Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian bidang gizi masyarakat.
2. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian di SD Aisyiyah dan SDN Kalicilik 2 Demak.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tahap sebagai berikut :
a. Penyusunan proposal : Desember – Februari 2018
b. Penelitian : Maret 2018
c. Pengolahan data : April - Mei 2018
d. Penyusunan laporan KTI : Mei 2018

B. Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian ini termasuk penelitian quasy experimental design karena di
dalam penelitian akan menguji pengaruh komik sebagai media edukasi gizi.
Rancangan penelitian ini adalah pre test post test control group design. Dengan
melihat perubahan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Kelompok
perlakuan diberikan komik dan ceramah, sedangkan kelompok kontrol diberikan
ceramah. Media komik sebagai variabel independen (pengaruh), pengetahuan dan
sikap sebagai variabel dependen (terpengaruh), sedangkan umur, pendidikan
orang tua, pekerjaan orang tua, sebagai variabel counfounding (pengganggu).
Adapun rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Pret Test Observasi Post Test
(O1) (X1) (O2)
(O3) (X) (O4)
Gambar.3 Desain Penelitian

27
28

Keterangan :

X1 = Eksperimen (diberikan ceramah dan komik)


X = Non- Eksperimen (diberikan ceramah)
O1 = Pre-test pada kelompok perlakuan
O2 = Post-test pada kelompok perlakuan
O3 = Pre-test pada kelompok kontrol
O4 = Post-test pada kelompok kontrol

C. Subyek Penelitian
1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Asiyah


Demak sebanyak 35 siswa dan SDN Kalicilik 2 sebanyak 40. Populasi
penelitian dipilih siswa kelas V karena memiliki taraf berpikir siswa (usia 9-
11 tahun) termasuk dalam taraf berpikir konkret operasional, pada tahap ini
anak sudah mengenal sesuatu berdasarkan gambaran nyata atau kenyataan
yang dibuat gambar.16

2. Sampel
Besar sampel dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus
Lemeshow penentu jumlah sampel sebagai berikut :
2𝛿 2 (𝑍1−𝛼 + 𝑍𝛽1−𝛽 )2
2
𝑛=
(𝜇1 − 𝜇2 )2
Keterangan :
n = besar sampel
δ = simpangan baku dari peningkatan pengetahuan
𝑍1−𝛼 = derajat kepercayaan (95% = 1,96)
2

𝑍𝛽1−𝛽 = derajat kekuatan (80% = 0,84)


𝜇1 − 𝜇2 = rata-rata peningkatan pengetahuan.40
𝜇1 = 88,94
𝜇2 = 81,97
29

S1 2 = standar deviasi kelompok perlakuan (5,556)


S2 2 = standar deviasi kelompok kontrol (13,047)

(S12 + S22)
δ =
2

2
(5,556 ) + (13,0472)
2

δ2 =
2

δ2 = 100,54666
2𝛿 2 (𝑍1−𝛼 + 𝑍𝛽1−𝛽 )2
2
𝑛=
(𝜇1 − 𝜇2 )2
2. 100,54666 (1,96 + 0,84)2
𝑛=
(88,94 − 81,97)2
n = 32,45 sampel ⁓ 32 sampel per kelompok
Berdasarkan perhitungan sampel, maka didapatkan sampel sebanyak 32
orang setiap kelompok. Untuk antisipasi terjadinya drop out maka
ditambahkan 3 orang sebagai cadangan, sehingga besar sampel yang
diperlukan dalam penelitian ini yaitu 35 orang untuk kelompok perlakuan (SD
Asiyah Demak) dan 35 orang untuk kelompok kontrol (SDN Kalicilik 2).
Total sampel penelitian yaitu 70 orang.
3. Kriteria Sampel
a. Kriteia Insklusi
Kriteria insklusi sampel penelitian adalah kelas V sekolah dasar.
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria eksklusi sampel penelitian adalah semua populasi dengan kriteria
sebagai berikut :
1) Mengundurkan diri sebagai subjek penelitian
2) Tidak masuk saat penelitian
3) Sakit
4. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, dan
sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah ditentukan.
30

D. Jenis dan Cara Pengambilan Data


1. Jenis Data
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari sampel penelitian, meliputi :
1) Data identitas sampel, meliputi nama lengkap, jenis kelamin,
tempat tanggal lahir, umur, pendidikan orang tua, pekerjaan
orang tua.
2) Data pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi,
meliputi hasil pre test dan post test
b. Data Sekunder
Data sekunder meliputi gambaran umum lokasi penelitian dan
jumlah siswa di SD Asiyah dan SDN Kalicilik 2 Demak.
2. Cara Pengumpulan Data
a. Data Primer
1) Data identitas sampel meliputi nama, umur, jenis kelamin, tanggal
lahir diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden sendiri.
2) Data pengetahuan dan data sikap diperoleh dengan menggunakan
formulir yang diisi oleh responden sendiri.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari kerjasama dengan pihak sekolah
melalui data dan profil sekolah dan observasi di lokasi penelitian.
3. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner
1) Formulir kesediaan menjadi sampel (informed concern)
Formulir ini digunakan sebagai bukti bahwa seseorang bersedia
menjadi sampel yang sebelumnya sudah dijelaskan tentang
informasi tentang penelitian.
2) Formulir uji ketertarikan komik
Formulir ini digunakan untuk mengetahui jenis dan karakteristik
komik yang disukai anak sekolah sebagai acuan pembuatan media.
31

3) Formulir uji coba komik


Formulir ini digunakan untuk memperbaiki media sesuai dengan
saran dan masukan yang diterima.
4) Formulir pre test – post test
Formulir ini digunakan untuk melihat perubahan pengetahuan dan
sikap sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Kuesioner
pengetahuan berupa pertanyaan dengan jawaban “Benar dan
Salah”, sedangkan kuesioner sikap berupa pernyataan “Setuju dan
Tidak Setuju”.
b. Media Komik
Komik yang akan digunakan buatan sendiri dengan bantuan
komikus elsimonmunez. Materi komik tersebut diperoleh dari pedoman
gizi seimbang (Kemenkes RI, 2014), Walter Willet (2006) dan
Fatkhani (2017).
4. Prosedur Penelitian
a. Tahap Persiapan Penelitian
1) Tahap Studi Pendahuluan
Melakukan perijinan kepada pihak sekolah untuk melakukan
penelitian. Pelaksanaan penelitian mengikuti aturan yang telah
ditetapkan oleh pihak sekolah.
2) Tahap Uji Ketertarikan Komik
Pengambilan data mengenai ketertarikan komik
menggunakan kuesioner.
3) Pembuatan Kuosioner dan Komik
Proses pembuatan komik disesuaikan dengan kesukaan anak-
anak berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan di MI Sultan
Fatah Demak. (lampiran 7)
4) Uji Coba Kuesioner dan Komik
Tahap uji kuesioner dilakukan untuk mengetahui validitas
dan reabititas kuesioner sebanyak 20 pertanyaan pengetahuan dan
20 pertanyaan sikap terhadap 30 siswa. Dari uji coba komik di MI
32

Sulan Fattah menunjukkan sebagian besar siswa memberikan


penilaian positif terhadap komik. (lampiran 8)
5) Revisi Kuesioner dan Komik
Revisi kuesioner dilakukan untuk menghilangkan pertanyaan
yang tidak dapat dipercaya. Pertanyaan yang tidak dapat dipercaya
sebanyak 7 pertanyaan pengetahuan dan 7 pertanyaan sikap,
sehingga pertanyaan yang dapat dipercaya sebanyak 13 pertanyaan
pengetahuan dan 13 pertanyaan sikap. (lampiran 9)
Revisi komik dilakukan untuk memperbaiki kesalahan pada
isi komik seperti salah ketik, kata yang hilang, dsb.
6) Tahap Produksi Komik
Komik yang dicetak merupakan komik yang telah direvisi.
Komik dicetak sebanyak 35 eksemplar.
b. Tahap Penelitian
1) Tahap pertama, peneliti melakukan pre-test sebelum intervensi
pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
2) Tahap kedua, peneliti memberikan edukasi gizi melalui media
komik dan ceramah pada kelompok perlakuan dan metode ceramah
pada kelompok kontrol. Edukasi diberikan satu kali dalam satu
minggu selama 25 menit.
3) Tahap ketiga, setelah dilakukan edukasi diberikan soal post-test
pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol satu minggu
setelah intervensi.
4) Uji beda
Penelitian dilakukan satu kali intervensi karena didasarkan pada
penelitian Arimurti (2012) menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan
gizi dengan memberikan cerita bergambar sebanyak satu kali dapat
meningkatkan pengetahuan gizi dari sebelumnya kurang menjadi baik. 14
Penelitian Ikada (2010) menunjukkan bahwa penelitian pada anak SD
diberikan komik sebanyak satu kali juga menunjukkan peningkatan
pengetahuan gizi dari sebelumnya tergolong kurang menjadi cukup.
33

Pelaksanaan pre test dan post test berjarak 21 hari.41 Hal ini sesuai dengan
Notoatmodjo (2007) yang menyatakan bahwa idealnya jarak antara pre test
dan post test adalah 15-30 hari. Apabila terlalu pendek, kemungkinan
responden masih ingat pertanyaan-pertanyaan tes yang pertama. Sedangkan
jika selang waktu terlalu lama, kemungkinan pada responden sudah terjadi
perubahan dalam variabel yang akan diukur.23

Populasi ( n=75)

Sampel ( n=70)

Pre-test pengetahuan dan Pre-test pengetahuan dan


sikap pada kelompok sikap pada kelompok
perlakuan ( n=35) kontrol ( n=35)
Drop out Drop out
1 minggu
(n=3) (n=1)
Edukasi Gizi Edukasi Gizi
(komik dan ceramah) (ceramah)
Drop out
1 minggu
(n=2)
Post-test pengetahuan Post-test pengetahuan
dan sikap pada dan sikap pada
kelompok perlakuan kelompok kontrol
( n=32) ( n=32)

Uji Beda

Gambar 4. Bagan Tahap Penelitian


34

E. Pengolahan Data
Data yang terkumpul kemudian diperiksa kelengkapan dan
kejelasan jawaban responden dalam pengisian kuesioner untuk
memastikan semua pertanyaan telah lengkap dijawab oleh responden.
Penyuntingan data dilakukan di lapangan (lokasi penelitian) untuk
mempermudah melakukan penelusuran kembali kepada responden jika
terdapat data yang salah dan meragukan. Data yang diolah meliputi :
1. Pengetahuan
Skor pengetahuan diperoleh dari jawaban responden terhadap 13
pertanyaan yang meliputi tentang manfaat sayur dan buah pada soal nomor
5, 6, 7. Zat gizi yang terkandung dalam sayur dan buah soal nomor 1.
Dampak tidak mengkonsumsi sayur dan buah soal nomor 2, 12. Manfaat
zat gizi pada sayur dan buah soal nomor 3, 8, 10. Contoh sayur dan buah
yang mengandung tinggi vitamin A dan vitamin C soal nomor 11. Anjuran
mengkonsumsi sayur dan buah terdapat pada soal nomor 4, 9, 13.
Pengolahan data dilakukan dengan tahap :
a. Memberikan skor 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah.
b. Menjumlah total nilai jawaban.
c. Menghitung tingkat pengetahuan dinilai dengan rumus :
Skor total yang diperoleh
% pengetahuan = x 100%
Nilai maksimal

d. Hasil yang diperoleh kemudian dikategorikan menjadi baik, sedang


dan kurang sebagai berikut :
1) Skor ≥ 75% : Tingkat pengetahuan baik
2) Skor 56 - 74% : Tingkat pengetahuan cukup
3) Skor < 55% : Tingkat pengetahuan kurang.24
e. Memberikan kode sebagai berikut :
1) Pengetahuan < 55% = Kode 0
2) Pengetahuan 56 - 74% = Kode 1
3) Pengetahuan ≥ 75% = Kode 2
35

2. Sikap
Skor sikap diperoleh dari jawaban responden terhadap 13
pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan positif dan pertanyaan negatif.
Pertanyaan positif terdapat pada nomor soal 2, 7 ,8 ,9 ,10 dan pertanyaan
negatif terdapat pada nomor soal 1, 3, 4, 5, 6, 11, 12, 13.
Pengolahan data dilakukan dengan tahap :
a. Memberikan skor 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah.
b. Menjumlah total nilai jawaban.
c. Menghitung tingkat pengetahuan dinilai dengan rumus :
⅀S
Skor =
𝑓

Keterangan :
⅀S : Jumlah skor total
f : Banyaknya pertanyaan.
d. Hasil yang diperoleh kemudian dikategorikan menjadi mendukung
dan tidak mendukung sebagai berikut :
1) Tidak mendukung : Jika skor ≤ rata-rata mean.
2) Mendukung : Jika skor ≥ rata-rata mean.26
e. Memberikan kode sebagai berikut :
1) Tidak mendukung = Kode 0
2) Mendukung = Kode 1

F. Analisis Data

1. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan hasil
penelitian dengan tabel deskriptif untuk melihat pengetahuan dan sikap.
Data numerik disajikan dengan nilai rata-rata dan standar deviasi baik
pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol.
36

2. Analisis Bivariat
Analisa bivariat digunakan untuk menganalisis pengaruh edukasi
gizi tentang satur dan buah terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa
sekolah dasar. Setelah data pengetahuan dan sikap terkumpul, untuk
mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol menggunakan uji Independent sampel t-test apabila
data berdistribusi normal dan apabila tidak berdistribusi normal maka
menggunaan uji Mann Whitney.

G. Definisi Operasional

Hasil
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
Ukur
1 Edukasi Gizi Kegiatan penyampaian informasi Media a. Diberi Nominal
melalui media yang dilakukan oleh peneliti selama komik komik
komik 25 menit menggunakan media komik b. Tidak
tentang sayur dan buah pada siswa diberi
kelas V di SD Aisysyah dan SDN komik
Kalicilik 2 Demak
2 Pengetahuan Kemampuan siswa dalam menjawab Kuesioner Persen Interval
pertanyaan dengan benar yang terkait (%)
dengan pentingnya sayur dan buah
yang telah diberikan skor jawaban
benar yang dinyatakan dengan persen
(%)
3 Sikap Respon siswa yang mendukung, Kuesioner Skor Interval
kurang mendukung dan tidak
mendukung dari pernyataan tentang
sikap yang berhubungan dengan
sayur dan buah

Anda mungkin juga menyukai