Semakin tinggi persentase abrasi/keausan maka semakin tinggi pula penyerapan airnya karena memiliki rongga/pori-pori yg banyak 2. Gambaran/Hubungan apa yang diperoleh dalam pengujian keausan? Pengujian keausan agregat memiliki hubungan dengan kekerasan dan kekuatan krikil, kekerasan krikil ini memiliki hubungan dengan kekuatan beton 3. Nilai yang diperoleh dalam dari hasil pengujian ketahan ausan berupa? Persentase antara berat bagian yang halus (lewat lubang ayakan 2 mm) setelah pengujian dan berat semula sebelum pengujian, maka semakin banyak yang aus makin kurang tahan keausan. 4. Berapa kecepatan mesin abrasi digunakan dan putaran yang digunakan dalam pengujian keusan agregat pada gradasi A? Kecepatan 30 rpm – 33 rpm dengan 500 putaran 5. Apa tujuan dari pengujian keausan? Mengetahui ketahan aus kerikil/ batu pecah yang berhubungan dengan kekerasan dan kekuatan 6. Pengujian keausan dilapangan digunakan buat apa? Untuk mengetahui nilai/kualitas dari agregat yang akan digunakan sebagai bahan yang nantinya dapat digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan bahan perkerasan jalan atau konstruksi beton. 7. Langkah -Langkahnyaa? Inshallah tau
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK BAHAN BAKU AGREGAT PASIR MALANG DAN KERIKIL PANDAAN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK, DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI - TRIAN CAHYARINI - Rekayasa Teknik Sipil.pdf