Anda di halaman 1dari 12

REVIEW TUGAS ARTIFICIAL INTELEGENCY AKUNTANSI

(AIA)

Review ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya yang diampu oleh Bapak Ir. Agustia Hananto, M.Kom

Disusun Oleh : Dadah Sarwendah


22416362201168

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga review jurnal yang berjudul “ ARTIFICIAL INTELEGENCY AKUTANSI
” ini dapat diselesaikan dengan baik. Review Jurnal ini disusun untuk memenuhi Ujian
Tengah Semester mata kuliah ARTIFICIAL INTELEGENCY AKUTANSI. Review Jurnal ini
disusun berdasarkan beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media
internet yang jelas kredibilitasnya.
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami
semangat dan motivasi dalam pembuatan review jurnal ini. Kepada suami tercinta dan anak
– anak kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, kepada bapak Ir. Agustia
Hananto, M.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah ARTIFICIAL INTELEGENCY
AKUTANSI, dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam
berbagai hal. Penulis berharap dengan disusunnya review jurnal ini dapat menambah ilmu
pengetahuan mengenai ARTIFICIAL INTELEGENCY AKUTANSI bagi pembaca.
Demikian review jurnal kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada review jurnal ini, kami mohon
maaf. Penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat
review jurnal yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Karawang,23 Nopember 2023

Penulis

i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... i
Bab I Pendahuluan ........................................................................................................... 1
A. Identitas Review Jurnal ....................................................................... 1
B. Ringkasan isi Review Jurnal ............................................................... 3
C. Gagasan tentang Review Jurnal ......................................................... 6
D. Kesimpulan dari hasil Review Jurnal .................................................. 6
Bab II Lampiran – lampiran ............................................................................................... 8

Daftar Pusaka ................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Jurnal
1. Nama Penulis : Mohamad Rafki Nazar, Ira Ariani, Lalita Paffa Natania,
Dembi Tri Al - Fikri
Judul Artikel : Pengaruh Era Digital terhadap Dunia Akuntansi
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Tambusai
Vol, Tahun : Vol. 7 no 1 Tahun 2023
Jumlah Hal : 375 – 380

2. Nama Penulis : Herdandi Irsyad Bhagaskara, Sita Narawita Puteri,


Yoshiro Emillio Lumban Tobing
Judul Artikel : Tinjauan Hukum Peran Artificial Intelligence (AI) sebagai
Pencegah Terjadinya Pelanggaran Kode Etik oleh Auditor
Publik
Nama Jurnal : Jurnal Proceeding: National Conference Accounting and
Fraud Auditing, Vol. 3, No. 1.
Vol.Tahun : Vol. 4, No. 1, Th. 2023
Jumlah Hal : 212 - 222

3. Nama Penulis : Putri Amelia Zaleha


Judul Artikel : Dampak Teknologi Informasi, Etika Profesi Terhadap K
Kinerja Auditor
Nama Jurnal : Jurnal Akuntansi dan Auditing
Vol, Tahun : Vol. 17, No. 1. Th. 2020.
Jumlah Hal : 90 - 114

4. Nama Penulis : Helmi Azizati Mane, Widya Sania, Nurul Fadhillah,


Aisyah Mahmud
Judul Artikel : Implementasi Artificial Intelligence dalam Sistem
Informasi Akuntansi dan Manajemen
Nama Jurnal : Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Ekonomi
Vol, Tahun : Vol. 9, No. 2, Th. 2023.
Jumlah Hal : 2460 - 3467

1
5. Nama Penulis : I Putu Jordy Pratama Widiasa, I Putu Julianto
Judul Artikel : Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Internal dan
Sistem Informasi Akuntasi Berbasis Artifial Intelligence
Terhadap Kecenderungan Fraudulent Final Reporting
( Studi Empiris Pada Hotel Berbintang di Bali)
Nama Jurnal : (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntasi ) Universitas Pendidikan
Ganesha
Vol, Tahun :Vol 12 No 01 Tahun 2021
Jumlah Hal : 889 – 901

6. Nama Penulis : Abdul Rochman Tri Setyawan


Judul Artikel : Implementasi artificial intelligence marketing pada E –
commerce : Personalisasi konten rekomendasi serta
dampaknya terhadap purchase intention
Nama Jurnal : Fair Value : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Vol, Tahun : Vol 4, no 12 tahun 2022
Jumlah Hal : 5385 – 5392

7. Nama Penulis : Silvia Agustina, Putu Putri Risma Wandansari


Judul Artikel : Seberapa Efektifkah Artificial Intelligence Dalam Fraud
Detection Pada Masa Covid – 19 : Systematic Literature
Review
Nama Jurnal : Jurnal Aplikasi Akuntasi
Vol, Tahun : Vol. 8, No 1 Tahun 2023
Jumlah Hal : 118 – 130

8. Nama Penulis : Lis Paryani


Judul Artikel : Revitalisasi Akuntansi Dengan Penerapan Kecerdasan
Buatan ( Artificial Intelligence)
Nama Jurnal : Jurnal Ilmu Data, Vol 3, No 2
Vol, Tahun : Vol 3, No 2 tahun 2023
Jumlah Hal : 1 – 14

9. Nama Penulis : Trinandari Prasetya Nugrahanti, Nindy Puspitasari, IGP Ratih


Andaningsih, Wubaila Fazrin Ega Soraya
Judul Artikel : Transformasi Praktik Akuntansi Melalui Teknologi : Peran
Kecerdasan Buatan, Analisa Data dan Blockchain dalam

2
Otomatasasi Proses Akuntansi
Nama Jurnal : Jurnal Akuntansi dan Keuangan West Science
Vol, Tahun : Vol 2, No 03 tahun 2023
Jumlah Hal : 213 – 221

10. Nama Penulis : Mutiara Dewi Permatasasi, Nisa Aurelya Salsabyla, Nurfitri
Judul Artikel : Penerapan Manajemen Risiko Berbasis Artificial Intelligence
Di Perbankan
Nama Jurnal : Jurnal Riset Akuntansi & Komputerisasi Akuntansi
Vol, Tahun : Vo. 12. No 2, tahun 2021
Jumlah Hal : 01 – 09

B. Ringkasan Isi Jurnal

Dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan digitalisasi telah


membawa dampak signifikan terhadap kehidupan manusia, terutama dalam dunia
kerja dan profesi akuntansi. Dampak positifnya antara lain adalah peningkatan
efisiensi karyawan dan perusahaan dalam pembuatan pembukuan, serta
meningkatkan produktivitas dan efektivitas pegawai dalam bekerja. Namun, terdapat
juga ancaman yang muncul akibat perkembangan digitalisasi, seperti rasa malas
intelektual, plagiarisme, penurunan konsentrasi, dan kecenderungan memilih hal-hal
yang instan.
Tersebut menyatakan bahwa hukum dapat digunakan sebagai terobosan
untuk mengoptimalkan peran AI dalam mencegah terjadinya pelanggaran kode etik
oleh auditor publik dalam proses audit.
Menunjukkan bahwa teknologi informasi dan etika profesi berpengaruh positif
terhadap kinerja auditor di Kantor Akuntan Publik wilayah DKI Jakarta. Pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa hubungan antara teknologi informasi dengan kinerja
auditor memiliki pengaruh positif yang signifikan, dengan nilai t-statistik sebesar
3.517 dan nilai p-value sebesar 0.000. Selain itu, etika profesi juga terbukti
berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, yang mendukung temuan penelitian
sebelumnya.
Mencakup analisis terhadap 40 artikel terkait implementasi AI dalam sistem
informasi akuntansi dan manajemen. Studi ini mengidentifikasi pengaruh, tantangan,
pedoman, dan konsekuensi penerapan AI dalam organisasi. Beberapa tantangan
yang dihadapi dalam mengimplementasikan AI termasuk kurangnya regulasi yang
jelas, ketergantungan berlebihan pada AI, dan masalah etika. Pedoman dalam

3
mengimplementasikan AI meliputi kolaborasi, peningkatan evaluasi, budaya,
dukungan manajemen, dan strategi. Konsekuensi dari mengimplementasikan AI
termasuk efisiensi, kecepatan, dan akurasi yang belum dapat ditandingi, serta
kebutuhan untuk akuntan untuk menyambut dan menerima teknologi AI
Menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian internal dan sistem
informasi akuntansi berbasis artificial intelligence memiliki pengaruh negatif yang
signifikan terhadap kecenderungan fraudulent financial reporting pada hotel. Hal ini
didukung oleh analisis regresi linier berganda yang menunjukkan penolakan H0 dan
penerimaan Ha, serta nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,850 yang
menunjukkan bahwa 85% variabel sistem pengendalian internal dan sistem informasi
akuntansi berbasis artificial intelligence mempengaruhi kecenderungan fraudulent
financial reporting.
Berdasarkan hasil pengujian data menggunakan uji asumsi klasik, analisis
deskriptif dan analisis regresi berganda, didapatkan hasil bahwa: (1) perceived
usefulness berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap attitude toward
personalization, (2) perceived ease of use berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap attitude toward personalization, dan (3) attitude toward personalization
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap purchase intention
Bahwa Artificial Intelligence (AI) mulai diterapkan pada prosedur audit untuk
mendukung pengambilan keputusan melalui machine learning. Keberhasilan Artificial
Intelligence dalam mendeteksi kecurangan dan menerbitkan opini audit harus
dipandang sebagai dua sisi yang utuh, yakni sebagai peluang dan tantangan yang
harus ditanggapi secara bijak khususnya oleh auditor. Pada masa pademi covid 19,
penggunaan AI membantu khususnya bagi auditor yang merupakan tantangan dalam
menciptakan metode baru yang dikembangkan sebagai konsekuensi dari strategi
COVID-19 yang diperlukan. Contohnya termasuk penggunaan kecerdasan buatan
dan analitik data, kemudahan panggilan video, dan keserbagunaan yang diaktifkan
dengan bekerja dari jarak jauh. Ini berkontribusi pada peningkatan kualitas audit
secara keseluruhan. Implikasi dari penelitian ini adalah auditor dan perusahaan
dapat beralih kepada penggunaan AI yang dapat membantu efisiensi pekerjaan
mereka dalam mengungkapklan kecurangan yang terjadi.
Menyebutkan bahwa dalam era digital yang terus berkembang, penerapan
kecerdasan buatan dalam praktik akuntansi telah menjadi hal yang semakin penting.
Teknologi ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam
penyusunan laporan keuangan, serta meminimalkan risiko kesalahan manusia.
Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan juga dapat membantu perusahaan
memperoleh informasi keuangan yang lebih akurat dan real-time, serta

4
meningkatkan produktivitas. Dalam praktik akuntansi, kecerdasan buatan dapat
digunakan dalam berbagai aspek, seperti pengolahan data besar, penggunaan
chatbot untuk mengotomatisasi proses akuntansi, dan penggunaan sistem deteksi
kecurangan dengan teknik machine learning. Namun, penerapan AI dalam akuntansi
juga memunculkan beberapa tantangan dan risiko. Salah satu tantangan utama
adalah kekhawatiran tentang keamanan data. Dalam pengolahan data keuangan,
terdapat informasi sensitif dan rahasia, sehingga perlu adanya keamanan dan privasi
yang terjamin. Selain itu, adopsi AI juga memerlukan biaya yang signifikan, baik
dalam investasi teknologi maupun dalam pelatihan sumber daya manusia.
Dalam jurnal tersebut mengungkap tingkat adopsi teknologi yang tinggi yang
didorong oleh motivasi seperti mendapatkan keunggulan kompetitif, meningkatkan
efisiensi, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Meskipun adopsi teknologi
menawarkan manfaat penting, termasuk peningkatan efisiensi dan akurasi, adopsi
teknologi juga menghadirkan tantangan terkait privasi data, kompleksitas integrasi,
dan manajemen perubahan. Budaya organisasi dan perbedaan spesifik industri
memainkan peran penting dalam membentuk strategi adopsi teknologi.
Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa penerapan Artificial Intelligence
(AI) dalam industri perbankan, khususnya dalam manajemen risiko, memiliki dampak
yang signifikan. Penelitian ini menemukan bahwa AI dapat membantu lembaga
keuangan perbankan untuk mengatasi dan meminimalisir permasalahan yang terjadi,
sehingga dapat mengoptimalkan pendapatan dan mengurangi adanya kerugian.
Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan karena objek penelitian melalui studi
pustaka masih kurang beragam, sehingga pembahasan masih bersifat terbatas. Oleh
karena itu, saran bagi penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian pada
industri lain yang terkait, dengan isi pembahasan yang lebih mendalam. Penelitian ini
juga mengungkapkan bahwa penerapan AI dalam pengambilan keputusan di sektor
perbankan telah dilakukan sebelumnya, terutama dalam hal menentukan kredit
nasabah. Meskipun AI dapat menghasilkan alternatif yang membantu manajemen
untuk memutuskan target nasabah yang berhak menerima kredit, keputusan
akhirnya tetap harus dilakukan oleh manajer, karena AI berperan hanya sebagai
media pembantu saja. Selain itu, penerapan AI pada suatu bank biasanya digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan terkait pelanggan, salah satunya mengenai
risiko peminjaman agar tidak terjadi masalah kredit. Namun, penelitian tersebut
menunjukkan bahwa penerapan AI dengan menggunakan teknik data mining
dianggap belum mampu memberikan nilai akurasi yang baik.

5
C. Gagasan atau Pendapat Pribadi tentang Jurnal
Dalam pembuatan Review Jurnal Artificial Intelligence Akuntansi ini untuk
mengaplikasi mengumpulkan informasi dari berbagai sumber atau jurnal literatur
yang kredibel dan dapat di akses secara online. Selain itu, jurnal ini memberikan
gambaran yang jelas mengenai penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam industry ,
khususnya dalam manajemen risiko, dan memberikan rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya agar dapat melakukan penelitian pada industri lain yang terkait, dengan isi
pembahasan yang lebih mendalam.

D. Kesimpulan dari hasil Review Jurnal


Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah bahwa digitalisasi harus dikuasai dan
dikelola dengan baik untuk mendapatkan manfaat yang baik. Teknologi mengubah
cara manusia berinteraksi dengan lingkungannya, dan pemanfaatan teknologi dan
media digital dapat mendorong pesatnya perkembangan jaringan baru. Selain itu,
untuk mengatasi dampak negatif dari digitalisasi, diperlukan pengembangan profesi
akuntansi dan penerapan standar yang ketat dalam pengelolaan data dan informasi
akuntansi
Bahwa sinergi antar sektor kementerian, seperti Kementerian Komunikasi
dan Informatika, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Keuangan,
diperlukan dalam menciptakan standar yang dijelaskan dalam penelitian tersebut.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat terkait keabsahan, peran signifikan, serta
standar AI yang diterapkan selama proses audit juga diperlukan untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada auditor publik. Penelitian ini juga
memiliki keterbatasan dalam mengumpulkan sumber data teknis mengenai contoh
sistem AI yang mampu melakukan tugas auditor publik guna mencegah terjadinya
pelanggaran kode etik oleh auditor untuk menutupi fraud yang dilakukan oleh
Perusahaan.
Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang faktor-faktor
yang memengaruhi kinerja auditor, serta memberikan rekomendasi bagi Kantor
Akuntan Publik untuk lebih memperhatikan penggunaan teknologi informasi dan
penerapan etika profesi dalam meningkatkan kinerja auditor
Implementasi AI dalam sistem informasi akuntansi dan manajemen memiliki
potensi untuk memberikan manfaat dalam hal efisiensi, kecepatan, dan akurasi,
namun juga menimbulkan tantangan seperti kurangnya regulasi yang jelas,
ketergantungan berlebihan pada AI, dan masalah etika. Pedoman yang disarankan

6
meliputi kolaborasi, peningkatan evaluasi, budaya, dukungan manajemen, dan
strategi. Selain itu, artikel juga menyoroti perlunya akuntan untuk menyambut dan
menerima teknologi AI
Bahwa penerapan sistem pengendalian internal dan sistem informasi
akuntansi berbasis artificial intelligence dapat mempengaruhi kecenderungan
fraudulent financial reporting pada hotel. Citra Merek memberikan kontribusi
terhadap Keputusan Pembelian. Semakin baik citra merek yang dimiliki Toyota
Avanza, maka semakin meningkatnya keputusan pembelian pada pengguna Toyota
Avanza dan persepsi harga memberikan kontribusi terhadap Keputusan Pembelian.
Apabila pengguna memiliki persepsi harga yang baik terhadap Toyota Avanza, maka
keputusan pembelian pada produk Toyota Avanza ini akan meningkat pula bahwa
penggunaan Artificial Intelligence (AI) telah terbukti efektif dalam meningkatkan
kualitas kinerja profesional akuntan dan auditor, serta dalam mendeteksi
kecurangan, terutama dalam konteks pandemi COVID-19. Meskipun terdapat
keterbatasan dalam penelitian ini, penggunaan AI diharapkan terus berkembang di
masa mendatang. Studi ini juga menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi
oleh auditor dalam menghadapi penggunaan AI, serta menekankan pentingnya
pelatihan dan pengetahuan auditor dalam menggunakan teknologi big data dan AI
Jurnal tersebut membahas penerapan kecerdasan buatan dalam praktik
akuntansi, dengan menyoroti manfaatnya dalam mendeteksi kecurangan,
meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas dalam penyusunan laporan
keuangan. Namun, juga disebutkan bahwa adopsi AI memunculkan tantangan,
seperti keamanan data dan biaya yang signifikan. Selain itu, jurnal tersebut juga
mencakup topik-topik terkait seperti literasi keuangan, kinerja keuangan,
pengendalian manajemen, pemasaran hubungan pelanggan, dan aplikasi algoritma
pembelajaran mesin dalam berbagai bidang ini memberikan rekomendasi untuk
perusahaan-perusahaan di Jakarta, menekankan pentingnya keamanan data,
manajemen perubahan, dan pengembangan keterampilan. Selain itu, penelitian ini
juga menyarankan penelitian di masa depan untuk mengeksplorasi dampak jangka
panjang dari adopsi teknologi dan teknologi baru dalam praktik akuntansi
Mengungkap bahwa perbankan termasuk ke dalam bidang yang dituntut
untuk dapat menerapkan AI dengan maksimal, dikarenakan adanya persaingan yang
sangat kompetitif. Selain itu, penelitian tersebut juga menyatakan bahwa artificial
intelligence yang berperan sebagai risk management, benar- benar dapat membantu
lembaga keuangan perbankan untuk mengatasi dan meminimalisir permasalahan
yang terjadi, sehingga dapat mengoptimalkan pendapatan dan mengurangi adanya
kerugian

7
Bab II Lampiran

8
Daftar Pusaka

Anda mungkin juga menyukai