Resistensi

Antibiotik
(AMR)
dr. Harin (SMC II. 15.02.2020)
Pendahuluan

The Discovery of Penicillin

Representative sources of Antibiotics
Antimikroba
Spektrum aktivitas Antimikroba
Major Action Modes of Antibacterial Drugs
 Teori terjadinya Resistensi Mikroba
Resistensi antimikroba  ketidak mampuan antimikroba membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroba sehingga penggunaannya sebagai terapi
penyakit infeksi menjadi tidak efektif
Mekanisme Resistensi Antibiotik
Berkurangnya 2.0-3.5% GDP (Gross Domestic Product)
Tinjauan Alam Semesta Kita
Bakteri-bakteri yang bermasalah
Evolusi Resistensi Antimikrobila: S. aureus
Tingkat
MDR (Multidrug-resistant)
Resistensi terhadap ≥3 golongan antimikrobial

Resistensi XDR (extensively drug-resistant)

MDR ditambah dengan resistensi terhadap 1 atau 2 obat
colistin/tigecycline

XXDR (extremely drug-resistant)

XDRGNB, juga resisten terhdp colistin/tigecycline

PDR (pandrug-resistant)
Resistensi terhadap semua AM
Dampak Resistensi Antimikrobial
 Paradigma Mengatasi Bakteri MDRO

ASP: Antimicrobial Stewarship Programme

 Ringkasan:
Penggunaan antimicrobial yg tidak tepat  peningkatan
resistensi, morbiditas, mortalitas, dan biaya tinggi

Laju penemuan antimicrobial makin menurun (bahkan

tidak ada dalam 10 th terakhir) bad bugs, no drug

Antimicrobial yg ada harus dilakukan sebagai barang

berharga  bila tidak  kembali ke jaman post AB

Hanya program pencegahan/pengendalian infeksi dan

penggunaan antimikrobila secara bijak dapat
mengurangi resistensi antimicrobial