhry, N., Swanton, K. a, Grove, E., Elasy, T. A., & Johnson,
Matlin, O., & Shrank, W. (2012). K. B. (2012). Using mobile phones
Association between different types to measure adolescent diabetes
of social support and medication adherence. Health Psychology,
adherence. The American Journal of 31(1), 43–50.
Managed Care, 18(12), e461-7. https://doi.org/10.1037/a0025543
Retrieved from Paz-Soldán, V. A., Alban, R. E., Jones, C.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubme D., & Oberhelman, R. A. (2013).
d/23286676 The provision of and need for social
Michael J DiStefano, H. S. (2016). support among adult and pediatric
mHealth for Tuberculosis Treatment patients with tuberculosis in Lima,
Adherence : and Evaluation. Global Peru: a qualitative study. BMC
Health: Science and Practice 2016, Health Services Research, 13(1),
4(2), 211–221.

16 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019


290. https://doi.org/10.1186/1472- van den Boogaard, J., Lyimo, R. A.,
6963-13-290 Boeree, M. J., Kibiki, G. S., &
Pressman, R. S. (n.d.). Software Aarnoutse, R. E. (2011). Electronic
Engineering: A Practitioner’s monitoring of treatment adherence
Approach (5th ed.). New and validation of alternative
York: mcGraw-Hill Book adherence measures in tuberculosis
Company. patients: A pilot study. Bulletin of
Riley, W. T., Rivera, D. E., Atienza, A. the World Health Organization,
A., Nilsen, W., Allison, S. M., & 89(9), 632–639.
Mermelstein, R. (2011). Health https://doi.org/10.2471/BLT.11.0864
behavior models in the age of mobile 62
interventions: Are our theories up to Vrijens, B., De Geest, S., Hughes, D. A.,
the task? Translational Behavioral Przemyslaw, K., Demonceau, J.,
Medicine, 1(1), 53–71. Ruppar, T., … Urquhart, J. (2012). A
https://doi.org/10.1007/s13142-011- new taxonomy for describing and
0021-7 defining adherence to medications.
Ritterband, L. M., Thorndike, F. P., Cox, British Journal of Clinical
D. J., Kovatchev, B. P., & Gonder- Pharmacology, 73(5), 691–705.
Frederick, L. A. (2009). A behavior https://doi.org/10.1111/j.1365-
change model for internet 2125.2012.04167.x
interventions. Annals of Behavioral Wacker, R. R. (1990). The Health Belief
Medicine, 38(1), 18–27. Model and preventive health
https://doi.org/10.1007/s12160-009- behavior : an analysis of alternative
9133-4 models of causal relationships.
Rosland, A. M., Kieffer, E., Israel, B., Retrospective Theses and
Cofield, M., Palmisano, G., Sinco, Dissertations, 9417, 1–173.
B., … Heisler, M. (2008). When is Wade, V. A., Karnon, J., Eliott, J. A., &
social support important? The Hiller, J. E. (2012). Home
association of family support and Videophones Improve Direct
professional support with specific Observation in Tuberculosis
diabetes self-management behaviors. Treatment: A Mixed Methods
Journal of General Internal Evaluation. PLoS ONE, 7(11), 1–13.
Medicine, 23(12), 1992–1999. https://doi.org/10.1371/journal.pone.
https://doi.org/10.1007/s11606-008- 0050155
0814-7 Waisbord, S. (2005). Behavioral Barriers
Shojaeizadeh, D., Tola, H. H., Tol, A., in Tuberculosis Conntrol, A
Shojaeizadeh, D., & Garmaroudi, G. literature review. 1–14.
(2015). Tuberculosis treatment non- Webb, T. L., Joseph, J., Yardley, L., &
adherence and lost to follow up Michie, S. (2010). Using the internet
among TB patients with or without to promote health behavior change: a
HIV in Developing countries: A systematic review and meta-analysis
Systematic Review. Iranian Journal of the impact of theoretical basis, use
of Public Health, 44(1), 1–11. of behavior change techniques, and
Shumaker, S. A., Ockene, J. K., & mode of delivery on efficacy.
Riekert, K. A. (2009). The Journal of Medical Internet
Handbook of Health Behavior Research, 12(1), 1–18.
Change. In New York (Vol. 31). https://doi.org/10.2196/jmir.1376
https://doi.org/10.1097/00005768- Weinman, J. (n.d.). Adherence to medical
199904000-00023

Yunita, et.al, Rancang Bangun 1


treatment : Introduction and
theoretical perspective.
Welfare, F. (2013). Social and Behavior
Change Communication ( SBCC )
Training for Information , Education
, and Communication ( IEC )
Officers.
Widjanarko, B., Gompelman, M., Dijkers,
M., & van der Werf, M. J. (2009).
Factors that influence treatment
adherence of tuberculosis patients
living in Java, Indonesia. Patient
Preference and Adherence, 3, 231–
238.
https://doi.org/10.2147/PPA.S6020
World Health Organization. (2015).
Digital Health in the TB response. 2.
Zhao, J., Freeman, B., Li, M., & Building,
E. F. (2016). Can Mobile Phone
Apps Influence People ’ s Health
Behavior Change ? An Evidence
Review Corresponding Author :18,
1–12.
https://doi.org/10.2196/jmir.5692

18 Informatika Kedokteran : Jurnal Ilmiah Volume 2 Nomor 1, Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai