Anda di halaman 1dari 30

Suhu dan kalor

Zakarias Seba Ngara, S.Si, M.Si, Ph.D


Konsep suhu dan pengukurannya
• Suhu : derajat (tingkat) kepanasan sebuah benda.
• Alat mengukur suhu : termometer
• Satuan suhu dalam sistem internasional : K
• Berdasarkan skalanya dan posisi titik didih dan titik lebur,
Termometer dibagi atas 4 jenis:
– Termometer Celcius
– Termometer Fahrenheit
– Termeometer Reamur
– Termometer Kelvin
• Khusus manusia, suhu tubuh yang normal adalah 36oC–
37oC
• Ada tiga daerah pada tubuh manusia yang biasa digunakan
untuk mengukur suhu tubuh, yaitu ketiak (aksila), dibawah
lidah (sublingual) dan dubur

Mengapa satuan suhu dalam system satuan internasional adalah kelvin?


Konversi suhu

D F C R K
2120F 1000C 800R 373 K

180 skala 100 skala 80 skala 100 skala

B
X0F X0C X0R XK

320F 00C 00R 273K


A
Gambar 11.1b Konversi suhu antar termometer berdasarkan
skalanya

9
T 0 F  t 0 C  320 F
5
t 0C 
9

5 0
T F  320 F 
5 0
t C T R
0
TK  t 0 C  273K
4
Perumusan umum Konversi suhu
x x  x xL x y  x yL

x xd  x xL x yd  x yL
xx : suhu yang diketahui dari thermometer X, xxl : suhu titik lebur thermometer X, xxd
: suhu titik didih thermometer X, xy : suhu yang yang ditanyakan pada thermometer
Y, xyl : suhu titik lebur thermometer Y, xyd : suhu titik didih thermometer Y

40oC = oR

Misalkan 400C ditunjukkan oleh thermometer X, thermometer Y adalah


thermometer Reamur

x x  x xL x 0 R  x L0 R 40  4 x 0 R  0 36 x 0 R
 0      x 0
R  36 0
R
x xd  x xL x d F  x L R 84  4 80  0
0
80 80

Jadi 40oC = 36o R


Contoh soal

1. Suhu tubuh manusia yang sehat adalah


370C. Berapakah suhu tubuh manusia tersebut
dalam derajat Fahrenheit, Kelvin dan Reamur?
Penyelesaian
9 0 9 0
T F  t C  32 F  .37  320  98,6 0 F
0 0

5 5
TK  t 0 C  273K  37 0  273  310K
4 0 4 0
T R  t C  .37  29,6 0 R
0

5 5
Contoh soal
• Sebuah thermometer X memiliki titik lebur dan titik didih masing-masing
adalah 40 dan 840. Berapakah suhu dalam thermometer Fahrenheit
ketika thermometer tersebut menunjukkan suhu 400?.
• Penyelesaian
• a) 400 = …. 0F
• Misalkan 400 ditunjukkan oleh thermometer X, thermometer Y adalah
thermometer Fahrenheit.

x x  x xL x F  x yL F 40  4 x 0 F  32 36 x 0 F  32
0 0

 0    
x xd  x xL xd F  x L F 84  4 212  32 80
0
180
36 x 0 F  32
  x 0 F  1130 F
80 180
Jadi 400 = 113 0F
Hubungan panjang kolom raksa dengan pembacaan suhu
X
Xd
 Th x  x L
Xθ 
 d   L xd  x L
XL

θL θTH θd
Gambar 2 Hubungan panjang kolom
raksa dengan pembacaan suhu
Sebuah termometer air raksa pada suhu 100oC panjang kolom air raksanya 40
cm sedangkan pada suhu 0oC panjangnya kolom air raksanya 4 cm. Bila pada
kondisi yang sama diukur temperatur suatu zat cair yang sedang dipanaskan, dan
panjang kolom air raksanya 24 cm, berapakah suhu zat cair tersebut pada saat
diukur?
• Penyelesaian
Diketahui : xθ : 24 cm, xL : 4 cm, xd : 40, θd : 1000C, θL : 00C.
Ditanya: θTh = ...?
Jawab:
 Th x  x L 24  4 20 100  20
     Th   55,560 C
100 xd  x L 40  4 36 36

Tugas :
Sebuah termometer pada titik lebur dan titik didih
mempunyai panjang kolom raksa masing-masing 3 cm dan
25 cm. Ketika panjang kolom raksa 12 cm, berapakah
pembacaan suhu dalam termometer Celcius dan
Fahrenheit?
Jenis-jenis termometer berdasarkan fungsi dan bahannya

• Berdasarkan kegunaannya, termometer:


– Termometer badan : mengukur suhu badan
– Termomter kamar : mengukur suhu kamar
– Termometer maksimum dan minimum
– Termometer basah dan kering : mengukur kelembaban
udara di suatu tempat.
• Berdasarkan bahannya, termometer:
– Termometer alkohol
– Termometer air raksa
– Termometer logam
– Termometer tahanan
– Termokopel
– Pyrometer optik
– Termometer gas
Zat cair yang mengisi termometer adalah air raksa
(Mercury). Ada beberapa kelebihan air raksa
dibandingkan dengan zat cair lain, yaitu a)
warnanya merah sehingga mudah dilihat, b) air
raksa sebagai zat cair memiliki pemuaiannya
teratur, c) Jangkauan pengukuran suhu cukup
besar di mana titik lebur dan titik didih air raksa
masing-masing adalah -390C dan 3570C, d) air
raksa tidak membasahi dinding tabung
thermometer, e) tekanan uap air raksa sangat
renda pada suhu kamar. Sedangkan kekurangan
air raksa adalah a) tidak dapat mengukuir suhu di
bawah -390C dan di atas 3570C. Untuk mengatasi
hal ini digunakan thermometer alkohol yang
mampu mengukur suhu -1140C, b) thermometer air
raksa kurang sensitif daripada thermometer
alkohol.
Pemuaian
Pemuaian air
Prinsipnya, setiap benda yang memuai, panjang, luas atau
volumenya bertambah. Untuk air, ketika suhunya naik dari 0oC
ke 4oC, volumenya berkurang. Hal inilah yang disebut peristiwa
anomali pemuaian air. Peristiwa anomaly air ini pertama kali
diteliti oleh Thomas Charles Hope.

Pemuaian:
a) Pemuaian panjang
b) Pemuaian luas
c) Pemuaian volume
Pemuaian panjang
Misalkan panjang mula-mula sebuah batang adalah L0 pada suhu T1, setelah dipanaskan
pada suhu T2, panjang batang menjadi L. Hubungan antara panjang batang pada suhu T2
dengan perubahan suhu adalah
L  L0 1   T2  T1   L0 1  T  L  L0  L0 T
Contoh soal
Sebuah batang kuningan panjangnya 8 m pada suhu 250C. Berapakah panjang batang
kuningan tersebut pada musim panas jika suhunya 350C? Kefisien muai panjang batang
kuningan adalah 1,2 .11-5 /0C.
Penyelesaian
    
L  L0 1  T   8 1  1,2 .10-5 /0C . 350 C  250 C  8 1  1,2.104  8,0009 m
Latihan:
1. Panjang batang tembaga (Cu) pada suhu 500C dan 2000C masing – masing adalah
200,166 cm dan 200,664 cm. Berapakah koefisien muai panjang batang tembaga?

2. Panjang batang A dan Batang B memiliki perbedaan panjang 30 cm untuk seluruh


suhu. Jika koefisiem muai panjang batang A dan batang B masing-masing adalah
0,000012/0C dan 0,000018/0C, berapakah panjang mula-mula batang A dan batang B?
Pemuaian Luas dan volume
Misalkan luas mula-mula sebuah bidang adalah A0 pada suhu T1. Setelah
dipanaskan pada suhu T2, Luas bidang menjadi A. Hubungan antara luas bidang
pada suhu T2 dengan perubahan suhu adalah
A  A0 1   T2  T1   A0 1  T  A  A0  A0 T β = 2α.

Misalkan volume mula-mula sebuah benda adalah V0 pada suhu T1. Setelah
dipanaskan pada suhu T2, volume benda menjadi A. Hubungan antara volume pada
suhu T2 dengan perubahan suhu adalah
V  V0 1   T2  T1   V0 1  T  V  V0  V0 T γ = (3/2)β = 3α

Contoh soal
1. Sebuah gelas ukur volumenya 200 cm3 diisi penuh dengan air raksa pada suhu
200C. Berapa banyakah air raksa yang tumpah ketika suhu sistem dinaikkan
menjadi 1100C? Koefisien pemuaian gelas dan air raksa masing-masing adalah 1,2
.11-5 /0C dan 18 .11-5 /0C .

2. Sebuah gelas ukur volumenya 1100 cm3 diisi penuh dengan air raksa pada suhu 00C.
ketika gelas dan air raksa dipanaskan sampai pada suhu 1100C, banyaknya air raksa
yang tumpah adalah 15,2 cm3?. Koefisien pemuaian air raksa adalah 18 .11-5 /0C .
Hitunglah Koefisien pemuaian linear gelas!
Banyaknya air raksa yang tumpah adalah perubahan volume air raksa dikurangi dengan
perubahan volume gelas.

 
Vgelas   gelasV0 T  1,2.105 / 0 C.200cm 3 1000 C  200 C  0,192 cm3

 
VHg   HgV0 T  18.105 / 0 C.200cm 3 1000 C  200 C  2,88 cm3

Jumlah air raksa yang tumpah, adalah

VHg  Vgelas  2,88  0.192  2,688 cm3

Latihan:
Sebuah gelas ukur volumenya 1100 cm3 diisi penuh dengan air raksa pada suhu 00C.
ketika gelas dan air raksa dipanaskan sampai pada suhu 1100C, banyaknya air raksa
yang tumpah adalah 15,2 cm3?. Koefisien pemuaian air raksa adalah 18 .11-5 /0C .
Hitunglah Koefisien pemuaian linear gelas!
Kalor dan perpindahan kalor
• Kalor merupakan salah satu bentuk energi. Kalor
dapat berpindah dari satu tempat yang suhunya
tinggi ke tempat lain yang suhunya rendah.
• Jadi: kalor hanya dapoat berpindah tempat jika
ada perbedaan suhu.
• Jika suhu sama (kesetimbangan termal), kalor
tidak berpindah tempat.
• Perpindahan kalor dengan cara:
– Konduksi
– Konveksi
– radiasi
Fungsi kalor
• Fungsi kalor yang diberikan kepada sebuah benda:
– Menaikkan suhu benda.
– Merubah wujud benda.
• Selama perubahan wujud benda tidak terjadi kenanikan suhu
benda.
Zat padat

Zat gas Zat cair

Gambar 3.1 Diagram Perubahan wujud zat


Kalor lebur dan kalor didih
• Banyaknya kalor yang diperlukan untuk merubah
seluruh wujud benda disebut kalor laten.
• Kalor laten ada dua:
– Kalor lebur (Lm) : banyaknya kalor yang dipoerlukan
untuk merubah seluruh wujud benda dari padat
menjadi cair.
– Kalor didih (kalor uap) (Lb): banyaknya kalor yang
diperlukan untuk merubah seluruh wujud benda dari
cair menjadi uap (gas).
Qm  m  Lm
Qb  m  Lb
Hubungan kalor dengan suhu
• Besarnya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau
menurunkan suhu benda, adalah
– Q = mc (T2 –T1)
– Q : kalor, m : massa, T2 : suhu akhir, T1: suhu awal, c: panas jenis
T

T 4 0C
Q5 = mc(T40C-T30C) F
Q4 = mL
T3 0C
D E
Q3 = mc(T30C-T20C)
Q2 = mL
T 20C
B C t
Q1 = mc(T20C-T10C)
T 10C A

Gambar 12 Hubungan antara suhu dengan waktu


Asas Black
• Asas Black: jumlah kalor yang diterima sebuah benda sama
dengan jumlah kalor yang dilepaskannya.
Qlepas  Qterima
• Contoh
• Sepotong kawat tembaga massanya 10 gram. Berapa a) banyakah kalor
yang diperlukan untuk menaikkan suhu dari 150C ke 750C?, Panas jenis
tembaga adalah 0,1 cal/(gram.0C).
• Penyelesaian
• banyaknya kalor yang diperlukan adalah .
Q  mcT
 
Q  0,01kg  0,1  4200J /(kg.0 C )  750 C  150 C  252 joule
Contoh soal
• Sebuah cangkir tembaga massanya 0.1kg,
awalnya pada suhu 200C diisi dengan 0,2kg kopi
yang suhu awalnya 700C. Berapakah suhu akhir
sesudah kopi dan cangkir tembaga mencapai
kesetimbangan termal.
• Penyelsaian
• Cangkir tembaga menerima panas dari kopi.
Misalkan suhu kesetimbangan antara cangkir
tembaga dan kopi adalah T.
• Qterima = Qlepas
• Mcangkir .ccangkir (T-200C) = mkopi .Ckopi .(700C-T)
• 0,1kg . 390 J.kg-1 .0C-1.(T-200C) = 0,2 kg . 4180 J.kg-1.0C-1.(700C-T)
• T = 67,80C
Soal Latihan:
1. Berapa banyak kalor yang diperlukan untuk menguapkan 10 gram es pada suhu -100C
sampai 100 0C?.

2. Berapa banyakah es pada suhu -200C yang harus dimasukkan ke dalam 0,25 kg air yang
suhu awalnya 200C. Suhu akhir system adalah 00C.
Perpindahan panas secara konduksi
• Pelepasan panas melalui kulit secara konduksi jika hewan atau
manusia bersentuhan dengan sebuah benda. Konduksi terjadi
bergantung pada suhu dari kedua benda. Jika suhu manusia lebih
besar, panas akan berpindah dari manusia ke lingkungan, begitu juga
sebaliknya.
• Selain itu, jumlah panas yang dikeluarkan dari dalam tubu melalui kulit
secara konduksi bergantung pada luas permukaan tubuh yang
bersentuhan dan perbedaan suhu kedua benda.
• Oleh karena itu, panas yang hilang pada waktu tidur lebioh besar
daripada berdiri.
• Jumlah panas yang dilepaskan secara konduksi dari dalam tubuh ke
permukaan tubuh, adalah
• R = {ks.ka /(ks + ka )} x {(Tu – Tk )/∆X}
• R : laju aliran panas, ka : koefisien konduktivitas udara,
• ks : koefisien konduktivitas kulit, Tu : suhu udara, Tk : suhu di dalam kulit,
∆X : ketebalan dari dalam tubuh ke permukaan kulit.
Perpindahan panas secara konveksi

• Pelepasan panas melalui kulit secara konveksi


terjadi dengan perantaraan gerakan udara. Udara
panas bergerak ke atas dan tempatnya diganti
dengan udara dingin.
• Makin cepat kecepatan angin makin cepat
pergantian panas. Akibatnya jumlah panas yang
dilepaskan meningkat.
• Jumlah panas yang dilepaskan bergantung pada
suhu kulit, bentuk dan sifat permukaan tubuh
(berbulu atau tidak, pakai baju atau tidak, arah
kecepatan angin).
• Pelepasan kalor secara konveksi:
R = ke. .A x {Ts – Ta }
R : laju panas secara konveksi
ke. : koefisien konveksi; A: luas permukaan tubuh
Ts : suhu permukaan tubuh;
Ta : suhu udara disekitar manusia atau hewan.
Jika tubuh manusia berbentuk bulat dengan diameter D:

 T  Ta 
1/ 2

 
R  6 x103 . A s  Ts  Ta 
 D 
Jika terdapat kecepatan angin (V) :

 V 1/ 5 
 
R  6 x10 . A 2 / 3  Ts  Ta 
3
R  8,3V 0,5 Ts  Ta 
D 
8,3 : konstantan dimana seseorang berdiri berhadapan dengan
tiupan angin
Contoh soal

• Seorang manusia mempunyai diameter tubuh


30 cm dan perbedaan suhu di antara tubuh
dengan uidara sekitarnya adalah 20C.
Berapakah panas yang dipancarkan secara
konveksi? Berapakah pula panas yang
dilepaskan jika pada saat itu terjadi
kecepatan angin 223 cm/dtk
• Jawab
– a) 0,0061 kal/cm.menit
– B) 0,0078 kal/.cm.menit
Perpindahan panas secara radiasi
• Radiasi : pelepasan panas dari permukaan benda
ke benda lain tanpa mengalami kontak dari kedua
benda.
• Jumlah panas yang dipindahkan secara radiasi
bergantung pada luas permukaan benda, daya
pemancar dan perbedaan suhu antara kedua
benda.
• Secara rumus :
R  AT 4

• σ : tetapan Boltzman = 5,67 x 10-8 J/(m2 .s.T4)


• ε : emisitas
Contoh soal
• Suhu kulit seorang yang sedang bugil pada kondisi
duduk dalam sebuah kamar pada suhu 220C adalah
280C. Berapakah laju panas yang dipancarkan
secara radiasi dari badan orang tersebut jika luas
permukaan tubuh total dari badan adalah 1,9m2 dan
emisitas kulit manusia dalam infra merah adalah
0,97?
• Jawab
• 66,4 watt.
Ciri-ciri perpindahan kalor: konduksi, konveksi dan radiasi

Konduksi Konveksi Radiasi

Memerlukan medium Memerlukan medium Tidak memerlukan medium

Perpindahan panas tidak Perpindahan panas disertai Perpindahan panas


disertai perpindahan perpindahan partikel disebabkan oleh
partikel material material gelombang elektromagnet

Terjadi pada zat padat Terjadi pada zat cair dan gas Terjadi pada zat gas dan padat

Prosesnya lambat Prosesnya lambat Prosesnya cepat

Lintasannya lurus dan Lintasannya lurus dan kurva Lintasannya lurus


kurva
Penggunaan energi panas dan dingin dalam kehidupan manusia

• Energi panas yang dipindahkan secara konduksi,


konveksi dan evaporasi digunakan untuk
menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti
nyeri otot, nyeri perut, masuk angin serta merasa
badan lemas dan dingin.
• Konduksi : pengunaan botol yang berisi air panas,
handuk panas, mandi uap, lumpurv panas, dll.
• Efek suhu dingin : efek patologis pada jaringan,
operasi, mengontrol gerakan-gerakan pendirita
parkinson, menyimpan darah, obatan-obatan, dll.
Thanks for your attention

Anda mungkin juga menyukai