Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERIKLANAN DAN PROMOSI

DISUSUN OLEH:

Gilang Hengki Pratama 221012113331008


Putri Linda Puspasari 221012113331013

MATA KULIAH:

PEMASARAN SOSIAL

DOSEN PENGAMPU:

Mira Susanti, MM

PROGRAM STUDI D-IV PROMOSI KESEHATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI

TAHUN AJARAN 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah
dengan berjudul “Periklanan dan Promosi” ini dapat buat dengan tujuan memenuhi tugas dari Buk
Mira Susanti, MM selaku dosen pengampu mata kuliah Pemasaran Sosial. Selain itu, penyusunan
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kepada pembaca tentang pemahaman
materi periklanan dan promosi.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Buk Mira Susanti, MM karena berkat
tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharapkan adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Bukittinggi, 13 Desember 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................2

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................3

BAB I .........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN ......................................................................................................................4

A. Latar Belakang .................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................5

C. Tujuan ..............................................................................................................................5

BAB II ........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN .........................................................................................................................6

A. Konsep dan Prinsip Periklanan dan Promosi Penjualan .....................................................6

B. Faktor-Faktor Pertimbangan Dalam Merancang Iklan dan Promosi...................................8

C. Strategi Periklanan dan Promosi .......................................................................................9

D. Peran Periklanan Dan Promosi........................................................................................ 10

BAB III ..................................................................................................................................... 11

PENUTUP ................................................................................................................................ 11

A. Kesimpulan .................................................................................................................... 11

B. Saran .............................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemasaran sosial merupakan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan dan keinginan
masyarakat, serta mencoba menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan tersebut. Materi
periklanan dan promosi dalam pemasaran sosial bertujuan untuk memahami cara menciptakan
iklan dan promosi penjualan yang efektif dan efisien untuk menjangkau produk atau layanan
sosial.

Pemasaran sosial memiliki peran yang penting dalam memengaruhi perilaku masyarakat
dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui kampanye pemasaran sosial, berbagai isu sosial
seperti kesehatan, lingkungan, dan pendidikan dapat diadvokasi dan didorong untuk mencapai
perubahan perilaku yang diinginkan.

Pemasaran sosial merupakan pendekatan yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku


masyarakat demi kesejahteraan mereka. Dalam Indonesia sehat 2010, yang diharapkan adalah
lingkungan yang kondusif, ditunjang dengan perilaku masyarakat yang proaktif serta mampu
menjangkau pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan
masyarakat, diperlukan strategi pembangunan kesehatan, sasaran serta kebijaksanaan
pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, berkelanjutan, menyeluruh, merata dan
terintegrasi.

Dalam pembangunan kesehatan, tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari


sumber daya manusia yang sangat penting perannya. Untuk itu perlu dipersiapkan tenaga terlatih
di bidang promosi kesehatan termasuk pakar yang antropologi, perilaku, ilmu penyuluhan dan lain-
lain. Tenaga kesehatan masyarakat mempunyai peran strategis dalam mengubah perilaku
masyarakat menjadi lebih sehat melalui promosi kesehatan dan identifikasi strategi perubahan
perilaku sehat.

Iklan dan Promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial
masyarakat modern. Iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi yang sangat penting
tidak hanya bagi produsen barang dan jasa tetap juga bagi konsumen.

4
Untuk memilih media yang tepat dalam beriklan sangat sulit dan bergantung pada beberapa
faktor, salah satunya pengetahuan tentang kebiasaan khalayak sasaran memilih media yang
digemarinya, agar mudah menjangkau khalayak sasaran tersebut.

Dalam konteks pemasaran sosial, periklanan dan promosi memainkan peran penting dalam
menyampaikan pesan-pesan yang mendukung perubahan perilaku menuju kehidupan yang lebih
sehat dan berkelanjutan. Mahasiswa yang mempelajari mata kuliah pemasaran sosial akan
mempelajari bagaimana menciptakan iklan dan promosi penjualan suatu produk, serta bagaimana
mengembangkan strategi promosi yang efektif. Materi yang disajikan dalam bentuk teori dan
praktek, termasuk pengantar promosi penjualan, Customer Oriented Sales Promotion (COSP),
Trade Oriented Sales Promotion (TOSP), Manajemen Periklanan, Etika Periklanan, Iklan Layanan
Masyarakat, dan Kreativitas Iklan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dan prinsip periklanan dan promosi penjualan dalam konteks
pemasaran sosial?
2. Apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang iklan dan
promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial?
3. Bagaimana cara menyesuaikan strategi periklanan dan promosi penjualan dengan
kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam pemasaran sosial?
4. Bagaimana peran periklanan dan promosi dalam mendukung upaya pemasaran sosial
untuk mengubah perilaku masyarakat?

C. Tujuan
1. Memahami konsep dan prinsip periklanan dan promosi penjualan dalam konteks
pemasaran sosial.
2. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas iklan dan promosi penjualan
dalam pemasaran sosial.
3. Menyusun strategi periklanan dan promosi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan masyarakat dalam pemasaran sosial.
4. Menganalisis peran periklanan dan promosi dalam mendukung program pemasaran
sosial.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dan Prinsip Periklanan dan Promosi


Konsep dan prinsip periklanan dan promosi dalam konteks pemasaran sosial harus
mempertimbangkan berbagai faktor-faktor seperti kebutuhan masyarakat, budaya, sosial, pribadi,
dan psikologis, serta menggunakan strategi periklanan dan promosi yang sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan masyarakat. Konsep dan prinsip periklanan dan promosi dalam konteks pemasaran
sosial melibatkan beberapa aspek penting, seperti:

1. Pengantar promosi: Membuat iklan dan promosi yang menarik dan informatif untuk
menarik menarik perhatian masyarakat pada produk atau layanan sosial.
2. Customer Oriented Sales Promotion (COSP): Memfokus pada kebutuhan dan
keinginan masyarakat, serta menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan
tersebut.
3. Trade Oriented Sales Promotion (TOSP): Menarup promosi yang berfokus pada
transaksi dan penjualan produk secara langsung.
4. Aktivitas Customer Oriented Sales Promotion (COSP) pada Bisnis Ritel:
Menghubungkan promosi dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat secara
langsung pada bisnis Ritel.
5. Aktivitas Trade Oriented Sales Promotion (TOSP) pada Bisnis Ritel: Menarup promosi
yang berfokus pada transaksi dan penjualan produk secara langsung pada bisnis Ritel.
6. Manajemen Periklanan: Mengelola dan koordinasi periklanan dan promosi penjualan
untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas.
7. Etika Periklanan: Menilai etika dalam menyampaikan iklan dan promosi penjualan,
seperti menghormati etika profesional dan tidak menyebabkan kekhawatir.
8. Iklan Layanan Masyarakat: Menggunakan iklan yang menarik dan informatif untuk
menyampaikan informasi tentang produk atau layanan sosial.
9. Kreativitas Iklan: Menciptakan iklan yang menarik, informatif, dan efektif untuk
menarik menarik perhatian masyarakat.

6
Pengantar promosi penjualan merupakan aspek penting dalam periklanan dan promosi
dalam konteks pemasaran sosial. Hal ini karena iklan dan promosi penjualan harus menarik dan
informatif untuk menarik perhatian masyarakat pada produk atau layanan sosial. Selain itu,
Customer Oriented Sales Promotion (COSP) dan Trade Oriented Sales Promotion (TOSP) juga
harus diperhatikan dalam periklanan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial.
COSP memfokuskan pada kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta menyesuaikan produk atau
layanan dengan kebutuhan tersebut. Sedangkan TOSP menarik promosi yang berfokus pada
transaksi dan penjualan produk secara langsung.

Aktivitas Customer Oriented Sales Promotion (COSP) pada Bisnis Ritel dan Aktivitas
Trade Oriented Sales Promotion (TOSP) pada Bisnis Ritel juga harus diperhatikan dalam
periklanan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial. Kedua aktivitas ini
menghubungkan promosi dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat secara langsung pada
bisnis Ritel.

Manajemen Periklanan dan Etika Periklanan juga merupakan aspek penting dalam
periklanan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial. Manajemen periklanan harus
mengelola dan koordinasi periklanan dan promosi penjualan untuk memastikan keberhasilan dan
efektivitas. Sedangkan etika periklanan harus menilai etika dalam menyampaikan iklan dan
promosi penjualan, seperti menghormati etika profesional dan tidak menyebabkan kekhawatir.

Iklan Layanan Masyarakat dan Kreativitas Iklan juga harus diperhatikan dalam periklanan
dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial. Iklan Layanan Masyarakat harus
menggunakan iklan yang menarik dan informatif untuk menyampaikan informasi tentang produk
atau layanan sosial. Sedangkan kreativitas iklan harus menciptakan iklan yang menarik, informatif,
dan efektif untuk menarik perhatian masyarakat.

Dalam konteks pemasaran sosial, perlu mempertimbangkan berbagai faktor-faktor seperti


kebutuhan masyarakat, budaya, sosial, pribadi, dan psikologis, serta menggunakan strategi
periklanan dan promosi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dengan
memahami konsep dan prinsip periklanan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial,
diharapkan dapat diciptakan strategi yang lebih tepat dan efektif dalam memengaruhi perilaku
masyarakat menuju perubahan yang diinginkan.

7
B. Faktor-Faktor Pertimbangan Dalam Merancang Iklan dan Promosi
Dalam merancang iklan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial, terdapat
beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Beberapa faktor tersebut antara:

1. Pangsa Pasar: Penting untuk memahami seberapa luas pangsa pasar yang akan dituju
oleh iklan dan promosi penjualan. Hal ini meliputi segmentasi pasar dan target
pelanggan yang tepat.
2. Keunikan Produk atau Layanan: Memperhatikan keunggulan atau keunikan produk
atau layanan yang ditawarkan dalam iklan dan promosi penjualan.
3. Harga: Harga jual produk atau layanan juga perlu dipertimbangkan dalam merancang
iklan dan promosi penjualan.
4. Teknologi: Perkembangan teknologi juga perlu diperhatikan dalam merancang iklan
dan promosi penjualan, terutama dalam hal media yang akan digunakan.
5. Persaingan: Memahami persaingan di industri terkait dan bagaimana produk atau
layanan yang ditawarkan dapat bersaing dengan produk atau layanan sejenis.
6. Efisiensi Biaya: Perencanaan iklan dan promosi penjualan juga harus memperhatikan
efisiensi biaya yang dikeluarkan.
7. Segmentasi Pasar: Memahami segmentasi pasar yang tepat untuk produk atau
layanan yang ditawarkan.
8. Promosi yang Efektif: Memastikan bahwa promosi yang dilakukan sesuai dengan
target pasar, memanfaatkan media yang tepat, dan komunikasi yang efektif.
9. Pengalaman Pelanggan yang Positif: Memastikan bahwa karyawan memiliki
keterampilan dan motivasi untuk memberikan layanan yang baik kepada pelanggan.

Dalam merancang iklan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial, perlu
mempertimbangkan faktor-faktor di atas agar iklan dan promosi penjualan yang dirancang dapat
mencapai tujuan pemasaran sosial dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, perlu diingat bahwa
iklan dan promosi penjualan juga harus memperhatikan etika periklanan dan tidak menyebabkan
kekhawatiran bagi masyarakat. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, diharapkan
iklan dan promosi penjualan yang dirancang dapat menciptakan kesadaran produk dan
mempengaruhi perilaku masyarakat menuju perubahan yang diinginkan.

8
C. Strategi Periklanan dan Promosi
Dalam merancang iklan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial, terdapat
beberapa cara untuk menyesuaikan strategi periklanan dan promosi dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat. Beberapa cara tersebut antara lain:
1. Memahami Segmen Pasar dan Target Pelanggan: Penting untuk memahami segmen
pasar dan target pelanggan yang tepat. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan
pasar, perusahaan dapat merancang iklan dan promosi penjualan yang lebih sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
2. Mengkomunikasikan Produk yang Tepat: Strategi periklanan dan promosi harus
mengkomunikasikan produk atau layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami keunggulan produk
atau layanan yang ditawarkan dan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat.
3. Menyesuaikan Harga dan Diskon: Dalam merancang promosi penjualan, perusahaan
dapat menyesuaikan harga dan memberikan diskon yang sesuai dengan daya beli dan
kebutuhan masyarakat. Hal ini dapat membantu menarik minat masyarakat untuk
membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Menggunakan Media yang Efektif: Pemilihan media promosi yang tepat juga
merupakan hal yang penting. Dalam era digital, penggunaan media sosial dan
teknologi informasi dapat menjadi pilihan yang efektif untuk menjangkau masyarakat
dengan lebih luas.
5. Menggunakan Bahasa dan Desain yang Relevan: Pesan promosi dan desain iklan juga
perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Penggunaan bahasa
dan desain yang relevan dengan karakteristik masyarakat target dapat membantu pesan
promosi lebih mudah dipahami dan diterima.
Dengan mempertimbangkan cara-cara di atas, diharapkan perusahaan dapat merancang
strategi periklanan dan promosi penjualan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat, sehingga dapat mencapai tujuan pemasaran sosial dengan lebih efektif dan efisien.

9
D. Peran Periklanan Dan Promosi
Peran periklanan dan promosi dalam mendukung upaya pemasaran sosial untuk mengubah
perilaku masyarakat sangat penting. Melalui periklanan dan promosi, pesan-pesan pemasaran
sosial dapat disampaikan secara efektif untuk memengaruhi perilaku masyarakat menuju
kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Beberapa peran kunci periklanan dan promosi
dalam konteks pemasaran sosial antara lain:
1. Menciptakan Kesadaran: Periklanan dapat menciptakan kesadaran akan isu-isu sosial
atau kesehatan masyarakat tertentu, seperti pentingnya gaya hidup sehat, pencegahan
penyakit, atau perlunya perlakuan yang adil terhadap semua orang.
2. Edukasi dan Informasi: Melalui iklan dan promosi, informasi yang akurat dan relevan
dapat disampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-
isu kesehatan dan sosial tertentu.
3. Persuasi dan Perubahan Sikap: Periklanan dapat digunakan untuk mempengaruhi sikap
dan perilaku masyarakat, misalnya dengan mempromosikan kebiasaan hidup sehat,
mengurangi perilaku berisiko, atau meningkatkan partisipasi dalam program kesehatan
masyarakat.
4. Pengingat dan Penguatan: Iklan dan promosi juga dapat berperan sebagai pengingat
akan pentingnya perilaku sehat dan penguatan terhadap perilaku yang diinginkan,
seperti mengingatkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala atau
memperkuat keputusan untuk berhenti merokok.
Dengan demikian, periklanan dan promosi memiliki peran yang signifikan dalam
mendukung upaya pemasaran sosial untuk mengubah perilaku masyarakat, baik melalui
penciptaan kesadaran, edukasi, persuasi, maupun penguatan terhadap perilaku yang diinginkan..

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan memahami konsep periklanan dan promosi dalam konteks pemasaran sosial,
diharapkan dapat diciptakan strategi yang lebih tepat dan efektif dalam memengaruhi perilaku
masyarakat menuju perubahan yang diinginkan. Konsep dan prinsip periklanan dan promosi
penjualan dalam konteks pemasaran sosial meliputi penciptaan kesadaran, edukasi, persuasi,
pengingat, dan penguatan terhadap perilaku yang diinginkan. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam merancang iklan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial
antara lain adalah kesesuaian dengan nilai dan norma masyarakat, pemahaman mendalam tentang
audiens target, serta penggunaan pesan yang relevan dan menarik. Strategi periklanan dan promosi
penjualan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam pemasaran sosial,
dengan memperhatikan konteks budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat target.

Peran periklanan dan promosi dalam mendukung upaya pemasaran sosial untuk mengubah
perilaku masyarakat sangat signifikan, termasuk dalam menciptakan kesadaran, edukasi, persuasi,
dan penguatan terhadap perilaku yang diinginkan. Dalam konteks pemasaran sosial, periklanan
dan promosi memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan yang mendukung
perubahan perilaku menuju kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

B. Saran
Saran untuk makalah ini adalah untuk mendalami contoh-contoh implementasi konsep dan
prinsip periklanan dan promosi penjualan dalam konteks pemasaran sosial, serta menggali studi
kasus atau penelitian terkait yang dapat memperkuat pemahaman tentang faktor-faktor yang
memengaruhi keberhasilan kampanye periklanan dan promosi penjualan dalam konteks
pemasaran sosial. Selain itu, disarankan pula untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang peran
tenaga kesehatan masyarakat dalam mendukung upaya pemasaran sosial untuk mengubah perilaku
masyarakat, sebagai tambahan informasi yang relevan dengan topik tersebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi. Pemasaran Terpadu. 5.


Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2000). Principle of Marketing. Eight Edition, Prentice Hall
Internasional, Inc, New Jersey.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan, Penerbit
Erlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai