DINAS PENDIDIKAN UPT SD NEGERI BERU 01 JL. Yos Sudarso No.17 Kel.Beru Kec. Wlingi - Kode Pos 66184 E-mail : sdn_beru01_wlingi@yahoo.co.id NPSN : 20515069 SK PENGELOLAAN LINGKUNGAN LAMPIRAN PENGELOLAAN SAMPAH 3R TATA TERTIB SEKOLAH ADIWIYATA SOP KANTIN SLOGAN MENGHABISKAN MAKAN DAN MINUM DOKUMENTASI MENGHABISKAN MAKAN DAN MINUM DESKRIPSI KEGIATAN MENGHABISKAN MAKAN DAN MINUM
Kebiasaan menghabiskan makanan adalah sesuatu yang bisa memberikan
kontribusi mencegah tercemarnya lingkungan.Coba saja bayangkan, jika para anak tidak dibiasakan menghabiskan apa yang ada di piring mereka. Makanan menjadi sampah : Mau tidak mau. Makanan sisa itu akan dibuang. Yang sadar akan membuangnya ke tempat sampah, tetapi yang tidak akan melemparkannya ke dalam selokan atau sungai (seperti masih banyak dilakukan orang). Sampah yang beredar bertambah. Jika hanya satu orang tidak masalah, tetapi Indonesia memilik 250 juta orang dan puluhan juta diantaranya adalah anak-anak. Dengan asumsi satu anak satu piring saja, maka berarti akan ada tambahan satu juta piring sampah di setiap jam makan. Pencemaran udara bertambah : Semua makanan adalah organik dan akan mengalami proses pembusukan yang menyebarkan gas metana ke udara. Gas yang terkenal sebagai salah satu gas penyebab efek rumah kaca ini akan selalu hadir dalam setiap penguraian benda organik yang mati. Dengan bertambahnya sampah sisa makanan tak termakan, jumlahnya pun akan semakin bertambah pula. Bau tak sedap : Namanya sampah, tidak ada yang tidak mengeluarkan bau tak sedap. Kehadirannya akan selalu beriringan dengan yang satu ini. Apalagi, jika penanganannya dilakukan secara tidak benar. Pemborosan lingkungan : Nasi di masa kini sangat rakus pupuk dan juga pestisida. Untuk menghasilkan padi atau bahan makanan lain, petani akan menebar pupuk dan menyemprotkan zat kimia anti hama agar terserang dari wereng dan penyakit tanaman lainnya. Nah, jika makanan tidak dihabiskan, maka apa yang ditanggung oleh tanah dan air menjadi tersia-sia tak berguna. Justru menjadi tambahan beban. Argumen bahwa makanan tersebut sudah dibayar, tetapi hal tersebut adalah sesuatu yang tidak benar. Yang dibayar tidak mencakup “ongkos” lingkungan. Menghabiskan makanan yang sudah kita pesan dan beli adalah kewajiban. Menyisakannya, selain pemborosan, juga menimbulkan masalah bagi lingkungan. Jadi, jika hendak makan, ambillah secukupnya dan jangan sampai ada yang tersisa.