Anda di halaman 1dari 5

Gustana Nurul Fatiha

065117036

Tugas Sistem Informasi

Manfaat E-Business

1. Bagi organisasi
 Memperluas pasar.
Sebuah organisasi dapat memperluas pasarnya hingga mencakup pasar nasional
dan pasar global, sehingga organisasi bisa mendapat lebih banyak pelanggan,
memilih pemasok terbaik, dan menjalin hubungan kerjasama dengan mitra bisnis
yang dinilai paling cocok.

Contoh : Perusahaan GustaScape tidak memiliki aktifitas atau strategi khusus yang
menangani pemasaran, pemasaran produk dilakukan secara konvensional dengan
cara pelanggan memberikan informasi mengenai tempat, keistimewaan dan produk
ke calon pelanggan lain. Dengan pemasaran semacam ini, menyebabkan peluang
untuk mendapatkan calon pelanggan baru tidak terpenuhi dan hal ini sangat
disayangkan mengingat produk aquascape nya sudah dikenal di berbagai daerah.
Dengan berkembangnya teknologi informasi, GustaScape mempromosikan produk
produknya melalui media iklan elektronik, website perusahaan, promosi e-mail
bersasaran serta penawaran khusus. Perusahaan dapat memperluas pasarnya.

 Menekan Biaya Kertas.


Pada dasarnya E-Business menggunakan perangkat digital untuk menyimpan,
menyusun dan mengolah, mengambil data data yang ada. Sehingga penggunaan
kertas akan berkurang.

Contoh: Karena data data disimpan dalam server, maka untuk mendapatkan data
transaksi pengguna hanya perlu mengakses server, berbeda dengan transaksi
konvensional yang harus mencari berkas berkas file terlebih dahulu. Karena itu E-
Business dapat menekan biaya kertas

 Terwujudnya spesialis bisnis.


Memungkinkan sebuah organisasi untuk memasarkan barang atau jasa nya sesuai
dari sektor yang dituju.

Contoh : Perusahaan Gustan membuat produk produk khusus pada sektor


Farmasi. Perusahaan kemudian membuat sebuah toko online
www.gustafarma.com yang hanya berisikan produk produk nya yang mengarah
pada sektor farmasi.
 Menekan biaya sediaan dan produksi.
Perusahaan menekan biaya sediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi
manajemen rantai nilai bertipe 'pull', yang prosesnya berawal dari pesanan
pelanggan dan menggunakan pemanufakturan Just-In-Time(JIT).

Contoh : Perusahaan Memperkecil lini produk dengan cara menyortir produk-


produknya, dan pertimbangkan untuk tidak menjualnya lagi di masa mendatang.

 Dapat menerapkan kostumisasi produk.


Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan produk dan jasa yang dapat
disesuaikan terhadap pembeli.

Contoh : pabrik produksi gula membuat beberapa pilihan berat kemasan gula yang
dikemas dalam kemasan ½ kg, 1 kg, 2 kg, sehingga pelanggan mempunyai pilihan.

 Menekan waktu pembayaran dan penerimaan produk.


E-Business biasanya menerapkan jangka waktu pembayaran dan penerimaan
produk.

Contoh : setelak konsumen melakukan transaksi pembelian, maka konsumen


diberikan kode pembayaran dalam jangka waktu yang sudah ditentukan

 Meningkatkan produktivitas
Perusahaan perlu mengetahui pada tingkat produktivitas apa perusahaan bekerja
untuk meningkatkan dalam suatu daya saing produk yang di dapat produksi di
pasar global.

Contoh: pengelola bisnis melakukan analisis terhadap produk atau jasa yang
tersebar dipasar, kemudian mengevaluasi barang atau jasa nya untuk
memaksimalkan peluang pasar yang akan didapatkan.

 Menekan biaya telekomunikasi


Memungkinkan perusahaan untuk akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya
telekomunikasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.

Contoh: Penggunaan server pada sebuah website perusahaan

2. Bagi Konsumen
 Kesempatan transaksi lebih luas dan tak kenal waktu
Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi setiap saat (24 jam
sehari) dan dari hampir semua lokasi.

Contoh: seseorang yang berbelanja di online shop dapat menentukan produk yang
akan dia beli, kemudian dibayar dalam jangka waktu tertentu.

 Memberikan pilihan produk dan pemasok lebih banyak


E-Commerce berisi banyak toko yang menjual barang yang sama. Oleh karena itu
E-Commerce dapat memberikan pilihan produk yang lebih banyak.

Contoh: Sebuah toko offline dapat menjadi mitra pada tokopedia. Hal ini
memungkinkan toko toko lain menjadi mitra di tokopedia agar usaha nya tidak kalah
bersaing.

 Memungkinkan memperoleh produk lebih murah


E-Commerce berisi banyak toko yang menjual barang yang sama. Tetapi pada
setiap toko mencantumkan harga pada barang yang sama dengan harga berbeda,
karena konsumen bisa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan
secara cepat.

Contoh: Toko mitra tokopedia dari GustaFarma mematok harga masker N-95
dengan harga Rp.50.000, sedangkan pada mitra tokopedia dari AnanFarma
mematok harga masker N-95 dengan harga Rp.70.000. hal ini tentunya
memungkinkan pembelu untuk membeli barang yang sama dengan harga murah

 Pengiriman lebih cepat (real time)


Produk yang ada sudah terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman
produk secara cepat dan real-time.

Contoh: Pembeli dapat memilih lama sampainya pengiriman barang berdasarkan


waktu yang dipilih.

 Memperoleh informasi produk lebih cepat


Hal ini memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan para penjual atau pelanggan
lainnya.

Contoh: melalui deskripsi barang yang tercantum, pembeli dapat mengetahui


komponen komponen yang ada pada barang tersebut.

 Memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi


Hal ini memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam
komunitas mitra.

Contoh: kaskus merupakan forum elektronik terbesar diindonesia. Dikaskus


terdapat halaman web untuk jual beli. Karena kaskus merupakan sebuah web
forum, maka dibuat lah FJB (Forum Jual Beli) dimana para user dapat berinteraksi
disana melalui fitur chat.

3. Bagi Masyarakat Luas


 Memungkinkan berbisnis dari rumah
Dengan E-Business, lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang
bepergian untuk belanja sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang.
Contoh: orang yang melakukan kegiatan dropshipping, tidak perlu keluar rumah
untuk melakukan bisnisnya karena dropshipper meneruskan pesanan dari pihak
pembeli ke pihak supplier-nya. Dan nantinya, pihak supplier yang akan mengirim
barang tersebut ke pihak pembeli atas nama si penjual tadi.

 Beberapa barang bisa dijual lebih murah


Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga lebih murah sehingga
bisa terjangkau oleh masyarakat.

Contoh: Merek “joran shimano basterra ev 180” diual seharga Rp.1.000.000 pada
toko offline, sedangkan pada toko online harganya bisa menurun menjadi
Rp.800.000. Ini dikarenakan dalam toko online hanya sedikit yang menggunakan
distributor sehingga biaya penjualan menjadi lebih murah

 Memperoleh layanan yang mudah untuk diwujudkan


Memungkinkan masyarakat menikmati produk dan jasa yang relatif langka di
tempat tinggalnya.

Contoh: belajar jarak jauh melalui platform “Zoom”.

 Penyampaian jasa publik dapat dinikmati masyarakat


E-Business memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan,
pendidikan, dan distribusi layanan sosial pemerintah secara lebih murah dan/atau
berkualitas.

Contoh: pendaftaran Perguruan Tinggi Negri dapat dilakukan secara online.

4. Bagi Dunia Akademis


 Tantangan baru
Muncunya E-Business mmenjadi sebuah tantangan baru bagi para penyedia jasa
pendidikan.

Contoh: perusahaan Quickedu melakukan pengujian terhadap sistem pemberajaran


baru yang menggunakan aplikasi berbasis website

 Para peneliti tertantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis.
Ini artinya pola bisnis selalu berubah-ubah sesuai dengan metode yang
digunakannya.

Contoh: para peneliti memprediksikan Metode E-Business akan naik sampai 200%
dalam 3 tahun.

 Membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan.


Dengan adanya E-Business, penyedia jada pendidikan dapat membuat media
pembelajaran yang baru.
Contoh: penggunaan website ruangguru, quiper, brainly sebagai media
pembelajaran secara online.

Anda mungkin juga menyukai