Anda di halaman 1dari 3

BAGIAN PANKREAS

SOOCA CASE 1 BLOK ENDOKRIN a) Kepala (caput) bentuk cakram & terletak di dlm cekungan
PROBLEM duodenum. Bag dr caput meluas ke kiri di belakang pembuluh darah
Laki, 45 th dg keluhan demam & kaki kanan sakit mesenterica superior & prosesus uncinatus.
KU : kaki kanan luka ,demam b) Leher (collum) bag menyempit & hubungkan caput ke corpus.
terletak di dpn vena portal & arteri mesenterika superior dari aorta
RPS : kaki kemerahan,anorexia,mual,muntah
c) Tubuh (corpus) seperti bentuk segitiga di penampang.
RPD : suka haus, sering BAK ,turun BB 12 kg dlm 1bln d) Ekor (cauda) lewati lig. lienorenalis & bersentuhan dg hilus lienalis.
RPK : DM
RSE : PNS dgn BPJS, jarang olga, suka konsumsi manis” HUBUNGAN PANKREAS DG ORGAN SEKITAR
Pemfis : BB 65, BP 130/80 mmHg, Edema kaki kanan • Anterior (kanan→ kiri) — kolon transversal & perlekatan mesokolon
Lab : Leu = 15.600/mL, Urine = Reduksi (+++), Darah Keton (-) transversal, → kantung minor (the lesser sac) & lambung.
RBG 1 : 345 mg/dL → RBG 2 :555 mg/dL • Posterior (kanan → kiri) — saluran empedu, portal & v.limpa, v. kava
Dirawat 7 hari di RS dg Cairan infus & Rapid insulin 3x16, Selulitis inferior, aorta, asal arteri mesenterika superior, otot psoas sinistra, k
membaik dan RBG 3: 185 mg/dL (DBN) el suprarenal sinistra, ginjal sinistra, & spleen.

DUKTUS PANKREAS
HIPOTESIS
• Duktus utama dari ekor & membentang sepanjang kelenjar, Duktus
Diabetes Mellitus tipe 2
ini mengarah pd bag kedua dr duodenum di bag tengahnya dg saluran
(Non Insulin dependent diabet melitus/ NIDDM) dgn ulcers
empedu di papilla duodenum mayor. Terkadang, duktus pankreas
- Polyuria; polidipsi, bb turun
mengalir sec terpisah ke duodenum.
- Glukosa acak > 200 mg/dL
• Duktus aksesorius mengalir ke bag atas kepala & ke duodenum yg tdk
- Onset = dewasa
jauh dr duktur utama pd papilla duodenum minor. Duktus aksesori
- Ada komplikasi diabetes : selulitis
sering berinteraksi dg saluran utama.
VASKULARISASI, INERVASI, LIMFATIK KEL.PANKREAS
DEFINISI & KRITERIA DM
Suplai darah/ Vaskularisai
DM → penyakit metabolik yg ditandai dg hiperglikemia krn gangguan Limpa, arteri pankreatikoduodenal sup & inf memasok pankreas.
sekresi insulin, kerja insulin/ keduanya Vena sesuai → mengalir ke sistem portal.
Pada 2010, A.D.A memasukkan kadar A1C sbg criteria diagnosis DM Limfatik Drainage
yang diikuti oleh PERKENI Kel limfatk ada di sepanjang arteri yg memasok kelenjar. Pembuluh
eferen → mengalir ke celiac & kel limfamesenterika superior
KRITERIA Suplai saraf/ innnervasi
Kadar A1C ≥ 6.5% Serabut saraf simpatis & parasimpatis (vagal) mempersarafi area tsb
Atau
Glukosa plasma puasa > 126 mg/dL. Puasa sedikitnya 8-10jam,
Atau HISTOLOGI KEL. PANKREAS
Kadar glukosa plasma 2 jam stlh TTGO > 200 mg/dL, bila dilakukan TTGO • Epitel embrio saluran pankreas : sel eksokrin & endokrin potensial.
Atau • Selama perkembangan, sel endokrin bermigrasi dr sist saluran,
Glukosa plasma acak > 200 mg/dL, dg gambaran DM seperti POLIURI, beragregasi di sekitar kapiler utk bentuk kelompok sel yg terisolasi
POLIDIPSI, POLIFAGI, BB ↓ & sampel darah tdk tergantung saat makan. (pulau Langerhans) tersebar di jar kel eksokrin yg ukuran bervariasi &
byk di ekor. Pulau mengandung bbgai jenis sel, masing” utk sekresi 1
KLASIFIKASI ETIOLOGI DM jenis hormon polipeptida.
• P.Langerhans terdiri dr kelompok hingga 3000 sel sekretori yg
Diabetes Tipe-1 (destruksi sel beta)
didukung oleh jar kolagen halus yg mengandung byk kapiler. kapsul
➢ Autoimun ➢ Idiopatik
halus mengelilingi tiap pulau
Diabetes Tipe-2 (Resisten insulin dgn defek sekresi insulin/ sebaliknya)
• Sel” endokrin kecil dg sitoplasma granular bernoda pucat. sebaliknya,
Diabetes Tipe lain :
sel besar asinus pankreas eksokrin di sekitarnya sgt ternoda.
➢ Penyakit Eksokrin pankreas ; tumor pankreas, pankreatektomi
➢ Endokrinopati : Acromegali, sindroma Cushing, Hipertiroidisme
➢ Obat/zat kimia : Vacor, pentamidin, as. nikotinat, Glukokortikoid, SEL LANGERHANS & HORMONNYA
hormontiroid, tiazid, Dilantin, interferon alfa
➢ Infeksi : rubellakongenital, CMV
➢ Immunology : Antibodi anti insulin
➢ Sindroma genetik : Sindroma Down, Klinefelter, Turner
➢ Diabetes Gestasional

KELENJAR ENDOKRIN YG BERHUBUNGAN DG DM


Pulau Langerhans ditengah dari Kelenjar Pankreas

LOKASI & ANATOMI KELENJAR PANKREAS


Pankreas merupakan kelenjar eksokrin & endokrin.
kel eksokrin pd pankreas hasilkan sekresi yg mengandung enzim yg MAYOR GLUKOSA TRANSPORT
mampu menghidrolisis protein, lemak & karbohidrat.
kel endokrin yakni pulau langerhans hasilkan hormon insulin &
glukagon yg penting dlm metabolisme karbohidrat.

Pankreas terletak di epigastrium & di kuadran kiri atas. Merupakan


organ lembut & berlobus pd dinding posterior abdominal di belakang
peritoneum. Melintasi bid. transpyloric.
SUMBER GLUKOSA DARAH Misalnya, dlm sel otot rangka & adiposit
A. Diet: karbo jadi glukosa, galaktosa & fruktosa. diangkut ke hati dr peningkatan insulin merangsang vesikel sitoplasma yg mengandung
v. portal hepatik. Galaktosa & fruktosa mudah diubah jd glukosa di hati. subtipe transporter glukosa tertentu (cth :GLUT-4 pd otot & adiposit) di
B. Glikogenolisis: glukosa dibntk dr glikogen hati melalui glikogenolisis. membrannya utk berfusi dg membran plasma. Pe↑ transporter glukosa
C. Glukoneogenesis: glukosa terbentuk dari : membran plasma yg dihasilkan dari fusi ini hasilkan laju difusi glukosa
• Senyawa yg libatkan konversi bersih jd glukosa yg lbh besar dr cairan ekstraseluler ke dlm sel dg difusi terfasilitasi
→ misal pd as amino & jaringan, laktat dibentuk oleh propionat.
• Produk metabolisme glukosa dlm jar. Kontrol Sekresi Insulin
→ laktat, pd glikolisis otot rangka & eritrosit. diangkut ke hati & ginjal di Faktor pengendali utama sekresi insulin adlh konsentrasi glukosa
mana ia membentuk kembali glukosa, yg kembali tersedia dari sirkulasi plasma. bekerja pada sel β pulau Langerhans utk merangsang sekresi
utk oksidasi di jaringan (siklus cori atau siklus asam laktat). insulin sedangkan penurunannya hilangkan stimulus sekresi.
• Puasa Peningkatan konsentrasi glukosa plasma merangsang sekresi insulin →
Insulin merangsang masuknya glukosa ke dalam sel target (otot/hati)
Siklus Glukosa-alanin dimanfaatkan glikogen otot utk pertahankan
serta pengambilan bersih, bkn keluaran bersih dari glukosa oleh hati.
glukosa darah saat puasa.
Efek akhirnya mengurangi konsentrasi glukosa darah ke tingkatan
• Gliserol yang dilepaskan oleh jaringan adiposa pre-meal shgg hilangkan stimulus sekresi insulin (kbali ke tingkat awal)
→ merupakan sumber karbon glukoneogenik lainnya bersama dg laktat
yg dilepaskan otot.
• ATP untuk sintesis hati glukosa dr piruvat atau gliserol
→ dibentuk oleh oksidasi as.lemak yg berasal dr lipolisis jar adiposa.

HORMON INSULIN & GLUKAGON


Glukagon: Menentang Insulin, Glukagon→ hormon oleh sel α Pulau
langerhans sbg respons thd hipoglikemia. Di hati merangsang
glikogenolisis dg aktifkan glikogen fosforilase. glukagon tdk
berpengaruh pd fosforilase otot. Glukagon jg tingkatkan
Otot & Adiposa:
glukoneogenesis dr as amino & laktat. ↑ Glukosa Uptake

SINTESA, AKSI, SEKRESI & FISIOLOGI DARI INSULIN


Insulin pengontrol penting metabolisme. Sekresinya berpengaruh thd
konsentrasi plasma, meningkat dlm keadaan absorptif & menurun pd
keadaan postabsorptive. Efek metabolik insulin diberikan terutama pd
sel otot (jantung & tulang), sel jar adiposa, & sel hati. HORMON LAIN YG PENGARUHI GLUKOSA DARAH
Respons sel target sec keseluruhan thd (a) peningkatan / (b) penurunan • Growth Hormon (GH) : tingkatkan glukosa darah. GH turunkan
konsentrasi plasma insulin : serapan glukosa dlm otot & rangsang mobilisasi as lemak yg tdk
teresterifikasi dr jar adiposa (hambat penggunaan glukosa).
• ACTH (cortiotropin) : tingkatkan glukosa darah
• Glukokortikoid : tingkatkan glukosa darah dg tingkatkan
glukoneogenesis, & hambat penggunaan glukosa dlm
jar ekstrahepatik.
• Epinefrin: tingkatkan glukosa darah, sebabkan glikogenolisis di hati &
otot. Pd glikogenolisis otot hasilkan pe↑ glikolisis, & di hati hasilkan
lepasan glukosa ke dlm aliran darah.

KOMPLIKASI DM AKUT
• Hipoglikemia
• Hiperglikemia : Diabetic ketoacidosis (DKA), Hyperglicemic
Stimulasi insulin thd translokasi transporter glukosa dr vesikel sitoplasma ke
membran plasma dlm sel otot & sel jar adiposa. pengangkut sec konstan dari • Hyperosmolar state (HHS), Lactoacidosis Disease
endositosis di membran plasma kembali dari endosom jd vesikel.
KETON
3 jenis keton dari pemecahan as. lemak:
3 β-hidroxybutirat Asetoasetat Aseton
Proses ini dikenal sbg ketogenesis, terjadi saat glukosa tdk
. cukup sbg
sumber energi. Biasanya, keton tdk terdeteksi baik dlm darah/urin.
Keadaan di mana lemak jadi sumber energi utama (misalnya kelaparan,
diet rendah karbohidrat, diet tinggi lemak, olahraga, kelebihan alkohol
dan penyakit berat) akan menyebabkan peningkatan keton.

KETON TEST UNTUK KETOASIDOSIS


Tes keton dpt digunakan pd diabetes tipe 1 utk periksa ketoasidosis
awal. Tes keton dilakukan dg gunakan sampel urin.
Selama kadar insulin meningkat
Tes keton dilakukan:, &
→ seluruh siklus berlanjut & jumlah transporter di membran plasma ↑ - Ketika gula darah lebih tinggi dr 240 mg/dL Selama sakit seperti
ketika kadar insulin menurun pneumonia, serangan jantung / stroke.
→ siklus terputus, vesikel menumpuk di sitoplasma & jumlah transporter ↓ - Ketika mual / muntah terjadi.
- Selama kehamilan.
Jadi, tanpa insulin, kadar glukosa plasma meningkat, krn transpor Tes lain ketoasidosis :
glukosa dr plasma ke sel berkurang, insulin menginduksi efeknya dg - Darah amilase, - Pengukuran tekanan darah
mengikat reseptor spesifik pd membran plasma sel target & memicu - Tes darah arteri - Tes darah kalium
jalur transduksi sinyal yg memengaruhi protein transpor membran - Tes glukosa darah
plasma & enzim intraseluler sel target
CARA MENGUKUR KETON FARMAKOLOGI INSULIN
• Keton dapat diukur dlm urin / darah. pengujian paling akurat dgn Insulin sbg formulasi regular (R) & netral protamine Hagedorn (NPH),
gunakan meteran yg dpt mengukur kadar keton darah Ada 6 analog insulin manusia :
• Individu dg diabetes tipe I hrs miliki akses ke metode pengujian ini. 1. Rapidly acting (bekerja cepat)
• Strip urin tunjukkan adanya keton dg mengubah warna (warna ungu (1).Insulin lispro (2) insulin aspart (3) insulin glusine.
semakin dlm saat kadar keton meningkat). Keton urin mungkin kurang 2. Long acting (bekerja lama)
terwakili dlm sampel encer (mis; saat ada poliuria krn hiperglikemia)& (1).Insulin glargine (2) insulin determir (3) insulin degludec
bisa ada hasil (+) palsu dg dehidrasi & keluaran urin yg buruk.
SHORT-ACTING INSULIN PREPARATION
PERBEDAAN KETON DLM DARAH & URIN Meliputi Human Insulin Reguler & 3 Rapidly Acting insulin analog
1. Insulin Reguler (IR)
Keton urin tdk lg direkomen dlm Ketoasidosis Diabetes (DKA) krn:
→ Insulin zinc kristalin larut, efek hipoglikemiknya muncul dlm 30 mnt
➢ Tes urin gunakan reaksi nitroprusside & berikan ukuran asetoasetat
stlh inj subkutan & capai puncaknya ± 2 jam. bertahan 5-7 jm pd jumlah
semi-kuantitatif. Tapi Tes ini tdk deteksi ẞ-hidroksibutirat yaitu
(5-15 U). Infus insulin reguler i.v sgt berguna utk ketoasidosis
metabolit utama DKA (asam hidroksil, bkn keton). Krn
ketidakseimbangan konsentrasi aseton & β-hidroksibutirat, jumlah diabetikum & manajemen perioperatif diabetes yg butuh insulin.
keton yg diukur dlm urin tdk sama dgn konsentrasi keton plasma. 2. Rapidly-Acting Insulin Analog (RAIA)
➢ Pasien dgn DKA alami dehidrasi shgg keluaran urin rendah. & perlu (1) Insulin lispro (Humalog) (2) Insulin aspart (Novolog) (3) Insulin glulisine (Apidra)
bbrp jam sampai urin diproduksi lg, (dpt menunda pengobatan) * Inj subkutan → capai nilai serum puncak dlm 1jm.
➢ Akhirnya, jika pengobatan dimulai sekali & asidosis menghilang, β- * Uji klinis → waktu optimal inj subkutan preprandial dr dosis sebanding
hidroksibutirat dioksidasi jadi asetoasetat yg sebabkan pembacaan dg Rapid acting insulin analog & IR yaitu 15 & 45mnt sblm makan.
keton urin me↑, bahkan jk konsentrasi β-hidroksibutirat dlm darah * Fitur lain → durasi kerja ttp 4jm utk dosis umum & Analog Rapid
me↓. Ke↑ asetoasetat urin berikan kesan kondisinya tdk membaik Acting biasanya gunakan pompa insulin

MANAJEMEN SELULITIS DLM DM LONG-ACTING INSULIN


Selulitis adlh infeksi pd jar lunak yg dpt dijumpai pd kaki diabetes tanpa 1. Insulin NPH (Neutral protamine Hagedorn/Isophane)
/dg ulkus. Penanganan selulitis dg antibiotik terutama utk gol kokus → intermdiate-acting insulin yg absorpsi & onset kerjany tertunda dg
gram positif. jk tlh terbentuk abses, segera insisi, drainase & anastesi gabungkan jmlh insulin & protamin sesuai shgg ke2ny tdk dalam bntk
umum.bakteri anaerob & MRSA dpt sebabkan perluasan infeksi jar tidak kompleks ("isophane")
lunak di fasia otot sehingga perlu debridement yg luas dg membuang → Stlh inj subkutan, enzim jar proteolitik mendegradasi protamin utk
fascia otot yg alami infeksi. penyerapan insulin. Insulin NPH dg onset ± 2-5 jam & durasi 4-12 jam.
Indikasi tindakan amputasi kaki diabet pada : Dpt dicampur (dg IR/ lispro/ aspart/ glulisine)& diberikan 2-4x/hari utk
1. Kerusakan/ infeksi jar kaki yg luas & mengancam nyawa penggantian insulin
2. Luka jar yg tdk mungkinkan utk tindakan revaskularisasi.
3. Berdasarkan aspek rehabilitatif, amputasi lbh bermanfaat 2. Insulin Glargine (IG) – “peakless” (konsentrasi plasma luas)
Larut, onset kerja lambat (1-1,5 jam) & capai efek max stlah 4-6 jam.
KOMPLIKASI KRONIS DM Aktivitas max dipertahankan selama 11-24 jm/ lbh. biasa diberikan
- Microvascular : neurophathy, retinopathy, nephropathy 1x/hari, meski bbrp org sensitif /resisten insulin bs gunakan dosis split
- Macrovascular : coronary artery disease, cerebrovascular disease, (2x/hari). Utk jaga kelarutan, formulasiny asam (pH 4.0) & jgn campur”
peripheral vascular disease
- Lainnya : infeksi, katarak, glaukoma 3. Insulin Detemir – Baru dikembangkan
Afinitas 4-5x lbh rendah dr insulin human soluble,karnanya formulasi
insulin detemir U100 miliki konsentrasi 2400 nmol/mL dibanding
MEKANISME KOMPLIKASI KRONIS DM
dg 600 nmol/mL untuk NPH. Durasi kerja ± 17 jam pd dosis terapeutik.
Mekanisme komplikasi kronis DM tdk diketahui pasti.
Direkomendasikan agar insulin disuntikkan 1-2x/Hari agar stabil
Ada 4 teori :
- Kenaikan AGEs (advenced glycosylation end products)
4. Insulin Degludec
- Kenaikan metabolisme glukosa dari jalur sorbitol
larut dlm jar subkutan & monomer insulin trs dilepaskan dlm sirkulasi
- Kenaikan diacyglycerol (DAG) utk mengaktifasi protein kinase C
sistemik. Waktu paruhny 25 jam. Onset dlm 30-90 menit & durasi
- Kenaikan fruktosa 6-fosfat yg sebabkan ke↑ flux dlm jalur hexosamine
aksinya > 42 jam. Disarankan disuntikkan 1-2x/Hari agar stabil
PENCEGAHAN SEKUNDER DM 5. Insulin Campuran
kontrol glikemik intensif pada semua bentuk DM dan diagnosis dini *Krn Kerja intermediate-acting NPH perlu bbrp jam utk capai tingkat
serta kontrol tekanan darah yang ketat pada DM tipe 2 terapeutik memadai, penggunaannya pd px diabetes perlukan suplemen
PRINSIP TERAPI DM insulin kerja cepat/ pendek sblm makan. Utk kenyamanan, Sering
• Non medical : dicampur dlm jarum suntik yg sama.
o Gaya hidup (diet & olahraga) IR/ RAIA ditarik dahulu, lalu insulin NPH dan segera disuntikkan.
o Prinsip Olahraga CRIPE (Continous, Rythmical, Interval, Progressive, *Premixed insulins stabil (70% NPH dan 30% regular) tersedia utk
Endurance) mudahan pasien yg alami kesulitan campur insulin .
Note : Insulin glargine / insulin detemir tdk dpt dicampur sec akut dg
• medical :
IR / RAIA
o Oral antidiabetic = Sulfonil urea, Biguanid, dll
o Injection antidiabetic : insulin
INDIKASI INSULIN UNTUK DM TIPE 1
• DM Gestasional
• DM dg infeksi
• DM dg malnutrisi
• DM tdk terkontrol dg life style & antidiabetik oral
• DM dg kegawatan hiperglikemi (DKA & HHS)
• DM dg kontraindikasi thd antidiabetik oral
• DM pre operasi

Good Luck !!!

Anda mungkin juga menyukai