Anda di halaman 1dari 33

MODULAJAR

MODUL8

SMK
FASE E
( KELAS X)
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

NO KOMPONEN DESKRIPSI
1 Nama Penyusun, Institusi, dan Drs. ZULKANEDI
tahun disusun SMK Negeri 1 BANGKO
2023
2 Jenjang Sekolah SMK
3 Kelas X Fase E
4 Alokasi Waktu 6 JP @(1x45) / 1 TM
5 Kata Kunci (materi pokok) ALAT UKUR TANAH SEDERHANA
6 Kode Perangkat X UT 2 , X UT 3
7 TM
Moda (PJJ, TM, Blended)
8 Kode Modul M.1.4_Yuni1_A.1.4_Yuni1

B. KOMPETENSI AWAL
Modul ini memerlukan prasyarat bagi peserta didik yang akan
menggunakannya. Prasyarat yang harus dipenuhi antara lain peserta didik
telah menguasai tentang Memahami teknik pengukuran tanah

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Tujuan akhir dari kegiatan dalam modul ini adalah memampukan peserta didik
mampu Menerapkan pengoperasian peralatan survei dan pemetaan
sederhana, berakhlak mulia, gotong royong, kreatif, mandiri, bernalar kritis
dan adaptif terhadap lingkungan hidup.

D. SARANA DAN PRASARANA


Sarana dan prasara yang digunakan untuk mempelajari modul ini
adalah
Ruang kelas, LCD, Laptop, video pembelajaran,ruang
terbuka

1|Ukur Tanah
E. TARGET PESERTA DIDIK
Setelah mempelajari modul ini secara keseluruhan, diharapkan siswa
dapat:
1. Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis alat ukur sederhana
2. Peserta didik mampu menjelaskan cara pengoperasian alat ukur
sederhana manual
3. Peserta didik mampu menerapkan perawatan dan pengecekan alat
ukur sederhana manual
4. Peserta didik mampu menghitung data hasil pengukuran
5. Peserta didik mampu menganalisis dan menghitung data hasil pengukuran
untuk evaluasi

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran tatap muka
berbasis Discovery Learning, Problem Based Learning dan Project Based
Learning.

2|Ukur Tanah
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu memahami jenis-jenis alat ukur, cara pengoperasian
dan perawatan alat ukur sederhana serta menghitung data hasil pengukuran
untuk evaluasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Diharapkan setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik
dapat:
1. Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis alat ukur sederhana
2. Peserta didik mampu menjelaskan cara pengoperasian alat ukur sederhana
manual
3. Peserta didik mampu menerapkan perawatan dan pengecekan alat ukur
sederhana manual
4. Peserta didik mampu menghitung data hasil pengukuran
5. Peserta didik mampu menganalisis dan menghitung data hasil pengukuran
untuk evaluasi

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Sebelum pembelajaran ini dimulai, silahkan peserta didik jawab pertanyaan
dibawah ini. Tidak ada jawaban benar atau salah dari pertanyaan ini.
1. Apa yang membuat ukur tanah perlu dilakukan dalam kegiatan
konstruksi bangunan?
2. Dari hasil pemutaran video tentang peralatan ukur sederhana apa yang
kalian dapat simpulkan dari macam-macam peralatan ukur sederhana
tersebut?

3|Ukur Tanah
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Waktu yang dibutuhkan : 1 – 1,5 jam (tiap pertemuan)
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
✔ Memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan
✔ Mengkoordinasikan industri atau teaching factory untuk kegiatan
observasi
✔ Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
✔ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 TATAP MUKA (270 MENIT)
KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI
10 MENIT (250 MENIT)

1. Membuka pelajaran 1. Memberikan pertanyaan mendasar


dengan melakukan sambil mengamati peserta didik
appersepsi dalam memecahkan masalah
2. Memberikan motivasi 2. Mendesain perencanaan proyek,
dan memfokuskan dimana guru memastikan setiap
siswa pada peserta didik dalam kelompok
pembelajaran dengan memilih dan mengetahui prosedur
bercerita tentang pembuatan proyek/job yang akan
keuntungan dan tujuan dihasilkan
mereka belajar tentang 3. Menyusun Jadwal Pembuatan.
materi ini Memandu siswa untuk membuat
kesepakatan tentang jadwal
pembuatan proyek/job dan jadwal
pengumpulannya.
4. Memonitor Keaktifan dan
Perkembangan Proyek
5. Menguji hasil, dengan berdiskusi
tentang pekerjaan yg dibuat mereka,
apa kesulitannya, memantau
keterlibatan masing-masing individu
utk dapat mengukur ketercapaian
standar
6. Evaluasi Pengalaman Belajar.
Membimbing siswa dalam
menyampaikan hasil proyek/job,
kemudian memberikan
refleksi/kesimpulan apa yang dibuat
mereka

4|Ukur Tanah
KEGIATAN PENUTUP REFERENSI
(10 MENIT)
1. Peserta didik dapat 1. Buku paket Ilmu Ukur Tanah (Soetomo
menanyakan hal yang Wongsocitro : 1962).
tidak dipahami pada 2. Buku Teori dan Praktek Ukur Tanah
guru 1 (Depdikbud : 1979).
2. Peserta didik 3. Buku paket Dasar-dasar Pengukuran
mengomunikasikan Tanah (Russel C. Brinker : 1986).
kendala yang dihadapi 4. Buku paket Kementrian, Kebudayan,
selama mengerjakan Riset dan Teknologi Republik
3. Peserta didik menerima Indonesia
apresiasi dan motivasi Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi
dari guru. Direktorat Sekolah Menengah
Kejuruan 2021

F. ASESMEN

Jenjang/ Kelas Fase E / Kelas X

Mata Pelajaran Dasar-dasar Teknik Konstruksi dan Perumahan


Elemen UKUR TANAH
Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengoperasian
Pembelajaran peralatan pengukuran dan prosedur teknik perawatan
peralatan pengukuran, pekerjaan pengukuran dengan alat
ukur manual, dan menghitung hasil pekerjaan pengukuran.

Tujuan Peserta didik mampu menerapkan pengoperasian


Pembelajaran peralatan survei dan pemetaan sederhana, dan menghitung
hasil pekerjaan pengukuran.

5|Ukur Tanah
1. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan


saja yang
ingin digali?

Hobby peserta Hobby apa yang kamu senangi dan mungkin menurut kamu
didik bisa menjadi pekerjaan masa depan kamu nantinya?

Kegiatan Jika tidak sedang belajar, apa kegiatan yang kamu lakukan
mereka dirumah?
dirumah

Pekerjaan Apa pekerjaan orang tuamu…?. Menurut kamu


orang tua berpengaruhkah pekerjaan orang tuamu dengan cita-
citamu…?

Lingkungan 1. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi


Rumah lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu?
2. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan
kenyamanan lingkungan belajar di rumah?

Waktu Asesmen 08.00 WIB Durasi Asesmen 60 menit


2. Asesmen Formatif

1. Asesmen Formatif
Rubrik Bobot
No Uraian Soal Jawaban Keterangan
Asesmen Nilai
1 Apa yang Alat yang digunakan Jika menjawab 0 Jika tidak
dimaksud berdasarkan metode salah kompeten
dengan alat / cara yang benar melakukan
ukur ? untuk melakukan Jika menjawab 20 remidi
pengukuran di dengan benar
lapangan

2 Sebutkan Sebagai alat untuk Jika tidak 0 Jika tidak


fungsi dari roll mengukur jarak 2 titik menjawab kompeten
meter ! dilapangan melakukan
Jika menjawab 10 remidi

Jika menjawab 20
dengan benar

6|Ukur Tanah
3 Apa Pita ukur kain Jika tidak 0 Jika tidak
perbedaan linen,Terbuat dari menjawab kompeten
pita ukur dari

7|Ukur Tanah
kain linen dan kain linen, lebarnya + Jika menjawab 10 melakukan
meteran 2 cm 1 remidi
baja ? Panjangnya 10 m, 20 20
m, 30 m, dan 50 m Jika menjawab
dengan benar
Meteran Baja,
Cirinya :
Lebarnya + 12 – 20
mm, dan 28 mm
Panjangnya 20 m, 30
m s/d 50 m
Skalanya dalam
centimeter dan tiap 1
m diberi tanda
4 Apa fungsi  Untuk mengukur / Jika tidak 0 Jika tidak
dari yalon ? menentukan / menjawab kompeten
menandai titik melakukan
sementara Jika menjawab 10 remidi
dengan 1
menancapkannya 20
tegak lurus pada Jika menjawab
titik tersebut 2
 Biasanya
digunakan untuk
pengukuran jauh,
terlebih dalam
hubungannya
dengan keker
(teropong)
5 Jelaskan apa Ciri-ciri yalon : Jika tidak 0 Jika tidak
ciri yalon !  Terbuat dari pipa menjawab kompeten
besi atau kayu Jika menjawab 1 melakukan
 Diameternya 2,5 – 1 remidi
3 cm dan kurus 15
 Ujungnya runcing Jika menjawab
untuk 2 20
mempermudah
penancapan Jika menjawab
 Batangnya bercat 3/4
merah putih
berselingan agar
mudah terlihat
dari jauh

7|Ukur Tanah
G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial:
Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi pembelajaran remedial
dengan membaca materi di link pembelajaran yang sudah disiapkan guru
yang diberikan waktu 1 minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi
kemajuan kompetensi peserta. Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial (Test / Non Test)
Pengayaan:
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 pengayaan berupa tugas
mandiri.

Pertanyaan / Soal Kunci Jawaban


1. Apa yang kamu ketahui Alat ukur yang sederhana yang digunakan
tentang alat ukur untuk melaksanakan pengukuran di lapangan
sederhana?
2.Sebutkan 3 macam alat Roll meter, yalon, unting-unting
ukur sederhana yang
kamu ketahui !
3. Jelaskan fungsi dari yalon Untuk mengukur / menentukan / menandai titik
sementara dengan menancapkannya tegak
lurus pada titik tersebut
4. Sebutkan ciri dari yalon  Terbuat dari pipa besi atau kayu
 Diameternya 2,5 – 3 cm dan kurus
 Ujungnya runcing untuk mempermudah
penancapan
 Batangnya bercat merah putih berselingan
agar mudah terlihat dari jauh

8|Ukur Tanah
H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
Refleksi Peserta Didik
1. Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami

Refleksi Guru
1. Apa yang menurutmu berhasil kita dapat dari diskusi kelompok ini ?
2. Kesulitan apa yang dialami dalam belajar dengan sistem kerja kelompok
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ini ?
4. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?

9|Ukur Tanah
LAMPIRAN

B. LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK PESERTA DIDIK


Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah bahan
tentang ukur tanah beserta foto, jangan lupa cantumkan sumber informasi
internetnya!
Nama Siswa : …………………………………………..
Kelas : ………………………………………….

Waktu 07.00 – 08.00 Durasi Asesmen 60 menit


Asesmen

Petunjuk Pengerjaan: Dari kolom sebelah kanan berdasarkan tempelkan


gambar yamg diambil dari internet jelaskan fungsinya, dan kolom sebelah
kiri nama alat gambar!
NO NAMA ALAT GAMBAR DAN GAMBAR ALAT
FUNGSINYA

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A
%2F%2Fid.aliexpress.com%2Fitem%2F4000251
062330.html&psig=AOvVaw3KgNVEK9NkKsadg
Fn7pE_o&ust=1633519438285000&source=ima
ges&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCPDl76CUs_
MCFQAAAAAdAAAAABAU

10 | U k u r T a n a h
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%
2F%2Fsilab.ugm.ac.id%2Ffo%2Fhome%2Fdetail
%2F1811&psig=AOvVaw3GyYm1CFOJG388yFx
I844s&ust=1633519754878000&source=images
&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCMCJxbeVs_M
CFQAAAAAdAAAAABAD

3 Unting Unting………

Refleksi
Petunjuk Pengerjaan: Setelah membaca materi pengukuran di lapangan dengan
menggunakan peralatan ukur sederhana maka lakukanlah pengukuran diatas dengan
berkelompok , dan catat hasil data dilapangan dan gambarkanhasil pengukuran

1. Pengukuran garis lurus di lapangan Job 1

2. Pengukuran beda tinggi dilapangan Job 2

11 | U k u r T a n a h
JOB 1 : MEMBUAT GARIS LURUS DI LAPANGAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Tujuan :
Agar siswa dapat membuat garis lurus di lapangan antara 2 titik

Peralatan :
 4 (empat) Yalon
 Pita ukur
 Alat tulis

Keselamatan Kerja :
 Pusatkan perhatian pada pekerjaan
 Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
 Melaksanakan sesuai dengan langkah kerja

Langkah Kerja :
1. Tancapkan Yalon di titik P1 sebagai pedoman pengincar
2. Orang pertama berdiri di belakang yalon P1dan memberi perintah pada orang
kedua sebagai titik P2
3. Orang kedua yang memegang yalon P2 mengikuti petunjuk orang pertama,
sehingga segaris dengan yalon P1 dan P2
4. Orang ketiga menancapkan yalon P3 setegak mungkin dan segaris P 1 dan
P2
5. Orang pertama mengincar kembali posisi yalon apakah yalon P1 dan P2
berhimpit dengan yalon P3
6. Demikian juga untuk P3, P4 dan seterusnya
7. Pekerjaan selesai hingga P1, P3, P4, P2 terletak pada satu garis lurus
(berhimpit)
8. Ukur jarak antara yalon ke yalon
9. Hitung panjang seluruhnya
Hasil Kerja :
P1 _ P3 = .............. m
P3 _ P4 = .............. m
P4 _ P2 = .............. m

P1 – P2 = P1,P3 + P3,P4 + P4, P2


= ............... m

Gambar Kerja : Skala 1 : ........

P1 P3 P4 P2
........ m ........... m .............. m

Kesimpulan :
JARAK TOTAL = ............ m

13
12 || U
U kk uu rr TT aa nn aa hh
JOB 2 : PENGUKURAN BEDA TINGGI MENGGUNAKAN SELANG PLASTIK

LEMBAR KERJA SISWA

PERALATAN :
a. 2 yalon
b. 1 selang plastik
c. 1 pita ukur
d. Alat tulis

KESELAMATAN KERJA :
a. Pusatkan perhatian pada pekerjaan.
b. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
c. Periksa air dalam selang apakah ada gelembung atau tidak, karena jika di
dalam selang terdapat gelembung maka pengukuran yang dilakukan
akan menghasilkan data yang tidak valid.
d. Perhatikan tanda pada yalon agar pengukuran bisa tepat.

LANGKAH KERJA :
a. Siapkan selang yang diisi dengan air, dengan syarat tidak ada gelembung
udara di dalamnya.
b. Pasang yalon di titik P1 dan P2.
c. Pasang ujung selang di titik P1 dan ujung lainnya di titik P2.
d. Biarkan permukaan aiar pada kedua ujung selang tadi tenang dan beri tanda
pada yalon P1 dan P2.
e. Ukur ketinggian air tersebut dari permukaan tanah, ukur pula jarak P 1 dan
P2. f. Pasang yalon P3, pasang pula ujung selang pada P2 dan P3 dan
usahakan
permukaan air pada ujung selang P2 tepat pada tanda yang telah kita
berikan tadi.

13
13 || U
U kk uu rr TT aa nn aa hh
g. Berilah tanda pada yalon P3 jika permukaan air pada ujung selang P3 sudah
tenang.

13
14 || U
U kk uu rr TT aa nn aa hh
h. Ukurlah ketinggian tanda P3 dari permukaan tanah, ukur pula jarak antara P2
dan P3.
i. Lakukan langkah-langkah yang sama hingga titik P20 (titik terakhir).

HASIL KERJA :

TABEL PENGUKURAN BEDA TINGGI


MENGGUNAKAN SELANG PLASTIK

NO PEMBACAAN JARAK BEDA TINGGI TINGGI TITIK


TITIK BELAKANG MUKA (m) + - (m)
P1 1,57 487,23
P2 1,51 1,51 5,30 0,06 487,29
P3 1,52 1,52 5,94 0,01 487,28
P4 1,32 1,32 7,20 0,20 487,48
P5 1,20 1,20 5,20 0,12 487,60
P6 1,10 1,10 6,20 0,10 487,70
P7 1,15 1,15 8,00 0,05 487,65
P8 1,15 1,15 6,20 0 487,65
P9 1,16 1,16 7,10 0,01 487,64
P10 1,17 1,17 8,70 0,01 487,63
Σ 0,48 0,08

GAMBAR KERJA :
Dibuat di kertas grafik
KESIMPULAN :
Beda tinggi lahan dikontrol dengan rumus =
15 | U k u r T a n a h
Tinggi Titik Akhir – Tinggi Titik Awal

Σ beda tinggi (+) – Σ Beda Tinggi (-)

14 | U k u r T a n a h
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK
INSTRUMEN PENILAIAN

ASPEK Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten (10)


(0-6) (6-7) (8-9)

Proses presentasi Peserta didik tidak mempresentasikan hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mampu observasi namun mempresentasikan mempresentasikan
mempresentasikan dengan sikap yang hasil observasi dengan hasil observasi dengan
hasil observasi kurang baik sikap yang baik namun sikap yang baik dan
tidak mampu berdiskusi mampu berdiskusi

Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi mendapatkan informasi mendapatkan informasi mendapatkan informasi
peralatan Ukur tanah <2 peralatan 2 jenis peralatan 3 jenis peralatan 4 jenis peralatan
dengan tepat dengan tepat dengan tepat

Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi. Siswa yang cukup kompeten
diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

15 | U k u r T a n a h
RUBRIK ASESMEN PRAKTEK

Kriteria Penilaian Tes


No Prestasi Rentangan Nilai ∑ %
1 Sangat baik (A) 9,00 – 10,00
2 Baik (B) 7.50 – 8.99
3 Cukup ( C ) 6.00 – 7.49

16 | U k u r T a n a h
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Pengertian Ilmu Ukur Tanah


Ilmu ukur tanah merupakan bagian rendah dari ilmu yang lebih luas yang
dinamakan Ilmu Geodesi. Ilmu geodesi mempunyai dua tujuan yaitu tujuan ilmiah
untuk menentukan bentuk permukaan bumi dan tujuan praktis untuk membuat
bayangan yang dinamakan peta dari sebagian besar atau sebagian kecil
permukaan bumi. Pengukuran dan pemetaan pada dasarnya dapat dibagi 2, yaitu:
1) Geodetic Surveying
Pengukuran untuk menggambarkan permukaan bumi pada bidang melengkung
/ ellipsoida / bola
2) Plan surveying
Pengukuran tanpa mempertimbangkan bentuk bumi, dianggap sebagai bidang
<
datar horizontal, biasanya untuk wilayah yang tidak terlalu luas ( 55 km)
=
Ilmu ukur tanah pada dasarnya terdiri dari tiga bagian besar yaitu:
1) Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal (KDV)
Pengukuran tegak guna mendapat hubungan tegak antara titik-titik yang diukur
2) Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal (KDH)
Pengukuran yang mendatar untuk mendapatkan hubungan titik-titik yang
diukur diatas permukaan bumi.
3) Pengukuran titik detail

16 | U k u r T a n a h
2. Prinsip-prinsip Ukur Tanah
1) Prinsip-prinsip Ukur Tanah untuk Pekerjaan Konstruksi dengan
Menggunakan Alat Sederhana
a. Kegunaan Pekerjaan Ukur Tanah (Surveying)
a) Pembuatan Peta
Pembuatan peta dibuat melalui proses surveying atau pemetaan,
pekerjaan pemetaan ini dilakukan oleh surveyor. Peta merupakan
representasi grafis atau lebih sederhananya merupakan penuangan

18 | U k u r T a n a h
sebuah gambar dari dunia nyata dan dari suatu ruang hidup. Pemetaan
ruang yang dimaksud adalah permukaan bumi yang meliputi komponen
wilayah serta objek-objek yang berada di atas permukaan bumi, maupun
di bawah permukaan bumi. Jadi pemetaan adalah proses untuk
menghasilkan suatu peta yang secara umum dikenal sebagai peta
topografi dan peta tematik.

Gambar peta dunia


https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fid.rubanmesurer.com%2Ffiberglass -tape-measure%2Fsurveyor-tape-
measure%2Fopen-reel-400-feet-surveyor-tape-
measure.html&psig=AOvVaw2XATDMtpJaqLofOedHEpdW& ust=1633519582356000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQj
hxqFwoTCLiMs-WUs_MCFQAAAAAdAAAAABAD

b) Mencari Luas Tanah


Sebuah alasan penting mengapa sebidang tanah dihitung luasnya ialah
karena ukuran luas dalam acre (hektare) atau foot persegi (kaki persegi)
dimasukkan dalam akta tentang hak milik atas tanah. Tujuan lain adalah
untuk menentukan ukuran luas wilayah dan danau dalam acre, serta
berapa yard persegi permukaan harus diratakan, diperkeras, ditebari biji
tanaman, atau ditanami rumput. Luas tanah sangat diperlukan untuk
keperluan jual beli, penentuan pajak, perencanaan pengembangan
daerah, rencana jalan, rencana pengairan, dan rencana transmigrasi.
Sedangkan yang dimaksud dengan luas suatu daerah adalah proyeksi
luas di atas permukaan bumi pada bidang mendatar yang dikelilingi oleh
garis-garis batas.
c) Merencanakan Bangunan

18 | U k u r T a n a h
Pengukuran menjadi awal yang baik dari sebuah proses pekerjaan
konstruksi, termasuk pekerjaan survei lokasi dan pekerjaan pematokan
awal untuk menentukan kelancaran pelaksanaan pekerjaan berikutnya,
seperti pekerjaan konstruksi guna merencanakan bangunan. Apabila
mendirikan suatu konstruksi bangunan, harus ada ijin bangunan dari
dinas pertanahan atau dinas pekerjaan umum (DPU). Pada setiap
rencana pembangunan daerah, pembuatan jalan, dan rencana
irigasi, terlebih dahulu tanah yang akan dibangun harus diukur dan
disahkan oleh pemerintah daerah. Di samping itu, pekerjaan pengukuran
tanah merupakan hal sangat penting dalam perencanaan bangunan
karena dapat memudahkan dalam menghitung rencana anggaran biaya.
Tahapan pekerjaan untuk pengukuran yang berfungsi merencanakan
bangunan meliputi:
a. pemeriksaan dan pematokan batas lahan,
b. pemeriksaan level dan kontur tanah eksisting,
c. gambar situasi dan potongan,
d. pengamatan kondisi lapangan.
d) Mengetahui Perbedaan Tinggi Tanah
Mengukur perbedaan tinggi antara dua buah titik adalah mengukur jarak
antara sebuah titik terhadap sebuah bidang horizontal yang melewati titik
yang lain, sebagai bidang acuan. Ada sebuah bidang yang melewati
kedua titik tersebut dan tegak lurus bidang horizontal (bidang acuan).
Terhadap garis hasil perpotongan kedua bidang inilah perbedaan tinggi
kedua titik ditentukan. Terhadap garis itu juga, sudut elevasi yang
menunjukkan perbedaan tinggi dapat diukur.

Gambar Elevasi/perbedaan tinggi


b. Tujuan Pekerjaan Survei

19 | U k u r T a n a h
a) Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan
bumi.
b) Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda di
atas atau di bawah suatu bidang, yang berpedoman pada bidang
permukaan air laut tenang.
c) Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta
luasnya.
d) Menentukan panjang, arah, dan posisi dari suatu garis yang terdapat di
atas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu areal tertentu.
c. Ukur Tanah untuk Pekerjaan Konstruksi dengan Menggunakan Alat
Sederhana
Alat ukur sederhana bermakna alat yang digunakan memiliki desain yang
tidak terlalu rumit serta penggunaannya mudah dan simple. Alat jenis ini
hanya dapat untuk mengukur satu macam ukuran saja.
Berikut ini contoh alat ukur sederhana beserta cara kerjanya.
1) Meteran

Gambar meteran/rol meter


https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fid.rubanmesurer.com%2Ffiberglass -tape-measure%2Fsurveyor-tape-
measure%2Fopen-reel-400-feet-surveyor-tape-
measure.html&psig=AOvVaw2XATDMtpJaqLofOedHEpdW&ust=1633 519582356000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQj
hxqFwoTCLiMs-WUs_MCFQAAAAAdAAAAABAD

Alat ukur sederhana termasuk salah satu dalam jenis alat ukur tanah
teknik sipil yang kita bahas kali ini. Disebut sederhana karena
menggunakan alat ini sangat mudah dan sederhana, serta
menggunakan satu macam ukuran saja. Alat ukur pertama adalah
meteran. Fungsi dari meteran tentu untuk mengukur panjang dan jarak.

20 | U k u r T a n a h
Ada tiga jenis meteran yang ada, yaitu meteran dari kain (metallic
cloth) yang terbuat dari kain

21 | U k u r T a n a h
linen dan anyaman kawat halus; meteran yang terbuat dari baja; dan
meteran yang terbuat dari baja alloy (campuran baja dan nikel).
Penggunaan meteran adalah dengan cara merentangkan dari suatu titik
ke titik lainnya pada objek bidang yang diukur.
2) Kompas

Gambar kompas
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fid.rubanmesurer.com%2Ffiberglass -tape-measure%2Fsurveyor-tape-
measure%2Fopen-reel-400-feet-surveyor-tape-
measure.html&psig=AOvVaw2XATDMtpJaqLofOedHEpdW&ust=1633 519582356000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQj
hxqFwoTCLiMs-WUs_MCFQAAAAAdAAAAABAD

Alat ukur tanah sederhana yang kedua adalah Kompas. Kompas adalah
suatu alat berbentuk bulat yang terdiri dari sebuah jarum dan lingkaran.
Bagian salah satu ujung jarum terbuat dari magnet, bagian tengah jarum
dipasang sebuah sumbu agar jarum dapat berputar bebas sesuai arah
medan magnet bumi, yaitu arah utara dan selatan. Oleh karena jarum
kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan, kompas berfungsi
menentukan arah dan mencari rute. Jika sedang tersesat, gunakanlah
kompas untuk menentukan arah. Cara menggunakan kompas mudah
sekali, tinggal tempatkan pada bidang yang datar maka jarum kompas
akan otomatis menunjuk arah utara dan selatan.
3) Kinometer
Klinometer adalah salah satu alat ukur tanah sederhana untuk mengukur
sudut elevasi antara garis datar dengan garis yang menghubungkan
sebuah titik yang terdapat di garis datar dengan titik puncak sebuah
objek. Kemudahan menggunakan klinometer ini, kita dapat mengetahui

22 | U k u r T a n a h
tinggi atau panjang benda secara tidak langsung. Cara penggunaan
Klinometer

23 | U k u r T a n a h
sebaiknya dilakukan dua orang. Orang pertama menjadi pemegang alat
dan membidik objek yang diukur. Satu orang lain membaca sudut dan
hasil pengamatan dari klinometer.
4) Pita Ukur Kain Linen :
 Terbuat dari kain linen lebar 2 cm dan panjang 10 m, 20 m, 50
m
 Jangan terkena air karena mudah Putus

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.aliexpress.com%2Fitem%2F4000251062330.html&psig=AOvVaw
3KgNVEK9NkKsadgFn7pE_o&ust=1633519438285000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCPDl76CUs_MCFQA
AAAAdAAAAABAU

5) Pita Ukur Fiberglass :


 Terbuat dari fiberglass, lebar 2 cm, panjang 30 m, 50 m
 Dalam pemakaian tidak menggunakan pocket balanced dan
waktu menggulung tidak boleh terlipat

https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fid.rubanmesurer.com%2Ffiberglass -tape-measure%2Fsurveyor-tape-
measure%2Fopen-reel-400-feet-surveyor-tape-
measure.html&psig=AOvVaw2XATDMtpJaqLofOedHEpdW&ust=1633 519582356000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQj
hxqFwoTCLiMs-WUs_MCFQAAAAAdAAAAABAD

24 | U k u r T a n a h
6) Pita Ukur baja :
 Terbuat dari baja tipis lebar 2 cm, tebal 0,4 mm , panjang 20 m, 30 m, 50
m
 Dalam menggunakan jangan sampai terlindas kendaraan, dan terlipat
karena dapat putus

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Findonesian.alibaba.com%2Fproduct -detail%2Fsteel-tape-measure-
carpenters-measuring-tools-different-kinds-of-measuring-tool-
60280761696.html&psig=AOvVaw06sR4rvoGFMyo1rYLF6qz_&ust=1633519679099000&source=images&cd=vfe&ved=0CA
wQjhxqFwoTCICewpOVs_MCFQAAAAAdAAAAABAD

7. Yalon
Cirinya :
 Terbuat dari pipa besi atau kayu
 Diameternya 2,5 – 3 cm dan kurus
 Ujungnya runcing untuk mempermudah penancapan
 Batangnya bercat merah putih berselingan agar mudah terlihat dari jauh
Penggunaan :
 Untuk mengukur / menentukan / menandai titik sementara
dengan menancapkannya tegak lurus pada titik tersebut
 Biasanya digunakan untuk pengukuran jauh, terlebih dalam hubungannya
dengan keker (teropong)
Perawatan :
 Jaga jangan sampai yalon patah atau bengkok
 Simpanlah yalon pada tempatnya
 Catlah kembali bila catnya rusak / mengelupas

25 | U k u r T a n a h
Gambar

https://www.google.com/url? sa=i&url=http%3A%2F%2Fsilab.ugm.ac.id%2Ffo%2Fhome%2Fdetail%2F1811&psig=AOvVaw3GyYm1CFO
JG388yFxI844s&ust=1633519754878000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCMCJxbeVs_MCFQAAAAAdAAAAABAD

26 | U k u r T a n a h
PEKERJAAN SURVEY DAN PEMETAAN

Dalam perencanaan bangunan seperti perencanaan jalan raya, jalan kereta


api, bendung dan sebagainya, peta merupakan hal yang sangat penting untuk
perencanaan bangunan. Untuk memindahkan titik-titik yang ada pada peta
perencanaan suatu bangunan ke lapangan (permukaan bumi) dalam
pelaksanaannya pekerjaan dibuat dengan patokan / staking out, atau dengan kata
lain bahwa pematokan merupakan kebalikan dari pemetaan.
1) Skala
Skala adalah perbandingan antara jarak di atas peta dengan jarak yang
sebenarnya pada permukaan bumi. Skala peta ini memungkinkan
penggambaran suatu wilayah yang luas di atas bidang kertas yang terbatas
ukurannya. Contoh: Jarak dari titik A ke titik B dalam peta adalah 1 cm dan jarak
sebenarnya di permukaan bumi adalah 1 km. Skala petanya adalah:
1 cm : 1 km 1 cm : 100.000 cm  1 : 100.000
Skala dapat dinyatakan dengan:
a. Perbandingan angka
Contoh: 1 : 10.000; 1: 5000; 1 : 100; 1 : 50; dsb.
b. Skala grafik
Sebuah garis yang panjangnya menunjukkan jarak pada petak yang equivalen
dengan jarak tertentu yang sebenarnya (misal 1 km). Garis skala ini biasanya
dibagi dalam bagian-bagian (biasanya 10 bagian) untuk memudahkan
pembacaan peta.
Contoh:

27 | U k u r T a n a h
Pada umumnya gambar skala seperti ini terletak pada bagian bawah peta.
Fungsi skala pada peta :
a. Membantu mereduksi permukaan bumi yang luas ke atas bidang kertas yang
ukurannya terbatas.
b. Membantu menila jarak sebenarnya di permukaan bumi dari jarak di
peta. Skala dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu:
a) Skala besar
Untuk menggambarkan suatu daerah yang relatif kecil, seperti 1 : 10, atau 1 :
20 atau 1 : 50 dsb. Skala besar digunakan untuk penggambaran detail
suatu lokasi.
b) Skala kecil
Untuk menggambarkan suatu daerah yang relatif besar, seperti 1 : 500 atau 1 :
25.000; dsb. Skala kecil digunakan untuk daerah di permukaan bumi yang
cukup luas.
2) Peta
Jenis-jenis peta:
a. Berdasarkan isi
 Peta Hidrografi
 Peta Geologi
 Peta Kadaster
 Peta Irigasi
 Peta Jalan
 Peta Kota
 Peta Relief
 Peta Teknis
 Peta Topografi
 Peta Geografi
b. Berdasarkan skala
 Peta skala besar : > 1 : 100 000
 Peta skala sedang : 1 : 10 000 – 1 : 100 000
 Peta skala kecil : 1 : 100 000

28 | U k u r T a n a h
c. Berdasarkan penurunan dan penggunaan
 Peta dasar; digunakan untuk membuat peta turunan dan perencanaan
umum maupun pengembangan suatu wilayah. Peta dasar umumnya
menggunakan peta topografi.
 Peta tematik; dibuat atau diturunkan berdasarkan peta dasar dan memuat
tema-tema tertentu.

Penulisan skala peta:


a. Angka perbandingan; misal 1 : 1.000.000 menyatakan 1 cm atau 1 inch di
peta sama dengan 1.000.000 cm atau 1.000.000 inch di permukaan bumi.
b. Perbandingan nilai; misal 1 cm untuk 1 km
c. Skala bar atau skala garis

Informasi yang terdapat dalam peta:


a. Merupakan miniatur bentang alam dari daerah yang terpetakan
b. Jarak, arah, beda tinggi dan kemiringan dari suatu tempat ke tempat
lainnya. c. Arah aliran air permukaan dan daerah tangkapan hujan
d. Unsur-unsur atau objek yang tergambar dilapangan
e. Perkiraan luas suatu wilayah
f. Posisi suatu tempat secara relatif
g. Jaringan jalan dan tingkat atau kelasnya
h. Penggunaan lahan, dll.

29 | U k u r T a n a h
G. GLOSARIUM
Yalon, adalah alat bantu untuk memberi tanda pada titik ukur atau
pada titik bantu.
Rol meter, adalah alat untuk mengukur jarak langsung pada pengukuran
Skala adalah perbandingan antara jarak di atas peta dengan jarak yang
sebenarnya pada permukaan bumi. Skala peta ini memungkinkan
penggambaran suatu wilayah yang luas di atas bidang kertas yang
terbatas ukurannya.

H. DAFTAR PUSTAKA
1. Buku paket Ilmu Ukur Tanah (Soetomo Wongsocitro : 1962).
2. Buku Teori dan Praktek Ukur Tanah 1 (Depdikbud : 1979).
3. Buku paket Dasar-dasar Pengukuran Tanah (Russel C. Brinker : 1986).
4. Buku paket Kementrian, Kebudayan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
2021
5. https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.aliexpress.com
%2Fitem%2F4000251062330.html&psig=AOvVaw3KgNVEK9NkKsadgFn7
pE_o&ust=1633519438285000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxq
FwoTCPDl76CUs_MCFQAAAAAdAAAAABAU

6. https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fsilab.ugm.ac.id%2Ffo%
2Fhome%2Fdetail%2F1811&psig=AOvVaw3GyYm1CFOJG388yFxI844s&ust=
1633519754878000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCMCJxbe
Vs_MCFQAAAAAdAAAAABAD

7. https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Findonesian.alibaba.co
m%2Fproduct-detail%2Fsteel-tape-measure-carpenters-measuring-tools-
different-kinds-of-measuring-tool-
60280761696.html&psig=AOvVaw06sR4rvoGFMyo1rYLF6qz_&ust=163351967
9099000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCICewpOVs_MCFQA
AAAAdAAAAABAD

30 | U k u r T a n a h

Anda mungkin juga menyukai