01
KLASIFIKASI
ISTILAH
02
IDENTIFIKASI
MASALAH
03
ANALISA
MASALAH
DEFINISI
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit
gangguan metabolik menahun akibat
PANKREAS tidak dapat memproduksi cukup
insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan
insulin yang diproduksi secara efektif
• Letak :
Bagian posterior dari dinding lambung,
Anatomi fisiologi pankreas diantara duodenum dan limfa, di depan
aorta abdominalis dan arteri serta vena
mesenterica superior
• Konsistensi : padat,
• Panjang : ±11,5 cm,
• Berat : ±150 gram.
Bagian pankreas :
• Kepala/caput di sebelah kanan,
• Corpus ditengah,
• Cauda di sebelah kiri.
DMTTI
Faktor resiko
• Usia
• Obesitas
• Riwayat keluarga
Tanda & gejala
DMTI
• Serangan cepat karena tidak ada insulin yang diproduksi
• Nafsu makan meningkat (polyphagia) karena sel-sel
kekurangan energi, sinyal bahwa perlu makan banyak
• Haus meningkat (polydipsia) karena tubuh berusaha
membuang glukosa
• Urinasi meningkat (polyuria) karena tubuh berusaha
membuang glukosa
• Berta badan menurun karena glukosa tidak masuk ke dalam sel
• Sering infeksi karena bakteri hidup dari kelebihan glukosa
• Penyembuhan tertunda/lama karena naiknya kadar glukosa di
dalam darah menghalangi proses kesembuhan.
Tanda & gejala
DMTTI
• Serangan lambat karena sedikit insulin diproduksi
• Haus meningkat (polydipsia) karena tubuh berusaha
membuang glukosa
• Urinasi meningkat (polyuria) karena tubuh berusaha
membuang glukosa
• Infeksi kandida karena bakteri hidup dari kelebihan glukosa
• Penyembuhan tertunda/lama karena naiknya kadar glukosa di
kadardalam darah menghalangi proses kesembuhan
GDM
• Asimtomatik
• Beberapa pasien mungkin mengalami haus yang meningkat
(polydipsia) karena tubuh berusaha membuang glukosa
PATOFISIOLOGI KELELAHAN &
KELEMAHAN
DM TIPE 1
PENURUNAN BB
POLIFAGIA
DEFISIENSI FUNGSI/RESISTENSI
Memerlukan insulin eksogen
INSULIN
(sel sel sasaran insulin gagal atau tidak
mampu merespon insulin) Defisiensi insulin
EDUKASI DIET
NON FARMAKOLOGI
EDUKASI
TUJUAN :
• Mengerti perjalanan alami
penyakitnya,
• Mengetahui cara pengelolaannya,
• Mengenali masalah kesehatan atau
komplikasi yang mungkin timbul secara
dini,
• Ketaatan perilaku pemantauan dan
pengelolaan penyakit secara mandiri,
• Perubahan perilaku kesehatan yang
diperlukan
DIET PERCENTAGE OF RELATIVE BODY WEIGHT
(BBR=BERAT BADAN NORMAL)
INSULIN
Asuhan Keperawatan
pada pasien dengan
diabetes mellitus
PENGKAJIAN
a. Riwayat penyakit sekarang
b. Riwayat kesehatan lalu
c. Riwayat kesehatan keluarga
d. Pengkajian pola Gordon (persepsi,
nutrisi metabolik, eliminasi, aktivitas
& latihan, pola tidur & istirahat)
e. Kognitif persepsi
f. Persepsi & konsep diri
g. Peran hubungan
h. Seksualitas
i. Koping toleransi
j. Nilai kepercayaan
k. Pemeriksaan fisik
DIAGNOSIS KEPERAWATAN (SDKI)
1. Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang 8. Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika
mengakibatkan kelelahan. tidak dapat berpindah atau berjalan,
2. Monitor kelelahan fisik dan emosional, 9. Anjurkan tirah baring,
3. Monitor pola dan jam tidur, 10. Anjurkan melakukan aktivitas secara
4. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan bertahap,
selama melakukan aktivitas, 11. Anjurkan menghubungi perawat jika
5. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah tanda dan gejala kelelahan tidak
stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan), berkurang,
6. Lakukan rentang gerak pasif dan/atau 12. Ajarkan strategi koping untuk
aktif, mengurangi kelelahan,
7. Berikan aktivitas distraksi yang 13. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
menyenangkan, cara meningkatkan asupan makanan.
Defisit pengetahuan b.d. kurangnya terpapar
informasi
Koordi 1 2 3 4 5
nasi
Ting 1 2 3 4 5
kat
kesad
aran
KRITERIA HASIL KESTABILAN GLUKOSA DARAH
Mengantuk 1 2 3 4 5
Pusing 1 2 3 4 5
Lelah/lesu 1 2 3 4 5
Rasa lapar 1 2 3 4 5
Gemetar 1 2 3 4 5
Berkeringat 1 2 3 4 5
Mulut kering 1 2 3 4 5
Rasa Haus 1 2 3 4 5
Perilaku aneh 1 2 3 4 5
Kesulitan berbicara 1 2 3 4 5
KRITERIA HASIL KESTABILAN GLUKOSA DARAH