Anda di halaman 1dari 27

Dinas Perhubungan

Provinsi Jawa Barat

BAB 5
IDENTIFIKASI SISTEM ANGKUTAN
UMUM MASSAL
5.1 INTEGRASI PADA SIMPUL TRANSPORTASI EKSISTING DI KAWASAN
BODEBEK
5.1.1 Stasiun Kereta Api
5.1.1.1 Stasiun Bogor
Stasiun Bogor (BOO)— adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Cibogor,
Bogor Tengah, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +246 meter ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun yang dibangun pada tahun 1881 ini menjadi stasiun
terminus untuk perjalanan KRL Commuter Line yang melayani kawasan Jabodetabek, yakni
menuju Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Angke, Stasiun Kampung Bandan, dan Stasiun
Jatinegara
Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Bogor
NAMA BOGOR
KODE BOO
ALAMAT Jalan Mayor Oking
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 246 m
KELAS Besar Tipe A
JALUR Bogor - Jakarta
JUMLAH JALUR 8
JUMLAH PERON 7
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.2 Stasiun Cilebut


Stasiun Cilebut (CLT) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Cilebut Timur, Sukaraja, Bogor.
Stasiun yang terletak pada ketinggian +171 m ini berada di Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani
rute KRL Commuter Line yang berjalan ke arah Bogor.
Ke arah selatan stasiun ini, sebelum Stasiun Bogor, terdapat stasiun kereta api baru, yaitu Stasiun
Sukaresmi, yang saat ini masih proses pembangunan. Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di
stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

Tabel Profil Stasiun Cilebut


NAMA CILEBUT
KODE CLT
ALAMAT Cilebut Timur, Sukaraja Bogor
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 171 m
KELAS II
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.3 Stasiun Bojong Gede


Stasiun Bojonggede (BJD) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Pasar
Baru, Bojonggede, Bojonggede, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +140 meter ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute KRL Commuter Line. Stasiun ini merupakan
stasiun yang paling padat saat pagi maupun sore hari dikarenakan banyaknya penglaju yang tinggal disini
sehingga terkadang KRL menjadi penuh sesak saat berhenti di stasiun ini.
Sejak Januari 2013, pedagang di dalam stasiun sudah tak lagi menjaja dagangannya. Bahkan, sempat
terjadi cekcok antara pedagang dengan polsuska, yang pada akhirnya membuat pedagang membongkar
sendiri lapak-lapaknya.Sejak 2015, stasiun ini diperpanjang peronnya agar dapat memuat rangkaian KRL
12 kereta. Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Bojong Gede
NAMA BOJONG GEDE
KODE BJD
ALAMAT Jalan Pasar Baru Bojong Gede Bogor
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 140 m
KELAS I
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

5.1.1.4 Stasiun Citayam


Stasiun Citayam, terkadang disebut Stasiun Citayem (CTA) merupakan stasiun kereta api yang terletak
tepat di perbatasan antara Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, dengan
Kelurahan Pabuaran, Bojonggede, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +120 meter ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Stasiun ini merupakan stasiun yang lokasinya paling selatan di Kota Depok dan paling utara di
Kabupaten Bogor. Sisi utara stasiun ini termasuk dalam wilayah Kota Depok, sedangkan sisi selatannya
sudah termasuk wilayah Kabupaten Bogor. Meskipun bernama Citayam, stasiun ini tidak terletak
di Citayam, Tajur Halang, Bogor. Sumber penamaan stasiun ini berasal dari kampung Citayem yang
terletak di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Hanya ada satu layanan kereta api yang
berhenti di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Citayam
NAMA CITAYAM
KODE CTA
ALAMAT Jalan Raya Citayam
KAB/KOTA Depok
KETINGGIAN + 120 m
KELAS II
JALUR Bogor - Jakarta
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.5 Stasiun Depok


Stasiun Depok (DP) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Jalan Stasiun Depok
Lama, Pancoran Mas, Pancoran Mas, Depok. Stasiun yang terletak pada ketinggian +93 meter ini
termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute KRL Commuter Line. Stasiun ini
kadang-kadang juga disebut sebagai Depok Lama, untuk membedakannya dengan Depok Baru dan
merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di wilayah Depok. Hanya ada satu layanan kereta api yang
berhenti di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Depok
NAMA DEPOK
KODE DP
ALAMAT Jalan Stasiun Depok
KAB/KOTA Depok
KETINGGIAN + 93 m
KELAS Besar Tipe C
JALUR Bogor – Jakarta
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 2 Peron Pulau yang tinggi
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.6 Stasiun Depok Baru


Stasiun Depok Baru (DPB) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Margonda
Raya, Depok, Pancoran Mas, Depok. Stasiun yang terletak pada ketinggian +93 m ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta serta hanya melayani rute KRL Commuter Line. Lokasi stasiun ini sangat
strategis berada di belakang Kantor Wali kota, ITC Depok, dan Terminal Depok yang berseberangan
dengan Mapolres Kota Depok. Stasiun ini memiliki akses penyeberangan lewat atas yang terletak di
tengah-tengah peron, tetapi sudah tidak terpakai lagi karena akses penyebrangan kini melewati jalur
bawah (underpass). Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 dan 3 sebagai sepur lurus.

Stasiun Depok Baru merupakan stasiun dengan tingkat polusi udara cukup tinggi dikarenakan lokasinya
yang berada tepat di belakang Terminal Depok dan Pasar Kemirimuka. Selain itu stasiun ini diapit jalan
arteri Margonda di sebelah timur, Jalan Arif Rahman Hakim Kota Depok di sebelah utara, dan
Jalan Dewi Sartika di sebelah selatan. Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini,
yaitu KA Commuter Line.

Tabel Profil Stasiun Depok Baru


NAMA DEPOK BARU
KODE DPB
ALAMAT Jalan Margonda Raya Depok
KAB/KOTA Depok
KETINGGIAN +93 m
KELAS I
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 3
JUMLAH PERON 2 dan 1 peron pulau yang tinggi, namun tidak ada peron pulau di antara jalur 2
dan 3
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.7 Stasiun Pondok Cina


Stasiun Pondok Cina (POC), sering disingkat sebagai Stasiun Pocin, merupakan stasiun kereta api kelas
II yang terletak di Pondok Cina, Beji, Depok. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute KRL Commuter Line Stasiun Pondok Cina
merupakan salah satu stasiun yang dekat dengan Universitas Indonesia
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

Stasiun ini biasa digunakan oleh mahasiswa UI dan Universitas Gunadarma untuk naik-turun KRL.
Stasiun Pondok Cina terletak sangat strategis, di belakang Depok Town Square, Margo City, dan Code
Margonda. Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Pondok Cina
NAMA PONDOK CINA
KODE POC
ALAMAT Pondok Cina Beiji Depok
KAB/KOTA Depok
KETINGGIAN + 74 m
KELAS II
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.8 Stasiun Universitas Indonesia


Stasiun Universitas Indonesia (UI) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di
kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. Stasiun yang terletak pada ketinggian +69 m ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta, berada tepat di daerah kampus Universitas Indonesia, serta merupakan
stasiun kereta api yang letaknya paling utara di Provinsi Jawa Barat untuk lintas Manggarai-Bogor-
Padalarang, tepatnya di Kota Depok. Bahkan sisi utaranya setelah perpanjangan peron sudah termasuk
wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Stasiun ini berada di antara Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Universitas Pancasila. Posisinya yang
terletak di dalam lingkungan kampus menyebabkan frekuensi keramaian di dalam stasiun hanya terlihat
pada waktu jam masuk dan pulang kantor/kampus. Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di
stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Universitas Indonesia
NAMA UNIVERSITAS INDONESIA
KODE UI
ALAMAT Jl. Pondok Cina Beji Depok
KAB/KOTA Kota Depok
KETINGGIAN +69 m
KELAS I
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

5.1.1.9 Stasiun Universitas Pancasila


Stasiun Universitas Pancasila (UP) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jl. Lenteng
Agung Timur, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya berada di depan Universitas
Pancasila. Stasiun yang terletak pada ketinggian +57 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta, dan
merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Namanya berasal dari universitas dengan nama yang sama. Letaknya yang persis di dekat kampus UP
menjadikan stasiun ini ramai dengan mahasiswa dan warga yang tinggal di sekitar kampus setiap jam-
jam sibuk. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api.
Bersamaan dengan Stasiun UI, stasiun ini lebih lazim disebut singkatannya oleh masyarakat daripada
nama lengkapnya. Penyebutan nama lengkap stasiun umumnya hanya dilakukan untuk pengumuman
kedatangan kereta api di stasiun dan kepentingan formal lainnya. Hanya ada satu layanan kereta api yang
berhenti di stasiun ini, yaitu KA Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Universitas Pancasila
NAMA UNIVERSITAS PANCASILA
KODE UP
ALAMAT Jalan Lenteng Agung Timur
KAB/KOTA Kota Depok
KETINGGIAN + 57 m
KELAS II
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KRL Commuter Line

5.1.1.10 Stasiun Bogor Paledang


Stasiun Bogor Paledang (PLG) (Bahasa Sunda: Halteu Bogor Palédang) adalah stasiun kereta api kelas
III/kecil yang terletak di Paledang, Bogor Tengah, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +246
meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini merupakan stasiun baru yang dibangun
pada tahun 2012 dan diresmikan pada tanggal 9 November 2013.

Stasiun yang hanya mempunyai satu jalur kereta api ini berjarak sekitar 200 meter di sebelah
selatan Stasiun Bogor dan dibangun khusus untuk melayani penumpang KA Pangrango saja. Alasannya,
di Stasiun Bogor sudah tak ada tempat untuk menampung kereta api lagi dan seluruh jalurnya digunakan
untuk KRL Commuter Line.
Tabel Profil Stasiun Bogor Paledang

NAMA BOGOR PALEDANG


KODE PLG
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

ALAMAT Jalan Paledang Blok Sekolah 17 Bogor Tengah


KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 246 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 1
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA Pangrango

5.1.1.11 Stasiun Batutulis


Stasiun Batutulis (BTT), Bogor Selatan, Bogor. Walaupun diberi nama Batutulis, stasiun ini tidak terletak
di wilayah Kelurahan Batutulis, tetapi terletak di sebelah timur kelurahan tersebut dan berbatasan di
stasiun ini. Stasiun yang terletak pada ketinggian +299 m ini termasuk layanan Daerah Operasi I Jakarta.
Awalnya stasiun ini mempunyai dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, tetapi karena
jarang sekali terjadi persilangan dan persusulan antarkereta api, maka jalur 1 dibongkar sehingga kini
tinggal tersisa jalur 2 saja.
Pada tahun 2009 stasiun ini melayani kereta api Bumi Geulis tujuan Bogor dan Sukabumi, namun
layanan ini dihentikan pada akhir Desember 2012 karena rangkaian kereta api yang digunakan sudah
uzur. Setelah vakum beberapa bulan, PT KAI akhirnya mengoperasikan kembali stasiun ini dengan
dijalankannya KA Pangrango.
Tabel Profil Stasiun Batutulis
NAMA BATUTULIS
KODE BTT
ALAMAT Jalan R. Saleh Danasasmita
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 299 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 1
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA Pangrango

5.1.1.12 Stasiun Ciomas


Halte Ciomas (CS) merupakan halte kereta api yang terletak di Genteng, Bogor Selatan, Bogor. Halte
yang terletak pada ketinggian +349 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan merupakan
halte yang letaknya paling selatan di Kota Bogor.
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

Sejak 13 Desember 2008, halte ini melayani pemberhentian kereta api Bumi Geulis yang melayani
Bogor–Sukabumi, p.p. Dalam catatan yang pernah ada, kereta api Bumi Geulis turut mendukung slot
jalur kereta api Bogor–Sukabumi–Cianjur–Bandung yang saat itu masih sedikit layanannya. Oleh karena
adanya kerusakan mesin KRD Bumi Geulis, KRD ini dihentikan operasinya semenjak 15 Desember
2012.
Halte ini juga otomatis dinonaktifkan karena sudah tak lagi melayani kereta api Bumi Geulis. Walaupun
telah ada kereta api Pangrango yang melayani rute sama dengan KRD Bumi Geulis, perjalanannya tidak
berhenti di halte ini karena terlalu panjangnya rangkaian (peron di halte ini sangat pendek).
Tabel Profil Stasiun Ciomas
NAMA CIOMAS
KODE CS
ALAMAT Genteng, Bogor Selatan
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 349 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor – Jakarta
JUMLAH JALUR 1
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA Pangrango

5.1.1.13 Stasiun Maseng


Stasiun Maseng (MSG) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Warung Menteng,
Cijeruk, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +425 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I
Jakarta.
Nama "Maseng" didapat dari kampung tempat stasiun itu berada. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur
kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini,
yakni KA Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi.
Tabel Stasiun Maseng
NAMA MASENG
KODE MSG
ALAMAT Warung Menteng Cijeruk Bogor
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 425 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor - Sukabumi
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

LAYANAN KA Pangrango

5.1.1.14 Stasiun Cigombong


Stasiun Cigombong (CGB) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cigombong,
Cigombong, Bogor. Dengan letak ketinggian +699 meter, stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang
lokasinya paling tinggi di Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini mempunyai pemandangan Gunung
Salak yang sangat indah.
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Karena kondisi relnya
membelok, tepat di depan stasiun, terdapat sinyal pengulang. Hanya ada satu kereta api yang berhenti di
stasiun ini, yaitu KA Pangrango
Tabel Profil Stasiun Cigombong
NAMA CIGOMBONG
KODE CGB
ALAMAT Cigombong
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 699 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor - Sukabumi
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA Pangrango

5.1.1.15 Stasiun Cicurug


Stasiun Cicurug (CCR) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cicurug, Sukabumi.
Stasiun yang terletak pada ketinggian +478 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan
merupakan stasiun yang letaknya paling utara di Kabupaten Sukabumi Lokasinya cukup mudah dicapai
karena berada di dekat jalan raya Bogor–Sukabumi.
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Stasiun ini juga
memiliki peron khusus yang digunakan untuk proses bongkar muat kereta barang.
Tabel Profil Stasiun Cicurug
NAMA CICURUG
KODE CGB
ALAMAT Jalan Raya Ciawi Sukabumi
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 478 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor – Sukabumi
JUMLAH JALUR 2
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA Pangrango

5.1.1.16 Stasiun Cijambe


Halte Cijambe (CJE) merupakan halte kereta api nonaktif yang terletak di Kompa, Parungkuda,
Sukabumi. Halte yang terletak pada ketinggian +438 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Sejak 13 Desember 2008, halte ini melayani pemberhentian kereta api Bumi Geulis yang melayani
Bogor–Sukabumi, p.p. Dalam catatan yang pernah ada, kereta api Bumi Geulis turut mendukung slot
jalur kereta api Bogor–Sukabumi–Cianjur–Bandung yang saat itu masih sedikit layanannya. Oleh karena
adanya kerusakan mesin KRD Bumi Geulis, KRD ini dihentikan operasinya semenjak 15 Desember
2012.
Halte ini juga otomatis dinonaktifkan karena sudah tak lagi melayani kereta api Bumi Geulis. Walaupun
telah ada kereta api Pangrango yang melayani rute sama dengan KRD Bumi Geulis, perjalanannya tidak
berhenti di halte ini karena terlalu panjangnya rangkaian (peron di halte ini sangat pendek). Halte ini
hanya memiliki satu jalur kereta api. Bangunan utamanya kini sudah mangkrak.
Tabel Stasiun Cijambe
NAMA CIJAMBE
KODE CJE
ALAMAT Jalan Raya Ciawi Sukabumi
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 438 m
KELAS Kecil
JALUR Bogor – Sukabumi
JUMLAH JALUR 1
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA -

5.1.1.17 Stasiun Parung Kuda


Stasiun Parungkuda (PRK) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Parungkuda,
Parungkuda, Sukabumi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +396 meter ini termasuk dalam Daerah
Operasi I Jakarta. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
Stasiun ini terletak tepat di selatan perlintasan sebidang Jalan Parakansalak. Pendeknya peron
menyebabkan rangkaian KA dapat menutupi perlintasan tersebut saat berhenti di stasiun ini. Perlintasan
tersebut akan dibuka setelah KA tidak lagi menutupi jalan tersebut. Hanya satu kereta api yang melayani
penumpang di stasiun ini, yaitu KA Pangrango.
Tabel Profil Stasiun Parung Kuda
NAMA PARUNG KUDA
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

KODE PRK
ALAMAT Jalan Raya Parakansalak
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 438 m
KELAS III/KECIL
JALUR -
JUMLAH JALUR 3
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA -

5.1.1.18 Stasiun Cibadak


Stasiun Cibadak (CBD) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cibadak, Cibadak,
Sukabumi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +380 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I
Jakarta. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
Hanya satu kereta api yang melayani penumpang di stasiun ini, yaitu KA Pangrango.

Tabel Profil Stasiun Cibadak


NAMA CIBADAK
KODE CBD
ALAMAT Jalan Raya Ciawi Sukabumi
KAB/KOTA Sukabumi
KETINGGIAN + 380 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor – Sukabumi
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Pangrango

5.1.1.19 Stasiun Karangtengah


Stasiun Karangtengan (KE) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di CIHELANG
Tongong, Cibadak, Sukabumi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +477 meter ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini memiliki satu jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur
lurus. Hanya satu kereta api yang melayani penumpang di stasiun ini, yaitu KA Pangrango.
Tabel Profil Stasiun Karangtengah
NAMA KARANGTENGAH
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

KODE KE
ALAMAT Jalan Cihelang Tongong CIbadak
KAB/KOTA Sukabumi
KETINGGIAN +689m
KELAS III/KECIL
JALUR Bogor – Sukabumi
JUMLAH JALUR 1
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Pangrango

5.1.1.20 Stasiun Pondok Leungsir


Halte Pondok Leungsir (PON) adalah sebuah halte kereta api yang berada di Cisande, Cicantayan,
Sukabumi. Halte yang terletak pada ketinggian +537 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Sejak 13 Desember 2008, halte ini melayani pemberhentian kereta api Bumi Geulis yang melayani
Bogor–Sukabumi, p.p. Dalam catatan yang pernah ada, kereta api Bumi Geulis turut mendukung slot
jalur kereta api Bogor–Sukabumi–Cianjur–Bandung yang saat itu masih sedikit layanannya.Oleh karena
adanya kerusakan mesin KRD Bumi Geulis, KRD ini dihentikan operasinya semenjak 15 Desember 2012
Halte ini otomatis dinonaktifkan penuh pada saat itu karena sudah tak lagi melayani kereta api Bumi
Geulis. Walaupun telah ada kereta api Pangrango yang melayani rute sama dengan KRD Bumi Geulis,
perjalanannya tidak berhenti di halte ini karena terlalu panjangnya rangkaian (peron di halte ini sangat
pendek). Halte ini hanya memiliki satu jalur kereta api. Bangunan utamanya semenjak masih aktif
melayani perjalanan kereta api sudah berubah menjadi warung seblak.
Tabel Profil Pondok Leungsir
NAMA PONDOK LEUNGSIR
KODE PON
ALAMAT Jalan Cisande Sukabumi
KAB/KOTA Sukabumi
KETINGGIAN + 537 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bpgpr – Sukabumi
JUMLAH JALUR -
JUMLAH PERON -
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA -
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

5.1.1.21 Stasiun Cisaat


Stasiun Cisaat (CSA) stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cisaat, Cisaat, Sukabumi. Stasiun
yang terletak pada ketinggian +584 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini memiliki
dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
Stasiun ini disinggahi oleh KA Pangrangoyang melayani jurusan Bogor-Sukabumi pp. Di jalur 1 terdapat
sebuah gudang baru yang digunakan untuk bongkar muat KA Semen Tiga Roda.
Tabel Profil Stasiun Cisaat
NAMA CISAAT
KODE CSA
ALAMAT Jalan Cisaat
KAB/KOTA Sukabumi
KETINGGIAN + 584 m
KELAS III/Kecil
JALUR Bogor – Sukabumi
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Pangrango dan Angkutan Semen

5.1.1.22 Stasiun Sukabumi


Stasiun Sukabumi (SI) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Gunungparang, Cikole,
Sukabumi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +584 meter ini merupakan stasiun yang lokasinya
paling selatan di Daerah Operasi I Jakarta.
Stasiun ini dahulu memiliki lima jalur kereta api, tetapi kini tinggal jalur 1-3 yang masih aktif. Jalur 1
biasanya digunakan untuk Kereta api Pangrango, jalur 2 sebagai sepur lurus biasanya digunakan
untuk Kereta api Siliwangi, sedangkan jalur 3 adalah sepur simpan. Selain itu, stasiun ini dahulu
mempunyai dipo lokomotif dan turntable. Dipo lokomotifnya sudah dibongkar dan kini
tinggal turntable yang masih tersisa, meski sudah jarang dipakai lagi karena PT KAI saat ini
mengoperasikan CC206 dan CC300 (khusus untuk Pangrango Tambahan) sebagai lokomotif terbaru yang
mempunyai dua kabin masinis sehingga tidak dilakukan pemutaran posisinya lagi.
Layanan kereta api di stasiun ini dibuka mulai jam 4 pagi hingga sekitar jam 10 malam.
Tabel Profil Stasiun Sukabumi
NAMA SUKABUMI
KODE SI
ALAMAT Jalan Stasiun Sukabumi Barat 2
KAB/KOTA Sukabumi
KETINGGIAN + 584 m
KELAS II
JALUR Bogor - Sukabumi
JUMLAH JALUR 3
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Pangrango dan Siliwangi

5.1.1.23 Stasiun Kranji


Stasiun Kranji (KRI) adalah staisun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kranji, Bekasi Barat,
BekasiJawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I
Jakarta dan merupakan stasiun kereta api paling barat di Kota Bekasi dan Rajawali untuk lintas Rajawali-
CIkampek, sekaligus paling utara di Jawa Barat. Stasiun ini hanya melayani rute KRL
Commuterline jalur Bekasi yang dimulai dari Stasiun Jakarta Kota hingga Stasiun Bekasi.
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api, sepasang untuk dilayani KRL dan sepasang lagi untuk
melintas langsung KA jarak jauh/non-KRL. Ke arah barat dari stasiun ini, sebelum Stasiun Kranji,
terdapat Stasiun Rawabebek yang sudah tidak beroperasi lagi.
Sejak 8 Januari 2019, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru yang terletak di atas bangunan lama
stasiun, dengan arsitektur modern minimalis futuristik.Bangunan lama stasiun kini tidak lagi digunakan;
tata letak stasiun diubah dari dua jalur diapit peron sisi menjadi dua jalur dengan peron pulau di
tengahnya. Uji coba ini dilakukan menyongsong pembangunan jalur dwiganda Manggarai–Cikarang
Tabel 5.1 Profil Stasiun Kranji
NAMA KRANJI
KODE KRJ
ALAMAT Kranji
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 18 m
KELAS III/Kecil
JALUR Rajawali - Kedunggedeh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.24 Stasiun Bekasi


Stasiun Rajamandala (RM) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di
Mandalasari, Cipatat, Bandung Barat. Meskipun diberi nama Rajamandala, secara administratif stasiun
ini tidak terletak di Desa Rajamandala Kulon, tetapi terletak di sebelah barat laut desa tersebut. Stasiun
yang terletak pada ketinggian +319 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung serta
merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di Kabupaten Bandung Barat. Stasiun
Rajamandala dahulu menjadi tempat paling ramai di Desa Rajamandala. Pasalnya, stasiun kecil ini
menjadi tumpuan warga sekitar untuk transportasi kereta api, mengingat Jalan Raya Cianjur-Padalarang
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

terlalu jauh untuk ditempuh dari desa ini. Oleh karena itu, Stasiun Rajamandala menjadi stasiun dengan
omzet tertinggi dan jumlah penumpang terbanyak di Jalur Cianjur-Padalarang.
Tabel Profil Stasiun Bekasi
NAMA BEKASI
KODE BKS
ALAMAT Jalan Ir. H. Juanda
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 19 m
KELAS Besar Tipe C
JALUR Utama KA Lintas Utara Jawa
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Jarak Jauh dan Commuter Line

5.1.1.25 Stasiun Bekasi Timur


Stasiun Bekasi Timur (BKST) (juga disebut Stasiun Ampera atau Stasiun Bulak Kapal) adalah stasiun
kereta api kelas III/kecil yang terletak di Duren Jaya, Bekasi Timur, Bekasi. Stasiun yang terletak pada
ketinggian +19 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute KRL
Commuter Line. Alasan dibuat stasiunnya ini karena Stasiun Bekasi telah melebihi kapasitas penumpang
hampir 190% dari pagi dan sore saat pergi maupun pulang kerja, sehingga stasiun ini dibangun untuk
mengurai kapasitas angkutan penumpang di Stasiun Bekasi. Stasiun Bekasi Timur diresmikan pada
tanggal 7 Oktober 2017 oleh Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi bersamaan dengan
peresmian KRL Blue Line tujuan Stasiun Cikarang
Tabel Profil Stasiun Bekasi Timur
NAMA BEKASI TIMUR
KODE BKST
ALAMAT Jalan Ir. H. Juanda
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 19 m
KELAS III/Kecil
JALUR Commuter Line
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

5.1.1.26 Stasiun Tambun


Stasiun Tambun (TB) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Mekarsari, Tambun
Selatan, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I
Jakarta. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus.
Bangunan lama stasiun ini yang berstatus cagar budaya erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun
yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan Gedung Juang Tambun digunakan
sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia
yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap
dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui
bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung. Stasiun ini pada sisi selatan
berbatasan dengan gedung tersebut. Saat ini bangunan stasiun yang baru sudah dapat sepenuhnya
digunakan meski masih dalam proses pembangunan

Tabel Profil Stasiun Tambun


NAMA TAMBUN
KODE TB
ALAMAT Jalan Mekarsari
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 19 m
KELAS III/Kecil
JALUR Commuter Line dan Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 4
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Jarak Jauh dan Commuter Line

5.1.1.27 Stasiun Cibitung


Stasiun Cibitung (CIT) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Wanasari, Cibitung,
Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Stasiun ini terletak agak jauh dari jauh dari jalan raya Bekasi-Kabupaten Karawang dan pernah
dinonaktifkan pada tahun 2011. Dahulu stasiun ini berukuran kecil. hanya seluas 1,5 × 1,5 m, sehingga
hanya berfungsi sebagai loket penjualan tiket. Peron stasiun ini rendah dan berukuran pendek Bangunan
stasiun ini kemudian diperbesar untuk menyongsong perpanjangan KRL menuju Cikarang. Meskipun
demikian, stasiun ini termasuk stasiun yang cukup ramai karena berada dekat kompleks-
kompleks perumahan.
Tabel Profil Stasiun Cibitung
NAMA CIBITUNG
KODE CIT
ALAMAT Jalan Warnasari
KAB/KOTA Bekasi
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

KETINGGIAN + 19 m
KELAS III/Kecil
JALUR Commuter Line
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.28 Stasiun Telaga Murni


Stasiun Metland Telagamurni (MTM/TLM) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak
di Telagamurni, Cikarang Barat, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 meter ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini memiliki dua jalur
kereta api.
Letak stasiun ini tidak jauh dari kompleks perumahan Metland. Bahkan dalam roadmap yang dibuat oleh
perusahaan pengembang Metland (PT Metropolitan Land Tbk.) dan kontraktor, PT Majumapan
Bangunindo bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI, stasiun ini akan
dimanfaatkan oleh warga kawasan Metland agar dapat menggunakan jasa angkutan kereta api tanpa perlu
ke Stasiun Cikarang. Peletakan batu pertama stasiun dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2016. Stasiun ini
mulai dibuka pada tanggal 18 Mei 2019 sebagai langkah awal uji coba pelayanan KRL di stasiun
ini. Seiring dengan hasil evaluasi yang cukup memuaskan selama kurang lebih tiga bulan lamanya
penumpang.
Tabel Profil Stasiun Telaga Murni
NAMA TELAGA MURNI
KODE TLM
ALAMAT Kompleks Metland Cibitung
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 18 m
KELAS III/Kecil
JALUR Commuter Line
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line

5.1.1.29 Stasiun Cikarang


Stasiun Cikarang (CKR) merupakan stasiun kereta api kelas II yang berada di desa Karang Asih,
Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 meter ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun Cikarang merupakan satu dari tiga stasiun kereta api yang
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

berada di Kabupaten Bekasi yang telah ada sebelum elektrifikasi lintas Bekasi–Cikarang pada tahun
2014.
Stasiun ini direnovasi dengan menambahkan bangunan baru yang terletak di selatan bangunan lama yang
dikhususkan untuk perjalanan KRL Commuter Line. Bangunan baru ini diresmikan pada tanggal 17
September 2017 bersamaan dengan pembukaan perpanjangan jalur KRL Jakarta–Bekasi menuju
Cikarang.
Stasiun ini terletak di sebelah timur Sungai Cikarang dan belakang pasar. Direncanakan akan
dibangun jalur dwiganda (double-double tracks/DDT) dari Stasiun Manggarai. Saat ini Stasiun Cikarang
memiliki total delapan jalur kereta api. Jalur 2 dan 3 pada bangunan baru merupakan sepur lurus aktif
untuk KRL Commuter Line, sedangkan jalur 6 dan 7 pada bangunan lama merupakan sepur lurus aktif
untuk kereta api non-KRL.
Tabel Profil Stasiun Cikarang
NAMA CIKARANG
KODE CKR
ALAMAT Jalan Yos Sudarso Cikarang Utara
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 18 m
KELAS II
JALUR Commuter Line dan Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 4
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line dan Jarak Jauh

5.1.1.30 Stasiun Lemah Abang


Stasiun Lemahabang (LMB) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak Simpangan,
Cikarang Utara, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam Daerah Operasi
I Jakarta. Nama stasiun ini berasal dari dusun tempat stasiun ini berada. Stasiun ini berada di seberang
pasar dan di seberang Jalan Pantura. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3
sebagai sepur lurus.
Panjang peron stasiun ini hanya kurang lebih tiga perempat dari peron standar karena di sisi barat sudah
perlintasan sebidang Jalan Raya Lemahabang (mirip dengan yang ada di Stasiun Gedangan dan Cilame).
Akibatnya, bila ada kereta api yang berhenti, sebagian rangkaiannya akan menutupi perlintasan itu.
Nantinya jalan yang berada di sebelah barat akan dibangun terowongan bawah tanah atau jembatan
layang supaya rangkaian kereta api tidak menutupi perlintasan sebidang (jalan raya), serta memangkas
waktu perjalanan kedua sistem transportasi tersebut. Saat ini proyek terowongan bawah tanah masuk
dalam rencana induk Pemerintah Kabupaten Bekasi
Tabel Profil Stasiun Lemah Abang
NAMA LEMAH ABANG
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

KODE LMB
ALAMAT Jalan Urip Sumoharjo, Cikarang Utara
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 16 m
KELAS III/Kecil
JALUR Commuter Line dan Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 4
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA Walahar Ekspres/Lokasi Purwakarta, Jatiluhur/Lokal CIkampek, dan angkutan
peti kemas/kontainer

5.1.1.31 Stasiun Kedung Gedeh


Stasiun Kedunggedeh (KDH) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bojongsari,
Kedungwaringin, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +14 m ini termasuk Daerah Operasi I
Jakarta dan merupakan stasiun kereta api yang berlokasi paling timur di Kabupaten Bekasi. Stasiun ini
memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus. Di sebelah timur stasiun ini
terdapat Sungai Citarum. Dahulu di antara stasiun ini dan Stasiun Lemah Abang terdapat Stasiun
Rengasbandung yang kini sudah tidak beroperasi lagi.
Tabel Profil Stasiun Kedung Gedeh
NAMA KEDUNG GEDEH
KODE KDH
ALAMAT Bojongsari
KAB/KOTA Bekasi
KETINGGIAN + 14 m
KELAS III/Kecil
JALUR Commuter Line dan Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 4
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Lokal

5.1.1.32 Stasiun Karawang


Stasiun Karawang (KW) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Nagasari, Karawang
Barat, Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I
Jakarta dan merupakan stasiun yang berlokasi paling barat di Kabupaten Karawang.
Stasiun ini menjadi stasiun utama penumpang di kabupaten tersebut selain Stasiun Cikampek. Arsitektur
stasiun ini bergaya 1920-an, mirip dengan Stasiun Rambipuji di Jember dan Stasiun Garut. Stasiun
Karawang memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus serta jalur 5 yang
menuju ke arah Dipo Lokomotif Karawang.
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

Di stasiun ini terdapat bangunan dipo lama untuk lokomotif trem uap. Ke arah selatan dari dipo lama (20
meter) didirikan dipo baru mendekat dengan emplasemen stasiun. Dipo baru ini memiliki dua jalur rel
yang terhubung ke jalur 4. Dipo baru ini bukanlah dipo lokomotif, melainkan dipo mekanik
penumpang.
Tabel Profil Stasiun Karawang
NAMA KARAWANG
KODE KW
ALAMAT Jalan Arif Rahman Hakim
KAB/KOTA Karawang
KETINGGIAN + 16 m
KELAS I
JALUR Commuter Line dan Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Jarak Jauh

5.1.1.33 Stasiun Klari


Stasiun Klari (KLI) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Anggadita, Klari,
Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +23 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus. Stasiun ini berada
agak masuk dari jalan raya Karawang-Cikampek, tetapi masih tampak dari jalan raya tersebut.
Di stasiun ini juga dibangun gudang semen untuk melayani bongkar muat kereta api angkutan Semen
STAR/Semen Bima dari Stasiun Kretek yang mulai beroperasi pada tanggal 2 November 2015
Tabel Profil Stasiun Klari
NAMA KLARI
KODE KLI
ALAMAT Jalan Anggadita Klari Karawang
KAB/KOTA Karawang
KETINGGIAN + 23 m
KELAS III/Kecil
JALUR KA Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 4
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Jarak Jauh
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

5.1.1.34 Stasiun Kosambi


Stasiun Kosambi (KOS) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Duren, Klari,
Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +28 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus.
Nama Kosambi berasal dari pohon dengan nama yang sama.
Tabel Profil Stasiun Kosambi
NAMA KOSAMBI
KODE KOS
ALAMAT Jalan Dure Klari KArawang
KAB/KOTA Karawang
KETINGGIAN + 28 m
KELAS III/Kecil
JALUR KA Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 4
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Jarak Jauh

5.1.1.35 Stasiun Dawuan


Stasiun Dawuan (DWN)—Adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Dawuan Tengah,
Cikampek, Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +31 meter ini termasuk dalam Daerah
Operasi I Jakarta. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus.
Dari stasiun ini terdapat jalur cabang menuju salah satu kawasan industri PT Pupuk Kujang (Persero),
tetapi jalur tersebut sudah tidak aktif lagi.
Tabel Profil Stasiun Dawuan
NAMA DAWUAN
KODE DWN
ALAMAT Jalan Jenderal Achmad Yani
KAB/KOTA Karawang
KETINGGIAN + 31 m
KELAS III/Kecil
JALUR KA Lokal
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 4
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Lokal Purwakarta dan KA Lokal Cikampek
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

5.1.1.36 Stasiun Cikampek


Stasiun Cikampek (CKP) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Cikampek Kota,
Cikampek, Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +46 meter ini merupakan stasiun yang
lokasinya paling timur dari Daerah Operasi I Jakarta dan Kabupaten Karawang, serta merupakan stasiun
kereta api terbesar di Kabupaten Karawang.
Stasiun ini menjadi salah satu stasiun penting bagi perjalanan KA dari Jakarta ke berbagai kota di Pulau
Jawa. Di sebelah timur stasiun, jalur bercabang dua: jalur sebelah utara menuju Cirebon, sedangkan jalur
sebelah selatan menuju Bandung. Dahulu, sebelum beroperasinya jalur ganda petak Cikampek-Cirebon,
hampir semua KA yang berangkat dari Jakarta berhenti di stasiun ini. Tujuannya ialah untuk memastikan
petak jalur di depannya sudah aman untuk dilewati KA-KA berikutnya dan sering kali untuk menunggu
persilangan KA dari arah Cirebon, terutama pada pagi dan sore hari. Dahulu ada jalur yang menuju
ke Cilamaya yang sudah dinonaktifkan pada tahun 1970-an
Tabel Profil Stasiun Cikampek
NAMA CIKAMPEK
KODE CKP
ALAMAT Jalan Stasiun Cikampek
KAB/KOTA Karawang
KETINGGIAN + 46 m
KELAS Besar Tipe B
JALUR KA Jarak Jauh
JUMLAH JALUR 8
JUMLAH PERON 5
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Jarak Jauh

5.1.1.37 Stasiun Nambo


Stasiun Nambo (NMO) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bantarjati,
Klapanunggal, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam Daerah
Operasi I Jakarta serta merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kabupaten Bogor.
Bersama tiga stasiun lainnya yang berada di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru
diresmikan pada tahun 1997. Pada awalnya, jalur ini direncankan akan dibuat jalur lingkar, mulai
dari Cikarang hingga Parung Panjang. Rencana ini terpaksa ditunda karena krisis ekonomi 1997. PT
Kereta Api Indonesia mengoperasikan KRD Tanahabang-Nambo pada tahun 2002. Kereta api ini hanya
bertahan hingga tahun 2007 karena kebocoran pendapatan PT KA sebagai akibat banyaknya penumpang
tak bertiket.
Sejak 4 Desember 2013, dijalankanlah pengoperasian kereta api barang angkutan semen dari Nambo
tujuan Kalimas. Dalam perkembangannya, layanan kereta apinya kemudian diperpanjang lagi
menuju Banyuwangi Baru (Ketapang). Semenjak 1 April 2015 stasiun ini telah melayani KRL Commuter
Line yang berangkat 9 kali sehari dengan rute Nambo–Depok/Angke.
Tabel Profil Stasiun Nambo
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

NAMA NAMBO
KODE NMO
ALAMAT Bantarjati Klapanunggal Bogor
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 114 m
KELAS Halte
JALUR KA Commuter Line dan KA Barang
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KA Commuter Line dan KA Barang

5.1.1.38 Stasiun Gunung Putri


Halte Gunung Putri (GPI) merupakan halte kereta api nonaktif yang terletak di Gunung Putri, Gunung
Putri, Bogor. Halte yang terletak pada ketinggian +115 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Halte ini hanya memiliki satu jalur kereta api.
Tabel Profil Stasiun Gunung Putri
NAMA GUNUNG PUTRI
KODE GPI
ALAMAT Gunung Putri Bogor
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 115 m
KELAS Halte
JALUR -
JUMLAH JALUR 1
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA -

5.1.1.39 Stasiun Cibinong


Stasiun Cibinong (CBN) merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Pabuaran,
Cibinong, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +192 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I
Jakarta. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.
Asal usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari masterplan pembangunan jalur kereta api lingkar
luar Jakarta yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia pada awal dekade 1990-an.
Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari Parung
Panjang menuju Cikarang. Namun, krisis finansial asia menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah
jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke Stasiun Nammbo. Untuk mengisi slot rute yang kosong
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut karena
usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.
PT KAI memutuskan untuk mengaktifkan kembali stasiun jalur ini mengingat jalur ini merupakan jalur
kereta api yang strategis dan berdekatan dengan kawasan industri terbesar di Bogor, yaitu Cibinong dan
Gunung Putri. Jalur ini juga dipasang kabel listrik aliran atas, supaya jika aktif kembali jalur ini bisa
dilayani oleh KRL Commuter Line. Jalur ini dilewati oleh kereta api barang yang mulai beroperasi pada
tahun 2014.
Tabel Profil Stasiun Cibinong
NAMA CIBINONG
KODE CBI
ALAMAT Pabuaran, Cibinong
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 192 m
KELAS III/Kecil
JALUR Nambo – Citayam
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KRL Commuter Line

5.1.1.40 Stasiun Pondok Rajeg


Halte Pondok Rajeg (PDRG) merupakan halte kereta api yang terletak di Pondok Rajeg, Cibinong,
Bogor. Halte yang terletak pada ketinggian +121 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.
Halte ini hanya memiliki satu jalur kereta api.
Asal usul pembangunan halte ini dapat dilacak dari masterplan pembangunan jalur kereta api lingkar luar
Jakarta yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia pada awal dekade 1990-an.
Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari Stasiun
Parung Panjang menuju Stasiun Cikarang. Namun, krisis finansial Asia 1997 menyebabkan rancangan itu
berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke stasiun Nambo. Untuk mengisi slot
rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006,
KRD tersebut karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya
juga dinonaktifkan.
Saat ini Halte Pondok Rajeg belum dapat dioperasikan. Kondisinya rusak, memprihatinkan dan tidak
terawat sejak 2013 dan di sekujur halte penuh dengan vandalisme Saat malam, tempat ini sering
digunakan sebagai tempat nongkrong sembari menikmati KRL dan kereta api semen Nambo yang tengah
melintas.
Tabel Profil Stasiun Pondok Rajeg
NAMA PONDOK RAJEG
KODE TEJ
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

ALAMAT Pondok Rajeg Cibinong, Bogor


KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 121 m
KELAS Halte
JALUR KA Commuter Line
JUMLAH JALUR 1
JUMLAH PERON 1
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA -

5.1.1.41 Stasiun Citayam


Stasiun Citayam, terkadang disebut Stasiun Citayem (CTA) merupakan stasiun kereta api yang terletak
tepat di perbatasan antara Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok dengan Kelurahan
Pabuaran, Bojonggede, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +120 meter ini termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini merupakan stasiun yang lokasinya paling selatan di Kota
Depok dan paling utara di Kabupaten Bogor. Sisi utara stasiun ini termasuk dalam wilayah Kota Depok,
sedangkan sisi selatannya sudah termasuk wilayah Kabupaten Bogor.
Dari sini ada percabangan ke Stasiun Nambo. Jalur ini awalnya dibuat untuk membuat
jalur loopline dari Stasiun Parang panjang hingga Stasiun Cikarang. Namun karena krisis hebat pada
tahun 1998, maka jalur ini menganggur selama 2 tahun. Setelah 2 tahun, PT Kereta
Api mengoperasikan KRD Manggarai - Nambo pp. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan
okupansi yang rendah maka jalur ini ditutup pada 2006.
Sejak 1 April 2015, jalur cabang ke Nambo mulai melayani KRL Commuter Line. Ke arah utara stasiun
ini, sebelum Stasiun Depok, terdapat Halte Pondok Terong yang sudah tidak aktif karena okupansi yang
minim dan juga karena pembangunan jalur ganda Jakarta – Bpgor.

Tabel Profil Stasiun Citayam


NAMA CITAYAM
KODE CTA
ALAMAT Perbatasan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, dan Pabuaran
KAB/KOTA Kota Depok dan Kabupaten Bogor
KETINGGIAN + 120 m
KELAS II
JALUR Nambo – Citayam
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KRl Commuter Line
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

5.1.1.42 Stasiun Tenjo


Stasiun Tenjo (TEJ) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tenjo, Bogor; termasuk
dalam Daerah Operasi I Jakarta. Angka ketinggian stasiun ini di bangunan utama tertulis +52 m,
sedangkan papan nama stasiun di emplasemen tertulis +51 m. Stasiun ini berada di Jalan Raya
Rancaiyuh-Kutruk-Tenjo-Jasinga-Bunar-Leuwiliang-Bogor. Stasiun ini merupakan stasiun paling barat
di Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat.
Awalnya, stasiun kereta api ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak
pengoperasian jalur ganda Parungpanjang–Maja per Mei 2012, tata letak stasiun ini berubah dengan jalur
2 eksisting dijadikan sepur lurus arah Rangkasbitung dan jalur 1 eksisting dijadikan sepur lurus arah
Tanahabang. Stasiun ini, sejak tanggal 17 April 2013, sudah melayani KRL Commuter Line AC
tujuan Stasiun Tanahabang dan sudah dilintasi jalur ganda.
Hanya satu layanan KRL Commuter Line yang berhenti di stasiun ini, yaitu rute Tanahabang–Maja–
Rangkasbitung.
Tabel Profil Stasiun Tenjo
NAMA TENJO
KODE TEJ
ALAMAT Tenjo Bogor
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 52 m
KELAS III/Kecil
JALUR KA Commuter Line
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KRL Commuter Line

5.1.1.43 Stasiun Cilejit


Stasiun Cilejit (CJT) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di perbatasan antara
desa Batok, Tenjo, Bogor dengan desa Sukamanah, Jambe, Tangerang. Stasiun yang terletak pada
ketinggian +51 meter ini termasuk ke dalam Daerah Operasi I Jakarta
Awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak jalur
ganda dan perpanjangan jaringan jalur KRL telah diuji coba per Mei 2012, tata letak stasiun ini diubah
dengan menambah dua peron sisi yang tinggi dan mengubah jalur 2 eksisting menjadi sepur lurus arah
Rangkasbitung. Stasiun ini, sejak tanggal 17 April 2013, sudah melayani KRL Commuter Line AC
tujuan Stasiun Tanahabang.
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun di jalur kereta api Merak – Tanahabang yang berada
di Kabupaten Bogor selain Stasiun Prungpanjang dan Stasiun Tenjo. Sisi utara stasiun ini masuk ke
dalam wilayah Kabupaten Tangerang sedangkan sisi selatan stasiun ini masuk ke dalam
wilayah Kabupaten Bogor dengan rel kereta api sebagai pemisah antara kedua wilayah tersebut.
Tabel Profil Stasiun Cilejit
Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat

NAMA CILEJIT
KODE CJT
ALAMAT Desa Batok dan Desa Sukamanah
KAB/KOTA Bogor dan Tangerang
KETINGGIAN + 51 m
KELAS III/Kecil
JALUR KA Commuter Line
JUMLAH JALUR 2
JUMLAH PERON 2
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KRL Commuter Line

5.1.1.44 Stasiun Parung Panjang


Stasiun Parungpanjang (PRP) adalah stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Parungpanjang,
Parungpanjang, Bogor Stasiun yang terletak pada ketinggian +54 meter ini termasuk ke dalam Daerah
Operasi I Jakarta. Stasiun ini mulai melayani perjalanan KRL sejak 2009.Stasiun ini awalnya memiliki
empat jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Namun, sejak pembangunan jalur ganda selesai,
jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus dan dibangun jalur-jalur tambahan untuk menyimpan rangkaian
KRL di sebelah barat daya stasiun.
Stasiun ini merupakan salah satu dari tiga stasiun terminus barat untuk rute KRL Green
Line tujuan Tanahabang–Parungpanjang, Tanahabang–Maja, dan Tanahabang–Rangkasbitung.
Sebelumnya stasiun ini melayani perjalanan KA lokal tujuan Rangkasbitung dan Merak, yantetapi KA
tersebut sudah tidak beroperasi. Untuk mendukung kelancaran arus penumpang KRL tersebut, Stasiun
Parungpanjang akhirnya dibangun dua tingkat, seluas 756 m². Bangunan Stasiun Parungpanjang g baru
ini berada di sebelah timur bangunan stasiun yang lama.
Tabel Profil Stasiun Parung Panjang
NAMA PARUNG PANJANG
KODE PRP
ALAMAT Jalan Sayuti No. 2
KAB/KOTA Bogor
KETINGGIAN + 54 m
KELAS Besar
JALUR KA Commuter Line
JUMLAH JALUR 4
JUMLAH PERON 3
PENGELOLA PT. KAI, DAOP I
LAYANAN KA KRL Commuter Line

Anda mungkin juga menyukai