Anda di halaman 1dari 4

3.

Asas keseimbangan tidak lagi digunakan dalam memberikan perlindungan hukum

kepada para pihak dalam mempertahankan hak-hak dan kepentingan hukum

masing-masing pihak dalam perjanjian kredit bank, sebab paradigma hakim yang

notabene berdasarkan kewenangan yang ada padanya dapat mengintervensi asas

keseimbangan dalam perjanjian kredit bank, saat sekarang ini telah bergeser lebih

kepada penilaian subjektif, bukan objektif.

G. Kerangka Teori dan Konsep

Perkembangan ilmu selalu dipengaruhi oleh penemuan baru dalam hal metodologi,

kontinuitas penelitian dan kesinambungan eksistensi ilmu itu sendiri. Dalam memenuhi

tujuan tersebut diperlukan adanya suatu konsep teori yang mendukung, baik metodologi,

maupun perencanaan penelitian. Teori adalah desain langkah-langkah penelitian yang

berhubungan dengan kepustakaan, isu kebijakan maupun narasumber penting lainnya. 74 Teori

akan berfungsi untuk memberikan petunjuk atas gejala-gejala yang timbul dalam penelitian.

Menurut Albert Einstein mengatakan ilmu dimulai dengan fakta dan diakhiri dengan fakta,

apapun juga teori yang menjembataninya. Penelitian akan memberikan jawaban terhadap

pengujian teori yang menggunakan teknik pengumpulan data maupun alternatif terhadap

_________________________
74
Robert K.Yin, Application of Case Study Research, (New Delhi: Sage Publications International
Educational and Professional Publisher Newbury Park, 1993), hlm. 4-7. Lihat juga: Catherine Marshall &
Gretchen B.Rossman, Designing Qualitative Research, (London: Sage Publications, 1994), hlm. 17-21.
kemungkinan timbulnya teori baru melalui observasi atau partisipasi aktif dalam prosesnya. 75

Dalam penelitian ini, teori bukanlah hanya berupa penjelasan mengenai gejala yang

terdapat dalam dunia fisik, melainkan juga suatu abstraksi intelektual dimana pendekatan

secara rasional digabungkan dengan pengalaman empiris. Sehingga teori tentang ilmu

merupakan suatu penjelasan rasional yang sesuai dengan objek penelitian yang dijelaskannya

dan untuk mendapat verifikasi, maka harus didukung oleh data empiris yang membantu

dalam mengungkapkan kebenaran.76 Dengan perkataan lain adalah merupakan suatu

generalisasi yang dicapai, setelah mengadakan pengujian dan hasilnya menyangkut ruang

lingkup fakta yang sangat luas. Teori dikatakan juga sebagai "an elaborate hyphotesis".77

Menurut David Madsen bahwa : "A good theory properly seen and presents a systematic view

of phenomena by specifying relations among variables, with the purpose of explaining and

predicting the phenomena".

_________________________
75
Derek Layder, New Strategies in Social Research, Polity Press, (Cornwall: TJ Press (Padstow), Ltd,
1993), hlm. 2-8, dikatakan: "there is research carried out primarily to test theories, which used structured
techniques of data collection such as content analysis of social survey with standard questionnaire where the
data is more quantitative. Other type ofresearch concentrates on theory construction (theory building) and more
often uses participant observation and less structured interview techniques and the data is more qualitative".
76
Solly Lubis, Filsafat Ilmu dan Penelitian, (Bandung: Mandar Maju, 1994), hlm. 27. Lihat juga:
William D. Crano & Marilyn B. Brewer, Principles and Methods of Social Research, (Massachussets: Ally and
Bacon Inc, 1986), hlm. 1-18, bahwa: "First, resercher's general idea must be stated specifically in the form
ofconceptual hyphothesis, Then Operationalization, where it involves redefenition of the absctraction in
empirical terms, that the variables is specified in such a way as to be potentially manipulable. The second step
of concept translation involves the specification of the procedures and instruments required to make the actual
observations, detailed sufficiently so that other scientist could duplicate the observation for purpose
ofreplication or validation. This stage of research is referred to as the operationalization of the conceptual
variable."
77
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1984), hlm. 126-127 .
Penentuan penggunaan suatu teori dalam penelitian adalah penting dilakukan, sedemikian

pentingnya sehingga menurut David Madsen sebagaimana dikutip oleh Lintong O. Siahaan,

mengatakan:

"The basic purposes ofscientific research are the theory he adds that a good theory saw

present a systematic view ofphenomena by specifying relations among variables, to

explore and prediction the phenomenon",78

(Terjemahan: "Tujuan dasar dari penelitian ilmiah adalah teori yang ia tambahkan bahwa

teori yang baik terlihat dengan benar menyajikan pandangan sistematis tentang fenomena

dengan menentukan hubungan antar variabel, untuk mengeksplorasi dan memprediksi

fenomena tersebut)".

Sehingga dalam rangkaian penelitian dari teori kemudian dibangunlah suatu konsep yang

merupakan definisi operasional teori tersebut.79 Teori kemudian didefinisikan lebih konkrit

lagi dalam bentuk konsep yang merupakan suatu pengetahuan yang bertujuan memberikan

informasi dengan basis empiris dan mempunyai arti (meaningful). Konsep juga merupakan

alat yang dipergunakan oleh hukum disamping asas-asas atau standar dan merupakan alat

yang dipakai untuk mengidentifikasikan dan mengklasifikasi fenomena karakteristik dari

kenyataan sosial

_________________________
78
Lintong O. Siahaan, Prospek PTUN Sebagaimana Penyelesaian Sengketa Administrasi Indonesia,
Cet. Ke-1, (Jakarta: Perum Percetakan Negara RI, 2005), hlm. 5.
79
David Madsen, Successful Dissertation and Theses, (San Francisco: Jossey Bass Publishers, 1992),
hlm. 69. Lihat: Molly Stock, A Practical Guide to Graduate Research, (McGraw-Hill Book Company, 1985),
hlm. 85-94.

Anda mungkin juga menyukai