Anda di halaman 1dari 4

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 2
Statistika Ekonomi

Menurut cara pengelompokannya, data dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu


data yang dikelompokkan dan data yang tidak dikelompokkan. Cara
menghitung ukuran tendensi pusat dan ukuran letak pada data yang
dikelompokkan dan data yang tidak dikelompokkan pun berbeda.

 Data yang dikelompokkan (Grouped Data)


Data yang dikelompokkan adalah data yang dikelompokkan ke dalam
interval, dan disusun dalam distribusi frekuensi. Data yang
dikelompokkan sudah diorganisasikan ke dalam kelas-kelas atau grup-
grup.
Berikut ini adalah contoh data yang dikelompokkan yang disajikan dalam
tabel distribusi frekuensi.

Rumus ukuran tendensi pusat untuk data yang dikelompokkan:


 Rata-Rata Hitung (Mean)

 Median

1
 Modus

Rumus ukuran letak untuk data yang dikelompokkan:


 Kuartil

 Desil

 Persentil

 Data yang tidak dikelompokkan (Ungrouped Data)


Data yang tidak dikelompokkan adalah data yang disajikan sebagai data
individu. Data yang tidak dikelompokkan masih berupa data mentah ( raw
data), hanya dikumpulkan tetapi tidak dimasukkan ke dalam kategori,
grup-grup atau kelas-kelas.
Berikut ini adalah contoh data yang tidak dikelompokkan.

2
2, 3, 1, 4, 2, 3, 4, 2, 6, 1

Rumus ukuran tendensi pusat untuk data yang tidak dikelompokkan:


 Rata-Rata Hitung (Mean)

 Median

 Modus
Modus dapat dihitung dengan mengurutkan data terlebih dahulu, lalu
dicari yang frekuensinya paling banyak.

Rumus ukuran letak untuk data yang tidak dikelompokkan:


 Kuartil

 Desil

3
 Persentil

Sumber:
Bali, Rohan. 2020. "Statistics 101: Grouped and Ungrouped Data- Let’s talk
with data!". diakses 13 April 2020,
https://medium.com/analytics-vidhya/statistics-101-grouped-and-
ungrouped-data-lets-talk-with-data-5cbf18c2feb9
Suparmi, Christina. 2020. Statistika Ekonomi. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka. Hal 2.2-3.31.

Anda mungkin juga menyukai