BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini kelompok kami akan membahas pelaksanaan asuhan

kebidanan komunitas di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bilu RT 02 yang

diselenggarakan pada tanggal 06 Februari 2017 – 28 Februari 2017.

Dalam Pengkajian data yang dilakukan meliputi pengkajian data umum

(geografi, demografi, data sosial dan ekonomi) yaitu didapatkan 62 KK dengan

jumlah penduduk 193 Jiwa. data kesehatan masyarakat (vital statistic, data

kesehatan lingkungan, status gizi masyarakat, cakupan imunisasi dan KIA,

akseptor KB, epidemiologi, fasilitas pelayanan kesehatan, kesehatan/kader,

kegiatan upaya kesehatan, prilaku hidup bersih dan sehat) data-data yang

didapatkan dari wawancara dan pengamatan yang berkaitan dengan hal seperti

aspek fisik, sosial, budaya, mental, ekonomi, lingkungan dan pengamatan

langsung yang meliputi aspek fisik dan ekonomi. Sumber utamanya adalah

status kesehatan dari seluruh masyarakat, analisis dari sumber tersebut akan

menggambarkan kesimpulan dari kesehatan masyarakat hal – hal yang

menunjang pengkajian adalah penerimaan masyarakat yang positif dan baik

terhadap mahasiswa Praktik Kebidanan komunitas Stikes Sari Mulia

Banjarmasin.masalah yang ditemukan adalah yang berhubungan dengan

kesehatan masyarakat yaitu, Banyaknya Masyarakat yang Masih Merokok

sebanyak 50,9%, Kurangnya peran aktif masyarakat untuk menjadi peserta JKN

sebanyak 43,6% dan Kurangnya Peran Aktif WUS dalam BerKB yaitu sebanyak

20,9%.

Setelah dilakukan tindakan kebidanan komunitas maka kami dapat

mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu setelah diberikan

43
 44

penyuluhan tentang bahaya merokok. Dan dari penyuluhan yang dilakukan

sebagian besar masyarakat mampu menjelaskan kembali apa yang sudah

disampaikan oleh mahasiswa Stikes Sari Mulia, serta masyarakat bersedia untuk

menerapkan apa yang sudah dijelaskan oleh mahasiswa Stikes Sari Mulia

berdasarkan arahan yang dianjurkan pada saat penyuluhan.

Setelah di lakukan penyuluhan maka dapat di simpulkan adanya

kemauan masyarakat yang memang ingin merubah pola hidupnya terutama

dalam merokok di tandai dengan partisipasi masyarakat untuk mengurangi

jumlah konsumsi rokok secara bertahap. Diharapkan adanya kerja sama baik

dari lintas kesehatan, lintas program dan lintas sektoril yang membantu

memberantas memantai kehidupan Prilaku para masyarakat yang merokok agar

dapat merubah prilakunya menjadi lebih positif hingga berhenti merokok.

sehingga derajat kesehatan masyarakat Sungai Bilu RT 02 menjadi lebih baik.

Hal sesuai dengan misi dari Indonesia Sehat 2025 yaitu diharapkan

masyarakat memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang

bermutu dan juga memperoleh jaminan kesehatan, yaitu masyarakat

mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya.

Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan

termasuk pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat dan bencana, pelayanan

kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat serta diselenggarakan sesuai

dengan standar dan etika profesi.

Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan dan perilaku hidup sehat,

serta meningkatnya kemampuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan

kesehatan yang bermutu, maka akan dapat dicapai derajat kesehatan individu,

keluarga dan masyarakat yang setinggi-tingginya.