Anda di halaman 1dari 2

apa saja yang harus dilakukan remaja pada masa pubertas. Yuk simak bersama-sama!

1. Menghadapi dan menerima perubahan selama masa pubertas

Hal pertama yang perlu dilakukan para remaja adalah menerima dan menghadapi masa pubertas
itu. Mau tak mau, suka tahu tidak, fase ini akan dialami oleh setiap manusia. Dimana pada masa
ini akan terjadi perubahan fisik secara signifikan.

Tak hanya mencakup organ reproduksi saja tetapi kulit juga akan lebih berminyak sehingga lebih
mudah berjerawat. Bahkan beberapa diantaranya, jerawat mengiringi dan menjadi tanda
seseorang mulai mengalami pubertas. Jerawat ini akan muncul di bagian wajah, punggung,
hingga dada bagian atas.

Hadapi dan jalani saja fase pendewasaan ini. Lama-lama juga akan terbiasa. Jika ada hal-ha yang
tidak tahu, jangan sungkan untuk bertanya kepada orangtua, kakak, atau orang terdekat lainnya.

2. Mulai menjaga dan merawat kebersihan diri dan organ reproduksi

Masa pubertas membawa dampak yang cukup drastis terhadap tubuh. Sehingga remaja harus
bertindak ekstra dari sebelumnya. Salah satunya adalah harus pintar merawat diri, termasuk
menjaga kebersihan organ reproduksi. Artinya pola hidup bersih dan sehat sudah mulai
diterapkan sejak masa pubertas.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pubertas menyebabkan kulit cenderung lebih berminyak
sehingga rentan menimbulkan jerawat. Untuk mengatasinya maka harus rutin mencuci wajah
menggunakan produk yang sesuai.

Pekerjaan tambahan lainnya adalah menjaga kehigienisan alat-alat reproduksi. Hal ini karena
masa reproduksi menjadi titik awal bahwa sistem reproduksi sudah dapat bekerja. Artinya sudah
bisa menghasilkan keturunan. Jika tidak dirawat sebaik mungkin maka berpotensi menimbulkan
penyakit seksual hingga kemandulan.

Mesin pencari seperti Google bisa menjadi tempat untuk mencari informasi seputar kebersihan
organ reproduksi yang masih asing bagi remaja. Misalnya mencari tahu cara membersihkan
hingga produk yang sesuai untuk organ intim. Cari juga kiat menjaga kebersihan tubuh dan
wajah, supaya jerawat dan masalah kulit lainnya tak mudah muncul lagi.
3. Cek lagi baju di lemari, pisahkan baju yang kekecilan dan beli pakaian pelengkap lainnya

Akibat adanya perubahan pada tubuh maka remaja juga harus menyesuaikan pakaiannya.
Apalagi bagi remaja perempuan yang mana payudara sudah mulai membesar sehingga
memerlukan miniset sebagai pakaian dalam. Pastikan memilih bra atau miniset yang sesuai dan
nyaman. Jangan sampai kekecilan atau terlalu longgar.

Bagi remaja perempuan harus membiasakan untuk memakai bra atau miniset, ya. Pilih bra atau
miniset berbahan katun karena lebih cepat menyerap keringat.

Begitu juga bagi remaja laki-laki yang membutuhkan pakaian yang lebih besar karena bertambah
tinggi. Jadi mulailah perhatikan kembali apakah baju maupun celana sudah sempit atau masih
bisa dipakai lagi. Jangan memaksakan untuk tetap memakai baju yang sudah kekecilan ya.

4. Mulai memproteksi diri sendiri dan memilah pergaulan


yang positif

lebih berhati-hati dalam berteman dan memilih pergaulan. Waspada juga terhadap orang yang tidak
dikenal. Mengingat juga saat ini marak kekerasan kepada anak di bawah umur atau kepada remaja.

Jangan biarkan lawan jenis ataupun teman menyentuh bagian vital tubuh, seperti payudara, paha bagian
dalam, pantat, hingga alat kelamin. Jika dibiarkan maka orang tersebut akan semena-mena dan berujung
pada pelecehan seksual.

Anda mungkin juga menyukai