Anda di halaman 1dari 35

PERANGKAT PEMBELAJARAN

“PENGUKURAN BERULANG”

Nama : Awalia Rifdah Nur K, S.Pd.


NBM : 1313892

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH JAWA TENGAH


SMA MUHAMMADIYAH 5 JATEN, KARANGANYAR
(TERAKREDITASI B)
Alamat: Jl. Raya Solo-Sragen Km. 10, Sroyo, Jaten, Karanganyar
Kode Pos 57771, Telp. (0271) 827951
E-mail: smamuh5jaten@gmail.com
NPSN : 20312203
INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : Awalia Rifdah Nur Karyati, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 5 Jaten Karanganyar
Tahun : 2022-2023
Fase :E
Kelas : X ( Sepuluh )
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 2 x @ 2 JP )
Kompetensi awal :
1. siswa mengetahui besaran-besaran fisis yang dapat diukur yang
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
2. siswa mengetahui besaran pokok dan besaran turunan
3. siswa mengetahui bagian-baian serta fungsinya dari jangka sorong
dan mikrometer sekrup
4. siswa mengetahui cara membaca jangka sorong dan mikrometer
sekrup
Profil Pelajar Pancasila
: Beriman Mampu mengidentifikasi masalah lingkungan hidup
dan di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah
Bertakwa konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari
Kepada kerusakan lingkungan.
Tuhan Mewujudkan rasa syukur dengan membangun
Yang kesadaran peduli lingkungan alam dengan
MahaEsa menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada.
Mandiri Mengemukakan ide pada saat diskusi dan praktikum.
Bertanggung jawab selama proses belajar.
Kreatif Membuat presentasi dari hasil diskusi yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak
Bernalar a. Mencari Informasi yang dapat diperoleh dari
Kritis internet
b. Dapat memilih referensi informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-
sumber informasi yang terpercaya.
c. Dapat secara bersama kelompok menganlisa
dan mengambil keputusan.
Gotong Siswa bersama kelompok secara sukarela melakukan
Royong kegiatan penyelesaian tugas dapat dikerjakan dan
berjalan lancar, mudah dan ringan. Masingmasingsiswa
dapat dengan mudah berkolaborasi, saling
peduli dan berbagi.

Sarana dan Prasarana Sarana : Alat dan bahan


1. Laptop
2. LCD
3. Penggaris
4. Stopwatch
5. Bandul
6. Statif
7. Tali
8. Busur
Prasarana :
1. Sumber belajar : Buku IPA Fisika kelas X karya Ni Ketut
Lasmi, Bahan Ajar, dan LKPD
2. Media ajar : PPT, demonstrasi guru
3. Lingkungan belajar : ruang kelas
4. Alternatif : ruang terbuka
Target Peserta didik : Reguler

Model Pembelajaran : problem based learning

Metode Pembelajaran : eksperimen dan diskusi


KOMPONEN INTI

1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses
dalam pengukuran,dan pemanfaatannya.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Peserta didik mampu menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang melalui
percobaan dengan tepat
2) Peserta didik mampu mengolah data hasil pengukuran dengan menggunakan aturan
angka penting
3) Peserta didik mampu menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan aturan angka
penting atau notasi ilmiah

3. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan melakukan pengukuran suatu benda siswa dapat melakukan pengukuran berulang
untuk menentukan nilai ketidakpastian

4. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Mengapa perlu belajar tentang alat ukur dan cara menggunkannya dengan benar ?
2) Mengapa setiap alat ukur mempunyai skala dan tingkat ketelitian yang berbeda-beda ?
3) Mengapa dalam mengukur suatu benda tidak boleh hanya satu kali tetapi
harus dilakukan berulang ?

5. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
A. Persiapan oleh Guru
a. Menyiapkan modul ajar
b. Menyiapkan sumber belajar yang relevan
c. Menyiapkan Instrumen Asesmen dan Penilaian
B. Persiapan oleh Siswa
a. Menyiapkan Buku dan sumber belajar penunjang pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Subbab: 1.6. pengukuran berulang
1.7. nilai ketidakpastian pengukuran berulang
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2 JP )

Tahapan Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Siswa memulai pelajaran dengan salam 10 menit
2. Siswa melakukan presensi
3. Siswa melakukan apersepsi
“Pertemuan yang lalu kalian belajar tentang
pengukuran panjang, alat ukur apa saja yang
kalian gunakan dalam pengukuran panjang?”
“Kalian mengukur diameter bola bekel dengan
menggunakan mikrometer sekrup, berapa kali
pengukuran yang kalian lakukan?”
4. Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru
melalui PPT
“Berdasarkan gambar 1 bagaimana cara
mengukur suatu ruangan dengan teliti?”
“Sebutkan cara apa saja yang bisa dilakukan
untuk mengetahui ketelitian setiap alat!”
5. Siswa mendapat motivasi dari guru
6. Siswa mengetahui tujuan pembelajaran
7. Siswa mengetahui manfaat pembelajarn
8. Siswa mengetahui garis besar pembelajaran
9. Siswa melakukan tes diagnostik
Inti Orientasi siswa 10. Siswa berkelompok yang beranggotakan 4 siswa 70 menit
kepada masalah 11. Siswa mengamati demonstrasi yang ditampilkan
guru, yaitu tetang ayunan matematis
12. Siswa menjawab pertanyaan guru demonstrasi
yang telah ditampilkan
“Bagaimana cara mengukur waktu ayunan
bandul yang bergerak selama 2 getaran?”
“Berapa kali terjadi kesalahan pengukuran
setiap kali kalian mengukur waktu ayunan
bandul?”
13. Siswa menyampaikan informasi yang
didapatkan dari demonstrasi yang telah
diamati
Mengorganisasikan 14. Siswa mengambil alat dan bahan yang
siswa untuk belajar digunakan dalam praktikum
15. Siswa membaca petunjuk praktikum pada LKPD
sesuai arahan guru
16. Siswa mulai melakukan praktikum
Membimbing 17. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya
penyelidikan mengenai penggunaan alat percobaan
individu maupun 18. Masing-masing anggota kelompok melakukan
kelompok percobaan mengukur waktu ayunan bandul
dengan menggunakan alat percobaan statif,
bandul, tali, stopwatch, dan busur
19. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya
setelah memperoleh data sebelum dituliskan
pada LKPD
Mengembangkan 20. Siswa menuliskan hasil pengukuran pada LKPD
dan menyajikan dengan memperhatikan aturan angka penting
hasil karya 21. Siswa bersama anggota kelompoknya
mendiskusikan hasil pengukuran yang telah
diperoleh
22. Siswa bersama anggota kelompoknya
menghitung periode getaran
23. Siswa bersama anggota kelompoknya
menghitung nilai ketidakpastian relatif dari hasil
pengukuran berulang
Menganalisis dan 24. Siswa bersama anggota kelompoknya berdiskusi
mengevaluasi untuk menjawab pertanayaan-pertanyaan yang
proses pemecahan terdapat pada LKPD
masalah 25. Salah satu perwakilan kelompok menyampaikan
hasil diskusi kelompok lain menanggapi
Penutup 1. Siswa menyimpulkan hasil diskusi dari 10 menit
praktikum yang telah dilakukan
2. Siswa mencatat hasil pembelajaran hari ini
dengan arahan guru Siswa mengetahui materi
yang akan dibahas selanjutnya
3. Siswa mendapat motivasi belajar dari guru agar
membaca materi yang hendak dipelajari di
pertemuanselanjutnya
4. Siswa menjawab salam dari guru di akhir
pelajaran
Nama Penyusun : Awalia Rifdah Nur Karyati, S.Pd
Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 5 Jaten, Karanganyar
Tahun Ajaran : 2022/2023
Jenis Ulangan : Tes Tertulis
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : IPA Fisika
No Capaian Materi Tujuan Pembelajaran Level Nomor Bentuk
Pembelajaran Kognitif Soal Soal
1 Peserta didik Pengukuran Peserta didik mampu C3 1 uraian
mampu berulang menuliskan hasil
mendeskripsikan pengukuran dengan
gejala alam dalam menggunakan aturan angka
cakupan penting atau notasi ilmiah
keterampilan Peserta didik mampu C5 2 uraian
proses dalam mengolah data hasil
pengukuran,dan pengukuran dengan
pemanfaatannya. menggunakan aturan angka
penting
Peserta didik mampu C4 3 uraian
menentukan nilai
ketidakpastian pada
pengukuran berulang
A. ASESMEN KOGNITIF
No Soal Jawaban Skor Rubrik penilaian
1 Pak Arifin mengukur ketebalan x0=1,80 mm dan nilai skala terkecil = 0,01 mm, maka penulisan 2 Dijawab benar
uang logam menggunakan yang tepat adalah nilai 2
mikrometer sekrup dan diperoleh Dijawab salah nilai
hasil bahwa ketebalan uang x=x0± 1 nst=1,80±0,005 mm 1
2
logam adalah 1,80 mm. Tuliskan Tidak dijawab nilai
hasil pengukuran dengan tepat! 0
2 Suatu pengukuran berulang 5 Dijawab benar
terhadap panjang pensil lengkap dengan
diperoleh hasil seperti berikut. cara nilai 5
Dijawab hanya
Sebagian tidak
sampai selesai 3
Dijawab salah nilai
1
Tidak dijawab nilai
0

Laporkan hasil pengukuran


berulang tersebut lengkap
dengan ketidakpastiannya!
3 Pengukuran panjang, lebar dan %ΔV=%Δp+%Δl+%Δt 3 Dijawab benar
tinggi sebuah balok adalah = 0,05 𝑥100% + 0,05 𝑥100% + 0,05 𝑥100%=0,76%. nilai 3
50,0 10,0 30,0
(50,0±0,05) cm, (10,0±0,05) cm Dijawab salah nilai
dan (30,0±0,05) cm, berapa nilai 1
prosentase ketidakpastian Tidak dijawab nilai
volume balok tersebut? 0
Skor maksimal 10

PENILAIAN PENGETAHUAN
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
NILAI = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
B. ASESMEN AFEKTIF
LEMBAR OBSERVASI SIKAP P3
Petunjuk :
1. Lembar observasi ini digunakan oleh pengamat. Untuk melihat sikap ilmiah siswa dalam
pembelajaran.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang disediakan jika indikator sikap ilmiah siswa yang
diharapkan muncul.
No Nama Dimensi Profil Pelajar Pancasila (P3) 4 3 2 1 Jumlah
siswa Mandiri Kreatif Bernalar Gotong skor
kritis royong
1
2
3
4

PETUNJUK PERHITUNGAN SKOR SIKAP P3


1. Perhitungan skor akhir
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
Skor akhir = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
RUBRIK SIKAP SISWA
No. Indikator Aspek yang dinilai
4 3 2 1
Mandiri
1 Perhatian pada obyek Siswa memperhatikan Siswa memperhatikan sampai Siswa memperhatikan sampai Siswa tidak memperhatikan
yang diamati sampai akhir tentang langkah ¾ waktu saja tentang langkah setengah saja tentang langkah langkah kegiatan praktikum yang
kegiatan praktikum yang kegiatan praktikum yang kegiatan praktikum yang dilakukan
dilakukan dilakukan dilakukan
Kreatif
2 Ketrampilan dalam Siswa terampil dalam Siswa terampil dalam Siswa kurang terampil dalam Siswa tidak terampil dalam
merangkai dan merangkai dan menggunakan merangkai alat percobaan merangkai dan menggunakan merangkai dan menggunakan alat
menggunakan alat alat percobaan sesuai dengan namun kurang dapat alat percobaan percobaan
percobaan langkah percobaan mengguanakan alat percobaan
Bernalar Kritis
3. 1. Mengambil Siswa melakukan analisis Siswa melakukan analisis data Siswa melakukan analisis data Siswa tidak mengambil
keputusan sesuai data berdasarkan hasil berdasarkan hasil praktikum berdasarkan hasil interpretasi keputusan
fakta praktikum yang dilakukan. dan interpretasi siswa sendiri siswa sendiri
Gotong royong
4. 2. Berpartisipasi Siswa mau bekerja secara Siswa kurang bekerja secara Siswa terkadang bekerja Siswa hanya menonton
aktif dalam aktif bersama-sama dengan aktif bersama-sama dengan secara aktif bersama-sama kelompoknya yang sedang
kelompok teman sekelompok teman sekelompok dengan teman sekelompok, melakukan kegiatan praktikum
dan terkadang mengganggu
C. ASESMEN PSIKOMOTORIK
Aspek yang dinilai
No. Nama
Keterlibatan Hasil Hasil Diskusi Mempresen Tepat waktu
Anggota Eksperimen dari tasikan dalam
Kelompok Eksperimen Hasil menyelesaikan
Eksperimen LKPD
dan Diskusi
1.
2.
3.
4.
5.
…..
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik;
2 = Cukup; 4 = Sangat Bagus
Rubrik Penilaian
Aspek Indikator Skor
Keterlibatan Semua anggota terlibat dalam diskusi. 4
Anggota Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi dan 3
Kelompok sebagian kecil tidak.
Sebagian kecil terlibat dalam diskusi dan sebagian 2
besar tidak.
Semua anggota tidak menunjukkan niat dan usaha untuk 1
berdiskusi.
Hasil Eksperimen Semua anggota kelompok melakukan eksperimen 4
menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan
Ada 1 anggota kelompok yang tidak melakukan eksperimen 3
menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan
Ada 2 anggota kelompok yang tidak melakukan eksperimen 2
menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan
Ada 3 anggota kelompok yang tidak melakukan eksperimen 1
menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan
Hasil Diskusi dari Semua anggota kelompok dapat menuliskan hasil pengukuran 4
Eksperimen dengan aturan angka penting dan menghitung nilai
ketidakpastian pengukuran
Ada 1 anggota kelompok yang tidak dapat menuliskan hasil 3
pengukuran dengan aturan angka penting dan menghitung
nilai ketidakpastian pengukuran
Ada 2 anggota kelompok yang tidak dapat menuliskan hasil 2
pengukuran dengan aturan angka penting dan menghitung
nilai ketidakpastian pengukuran
Ada 3 anggota kelompok yang tidak dapat menuliskan hasil 1
pengukuran dengan aturan angka penting dan menghitung
nilai ketidakpastian pengukuran
Mempresentasikan Semua anggota kelompok berperan aktif dalam 4
Hasil Eksperimen mempresentasikan hasil eksperimen dan diskusi
dan Diskusi kelompoknya
Ada 1 anggota kelompok yang tidak berperan aktif dalam 3
mempresentasikan hasil eksperimen dan diskusi
kelompoknya
Ada 2 anggota kelompok yang tidak berperan aktif dalam 2
mempresentasikan hasil eksperimen dan diskusi
kelompoknya
Hanya 1 anggota kelompok yang berperan aktif dalam 1
mempresentasikan hasil eksperimen dan diskusi
kelompoknya
Tepat waktu Selesai mengerjakan LKPD tepat pada waktunya atau lebih 4
dalam awal.
menyelesaikan 1 - 5 menit terlambat mengerjakan LKPD 3
LKPD 6 - 10 menit terlambat mengerjakan LKPD 2
Lebih dari 10 menit terlambat mengerjakan LKPD 1

Skor Maksimal: 25 poin


jumlah skor yang diperoleh
N= x 100
skor maksimal
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
PENGUKURAN BERULANG

Nama anggota kelompok :


1
2
3
4
5

Kelas :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang melalui percobaan
2. Peserta didik mampu melakukan pengolahan data hasil pengukuran dengan menggunakan
aturan angka penting
3. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan aturan angka penting
atau notasi ilmiah

B. ALAT DAN BAHAN


1. Statif
2. Stopwatch
3. Beban
4. Tali
5. Busur

Amatilah gambar 1berikut!

Gambar 1 mengukur meja

Berdasarkan gambar 1 bagaimana cara mengukur suatu ruangan dengan teliti?


………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
Sebutkan cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui ketelitian setiap alat!
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
Orientasi Masalah

1. Siswa mengamati demonstrasi ayunan bandul yang ditampilkan guru


2. Bagaimana cara mengukur waktu ayunan bandul yang bergerak selama 2 getaran?
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
3. Berapa kali terjadi kesalahan pengukuran setiap kali kalian mengukur waktu ayunan bandul?
………………………………………………………………………………………………..
4. Faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pada pengukuran?
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..

1. Lakukan percobaan, masing-masing siswa mengukur waktu getaran bandul dengan


menggunakan stopwach
2. Tuliskan hasil pengukuran pada tabel 2
Tabel 2
Percobaan Nama Siswa Jumlah Waktu
getaran (n) getaran (t)
1 5
2 5
3 5
4 5

3. Bandingkan hasil pengukuran tiap siswa pada tabel 2, adakah siswa yang
hasil pengukurannya berbeda?
………………………………………………………………………………………………..
4. Faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan pengukuran waktu yang telah
kalian lakukan?
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
5. Berdasarkan tabel 2, hitunglah periode getarannya!
6. Tuliskan hasilnya pada tabel 3!

Tabel 3
No Periode T2 (s2)
𝒕
T = 𝒏 (s)
1
2
3
4
5
ΣT
X = (ΣT)2
Y = ΣT2
Keterangan :
T2 = kuadrat periode
Σ𝑇 = jumlah periode
(ΣT)2 = jumlah periode dikuadratkan
ΣT2 = jumlah kuadrat periode
N = jumlah siswa yang melakukan percobaan

7. Berdasarkan tabel 3, hitunglah nilai rerata periode!


Σ𝑇
T= 𝑁
8. Berdasarkan tabel 3, hitunglah nilai ketidakpastian pengukuran berulang!

1 𝑁 Σ𝑥21 − (Σ𝑥1 )2
Δ𝑥 = √
𝑁 𝑁−1

1 √𝑁 ΣT2 − (Σ𝑇)2
Δ𝑇 =
𝑁 𝑁−1
9. Berdasarkan perhitungan pada nomor 2, tentukan nilai ketidakpastian relative!
∆𝑇
Ketidakpastian relative = 𝑇 𝑥 100 %

10. Maka didapatkan nilai ketidakpastian relative sebesar


………………………………………………………………………………………………..
11. Jadi nilai periode getaran yang didapat adalah
………………………………………………………………………………………………..
1.

2.

3.
BAHAN AJAR
PENGUKURAN BERULANG

Nama : Awalia Rifdah Nur K, S.Pd.


NBM : 1313892

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH JAWA TENGAH


SMA MUHAMMADIYAH 5 JATEN, KARANGANYAR
(TERAKREDITASI B)
Alamat: Jl. Raya Solo-Sragen Km. 10, Sroyo, Jaten,
Karanganyar
Kode Pos 57771, Telp. (0271) 827951
E-mail: smamuh5jaten@gmail.com
NPSN : 20312203
PETA KONSEP

Notasi ilmiah
Tunggal
Ditulis dengan

PENGUKURAN Angka penting


Berdasarkan Hasilnya
banyaknya
Tediri dari

Berulang
Angka pasti Angka taksiran
Kata Pengantar

Alhamdulillah, Puji dan Syukur kehadirat Allh SWT, atas selesainya bahan ajar
Pengukuran ini, bahan ajar ini disusun sebagai bahan ajar utama peserta didik dalam proses
pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Bahan ajar ini dibuat dengan menggunakan Bahasa
yang mudah dicerna oleh siswa tetapi tidak menghilangkan substansi dan keilmiahan dari sebuah
bahan ajar.

Mata pelajaran IPA-FISIKA membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan,


keterampilan, dan sikap sesuai dengan karakter yang ingin dicapai dalam dimensi Profil Pelajar
Pancasila. Lingkup materi mata pelajaran IPA-FISIKA meliputi pemahaman konsep dan
ketrampilan proses sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPA-FISIKA

Melalui bahan ajar ini diharapkan, memberikan kontribusi dalam membentuk peserta didik
yang mempunyai kompetensi abad 21 dalam era industry 4.0. Lebih lanjut dengan memanfaatkan
bahan ajar ini, akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan,
bekerja mandiri, mampu berkolaborasi serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan
kehidupan.
Akhirnya, tegur sapa, saran, dan kritik dari kalangan akademisi dan pengguna bahan ajar ini
sangat penulis harapkan demi kemajuan di bidang Pendidikan

Karanganyar,

Penulis
Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran

Dengan mempelajari ilmu fisika, peserta didik dapat:

1. Membentuk sikap religius melalui fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam
serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa;
2. Memupuk integritas dan sikap, jujur, adil, bertanggung jawab, menghormati martabat
individu, kelompok, dan komunitas, serta berkebhinekaan global;
3. Memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip fisis alam semesta yang konsisten
sehingga memiliki kemampuan berfikir kritis dilengkapi dengan keterampilan penalaran
kuantitatif;
4. Memiliki sikap ilmiah, mengembangkan rasa ingin tahu, pengalaman untuk dapat
merumuskan masalah secara kreatif, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan,
merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan
data, serta mengomunikasikan hasil percobaan baik lisan maupun tulisan secara mandiri; dan
5. Memahami kekuatan dan keterbatasan diri untuk mendukung pembelajaran dan
pengembangan diri, memiliki keinginan dalam mengembangkan pengalaman belajar, dan
menjadi pemelajar sepanjang hayat.
Cara Menggunakan Bahan Ajar

1. Bahan ajar ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMA (Fase E) yang
berada di sekolah untuk melaksanakan kegiatan di mata pelajaran IPA-FISIKA
2. Di dalam bahan ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan beberapa
formatif asesmen sebagai diagnostik asesmen dan asesmen sumatif sebagai ujung dari
proses pembelajaran. Disarankan agar bahan ajar ini dilakukan pada semester 1, sesuai
dari urutan di alur tujuan pembelajaran.
3. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan bahan ajar ini adalah 1 kali tatap muka
dengan durasi 2 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru
mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi
dan refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir,
melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas tersebut dengan
baik.
A. Jenis Pengukuran dalam Fisika

1. Pengukuran Berulang
Pengukuran berulang merupakan pengukuran yang pengambilan datanya dilakukan beberapa kali.
Sehingga, data yang elo dapat pun nggak cuma satu, melainkan ada banyak.
Sebagai contoh Ani mengukur waktu jatuhnya kunci dari ketinggian tertentu. Nah, dari lima kali
percobaan menjatuhkan kunci, ternyata waktu jatuhnya itu berbeda-beda. Seperti di bawah ini:
• Percobaan pertama: 0,85 s
• Percobaan kedua: 0,72 s
• Percobaan ketiga: 0,79 s
• Percobaan keempat: 0,52 s
• Percobaan kelima: 0,72 s
Terus bagaimana untuk melaporkan hasil percobaan tersebut? Kita bisa menggunakan format seperti
di bawah ini:
𝑥 = 𝑥0 Δ𝑥
Berbeda dengan pengukuran tunggal yang 𝑥0 hanya ada satu. Tapi, kalau pada pengukuran berulang
𝑥0 nya ada banyak. Sehingga, untuk mencari 𝑥0 pada pengukuran berulang kita bisa menggunakan
rumus pengukuran berulang seperti di bawah ini:

Sementara itu, untuk mencari ketidakpastian pada pengukuran berulang (Δ𝑥) bisa menggunakan
rumus:

Jadi, untuk menghitung jatuhnya kunci, kita bisa amati gambar di bawah ini, ya!

Gambar 3 https://www.zenius.net/blog/pengukuran-tunggal-berulang

Oh iya, untuk melaporkan hasil pengukuran, ada beberapa aturan yang perlu diingat nih, yaitu:
1. Jumlah angka penting pada ketidakpastian hanya 1.
2. Jumlah desimal antara rata-rata pengukuran dengan ketidakpastian sama banyak.
Sehingga, hasil pengukuran waktu jatuhnya kunci adalah 𝑥0 Δ𝑥 = (0,7 0,1) s
2. Contoh Soal Pengukuran Berulang
1. Kelajuan lari seekor kelinci diukur secara berulang sebanyak lima kali menghasilkan data 6,4
m/s; 6,5 m/s; 5,5 m/s; 6,6 m/s; 4,5 m/s. Hasil pengukuran kecepatan kelinci tersebut bila
memperhitungkan ketidakpastian adalah sebesar ….
a. (5,9 0,6) m/s
b. (5,9 0,7) m/s
c. (5,9 0,8) m/s
d. (5,9 0,9) m/s
e. (5,9 1,0) m/s
Jawaban dan Pembahasan:

Gambar 4 https://www.zenius.net/blog/pengukuran-tunggal-berulang
Sehingga hasil pengukuran kelajuan kelinci adalah (5,9 0,9) m/s. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

1. Dilakukan percobaan pengukuran percepatan gravitasi secara berulang sebanyak lima kali dan
didapatkan hasil yaitu 9,8 m/s2; 9,6 m/s2; 8,9 m/s2; 9,2 m/s2 dan 10 m/s2. Rata-rata hasil dari
pengukuran berulang tersebut adalah ….
a. 8,9 m/s2
b. 9,5 m/s2
c. 9,6 m/s2
d. 9,8 m/s2
e. 10 m/s2
Jawaban dan Pembahasan:
Untuk menjawab soal tersebut, elo bisa amati gambar di bawah ini, ya

Gambar 5 https://www.zenius.net/blog/pengukuran-tunggal-berulang
Maka, jawaban yang tepat adalah B.
DAFTAR PUSTAKA

Foster, Bob .2014. Akselerasi Fisika 1. Bandung: Penerbit Duta Halliday,


D, Resnick, R .1992. Fisika jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Puspaningsih, Ayuk Ratna, dkk. 2021. Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMA
Kelas X. Surakarta: CV. Putra Nugraha
Lasmi, Ni Ketut. 2022. IPA Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
https://www.zenius.net/blog/pengukuran-tunggal-berulang
LAMPIRAN 1

Anda mungkin juga menyukai