OLEH
KELOMPOK III
1. Derisa Meyok
2. Neldi A. Amabi
3. Jenita D. C. Soares Pinto
4. Rubiyanto Soares
5. Nena Y. Tusi
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Pneumonia
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tuga yang diberikan oleh dosen
mata kuliah. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang kami peroleh
dari berbagai sumber yang berkaitan dengan judul makalah ini, tidak lupa penyusun ucapkan
terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah dan para mahasiswa yang mendukung
sehingga dapat diselesaikannya makalah ini
Kami berharap dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua dan
dapat menambah wawasan kita
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kami mangharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menujuh arah yang lebih baik
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pneumonia
Pneumonia merupakan suatu kondisi peradangan pada paru-paru yang umumnya
disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur. Penyakit ini dapat mempengaruhi orang dari
segala usia, namun lebih sering terjadi pada anak-anak, orang dewasa yang lanjut usia atau
individu dengan sistem kekebalan yang lemah. Pneumonia dapat menjadi penyakit serius dan
bahkan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Artikel ini akan menjelaskan
secara rinci mengenai penyebab, gejala diagnosis dan pengobatan pneumonia
A. Kesimpulan
Pneumonia adalah kondisi infeksi pada paru-paru yang dapat di sebabkan oleh berbagai
jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus, atau jamur.kesimpulan dari materi pneumonia
adalah sebagai berikut:
1. Pneumonia adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa jika tidak di obati
dengan tepat
2. Gejala pneumonia meliputi demam, batuk berdahak atau berdarah, nyeri dada, sesak
napas, kelelahan, dan penurunan nafsu makan
3. Penyebab pneumonia dapat bervariasi, tetapi yang paling umum adalah infeksi bakteri
streptococcus pneumonia.
4. Pneumonia dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, analis darah, sinar-X dada,
atau tes tambahan seperti CT Scan atau tes laboratorium.
5. Pengobatan pneumonia tergantung pada penyebabnyajika disebabkan pleh bakteri,
antibiotik akan diresepkan, sementara jika di sebabkan oleh virus pengobatan akan
bersifat suportif untuk mengurangi gejala
6. Pencegahan pneumonia dapat di lakukan dengan vaksinasi, terutama bagi individu
yang rentan seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang
lemah
7. Langkah-langkah mencegahan lainnya termasuk menjaga kebersihan tangan,
menghindari paparan asap rokok, menjaga daya tahan tubuh yang baik melalui pola
makan sehat dan olahraga serta menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
8. Komplikasi pneumonia dapat terjadi, terutama pada individu dengan kondisi
kesehatan yang melemah, seperti orang tua, bayi atau orang dengan penyakit kronis.
Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika anda atau orang terdekat anda
mengalami gejala pneumonia atau memiliki kekhawatiran terkait kondisi ini
DAFTAR PUSTAKA