Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDAHULUAN DETERMINASI TANAMAN

1. -
2. Fungsi Determinasi
Menurut Ekayani dkk (2021), determinasi tanaman memiliki fungsi yaitu untuk
menetapkan kebenaran sampel yang digunakan dalam penelitian.

3. Keuntungan dan Kelebihan dari melakukan determinasi


Menurut La dkk (2021), dengan melakukan determinasi tanaman, kita dapat
membuktikan kebenaran dari sampel yang digunakan.
Menurut Klau dan Hesturini (2021), dengan dilakukannya determinasi, dapat
menghindari kesalahan dalam pengumpulan bahan, dapat menghindari kemungkinan
tercampurnya tanaman yang akan diteliti dengan tanaman lain, dan tanaman yang
diteliti dapat diketahui kebenarannya.

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan determinasi


Menurut Kurniawan dkk (2016), hal-hal yang harus diperhatikan yaitu :
a) Pengumpulan informasi dan data tentang morfometri serta data pendukung lain
yang disesuaikan dengan parameter dalam kunci determinasi
b) Sebelum memulai menggunakannya, membaca pengantar kunci determinasi
tersebut dan semua istilah yang ada di dalamnya
c) Proses penelusuran harus dimulai dari bagian yang atas dan selanjutnya
menentukan pilihan dengan hati-hati
d) Apabila ada data yang tidak cocok dengan kunci, ada kemungkinan terjadi
kesalahan dalam penelusurannya, dan hal ini harus diawali dari bagian atas lagi.
Pengukuran ulang juga dapat dilakukan untuk menelusuri bagian yang salah
Menurut Ardiyanti (2016)
a) Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan yang akan
dideterminasi (kalau ada lengkap vegetatif dan generatif)
b) Pilih kunci yang sesuai dengan materi tumbuhan dan daerah geografi
di mana tumbuhan tersebut diperoleh
c) Baca pengantar kunci tersebut dan semua singkatan atau hal-hal lain
yang lebih rinci
d) Perhatikan pilihan yang ada secara hati-hati
e) Hendaknya semua istilah yang ada dipahami artinya. Gunakan glossary atau
kamus
f) Bila spesimen tersebut tidak cocok dengan semua kunci dan semua
pilihan layaknya tidak kena, mungkin terjadi kesalahan, ulangi ke belakang
g) Apabila kedua pilihannya mugkin, coba ikuti keduanya
h) Konfirmasikan pilihan tersebut dengan membaca deskripsinya
i) Spesimen yang berhasil dideterminasi sebaiknya diverifikasi dengan ilustrasi
atau specimen herbarium yang ada.
5. Diagram alir tata cara melakukan determinasi tanaman

Tanaman yang
belum diketahui
⎯ Disiapkan tanaman yang akan dideterminasi dan buku petunjuk
⎯ Dibaca dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan,
misalnya nomor 1a.
⎯ Dicocokkan ciri-ciri pada kunci determinasi dengan ciri yang ada
pada makhluk hidup yang diamati.
⎯ Jika ciri-ciri kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang
diamati, beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan
nomor yang sesuai. Contohnya, pernyataan 1a tak sesuai,
beralihlah ke pernyataan 1b.
⎯ Dicatat nomornya jika ciri-ciri yang ada pada kunci determinasi
sesuai dengan ciri dimiliki organisme yang diamati.
⎯ Dilanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan
nomor yang tertulis di belakang tiap pernyataan pada kunci.
⎯ Jika salah satu pernyataan terdapat sesuai dengan makhluk hidup
yang diamati, alternatif lainnya akan gugur. Misalnya, kunci
determinasi memuat pilihan:
a. tumbuhan berupa herba, atau
b. tumbuhan berkayu.
Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b
gugur.
⎯ Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan
divisio atau filum dari tanaman yang diamati.

Hasil determinasi
tanaman
6. Tanaman apa saja yang tidak bisa dideterminasi
Tumbuhan yang tidak bisa dideterminasi adalah tumbuhan yang tidak dapat
diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi. Tumbuhan yang tidak bisa
dideterminasi mungkin memiliki ciri-ciri yang tidak jelas atau tidak konsisten,
sehingga sulit untuk mengklasifikasikannya menggunakan kunci determinasi.
Pada jurnal Aryal dan Ming (2014), mereka menyatakan bahwa ”One of the
major agronomical interests in papaya sexuality is identifying the sex of seedlings for
proper management of crops in the field, since sex cannot be determined
phenotypically until the plants flower”. Yang intinya bahwa jika akan
mendeterminasi/mengidentifikasi tanaman ber bunga khususnya jenis kelaminnya,
tidak bisa dilakukan jika tanaman tersebut belum memiliki bunga.

7. Manfaat melakukan determinasi


Manfaat dari melakukan determinasi yaitu dapat mengetahui kebenaran dari
identitas tanaman tersebut, apakah tanaman tersebut benar-benar tanaman yang
diinginkan dan dimaksudkan dalam penelitian (Mulyani, 2019).
Determinasi tanaman dilakukan karena dapat menetapkan kebenaran bahwa
tanaman yang digunakan dalam penelitian adalah benar-benar tanaman yang ingin
diteliti (Riwanti dan Izazih, 2019).
DAFTAR PUSTAKA
Ardiyanti, Y. (2016). Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah
Berbantuan Kunci Determinasi. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(2), 193-202.

Aryal, R., Ming, R. (2014). Sex determination in flowering plants: Papaya as a model
system. Elsevier, 56-62.

Ekayani, M., Juliantoni, Y., Hakim, A. (2021). Uji Efektivitas Larvasida Dan Evaluasi
Sifat Fisik Sediaan Losio Antinyamuk Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh
(Chromolaena Odorata L.) Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Inovasi
Penelitian, 2(4), 1261-1270.

Klau, M.H.C., Hesturini, R.J. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun
Dandang Gendis (Clinacanthus nutans (Burm F) Lindau) Terhadap Daya
Analgesik Dan Gambaran Makroskopis Lambung Mencit. Jurnal Farmasi dan
Sains Indonesia, 4(1), 6-12.

Kurniawan, I., Pudyatmoko, S., Sadono, R. (2016). Kajian Morfometri Untuk


Penyusunankunci Determinasi Umur Lutung Jawa (Trachypithecus Auratuse.
Geoffroy Saint-Hillair, 1812) Di Pusat Rehabilitas Lutung Jawa, Provinsi Jawa
Timur. Jurnal Ilmu Ilmu Kehutanan, 1(1), 1-6.

La, E.O.J., Sawiji, R.T., Yuliani, N.M.R. (2021). Identifikasi Kandungan Metabolit
Sekunder Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksana Kulit Jeruk Bali
(Citrus Maxima Merr.). Jurnal Sarya Medika, 6(2), 185-200.

Mulyani, E. (2019). Studi In-Vitro : Efek Anti Kolesterol Ekstrak Daun Rambusa
(Passiflora Foetida, L). Jurnal Surya Medika, 4(2), 60-65.

Riwanti, P., Izazih, F. (2019). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 96% Sargassum
polycystum dan Profile dengan Spektrofotometri Infrared. Acta Holistica
Pharmaciana, 2(1), 34-41.

Anda mungkin juga menyukai