Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-
lomba untuk menciptakan suatu produk yang diharapkan akan disukai dan
diminati oleh konsumen. Dari berbagai macam produk yang ada, produk
makanan/kuliner merupakan salah satu produk yang paling diminati
konsumen. Dengan pangsa pasar kalangan baik pelajar dan mahasiswa, maka
saya memiliki ide pendirian usaha kuliner yaitu
Sesuai dengan gaya hidup anak muda yang senang dalam mencoba hal
baru, inovasi basreng dengan menonjolkan berbagai rasa yang berbeda beda
tanpa adanya bahan-bahan pengawet yang kurang baik untuk kesehatan, hal
ini bisa menjadi pertimbangan. Dengan dilengakapi rasa yang pedas, cocok
untuk kepribadian anak muda yang bersemangat dan pastinya akan disukai
oleh mereka. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka saya membuat proposal
pendirian usaha “Famly basreng”.
B. Profil Usaha
Nama usaha :UD. Famly Basreng
Jenis kegiatan usaha : Perdagangan
Jenis barang : Tepung sebagai bahan utama
Bidang Usaha (Barang/jasa) : Makanan
Alamat Usaha :Ds. Tumbo baro Kec. Kuta Malaka Kab. Aceh
besar
Jumlah Tenaga Kerja :5 orang
Produk :Basreng berbagai rasa
Motto Usaha : Usaha milik bersama
C. Visi : Menjadikan basreng sebagai makanan ringan dengan rasanya yang
pedas dan luar biasa
Misi:Memberikan kualitas produk yang maksimal dan penuh daya saing.
D. Tujuan Utama Pendirian Usaha

Tujuan dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah:


 Menambah pengalaman dalam berwirausaha
 Sebagai inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dlm membuka
usaha
 Menambah ilmu dalam wirausaha
 Memperoleh keuntungan sebesar besarnya
BAB II

ASPEK MANAJEMEN

A. Struktur Organisasi
Pemilik : Bersama
Keuangan : Diana Makrifah,Fahmi Septian
Pemasaran : Elly ulfa,Sriwahyuni
Produksi : Fira zainiza
B. Job Deskripsion
 Owner adalah pemilik kedai yang sekaligus pemimpin bagi
seluruh bagian yang ada di “Mie Semarmesem”.
 Restaurant Manager adalah seseorang yang ditunjuk sebagai
kepala operasiaonal “Mie Semarmesem”.
 Assistant Restaurant adalah seseorang yang diberi wewenang
untuk membantu Restaurant Manager dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya.
 Supervisor adalah sesorang yang mengawasi seluruh bagian
restoran, membantu tugas dan tanggung jawab Assistant
Restaurant.
 Chef adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam
operasional produksi di restoran.
 Wailter/Waitreess adalah sekelompok orang yang melayani
kebutuhan tamu restoran.
 Cook Helper adalah sekelompok orang yang membantu
pekerjaan chef di dapur.
C. Tugas wewenang masing-masing jabatan
D. Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan
atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:

1. Strength (Kekuatan)
a. Rasanya enak dan unik

b. Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi

c. Dapat disukai oleh semua kalangan

d. Harga terjangkau oleh semua kalangan

e. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh

f. Cara pembuatannya mudah

2. Weakness (Kelemahan)

a. produk mudah ditiru

b. Belum mempunyai cabang

c Kurang modal untuk memulai usaha

d. Harga bahan baku yang tidak stabil

3. Oppoturnity (Peluang)

a. Penjualan “Basreng ” memiliki peluang yang cukup besar karena selain


memiliki cita rasa yang enak dan juga memiliki barbagai varian rasa dan
mempunyai level kepedasan.

b. Masih jarang saya temui penjual basreng sajadi aceh langsung ditoko

4. Treath (Ancaman)

a. pesaing menjual harga produk lebih murah

b. Dalam memproduksi “Familybasreng” memungkinkan pihak lain


mencuri resep ataupun ide usaha yang telah dikembangkan.

c. pesaing menggunakan cara yang tidak sehat saat bersaing.

d.Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak
begitu banyak (jarang).
BAB 111

Aspek Pemasaran

A. Segmentasi Pasar (STP)


1. Product (Produk)

Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala
jenis minuman yang merupakan makanan yang memiliki angka
kecukupan gizi yang memadai.

2. Price (Harga)

Harga yang kami tawarkan dari produk yang kami buat dapat
dijangkau oleh semua kalangan baik itu kalangan bawah, kalangan
menengah, maupun kalangan atas.

3. Promotion (Promosi)

Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas


sebelumnya kami akan banyak memberi diskon dan potongan-
potongan harga pada bulan-bulan pertama.

4. Place (Tempat)
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah pusat perbelanjaan
yang ada di kota Sukabumi yang merupakan tempat yang paling
strategis di kota ini.

B. Tingkat Persaingan Pemetaan Usaha Sejenis


C. Upaya Pemasaran
Bahan untuk buat basreng
1) buah bakso ikan atau basreng mentah
2) 8 siung bawang putih
3) 8 lembar daun jeruk
4) 3 sendok makan tepung terigu
5) 3 sendok makan cabai bubuk halus
6) 2 sendok makan cabai bubuk kasar
7) 3 sendok makan bumbu balado
8) 3 sendok makan kaldu jamur
9) minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

cara membuat basreng:

1) Iris tipis bakso ikan atau basreng mentah. Irisan bisa


memanjang atau melebar dan kumpulkan di wadah besar.
2) Masukkan tepung terigu, lalu aduk sampai melekat ke seluruh
irisan bakso ikan atau basreng mentah.
3) Panaskan minyak di wajan, lalu goreng bakso ikan atau
basreng mentah sampai setengah matang atau mengapung di
permukaan wajan. Kemudian, angkat dan tiriskan.
4) Cincang halus bawang putih
5) Iris tipis daun jeruk
6) Panaskan minyak di wajan, lalu goreng bawang putih dan daun
jeruk.

7) Kemudian angkat dan tiriskan dengan minyaknya,


Tuang cabai bubuk halus, cabai bubuk kasar, bumbu balado, dan
kaldu jamur ke dalam mangkuk, lalu aduk sampai rata
Tuang campuran bumbu ke dalam basreng.

8) Gunakan saringan agar bumbu semakin halus, lalu aduk


sampai semua basreng tercampur rata
Tuangkan minyak bawang putih dan irisan daun jeruk ke basreng,
lalu aduk sampai tercampur rata.
Basreng pedas daun jeruk dengan tekstur kering dan renyah siap
disajikan.

Anda mungkin juga menyukai