Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SOSIAL MEDIA INSTAGRAM DALAM

POSTINGAN, KOMENTAR, DAN CERITA SINGKAT

Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol.16, No.1, Februari 2019

DISUSUN OLEH :

NAMA : ASTRI ANJANI


NIM : 4191121032
KELAS : FISIKA DIK D 2019
DOSEN PENGAMPU : M. ANGGIE J. DAULAY S, S., M.Hum.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab atas rahmatNya
sampai saat ini sehingga saya dapat diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas “Critical
Jurnal Review mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia” ini dan dapat terselesaikan tepat
pada waktunya. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak M. Anggie J.
Daulay S, S., M.Hum. selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan tugas yang
bermanfaat dan mampu mengasah kemampuan berfikir kritis saya. Harapan saya semoga
tugas Critical Jurnal Review ini juga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
parapembaca.

Saya juga menyadari bahwa dalam penyajian tugas ini masih


terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saya berharap saran dan
kritik untuk membangun kesempurnaan tugas ini.

Medan, Mei 2021


Penulis

Astri Anjani

(4191121032)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

ii
Identitas Jurnal Utama

Judul Artikel : ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SOSIAL


MEDIA INSTAGRAM DALAM POSTINGAN, KOMENTAR,
DAN CERITA SINGKAT
Nama Jurnal : Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Penulis : Sri Kurnia Hastuti Sebayang, Anita Soleha Sofyan
Tahun Terbit : 2019

ISSN : 2621-5616
Vol danbHal : Vol.16, No.1 Hal 49-57
Linkbdownload : https://www.ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/je/article/view/124

iii
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CJR..............................................................................................1
C. Manfaat CJR............................................................................................................1
D. Identitas Jurnal.........................................................................................................2

BAB II RINGKASAN JURNAL .....................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................7

BAB IV PENUTUP............................................................................................................8

A. Kesimpulan..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
Lampiran

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Jurnal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting


bagi mahasiswa kerena mempermudah membahas inti hasil penelitian
yang ada. Critical jurnal report dibuat juga dengan tujuan mengetahui
kekurangan dan kelebihan suatu jurnal.
Critical Jurnal Review ini disusun untuk membahas tentang
penggunaan tatanan bahasa Indonesia yang digunakan masyarakat
dalam bermedia sosial dan dalam penulisan cerita singkat.
Review yang disampaikan diharapkan mampu untuk menambah
pengetahuan mengenai topik yang dibahas. Dengan demikian dibuatlah
Critical Jurnal ini sebagai bahan literasi seorang calon pendidik untuk
mendapatkan pengetahuan umum yang tidak hanya berputar di dunia
pendidikan tetapi juga pembelajaran yang bisa didapatkan dari proses
kegiatan yang dilakukan sehari-hari.

B. Tujuan Penulisan CJR

Critical Jurnal Review mata kuliah bahasa Indonesia ini


bertujuan untuk mencari informasi, menganalisis, menguraikan
jurnal, dan menarik kesimpulan dari hasil review yang dilakukan.
C. Manfaat Critical Journal Review

Beberapa manfaat yang didapatkan dalam melakukan critical book review


antara lain :
Bagi mahasiswa review jurnal menjadi sarana menambah wawasan berpikir dan
kemampuan menarik kesimpulan dari suatu bahan.
Bagi dosen atau pendidik kegiatan critical jurnal dapat menjadi bahan penilaian
sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi suatu bahan bacaan.
Bagi pembaca kegiatan review jurnal bisa menjadi alternatif kemudahan dalam
mencari inti dari bahan bacaan.

1
BAB II

RINGKASAN JURNAL

Pendahuluan

Di saat ini perkembangan semakin pesat. Perkembangan dan berbagai pengaruh-pengaruh


globalisasi semakin menjalar. Terutama di kalangan remaja. Di zaman sekarang serasa
segalanya sudah berbeda, apalagi jika dibandingkan dengan zaman dahulu. Dari segi tingkah
laku dan gaya bahasa yang digunakan pun saat ini juga berbeda dengan dengan zaman dulu.
Salah satu fenomena komunikasi yang paling pesat saat ini adalah penggunaan bahasa yang
didukung oleh perangkat teknologi canggih, khususnya bahasa yang digunakan pada jejaring
sosial seperti Instagram, Namun penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah Bahasa
Indonesia menimbulkan sorotan besar dari para pengamat dan menjadi kesalahan dalam
Berbahasa Indonesia. Bahkan kesalahan Berbahasa Indonesia memliki variasi mulai dari
kesalahan ejaan, mencampurkan Bahasa Asing ke Indonesia, penggunaan tanda baca yang
tidak tepat, dan lain sebagainya.

Kesalahan Berbahasa Indonesia

Kesalahan berbahasa adalah pemakaian bentuk-bentuk tuturan berbagai unit kebahasaan yang
meliputi kata, kalimat, paragraf, yang menyimpang dari sistem kaidah bahasa Indonesia baku,
serta pemakaian ejaan dan tanda baca yang menyimpang dari sistem ejaan dan tanda baca
yang telah ditetapkan sebagaimana dinyatakan dalam buku Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan.

Ukuran kesalahan dan ketidaksalahan intrabahasa adalah ukuran kebahasaan. Ukuran


kebahasaan meliputi :
1. Fonologi (tata susun) Ilmu tentang bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan distribusinya. Fonolgi
diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa yang
diproduksi oleh alat ucap manusia.

2. Morfologi (tata kata) Ilmu bentuk kata adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi
satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk-beluk
bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti
kata.

2
3. Sintaksis (tata kalimat) Cabang tata bahasa mengenai studi penghimpunan kata-kata dalam
kalimat-kalimat dan alat dengan mana hubungan seperti itu terlihat.

4. Semantik (tata makna)Studi tentang makna yang digunakan untuk memahami ekspresi
manusia melalui bahasa.

Faktor Remaja Zaman sekarang menggunakan sosial media


1. Faktor Pergaulan, pergaulan remaja saat ini bisa dikatakan luas karena banyaknya sosial
media dunia maya yang menghubungkan mereka satu sama lain.

2. Faktor Gengsi, Banyak remaja yang berusaha ingin menjadi anak gaul yang tidak
ketinggalan jaman.

Faktor Iklan Kegemaran sesorang menonton sinetron, film bahkan iklan, sedikit
mempengaruhi dalam pemakaian bahasa sehari-hari.

Tataran Morfologi
Morfologi merupakan suatu cabang linguistik yang mempelajari tentang susunan kata atau
pembentukan kata.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode kualitatif
adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian (Moleong, 2004: 6). Penelitian ini bersifat deskriptif karena lebih
mementingkan proses dari pada hasil.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan catat karena
berupa tulisan. Metode simak adalah suatu pemerolehan data yang dilakukan dengan cara
menyimak suatu penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 90). Simak dan catat merupakan proses
yang didokumentasikan dengan cara mencatat data yang sudah terkumpul.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Wujud Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia di Instagram


Kesalahan ejaan termasuk dalam bidang kesalahan bahasa. Penelitian ini akan mengkaji
tentang kesalahan-kesalahan ejaan yang ditemukan pada status dan komentar facebook, status
dan cerita di instagram, ceritan dan percakapan grup di whatsaap. Kesalahan ejaan meliputi
kesalahan pemakaian huruf kapital dan kesalahan penggunaan tulisan.

3
Bentuk variasi kesalahan penggunaan Bahasa Indonesia di Instagram Variasi
Bahasa Indonesia Gaul dan Bahasa Inggris

Bahasa Inggris dalam status dan komentar di Facebook dan sosial media
lainnyamerupakan bentuk kreativitas penulis untuk menciptakan bahasa yang
menarik. Masuknya unsur bahasa Inggris digunakan dalam bentuk kata, frase
maupun kalimat.

Variasi Bahasa Indonesia gaul, Bahasa Inggris, dan Bahasa Daerah

Variasi bahasa indonesia gaul, bahasa Inggris, dan bahasa daerah merupakan
penggabungan tiga bahasa yang menarik. Hal itu bisa terjadi karena penulis
status, komentar di facebook dan instagram. Pada umum nya bertempat tinngal
di surabaya dengan Bahasa Jawa sebagai bahasa ibu. Dengan demikian tidak
heran apabila pada status, komentar di facebook dan instagram.

Kesimpulan

Hasil penelitian di atas , dapat kita lihat bahwa bahasa yang kita gunakan di Instagram dan
sosial media lainnya seiring dengan berjalannya waktu dapat menurunkan kaidah-kaidah
yang terdapat didalamnya. Ini karena, sosial media merupakan tempat berkumpulnya semua
ragam bahasa, baik yang masih dalam bahasa Indonesia maupun yang dari luar, yang
mengakibatkan pengguna tidak lagi memperhatikan bagaimana menulis bahasa Indonesia
yang benar. Hal ini bukan masalah besar selagi percakapan yang dilakukan memang jenis
percakapan yang tidak formal dan lawan bicara mampu memahami maksud yang
disampaikan.

BAB III
PEMBAHASAN

Review Mahasiswa :

4
Jurnal ini merupakan hasil penelitian yang membahas tentang penggunaan bahasa pada
platform media sosial dan penulisan cerita singkat. Pada bagian pendahuluan peneliti sudah
menjelaskan mengenai pengertian tata bahasa Indonesia, kegunaan sosial media sebagai
sarana berkomunikasi secara luas, kesalahan berbahasa Indonesia yang sering terjadi, faktor-
faktor remaja menggunakan media sosial, dan tataran morfologi. Dari pendahuluan ini kita
dapat mengetahui bahwa kesalahan berbahasa Indonesia bukan hanya ditemukan dalam
percakapan sehari-hari tetapi juga dari media sosial yang digunakan sebagai media
komunikasi secara tidak langsung, faktor yang mempengaruhi kesalahan tersebut juga
karena media sosial masih sangat didominasi oleh remaja yang lebih suka menggunakan
bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari.

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yang lebih
mementingkan proses daripada hasil melalui status media sosial dan komentar didalamnya.

Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa kesalahan yang paling umum terjadi
adalah kesalahan dalam penulisan, ejaan, dan penggunaan huruf kapital. Dalam hal
kebahasaan, kesalahan yang dilakukan adalah variasi bahasa Indonesia dengan bahasa asing
dan bahasa daerah.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahasa merupakan salah satu sarana komunikasi antarmanusia yang efektif dan banyak
digunakan. Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. Oleh sebab itu, dalam bahasa
terkandung norma-norma kebudayaan yang mengatur perilaku kebahasaan anggotanya.
Fungsi bahasa juga sebagai alat komunikasi dan interaksi antarbangsa, dan sebagai
sarana pengungkap perasaan dan pikiran manusia serta sebagai alat untuk saling
memahami, mengenali, menerima persamaan dan perbedaan antar bangsa penting untuk
dikembangkan. Jika hal itu tidak diperhatikan, maka sangat mungkin sisi negatif dari
fungsi bahasa itu akan muncul, yaitu fungsi bahasa sebagai sarana pengungkap perasaan
dan pikiran manusia itu, justru berperan sebagai pemicu konflik yang membuahkan

5
kesalahpahaman, dan pertikaian di dalam masyarakat, sebagaimana yang sering terjadi
dalam media sosial.
B. Saran
Penggunaan bahasa dalam bermedia sosial hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi, Penggunaan bahasa variasi atau bahasa gaul bukan masalah besar selagi
percakapan yang dilakukan memang jenis percakapan yang tidak formal dan lawan
bicara mampu memahami maksud yang disampaikan.
Tetapi jika percakapan bersifat formal hendaknya menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar sehingga semua orang dapat memahami maksud yang ingin
disampaikan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Lampiran

7
8

Anda mungkin juga menyukai