Jurnal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Vol.1 No.1 November 20223 p- ISSN 2355-1593 E-SSN 3025-4566


https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/FISIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN


KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA MTS AL-
HIDAYAH SU KELAS VIII 2023/2024
1)
Nairas,2) Eni Sumanti,3)Sri Utami Kholilla Mora Siregar
Mahasiswa pendidikan fisika universitas graha nusantara
Dosen pendidikan fisika unversitas graha nusantara
*email: enisumanti.nst@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya pemahaman konsep fisika siswa
dalam pembelajaran fisika di Mts Al-Hidayah. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah
pemahaman konsep fisika siswa yang diajarkan dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe talking stick lebih baik dibandingkan dengan model pengajaran langsung pada
materi gerak di kelas VIII mts Al-Hidayah SU tahun ajaran 2023/2024. Selain itu, analisis data
secara deskriptif digunakan pada observasi aktivitas siswa dan pola jawaban siswa. Hasil
observasi diperoleh kadar aktivitas siswa pada kelas eksperimen 75 , 81 % dengan kualifikasi baik
sedangkan pada kelas kontrol 67,81% dengan kualifikasi cukup. Adapun pola jawaban siswa
kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan
untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick.

Kata kunci: Pemahaman konsep fisika siswa, model pembelajaran kooperatif tipe talking stick

Abstract
This research was motivated by the problem of students low understanding of physics concepts in
physics learning at Mts-Alhidayah . The conclusion of this research is that students
understanding of physics concepts taught by implementing the talking stick type cooperative
learning model is better than the direct teaching model on movement material in class VIII Mts –
Alhidayah SU 2023/2024. In addition, descriptive data analysis was used to observe student
activity and student answer patterns. Observation result showed that the activity level of students
in the experimental class was 75.81 % with good qualifications , while in the control class it was
67,81% with sufficient qualifications. The pattern of answers from students in the experimental
class was better than that of the control class. Based on the results of the study, it is suggested to
apply the talking stick type of cooperative learning model.

Keywords: students understanding of physics concepts , talking stick type cooperative learning
model
JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Vol.1 No.1 November 20223 p- ISSN 2355-1593 E-SSN 3025-4566
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/FISIKA

1.Pendahuluan Tujuan dari pemahaman konsep


belajar yaitu untuk membantu anak dalam
Pendidikan merupakan segala suatu perkembangan tertentu.Dengan
proses pengalaman belajar yang menempatkan siswa sebagai pusat
berlangsung dalam segala lingkungan baik perhatian. Proses belajar akan senantiasa
itu lingkungan keluarga, sekolah dan merupakan proses kegiatan komunikasi
masyarakat. Oleh karena itu, tidak dapat antara dua unsur manusia.Yakni siswa
dipungkiri bahwasanya pendidikan sebagai pihak yang belajar dan guru
merupakan kegiatan yang tidak lepas dari sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa
kehidupan manusia dan berlang sung sebagai subjek pokoknya.Dalam proses
sepanjang hidup. Pendidikan memiliki komunikasi yang baik, sehingga terjadi
peranan yang penting bagi kehidupan suatu suatu pemahaman konsep belajar.
bangsa. Pendidikan adalah usaha sadar masalah yang ditemukan oleh
yang dilakukan oleh pemerintah dan peneliti di Mts Al-hidayah kelas VIII
masyarakat melalui kegiatan bimbingan, adalah siswa kurang memahami konsep-
pengajaran atau latihan guna terciptanya
peserta didik yang memiliki pengetahuan, konsep dasar fisika karena siswa kurang
kepribadian serta keterampilan dan aktif dalam proses pembelajaran sehingga
keahlian yang dibutuhkan oleh dirinya, menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
masyarakat, dan bangsa guna menghadapi Hal ini terbukti ketika peneliti mengamati
berbagai kemajuan serta mengemban tugas siswa kelas VIII Mts Al-hidayahpada
di masa mendatang. tanggal15 mei 2023dengan diberikannya
Fisika adalah cabang ilmu
tes berupa soal-soal tentang gerak pada
pengetahuan alam yang pada dasarnya
bertujuan untuk mempelajari dan memberi benda berbentuk essai. Hasil analisa tes
pemahaman kuantitatif terhadap berbagai tersebut diperoleh data bahwa tingkat
proses alam dan sifat zat serta kemampuan pemahaman konsep siswa
penerapannya. Kunci kesuksesan dalam masih kurang. Dari hasil tes yang
belajar fisika yaitu ada kemampuan kita diberikan, hanya 43,5% siswa yang mampu
untuk memahami tiga hal pokok fisika menyesaikan masalah fisikakhususnya
yaitu: konsep-konsep/pengertian, hukum-
materi gaya. Oleh karena itu, guru juga
hukum/asas-asas, dan teori-teori.tujuan
pembelajaran fisika adalah agar siswa harus ikut berperan agar siswa lebih
dapat menjelaskan berbagai peristiwa alam memahami konsep belajar fisika. Salah
dan menyelesaikan masalah baik secara satu cara guru agar siswa lebih memahami
kualitatif maupun kuantitatif konsep fisika adalah dengan memilih
Kemampuan pemahaman konsep strategi pembelajaran yang tepat yaitu
fisika adalah salah satu tujuan penting suatu model pembelajaranyang dapat
dalam pembelajaran, memberikan
membantu siswa dalam memecahkan
pengertian bahwa materi-materi yang
diajarkan kepada siswa bukan hanya masalah fisika Kemudian model
sebagai hafalan, namun lebih dari itu. pembelajaran yang dipilih diharapkan
Dengan pemahamankonsep fisika, siswa dapat melatih kesiapan siswa di dalam
dapat lebih mengerti akan konsep materi menerima pelajaran sehingga siswa aktif
pelajaran itu sendiri. Pemahaman konsep dan mendorong siswa agar memahami
juga merupakan salah satu tujuan dari konsep fisika dalam proses pembelajaran
setiap materi yang disampaikan oleh guru,
sebab guru merupakan pembimbing siswa. fisika. Model pembelajaran yang dimaksud
untuk mencapai konsep yang diharapkan. adalah talking stick. .
JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Vol.1 No.1 November 20223 p- ISSN 2355-1593 E-SSN 3025-4566
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/FISIKA

2. Metode Penelitian d. Menyajikan konsep dalam berbagai


2.1 Pengertian Talking Stick. bentuk representasi matematika.
Menurut Istarani (2011:89), talking e. Mengembangkan syarat perlu dan syarat
stick adalah suatu model pembelajaran cukup suatu konsep.
yang mendorong siswa untuk berani f. Menggunakan, memanfaatkan dan
mengemukakan pendapat. Sementara memilih prosedur atau operasi tertentu.
Ngalimun (2012:174), talking stick adalah g. Mengaplikasikan konsep.
suatu model pembelajaran dengan adanya Selanjutnya, aspek kemampuan
bantuan tongkat. Selanjutnya model pemahaman yang tergolong dalam
pembelajaran talking stick (Jaul, 2013:1) taksonomi Bloom, (Berg, 2001 : 89) mulai
adalah suatu model pembelajaran dari yang terendah sampai yang tertinggi
kelompok dengan bantuan tongkat, ialah :
kelompok yang memegang tongkat terlebih a. Translasi, yaitu kemampuan untuk
dahulu wajib menjawab pertanyaan dari mengubah simbol tertentu menjadi
guru setelah siswa mempelajari materi simbol lain tanpa perubahan makna.
pokoknya, selanjutnya kegiatan tersebut b. Interpretasi, yaitu kemampuan untuk
diulang terus-menerus sampai semua menjelaskan makna yang terdapat di
kelompok mendapat giliran untuk dalam simbol, baik simbol verbal
menjawab pertanyaan dari guru. maupun non verbal.
c. Ekstrapolasi, yaitu kemampuan untuk
2.2 Pengertian Pemahaman Konsep melihat kecenderungan atau arah
Pemahaman merupakan terjemahan kelanjutan dari suatu temuan.
dari istilah understandingyang diartikan
sebagai penyerapan arti suatu materi yang 3. Hasil dan Pembahasan
dipelajari. Dalam kamus Besar Bahasa Penelitian ini bertujuan untuk
Indonesia, paham berarti mengerti dengan mengetahui apakah
tepat, sedangkan konsep berarti suatu pemahamankonsepfisikasiswa yang
rancangan. Sedangkan dalam fisika, diajarkan dengan penerapan model
konsep adalah suatu ide abstrak yang pembelajaran kooperatif tipe talking stick
memungkinkan seseorang untuk lebih baik dibandingkan dengan model
menggolongkan suatu objek atau kejadian. pengajaran langsung serta apakah
Jadi pemahamankonsep adalah pengertian terdapatperbedaanpemahamankonsepfisika
yang benar tentang suatu rancangan atau siswadenganmenerapkan model tipe
ide abstrak. talking stick di MtsAlhidayah SU
2.3 IndikatorPemahamanKonsep tahunajaran 2023/2024.
Menurut Depdiknas (dalam
Jannah, 2007: 18) menjelaskan ”Penilaian
perkembangan anak didik dicantumkan
dalam indikator dari kemampuan
pemahamankonsepsebagai hasil belajar
fisika. Indikator tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Menyatakan ulang suatu konsep.
b. Mengklasifikasikan objek-objek
menurut sifat-sifat tertentu.
c. Memberi contoh dan non-contoh dari
konsep.
JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Vol.1 No.1 November 20223 p- ISSN 2355-1593 E-SSN 3025-4566
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/FISIKA

78
71.96
80
61.8 63.92
70
60
50
KELAS KONTROL
40 KELAS EKSPERIMEN
30
20
10
0
Pretes Postes

Grafik Hasil Pretes dan Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

100 90.25
82.5
90 78
73.33
80 64.461.67
70
60
50 KELAS KONTROL
40 KELAS EKSPERIMEN
30
20
10
0
TINGGI SEDANG RENDAH

Grafik Data PemahamanKonsepFisikaSiswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Observasi
75.81
76
74
Observasi
72
67.81
70
68
66
64
62
Eksperimen Kontrol
JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Vol.1 No.1 November 20223 p- ISSN 2355-1593 E-SSN 3025-4566
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/FISIKA

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Kesimpulan

Berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian yang
dilaksanakan di Mts Al-Hidayah SU pada tahun ajaran 2023/2024 dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Terdapat perbedaan pemahamankonsepfisikasiswa yang diajarkan melalui
penerapan model pembelajarantipe talking stick dengan model pengajaran langsung pada
materigerak di kelas VIII tahun ajaran 2023/2024.Hal ini ditunjukkan dari perolehan
tespemahamankonsepfisikasiswa, dimana nilai rata-rata kemampuan awal pada kelas eksperimen
sebesar 63 , 92 dan kelas kontrol 61 , 80.Setelah mendapatkan perlakuan, nilai rata-rata
kemampuan akhirsiswa pada kelas eksperimen adalah 78 , 00sedangkan pada kelas kontrol adalah
71 , 96.
2. Kadar aktivitas siswa yang diajarkan dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe talking stick lebih baik dibandingkan dengan model pengajaran langsung pada
materi gerak di kelas VIIIMts Al-Hidayah SU tahun ajaran 2023/2024. Dilihat dari hasilobservasi
aktivitas siswa pada kelas eksperimen diperoleh persentase rata-rata kadar aktivitas siswa sebesar
75 , 81 % dengan kategori baik, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh persentase sebesar
67 , 81 % dengan kategori cukup. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe talking
stick lebih efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Arcat. 2013. Meningkatkan Kemampuan Spasia dan Self Efficacy Siswa SMP Melalui Model
Kooperatif STAD Berbantuan Wingeon,Skripsi, Upi.
(http://repository.upi.edu/2152/6/T_MTK_1101164_Chapter3.pdf, diakses pada tanggal
20 oktober 2013)

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi
Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Dimiyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

,Hudojo, Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang:


Universitas Negeri Malang

Iskandar.2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Cipayung: Gaung Persada (GP)
Press

Istarani. 2011. 58 Model-Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Mediapersada


JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Vol.1 No.1 November 20223 p- ISSN 2355-1593 E-SSN 3025-4566
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/FISIKA

Mahmudi, Ali. 2010. Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Makalah: Universitas
Negeri Yogyakarta (httpstaff.uny.ac.idsitesdefaultfilespenelitianAli%20Mahmudi,
%20S.Pd,%20M.Pd,%20Dr.Makalah%2014%20ALI%20UNY%20Yogya%20for
%20KNM%20UNIMA%20_Mengukur%20Kemampuan%20Berpikir%20Kreatif
%20_.pdf) diakses pada tanggal 23 desember 2013

Nasution, S. 2011. Metode Recearch (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo

Rusman. 2012. Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT


Rajagrafindo Persada

Siwono, Tatag Y.E.Desain Tugas untuk Mengidentifikasi kemampuanberpikir Kreatif Siswa


dalam Matematika.Universitas Negeri Surabaya.
(httptatagyes.files.wordpress.com/2007/10/tatag_jurnal_unej.pdf) diakses pada tanggal
23 desember 2013

Slameto. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:


Raja Grafindo Persada.

Suardi. 2012. Pengantar Pendidikan Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Indeks

Sudarma, Momon. 2013. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka
Pelajar

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan dan
Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Yang Kreatif Dan
Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Uno, Hamzah B. dan Masri Kuadrat Umar. 2009. MengelolaKecerdasan dalam


PembelajaranSebuah Konsep Penbelajaran Berbasis Kecerdasan. Jakarta: Bumi Aksara

Zuriah, Nurul. 2005. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi. Jakarta: Bumi
Aksara

http://catatanpendidikanku.blogspot.com/2013/05/berpikir-kreatif-matematika.html?m=1 , diakses
tanggal 2 Desember 2013
JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Vol.1 No.1 November 20223 p- ISSN 2355-1593 E-SSN 3025-4566
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/FISIKA

http://jaul4blog.wordpress.com/2013/02/21/model-pembelajaran-talking-stick/, diakses pada


tanggal 23 desember 2013

Anda mungkin juga menyukai