2104130024
AGROTEKNOLOGI
PADANG SIDEMPUAN
2022
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Terhadap Hama. Undang-undang No. 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budi Daya
pengendalian hama terpadu. Penggunaan varietas baru merupakan salah satu komponen
Dengan menanam varietas tahan hama, maka tanaman, akan dapat tumbuh dengan
baik dan terhindar dari kerusakan berat akibat serangan hama. Buku ini kami susun
Jawa Timur dalam mata kuliah pengendalian hama terpadu. Seperti kita ketahui
bersama bahwa pengendalian hama terpadu (PHT), sudah menjadi pedoman masyarakat
tumbuhan.
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-
dalamnya bagi semua pihak yang telah membantu hingga tercetaknya buku ini. Kami
sadar bahwa buku ini tentunya masih banyak kekurangan, sehingga segala kritik
maupun saran yang membangun datangnya dari siapapun akan kami terima dengan
senang hati.
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang
menguntungkan dan ada yang merugikan bagi makhluk hidup, khususnya pada
manusia. Mikroorganisme misalnya bakteriada yang bersifat patogen dan non patogen.
suatu bakteri dan menemukan zat antimikrobia yang kemudian memudahkan manusia
Antibiotik merupakan
atau dihasilkan secara sintetik yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan
bakteri dan organisme lain (Chaidir, 1994). Tiap-tiap antibiotik memiliki efektivitas
bekerja denganbaik pada bakteri gram negatif dan beberapa antibiotik lainnya ada yang
hambat/ bening yang dihasilkan disekitar disk inilahyang digunakan sebagai dasar
sensitif, intermediet, dan resisten. Bakteri bersifat sensitif adalah jika terbentuk
zonabening pada saat diuji Kirby-Bauer, resisten adalah jika tidak terbentuk zona
bening pada saat diujiKirby-Bauer, sedangkan intermediet adalah jika terbentuk zona
Surabaya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas, dapat ditarik rumusan masalah yaitu:
tertentu?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
efek membinasakan dari obat antibiotik. Resistensi terjadi ketika bakteri mengubah
Tidak ada satupun intervensi manusia terhadap sistem alam ini yang tidak
berpengaruh terhadap ekosistem dalam berbagai skala. Sebagai contoh pada bidang
produksi pertanian, tetapi disisi lain dapat menimbulkan magnifikasi biologis dalam
tubuh manusia. Contoh lain penggunaan bibit unggul yang dapat melipat gandakan hasil
panen dalam sistem monokultur, akan menambah rawannya agro ekosistem yang peka
sekelompok faktor yang pada hakekatnya telah terkandung dalam tanaman dan
diperoleh secara alamiah, sedang sifatnya adalah menolak, mencegah atau mentolerir
serangan hama/penyakit. Faktor yang mengendalikan sifat resistensi, sampai saat ini
belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga adalah faktor fisis, kimiawi, anatomis,
Resistensi hama disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah efektivitas
dari pestisida yang menurun, sehingga tidak mampu mencegah hama dan kurang tepat
sasaran. Selain itu, faktor penyebab resistensi hama ini adalah karena daya tahan hama
itu sendiri. Memang, beberapa hama dapat dibasmi dengan sekali penggunaan pestisida.
Akan Tetapi,disisi lain ada pula beberapa jenis hama yang kebal terhadap pestisida ini.
Akibat,Pestisida ini akan terus berkembang biak membentuk sel dan gen baru.
Kemunculan gen baru inilah yang juga mampu kebal dari serangan pestisida. Hal
tersebut karena adanya adaptasi genetik akibat adanya tekanan lingkungan hama berada.
Jadi, secara teknis bila hama ini ditekan maka tingkat resistensinya semakin tinggi.
Banyak petani akhirnya mengganti pestisida mereka dengan jenis baru. Namun,
Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir untuk mengatasi resistensi hama yang ada
tersebut. Setidaknya ada dua cara yang bisa Anda gunakan. Cara pertama adalah dengan
menggunakan pestisida yang tepat sasaran dan cara kedua adalah dengan
mengembangkan produk. Berikut penjelasan dari cara mengatasi hama yang resisten
dengan mengetahui perubahan hama yang menyerang tanaman. Anda pun perlu
Penting pula bagi Anda untuk memperhatikan dosis pestisida yang diberikan.
Pengembangan Produk
Bila cara pertama berhasil untuk mengurangi resistensi hama, maka Anda
Penggunaannya pun haruslah diawasi secara ketat. Agar berjalan lebih efektif
dan dosisnya pun tetap terjaga dengan baik. Sebab bila dosis dalam jumlah
terlalu besar maka dikhawatirkan akan muncul resistensi hama baru yang lebih
besar. Pengembangan produk pestisida bisa Anda lakukan juga dengan teknik
PENUTUP
Kesimpulan
tingkat kehadiran yang paling tertinggi disemua varietas dan selama 10 kali
pengamatan adalah yakni famili thiripidae dengan rata rata populasi tinggi
terdapat lima famili seranggah hama yang terdapat pada tanaman cabe ditiga
Saran
adalah kutu daun aphis karena serangga ini dari jumlah populasi dan