Anda di halaman 1dari 1

A DV E RT I S E M E N T

Replay

Scroll untuk melanjutkan membaca

Cari judul artikel

A DV E RT I S E M E N T

Bayi Newborn 3-12 bulan Inspirasi Nama Bayi Res

Home > Bayi > Newborn

NEWBORN 10 Juli 2021

Gejala dan Pengobatan Penyakit Kurap


pada Bayi
Sering dianggap eksim, cek gejala dan
pengobatan penyakit kurap pada bayi

0 0 Simpan

Artikel ditulis oleh Defara Millenia Romadhona


Disunting oleh Widya Citra Andini

Daftar isi artikel

Penyebab Kurap Pada Bayi

Gejala Kurap Pada Bayi

Cara Mengobati Kurap pada Bayi

Cara Mencegah Kurap pada Bayi

Penyakit kurap pada bayi atau yang juga dikenal


dengan sebutan ringworm , merupakan infeksi
jamur yang tidak ada hubungannya dengan
cacing ( worm ).

Bagi kebanyakan bayi, kurap adalah infeksi ringan,


tetapi mungkin terasa gatal atau nyeri. Tanpa
pengobatan, ruam dapat menyebar.

Ketika ruam digaruk, bakteri bisa masuk dan


menyebabkan infeksi yang lebih serius. Untuk
alasan inilah, sangat penting mendapatkan
perawatan yang tepat.

Ada beberapa jenis jamur yang dapat menjadi


penyebab penyakit kurap pada bayi, seperti
trichophyton rubrum dan epidermophyton
floccosum.

Penyakit kurap pada bayi dapat menyebabkan


rasa tidak nyaman, tetapi sebenarnya sangat
mudah diobati.

Yuk, Moms kita kenali penjelasan lebih lengkap


mengenai gejala dan pengobatan penyakit kurap
pada bayi!

Baca Juga: Mengenal Hiperbilirubinemia pada


Bayi, Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi

A DV E RT I S E M E N T

Zest Bogor by Swiss-Belhotel


Pesan
International
Sekarang
Bogor

Rp390rb
Hotel Dafam Fortuna Jember

Penyebab Kurap Pada Bayi

Foto: kurap pada bayi.jpg (momjunction.com)

Foto: momjunction.com

BARU

Promo Produk Kesehatan


Shopee

Penyakit kurap pada bayi merupakan penyakit


menular dan bisa terjadi secara berulang
sehingga tindakan pencegahan juga perlu
dilakukan.

Menurut Centers for Disease Control and


Prevention, penularan dapat dilakukan antara
orang ke orang yang telah memiliki kurap
sebelumnya hingga melalui hewan.

Penularan melalui hewan bisa melalui peliharaan


berupa anjing dan kucing. Untuk itu, sangat
penting menjaga kebersihan hewan peliharaan
agar terhindar dari kurap.

Kurap pada hewan memiliki gejala ruam yang


sama seperti pada manusia. Jamur yang
menyebabkan penyakit kurap pada bayi juga
dapat hidup di permukaan, terutama pada area
lembap.

A DV E RT I S E M E N T

Produk yang mungkin kamu suka

Confidence FreshCare Hot Madu TJ Murni


Adult Diapers… 10ml - Minyak… 500gr - Untuk…
Classic Night M Angin Menjaga Daya
30's
10% Rp. 185.500 Aromaterapi
9% Rp. 14.200 Tahan Tubuh
19% Rp. 61.700
Sensasi Panas
Rp. 166.950 Rp. 12.900 Rp. 49.900

Penyebab umum kurap pada bayi, meliputi:

Membelai anjing atau kucing yang memiliki


kurap.
Berbagi bantal, handuk, atau seprai dengan
seseorang yang menderita kurap.
Berjalan tanpa alas kaki.
Memeluk orang dengan kurap.
Menyentuh hal-hal yang baru-baru ini
disentuh oleh penderita kurap.

Bayi dan anak-anak lebih mungkin terkena kurap


karena mereka lebih sering berhubungan dekat
dengan orang lain dan kurang menyadari masalah
kebersihan.

Bayi di tempat penitipan anak terutama sangat


rentan. Jika satu anak di tempat penitipan anak
terkena kurap, infeksi terkadang dapat dengan
mudah menyebar.

Baca Juga: Ini Dampak Empeng pada Kesehatan


Gigi dan Mulut Bayi yang Tidak Banyak
Diketahui Orang

Gejala Kurap Pada Bayi

Foto: 1 Penyakit Kurap Pada Bayi.jpg

Foto: pregnantchicken.com

A DV E RT I S E M E N T

Zest Bogor by Swiss-Belhotel


Pesan
International
Sekarang
Bogor

Rp390rb
Hotel Dafam Fortuna Jember

Umumnya, gejala penyakit kurap pada bayi


berupa ruam bulat berwarna kemerahan. Batas
ruam kulit pada kurap biasanya kasar dan
bersisik, sedangkan bagian tengahnya terlihat
bersih.

Ukuran ruam biasanya mencapai setengah sampai


satu inci, namun dapat semakin melebar dan
seringkali disertai dengan rasa gatal yang
mengganggu.

“Beberapa jenis eksim kulit dapat terlihat persis


seperti kurap, terutama pada bayi,” ungkap
Dokter anak di Pediatric Associates, Kansas City,
Missouri, Natasha Burgert, MD, FAAP, seperti
dikutip dari thebump.com .

Penyakit kurap pada bayi tidak hanya muncul di


kulit tubuh, tapi juga bisa muncul di kulit kepala.
Sering kali orang tua menganggap kurap pada
bagian kulit kepala bayi sebagai ketombe.

Melansir I srael Journal of Health Policy Research ,


kurap pada bayi yang terjadi di kulit kepala dapat
menyebabkan kerontokan atau kerusakan rambut
pada area yang terkena. Kurap kulit kepala paling
sering terjadi pada anak-anak usia 2 hingga 10
tahun.

Kurap juga bisa terjadi di wajah. Ketika ini terjadi,


area kulit yang gatal mungkin terlihat seperti
eksim atau dermatitis atopik.

Seiring waktu, area tambal sulam mulai tumbuh


dalam lingkaran seperti cincin yang berdiameter
antara 1/2 inci dan 1 inci dengan batas yang
terangkat dan area yang jelas di tengahnya.
Moms mungkin memperhatikan si kecil gatal di
area ini.

Kurap pada bayi di kulit kepala juga dapat


membesar menjadi apa yang dikenal sebagai
kerion. Kerion adalah lesi di area tempat kurap
pertama kali muncul.

Jika Si Kecil memiliki kerion, mereka juga mungkin


memiliki gejala seperti ruam dan kelenjar getah
bening di leher. Area kulit lain yang mungkin
terpengaruh meliputi:

pipi
dagu
daerah mata
dahi
hidung

Melansir Journal of Clinical and Aesthetic


Dermatology, tinea dapat memengaruhi bagian
mana pun dari tubuh bayi, tetapi mungkin tidak
selalu muncul dalam bentuk seperti kurap. Kurap
tubuh disebut tinea corporis dan juga sering
terjadi pada anak-anak.

Jenis infeksi jamur lainnya termasuk tinea pada


selangkangan dan kaki, tetapi ini kebanyakan
terjadi pada remaja dan orang dewasa. Jenis ini
sangat jarang menyerang anak-anak.

Untuk itu, jika Moms atau Dads melihat ruam aneh


pada bayi dan tidak dapat memastikan dengan
jelas kondisi yang sedang dialami bayi, segeralah
berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Kondisi Dads saat Pra-Konsepsi


Memengaruhi Kesehatan Bayi?

Cara Mengobati Kurap pada Bayi

A DV E RT I S E M E N T

Surabaya

Rp618rb
Tuscany Boutique Hotel BSD
Tangerang Selatan

Rp523rb
Arunika Hotel And Spa
Kuta, Badung

Rp472rb
Swiss-Belinn Kemayoran Pesan
Sekarang
Jakarta Pusat

Rp520rb

Foto: 2 Pengobatan Ringworm.jpg

Foto: chezbeate – Pixabay.com

Penyakit kurap bisa dialami oleh segala usia,


tetapi paling banyak dialami oleh anak usia
sekolah. Untuk mengatasi penyakit kurap pada
bayi, Moms dapat mengaplikasikan krim anti
jamur.

Sebagian besar infeksi kurap pada bayi bisa


diobati dengan obat yang dijual bebas di pasaran.
Pertimbangkan untuk mencoba krim antijamur,
seperti klotrimazol, mikonazol, atau ketokonazol.

Krim antijamur tersedia di apotek dan online .


Berbagai produsen menawarkan produk ini
dengan nama merek yang berbeda, jadi carilah
produk khusus kurap pada bayi yang aman.

Dengan pengobatan, kurap pada bayi biasanya


hilang dalam beberapa minggu. Gatal dan gejala
lainnya cenderung membaik dalam beberapa hari.
Kurap tidak menular setelah 2-3 hari pengobatan.

Melansir Centers for Disease Control and


Prevention (CDC), jika kurap pada bayi ada di kulit
kepala, kemungkinan akan membutuhkan resep
obat antijamur.

A DV E RT I S E M E N T

Jember

Rp416rb
Novotel Samator Surabaya Timur
Surabaya

Rp618rb
Tuscany Boutique Hotel BSD
Tangerang Selatan

Rp523rb
Arunika Hotel And Spa Pesan
Sekarang
Kuta, Badung

Rp472rb
Swiss-Belinn Kemayoran

Kurap pada bayi di kulit kepala bisa memakan


waktu beberapa bulan untuk menghilang. Dokter
mungkin juga merekomendasikan penggunaan
sampo khusus untuk menghindari iritasi pada
ruam.

Jika kurap pada bayi memburuk setelah memulai


pengobatan, seperti mengalami demam, atau jika
ruam terlihat sangat merah dan teriritasi, itu
mungkin terinfeksi.

Ruam kurap pada bayi yang terinfeksi mungkin


memerlukan pengobatan dengan antibiotik, jadi
yang terbaik adalah membawa bayi ke dokter.

Oleskan krim anti jamur tersebut sesuai petunjuk


penggunaan dan konsultasikan pada Dokter jika
ruam atau kurap tidak juga membaik setelah
beberapa hari.

“Kurap pada kulit sangat mudah diobati. Namun,


pengobatan untuk kurap pada kepala, biasanya
membutuhkan waktu beberapa minggu
penyembuhan dengan obat minum, bukan hanya
oles,” ungkap Karen Gill, MD, FAAP, seperti dikutip
dari Healthline.com .

Untuk menghindari penyebaran infeksi, ada


baiknya tidak menggunakan pakaian, handuk, sisir,
atau barang pribadi lain yang sama dengan
penderita kurap.

Baca Juga: 3+ Cara Menjemur Bayi yang Benar


untuk Mengindari Iritasi Kulit, Catat!

OQUPRIME

Cara Mudah Memulihkan Penglihatan


yang Jarang Orang Awam Tahu!

PELAJARI LEBIH

Cara Mencegah Kurap pada Bayi


Mencegah kurap pada bayi bisa jadi sulit karena
mereka membutuhkan kontak dekat dengan orang
lain melalui menyusui, mengganti popok, dan
mengayun.

Tidak ada strategi yang dapat sepenuhnya


mencegah kurap, tetapi beberapa strategi dapat
menurunkan risikonya. Strategi ini mungkin
termasuk:

1. Memakaikan Bayi Kaus Kaki

Foto: bayi mulai jalan

Foto: Orami Photo Stock

Ketika Si Kecil mulai belajar berjalan, pastikan


area yang diinjak bersih. Jangan izinkan bayi
berjalan atau merangkak di permukaan yang
meningkatkan risiko infeksi jamur, seperti kamar
mandi.

Moms bisa memakaikan kaus kaki agar kaki Si


Kecil tetap terjaga kebersihannya.

2. Ganti Pakaian Bayi Saat Basah

A DV E RT I S E M E N T

Foto: pakaian bayi

Foto: Orami Photo Stock

Berkeringat adalah respons alami tubuh saat suhu


terlalu panas.

Jika Si Kecil aktif, mereka akan mudah sekali


berkeringat. Mereka mungkin berkeringat di
seluruh tubuh atau hanya di area tertentu, seperti
kepala. Terkadang, area yang paling banyak
berkeringat adalah yang paling panas.

Jamur yang menyebabkan kurap pada bayi bisa


tumbuh subur di daerah yang hangat dan lembab.
Kurap lebih mungkin terjadi ketika bayi sering
basah atau berkeringat dan dari luka ringan pada
kulit, kulit kepala, atau kuku.

Maka dari itu, jika Si Kecil berkeringat, ada


baiknya Moms langsung mengganti pakaiannya.

3. Pisahkan Bayi dari Pengidap Kurap

Foto: coba-x-cara-ini-untuk-menyiasati-kecemasan-berpisah-pada-bayi-saat-
malam-Hero.jpg

A DV E RT I S E M E N T

Foto: Orami Photo Stock

Jika anggota keluarga mengidap kurap, mintalah


mereka menutupi ruam dengan pakaian atau
perban sampai tidak menular lagi.

Moms juga perlu memisahkan sementara bayi


dari anggota keluarga tersebut. Hal ini karena
bayi sangat mudah tertular berbagai penyakit,
salah satunya kurap.

4. Selalu Mencuci Tangan

Foto: cuci tangan (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Pastikan Moms dan anggota keluarga mencuci


tangan secara teratur dan mengeringkannya
dengan baik sebelum memegang Si Kecil.

Baca Juga: Penyebab Si Kecil Cepat Sakit dan Ini


Solusi Terbaiknya!

Dengan mengetahui gejala dan pengobatan


penyakit kurap pada bayi, Moms kini bisa
memberikannya perawatan yang tepat atau
berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan
diagnosa yang tepat.

Sumber

Produk rekomendasi

Mamy Poko Pants Morinaga Chil Kid Zwitsal Natural


Royal Extra Soft… Vanila 800gr Box Baby Minyak…
M42 - Girl Telon 100ml

3% Rp178.300 33% Rp57.900

Rp91.500 Rp172.951 Rp38.800

Highlights Lihat semua

Rayakan HUT RI Ke-78 Warisan Dunia: Melestarikan


Bersama Budaya Masyarakat Adat
#GenerasiMajuOrami

Topik Terkait

Kesehatan Anak kesehatan penyakit kurap

ringworm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.


Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


 Baca selengkapnya
Artikel rekomendasi

TurunkanSabun
18 KgAMAN untuk Semua!
dengan Sakit Lutut & Sendi akan
Konsumsi sebelum Tidur Hilang jika Anda Lakukan
selama Seminggu Ini Tiap Pagi

Baca Selanjutnya
Home Shopping Articles IbuSibuk Account

Anda mungkin juga menyukai