Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA GAUL DI KALANGAN


REMAJA

(AUVA RIF’AT AZIZAH, 2019)

Oleh :

Kelompok XII

Anggi Natasya (4193341023)

Elsa Cenora Simatupang (4193141019)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical
Journal Review tepat pada waktunya.

Penyusunan Critical Journal Review ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah
Pendidikan Bahasa Indonesia. Kami menyadari bahwa laporan kritik jurnal ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari Ibu sangat dibutuhkan
untuk penyempurnaan tugas ini.

Medan, 25 Mei 2021

Kelompok XII

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR ................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR) ...................................................... 1

1.3 Manfaat Penulisan Critical Journal Review (CJR) .................................................... 1

BAB II RINGKASAN ISI JOURNAL

2.1 Identitas Jurnal ......................................................................................................... 3

2.2 Pendahuluan ............................................................................................................. 3

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan Isi Journal ............................................................................................ 4

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Journal ......................................................... 4

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 6

4.2 Rekomendasi ............................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR

Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya


minat baca mahasiswa pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat membaca. Mengkritik
jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat
mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya
review jurnal ini menitikberatkan pada evaluasi mengenai keunggulan dan kelemahan,
apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa mengubah cara berfikir dan
menjadi pertimbangan apakah pengetahuan yang didapat mampu menambah
pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu.

1.2 Tujuan Penulisan CJR

Ada beberapa tujuan dalam penulisan Critical Journal Review ini, yaitu:

1. Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


2. Dapat mengulas materi integrasi nasional.
3. Mencari dan mengetahui informasi mengenai integrasi nasional.
4. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam menilai informasi yang diberikan pada
buku.
5. Membandingkan isi journal, dengan mencari kelemahan dan kelebihan dari
journal yang telah di kritik.

1.3 Manfaat Penulisan CJR

Ada beberapa manfaat dalam penulisan Critical Journal Review ini, yaitu:

1. Dapat memahami lebih dalam tentang materi integrasi nasional


2. Dapat mengetahui masalah masalah integrasi nasional sekarang

1
BAB II

RINGKASAN ISI JOURNAL

2.1 Identitas Jurnal

Jurnal I (UTAMA)

1. Judul Artikel : Penggunaan Bahasa Indonesia Dan Bahasa Gaul


DiKalangan Remaja
2. Nama Journal : Jurnal Skript
3. Edisi Terbit : 2019
4. Pengarang Artikel : Auva Rif’at Azizah
5. Penerbit : Universitas PGRI Yogyakarta
6. Kota Terbit : Yogyakarta
Jurnal II (PEMBANDING)
1. Judul Artikel : Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa
Indonesia Mahasiswa Unswagati
2. Nama Journal : Jurnal Logika
3. Edisi Terbit : 2013
4. Pengarang Artikel : Ratna Prasasti Suminar
5. Penerbit : Universitas Swadaya Gunung Jati
6. Kota Terbit : Jawa Barat

2.2 Pendahuluan

 Jurnal utama
Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 119) adalah suatu sistem lambang
bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat ununtuk bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Selain itu terdapat juga pendapat
mengenai bahasa menurut Wibowo (2003) juga turut mengutarakan pengertian
bahasa, menurutnya bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat
penting dalam hidup bersama. Di indonesia saat ini banyak menggunakan bahasa
asing atau bahasa gaul dalam bahasa sehari – hari. Banyaknya penggunaan bahasa
gaul dalam bahasa sehari – hari. Banyaknya penggunaan bahasa gaul dalam bahsa
sehari – hari tidaklah meghilangkan penggunaan bahasa Indonesia melainkan makna
dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, sopan dan santun dalam kehidupan

2
sehari – hari menjadi kabur. Saat ini banyak di kalangan remaja yang menggunakan
bahsa gaul dalam bahasa –sehari – hari merekan. Bahkan para remaja ini mulai
menciptakan bahasa – bahasa gaul yang digunakan dikalangan mereka. Para remaja
ini membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa gaul dengan cara memplesetkan bahasa
Indonesia.
 Jurnal Pembanding
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat komunikasi
mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran berbahasa akan
berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikan. Berbagai fenomena
yang berdampak buruk pada kebenaran berbahasa yang disesuaikan dengan
kaidahnya, dalam hal ini berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait
dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu
pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama.
Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus
dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala
bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang
tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan
bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

3
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan Isi Jurnal

penyebab banyaknya penggunaan bahasa gaul saat ini karena kurangnya rasa cinta
mereka terhadap bahasa Indonesia sebgai bahasa nasional. Saat ini sejalan dengan
perkembangan zaman semakin terlihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul
terhadap penggunaan bahsa Indonesia yang baik dan benar dalam penggunan tatanan
bahasanya. Penggunaan bahasa gaul paada kalangan remaja membawa pengaruh yang
kurang baik terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai indentitas nasional. Saat
ini banyak di kalangan masyarakat yang sudah memakai bahasa gaul dalam kehidupan
sehari – hari mereka. Seolah – olah tidak memahami bahwa bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional. Bahkan pengguna bahasa gaul merambah ke ranah kalangan anak
remaja. Seharusnya sebagai warga Negara Indonesia menghindaari pemakaian bahasa
gaul yang sangat banyak digunakan di masyarakat.

Ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan kreatif. Katakata
yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan diperpendek
melalui proses morfologi atau menggantinya dengan katayang lebih pendek seperti
“memang menjadi emang”. Kalimat-kalimat yang digunakan kebanyakan berstruktur
kalimat tunggal. Bentuk-bentuk elip juga banyak digunakan untuk membuat susunan
kalimat menjadi lebih pendek sehingga seringkali dijumpai kalimat-kalimat yang tidak
lengkap. Dengan menggunakan struktur yang pendek, pengungkapan makna menjadi
lebih cepat yang sering membuat pendengar yang bukan penutur asli bahasa Indonesia
mengalami kesulitan untuk memahaminya. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul
yang sangat luas di masyarakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri
generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal

 Kelebihan :
1. Dari aspek ruang lingkup,artikel utama memberikan pemahaman yang lebih luas dan
lengkap mengenai penggunaan bahasa gaul
2. Dari aspek tata bahasa kedua artikel menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
di mengerti,sehingga pembaca mudah memahaminya

4
 Kekurangan
Pada jurnal utama dan jurnal pembanding kedua tidak ada bentuk metode atau gambar
atau tabel.Hanya berisikan tulisan sehingga membuat mata lelah dalam membacanya
dan pembaca juga kurang bersemangat dalam membaca materi

5
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang menggunakan bahasa gaul dan
singkatan – singkatan dala kegiatan sehari – hari merupakan bentuk penyimpangan
dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adannya penyimpangan ini
dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Luntur atau
hilangnnya penggunaan bahasa Indonesia dikarenakan kurangnya kesadaaran dalam
diri untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia di negeri sendiri. Hal ini
terkadang diperparah oleh maraknya dunia artis yang menggunakn bahasa gaul di
media massa dan elektronik.

4.2 Rekomendasi

Kedua jurnal sudah bagus dan sudah lengkap dalam pemaparan materi juga
sudah bagus akan tetapi akan lebih bagus lagi jika jurnal utama dan pembanding di
tambahkan gambar, sehingga jurnal lebih menarik untuk dibaca dan pembaca tidak
jenuh.

6
DAFTAR PUSTAKA

Azizah, auva. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia Dan Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja.
Jurnal Skript. 5:2

Suminar, ratna. (2013). Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia
Mahasiswa Unswagati. Jurnal Logika. 18:3

Anda mungkin juga menyukai