Anda di halaman 1dari 8

FORMAT TUGAS STUDI KASUS MAHASISWA

NAMA LENGKAP : Kevin Kanaka Swargoputra


NPM : 1806144784
KASUS : ANAK
SETTING : Rawat Jalan

1. Analisis kasus

a. Kerangka Berpikir

b. Data Tambahan
- Anamnesis
o Riwayat penyakit sekarang
▪ Demam
● Apakah demam langsung tinggi atau perlahan naik
secara progresif?
● Pencetus:
o Apakah pasien memiliki riwayat alergi
makanan?
o Apakah sebelum keluhan ini muncul:
▪ pasien mengkonsumsi makanan atau
minuman yang belum pernah
dimakan sebelumnya? Atau ada
sumber makanan yang dicurigai tidak
bersih?
▪ terjadi banjir di lingkungan sekitar?
▪ Apakah terdapat riwayat berpergian
ke luar kota atau luar negeri?
▪ Apakah pernah diperiksa status HIV?
▪ Apakah di keluarga atau sekolah ada
yang mengalami gejala serupa?
▪ Bagaimana diare yang terjadi?
Berapa kali sehari? Warna?
Konsistensi?
▪ Dehidrasi
● Apakah pasien terlihat lebih lemas atau malah lebih
rewel dari biasanya?
● Apakah saat menangis, air mata dapat keluar?
● Apakah pasien sering minta minum dam dapat
minum?
● Kapan BAK terakhir? Bagaimana kepekatan dan
warna kencing?
▪ Nagaimana harapan dan kekhawatiran yang dirasakan
keluarga dan pasien?
o Riwayat penyakit dahulu
▪ Bagaimana diare sebelumnya? Apakah sama dengan saat
ini?
o Riwayat keluarga
▪ Apakah keluarga pernah menderita atau sedang menderita
diare juga?
▪ Ayah pasien
● Tekanan darah terakhir kontrol
● Pengobatan hipertensi apakah sudah berjalan?
● Bagaimana kekambuhan dan pengobatan asma?
apakah ada eksaserbasi?
▪ Kakak pasien
● Bagaimana kekambuhan dan pengobatan asma?
apakah ada eksaserbasi?
o Riwayat nutrisi
▪ Apakah terdapat penurunan berat badan akhir-akhir inj?
▪ Bagaimana pemberian makanan untuk sehari-hari?
o Riwayat tumbuh kembang
▪ Apakah masih ada buku KIA pasien?
▪ Apakah selama ini dirasakan ada hambatan dalam tumbuh
kembang pasien jika dibandingkan dengan anak seusianya?
o Riwayat kebiasaan
▪ Apakah pasien rutin mencuci tangan terutama sebelum,
dan sesudah makan?
▪ Apakah ibu menyiapkan makanan dengan bersih dan
memesan makanan yang terjamin higienitasnya?

- Pemeriksaan fisik:
o Plot kurva CDC perempuan
o Pemeriksaan tanda imunisasi BCG di lengan atas
o Memeriksa tensi

- Pemeriksaan penunjang:
o Pemeriksaan elektrolit
o Rapid test HIV

2. Identifikasi masalah dan penyebab masalah


a. Faktor risiko internal dan eksternal (konsep trias epidemiologi)
- Host
o Pasien berusia 3 tahun
o Riwayat tidak ASI eksklusif
o Riwayat imunisasi tidak lengkap
- Agent:
o Patogen (paling sering pada anak-anak adalah rotavirus)
- Environment
o Rumah sempit dan letak WC dan dapur berdekatan
o Penggunaan air sumur untuk konsumsi sehari-hari
o Lokasi rumah dekat sungai sehingga sering kebanjiran
o Pemukiman sekitar yang padat dan kumuh
o Program puskesmas masih belum terlaksana
o Keluarga pasien jarang mengikuti kegiatan di puskesmas
b. Diagnosis holistik
a. Aspek 1 - Personal
o Keluhan utama: BAB cair sejak 2 hari yang lalu
b. Aspek 2 – Klinis (Diagnosis kerja dan diagnosis banding)
o Diagnosis kerja: diare akut dehidrasi ringat-sedang
o Diagnosis banding: diare karena HIV
c. Aspek 3 – Risiko Internal
o Pasien berusia 3 tahun
o Riwayat tidak ASI eksklusif
o Riwayat imunisasi tidak lengkap
d. Aspek 4 – Risiko Eksternal
o Rumah sempit dan letak WC dan dapur berdekatan
o Penggunaan air sumur untuk konsumsi sehari-hari
o Lokasi rumah dekat sungai sehingga sering kebanjiran
o Pemukiman sekitar yang padat dan kumuh
o Program puskesmas masih belum terlaksana
o Keluarga pasien jarang mengikuti kegiatan di puskesmas
e. Aspek 5 – Derajat Fungsional
o Derajat 2

c. Diagnostis okupasi (hanya sampai langkah 2)


- Langkah 1: diagnosis klinis
o Hipertensi
o Asma
- Langkah 2: pajanan dalam pekerjaan
o Fisik: sinar UV, angin kipas
o Kimia: polusi udara, asap rokok
o Biologis: virus, bakteri
o Ergonomi: posisi duduk dan berdiri dalam waktu yang lama
o Psikososial: jam kerja yang panjang dan terkadang di shift malam

d. Masalah kesehatan lain atau risiko komplikasi bila pengelolaan kasus tidak
adekuat
- Jangka pendek: dehidrasi berat, syok hipovolemik, ketidakseimbangan
elektrolit, kejang, AKI, kematian
- Jangka panjang: gangguan perkembangan dan pertumbuhan, infeksi
berulang, infeksi penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin

3. Intervensi/Pengelolaan masalah dan indikator keberhasilan


a. Biopsikososial – 5 tingkat pencegahan
- Health promotion
o PHBS
o Protokol kesehatan 5M COVID
o Memberikan makan keluarga dengan gizi yang cukup
- Spesific protection
o Imunisasi dasar dan imunisasi rotavirus
o Menjaga kebersihan makanan dan minuman
o Ayah pasien: menggunakan helm saat berkendara motor,
melakukan aktivitas fisik di tengah tugas, tidur cukup
- Early diagnosis and prompt treatment
o Early diagnosis:
▪ Pasien: diare akut dehidrasi ringan-sedang
▪ Ayah dan kakak pasien: kontrol rutin dan pengobatan asma
o Prompt treatment:
▪ Pasien: oralit pada 3 jam pertama 75 ml/kgbb, zinc, edukasi
▪ Ayah dan kakak pasien: pengendalian asma
▪ Ayah pasien: skrining komplikasi hipertensi dan edukasi
- Disability limitation
o Ayah pasien: konsumsi obat hipertensi dan kontrol secara rutin
o Modifikasi gaya hidup baik pada pasien dan keluarga
- Rehabilitation
o Belum ada yang dapat dilakukan

b. Indikator keberhasilan (SMART)


- Target pasien:
o Specific: diare berhenti dan tidak berulang kembali
o Measureable: klinis membaik (termasuk tanda dehidrasi membaik)
o Achievable: tatalaksana diare dengan lintas diare dan keluarga
mengetahui cara pemberian oralit kepada pasien serta mengetahui
tanda bahaya diare
o Reliable : program lintas diare terlaksana
o Time : dehidrasi teratasi dalamn24 jam, diare teratasi dalam 3 hari
- Target keluarga (ayah)
o Specific: hipertensi dan asma ayah pasien terkendali
o Measureable: tekanan darah turun dalam rentang target
pengendalian hipertensi
o Achievable: konsumsi obat pengendali tekanan darah secara rutin
dan kontrol berkala
o Reliable: keluarga mengetahui kondisi kesehatan ayah pasien dan
program pelayanan hipertensi di Puskesmas terlaksana
o Time : kontrol setiap bulan
- Target lingkungan:
o Specific: kebersihan lingkungan , makanan, dan minuman terjaga,
genangan bekas banjir dibersihkan
o Measureable: kasus diare dan penyakit lain akibat infeksk di
lingkungan menurun
o Achievable: mmasyarakat dapat melaksanakan secara bersama-
samai
o Reliable: Solusi yang diberikan dapat berkelanjutan
o Time : dalam satu tahun target tercapai
c. Edukasi kepada pasien dan keluarga terkait potensi kegawatdaruratan
- Keluarga dan pasien diberikan edukasi, jika terjadi berbagai hal dibawah ini
maka pasien segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat:
o Demam terus menerus
o Frekuensi diare terus meningkat
o BAB berdarah
o Pasien sulit minum
o Kondisi pasien tidak kunjung membaik dalam 3 hari
o Penurunan kesadaran
o Kejang
d. Edukasi dan tatalaksana pada masa pandemi COVID-19
- Edukasi terkait menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan 5M
- Edukasi untuk imunisasi COVID-19
- Anjuran menjaga gizi dan aktivitas fisik

4. Follow up
a. Rencana tindak lanjut untuk monitoring
- Pasien
o Memastikan keluarga pasien memahami pencegahan dan
tatalaksana diare
o Kontrol klinis pasien
o Memantau keluarga kelengkapan status imunisasi pasien
o Pemantauan pertumbuhan, perkembangan, dan status nutrisi
pasien
- Keluarga
o Kontrol hipertensi ayah pasien
o Kontrol asma ayah dan kakak pasien
- Lingkungan
o Memantau kebersihan lingkungan dan mitigask banjir pasien

5. Integrasi/Kerjasama/Kolaborasi
a. Faktor pendukung
- Pasien
o Riwayat pertumbuhan dan perkembangan baik
o Sudah melakukan imunisasi dasar
o Pasien menggunakan pembiayaan BPJS
- Keluarga
o Bapak memiliki pekerjaan untuk mendukung ekonomi keluarga dan
membantu pengobatan anak
o Ibu sebagai ibu rumah tangga yang dapat merawat pasiendi rumah
- Lingkungan
o Rumah pasien dekat rumah sakit

b. Faktor penghambat
- Pasien
o Riwayat tidak mendapat ASI eksklusif
o Riwayat diare berulang sebelumnya
o Belum mendapat vaksin rotavirus
- Keluarga
o Ayah perokok
o Ayah dan kakak pasien mengidap asma
o Ayah pasien terdiagnosis hipertensi
- Lingkungan
o Tempat tinggal kumuh dan padat
o Lokasi rumah berdekatan dengan sungai sehingga sering kebanjiran
o Rumah sempit
o Letak WC dan dapur berdekatan
o Dapur menggunakan air sumur

c. Sumber daya
- Keluarga pasien
o Merawat pasien selama berobat jalan di rumah
o Memberikan kasih sayang dan memenuhi kebutuhan pasien
o Menjaga dan memantau pertumbuhan dan perkembangan pasien
- Kader lingkungan pasien
o Membantu promosi PHBS
o Sosialisasi program imunisasi dasar dan ASI eksklusif
o Membantu edukasi masyarakat terkait penyakit yang sering terjadi
di lingkungan sekitar seperti diare
- Dokter
o Memberikan tatalaksana kepada pasien
o Perencanaan dan pemantauan pemberian nutrisi yang adekuat
o Melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pasien
- Pemerintah setempat
o Melakukan mitigasi dan pencegahan banjir di lingkungan tersebut
- BPJS
o Membiaya biaya pengobatan
- Fasilitas kesehatan
o Memfasilitasi program imunisasi dan pemantauan pertumbuhan
dan perkembangan pasien
o Memberikan pelayanan medis gawat darurat dan rawat jalan
o Membuat program edukasi ASI eksklusif
- BPJS kesehatan
o Memberikan promosi penggunaan BPJS untuk memfasilitasi
pembiayaan pelayanan kesehatan

6. Program kesehatan
a. Sebagai dokter di fasilitas pelayanan kesehatan, yang dapat diusulkan untuk
menyelesaikan kesehatan pasien yang dialami juga oleh
masyarakat/komunitas adalah:
- Mengajak kepada masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam program
kesehatan yang dimiliki okeh puskesmas
- Mengusulkan evaluasi berkala tumbuh kembang anak, imunisasi anak, dan
program ASI eksklusif
- Mengusulkan program membersihkan genangan bekas banjir
b. Peran FKTP dalam tatalaksana penyakit yang dialami pasien dan strategi
yang diperlukan untuk pengelolaan penyakit di masa pandemi COVID-19:
- Pasien dan keluarga
o memberikan tatalaksana diare sesuai pedoman
o melakukan skrining COVID-19
o Edukasi protokol 5M
o Vaksinasi COVID-19

Anda mungkin juga menyukai