Anda di halaman 1dari 4

Ketika Anda memiliki bisnis baru, dan dua hal yang amat penting yaitu :

 Bahwa Anda menghasilkan laba


 Bahwa Anda tidak kehabisan uang tunai

Bisnis Anda dapat berjalan tanpa kerugian untuk sementara karena Anda dapat mengunakan modal
kerja dari modal membangun usaha untuk memutupi biaya di awal. Namun ketika modal membangun
usaha habis maka bisnis Anda harus memiliki penjualan yang lebih tinggi dari pada biaya, kalu tidak
bisnis Anda akan kehabisan uang tunai.

Sebelum Anda memulai bisnis, Anda merencanakan arus laba dan arus kas. Ketika Anda telah memulai,
maka Anda harus mengawasi dengan seksama berjalan sesuai dengan rencana Anda. Bila sesuatu
berjalan salah, Anda harus mengambil tindakan untuk mengatasi masalah secepatnya.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk merencanakan dan memonitor keadaan keuangan bisnis Anda :

1. Membuat sebuah Rencana Penjualan dan Biaya;


2. Membuat sebuah Rancana Arus Kas;
3. Membandingkan catatan pembukuan dengan kedua rencana setiap bulannya;
4. Mengambil tindakan apabila ada yang tidak beres.

RENCANA PENJUALAN DAN BIAYA


Sebuah Rencana Penjualan dan Biaya menunjukan penjualan, biaya dan laba yang mungkin dimiliki
bisnis Anda tiap bulannya. Rencana penjulan dan biaya biasanya dibuat tahunan. Karena bisnis Anda
akan menjadi sangat rentan di awal, bersikaplah pesimis ketika membuat rencana penjualan dan biaya.
Lebih baik memperkirakan biaya lebih tinggi dari yang Anda pikirkan, dan penjualan lebih rendah dari
pada yang dipikirkan. Dengan cara ini, Anda akan memastikan bahwa bisnis Anda dapat bertahan
walaupun tidak berjalan sesuai dengan harapan Anda di awal.

Carilah informasi dan gunakan informasi tersebut untuk membuat rencana. Contohnya, ketika Anda
memperkirakan biaya bahan atau barang, tanyalah pasokan mengenai harga mereka. Jangan menebak-
nebak.

Untuk membuat sebuah perencanaan penjualan dan biaya untuk tahun pertama bisnis Anda, ikutilah
langkah-langkah berikut;

 Langkah 1. Perkirakan biaya tidak langsung untuk tiap bulan dari tahun pertama
 Langkah 2. Perkirakan biaya bahan langsung per unit
 Langkah 3. Perkirakan biaya tenaga kerja langsung per unit
 Langkah 4. Perkirakan penjualan untuk tiap bulan di tahun pertama
 Langkah 5. Hitunglah biaya bahan langsung total untuk tiap bulan di tahun pertama.
 Langkah 6. Hitunglah biaya tenaga kerja langsung total untuk tiap bulan di tahun pertama.
 Langkah 7. Selesaikan rencana penjualan dan biaya anda.
Langkah 1. Memperkirakan biaya tidak langsung untuk tiap bulan di tahun pertama.

Biaya tidak langsung adalah semua biaya lain yang Anda miliki untuk menjalankan bisnis. Biaya tidak
langsung dengan produk atau jasa tertentu. Contohnya, biaya untuk upah pegawai atau pemilik yang
tidak bekerja langsung dalam produksi barang atau jasa andalah biaya tidak langsung.

Bisnis memiliki berbagai macam biaya tidak langsung. Berikut adalah beberapa contoh :

 Promosi  Alat-alat tulis


 Tenaga kerja tidak langsung  Listrik dan air
 Sewa  Lisensi
 Asuransi  Bunga
 Transportasi  Penyusutan

Buatlah sebuah daftar berbagai macam biaya tidak langsung yang akan dikeluarkan oleh bisnis Anda.
Untuk rencana penjualan dan biaya Anda, buatlah sebuah perkiraan untuk tiap bulannya untuk tiap
biaya tidak langsung yang berbeda. Pastikan bahwa semua biaya tidak langsung yang akan dikeluarkan
oleh bisnis Anda sudah dimasukan. Dapatkan biaya tidak langsung total per bulan dengan
menjumlahnya tiap biaya tidak langsung yang berbeda.

Langkah 2. Memperkirakan biaya bahan langsung per unit

 Biala Anda adalah seorang manufaktur atau operator jasa, biaya bahan langsung adalah apa
yang dibayarkan bisnis Anda untuk bahan mentah guna membuat produk atau jasa yang akan
dijual.
 Bial Anda adalah seorang pedagang eceran atau glosiran, biaya bahan langsung adalah apa yang
dibayarkan bisnis Anda untuk produk yang di beli guna dijual kembali.

Buatlah perkiraan biaya bahan langsung per unit untuk tiap produk atau jasa yang kan dijual di bisnis
Anda. Pedagang eceran dan glosiran menjual banyak produk. Perkiraan mereka atas biaya bahan
langsung mungkin sangat panjang, sebuah bisnis harus mengetahui biaya bahan langsung untuk semua
produk mereka.

Langkah 3. Memperkirakan biaya tenaga kerja langsung per unit

 Bila Anda seorang manufaktur atau operator jasa, biaya tenaga kerja langsung adalah apa yang
dibayarkan bisnis Anda ke pegawai yang bekerja untuk membuat produk atau jasa yang dijual.
 Bila Anda seorang pedagang eceran atau glosiran, Anda tidak memiliki biaya tenaga kerja
langsung. Semua biaya tenaga kerja adalah biaya tidak langsung.

Buatlah perkiraan biaya tenaga kerja tidak langsung per unit untuk tiap produk atau jasa yang akan
dijual di bisnis Anda.

Langkah 4. Memperkirakanpenjualan untuk tiap bulan di tahun pertama


Memperkirakan penjualan Anda adalah bagian paling penting dalam memuat sebuah rencana penjualan
dan biaya. Tanpa penjaulan yang baik, maka tidak ada laba. Buatlah perkiaraan penjualan, yaitu berapa
banyak produk atau jasa yang mungkin anda jual tiap bulannya.

1. Ambilah jumlah dari tiap produk atau jasa yang Anda perkirakanakan terjual tiap bulannya dan
kalikan dengan harga jualnya;
2. Dapatlan penjualan total untuk tiap bulan menambahkan total dari semua produk.

Penjualan dicatat di buat ketika pembayaran diterima.

Langkah 5. Menghitung biaya bahan langsung total untuk tiap bulan di tahun pertama.

Sekarang hitung biaya bahan langsung total tiap bulannya untuk semua produk atau jasa yang akan
dijual.

1. Ambilah jumlah yang telah dihitung di langkah 2, yaitu biaya bahan langsung per unit untuk tiap
produk atau jasa;
2. Kalikan angka tersebut dengan jumlah tiap produk atau jasa yang diperkirakan di langkah 4,
yaitu jumlah produk atau jasa yang mungkin Anda jula tiap bulannya;
3. Dapatkan biaya bahan langsung total untuk tiap bulan dengan menjumlahkan total untuk semua
produk Anda.

Langkah 6. Menghitung biaya tenaga kerja total untuk tiap bulan ditahun pertama

Pedagang eceran dan glosiran tidak memiliki biaya tenagakerja langsung sehingga mereka tidak perlu
melakukan perhitungan ini.

Apabila Anda seorang produsen atau operator jasa, hitunglah biaya tenaga kerja langsung total untuk
tiap tahun untuk semua produk atau jasa yang akan di jual bisnis Anda.

1. Apabila jumlah yang telah dihitung di langkah 3, yaitu biaya tenaga kerja langsung per unkit
untuk tiap produk atau jasa;
2. Kalikan angka tersebut dengan jumlah tiap produk atau jasa yang di perkirakan di langkah 4,
yaitu jumlah produk atau jasa yang mungkin anda jual tiap bulannya;
3. Dapatkan biaya tenaga kerja langsung total untuk tiap bulan dengan menjumlahkan total dari
semua produk anda.

Langkah 7, menyelesaikan rencana penjualan dan biaya Anda

Sekarang Anda membuat perkiraan, Anda dapat menggunakan jumlah dan langkah 1,4,5 dan 6 untuk
mengisi rencana penjualan dan biaya. Gunakan perkiraan ini untuk menghitung laba kotor dan laba
bersih yang mungkin dihasilkan bisnis Anda ditahun pertama.

Rencana tersebut harus menunjukan bahwa bisnis Anda dapat menghasilkan laba yang cukup tinggi
sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak beres, bisnis Anda dapat mengatasinya. Contohnya
 Penjualan Anda lebih rendah dari yang diharapkan
 Sebuah mesin mungkin rusak

Anda mungkin juga menyukai