METODE PENELITIAN
27
28
Keterangan :
C. Subyek Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Besar sampel dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus
Lemeshow penentu jumlah sampel sebagai berikut :
2𝛿 2 (𝑍1−𝛼 + 𝑍𝛽1−𝛽 )2
2
𝑛=
(𝜇1 − 𝜇2 )2
Keterangan :
n = besar sampel
δ = simpangan baku dari peningkatan pengetahuan
𝑍1−𝛼 = derajat kepercayaan (95% = 1,96)
2
(S12 + S22)
δ =
2
2
(5,556 ) + (13,0472)
2
δ2 =
2
δ2 = 100,54666
2𝛿 2 (𝑍1−𝛼 + 𝑍𝛽1−𝛽 )2
2
𝑛=
(𝜇1 − 𝜇2 )2
2. 100,54666 (1,96 + 0,84)2
𝑛=
(88,94 − 81,97)2
n = 32,45 sampel ⁓ 32 sampel per kelompok
Berdasarkan perhitungan sampel, maka didapatkan sampel sebanyak 32
orang setiap kelompok. Untuk antisipasi terjadinya drop out maka
ditambahkan 3 orang sebagai cadangan, sehingga besar sampel yang
diperlukan dalam penelitian ini yaitu 35 orang untuk kelompok perlakuan (SD
Asiyah Demak) dan 35 orang untuk kelompok kontrol (SDN Kalicilik 2).
Total sampel penelitian yaitu 70 orang.
3. Kriteria Sampel
a. Kriteia Insklusi
Kriteria insklusi sampel penelitian adalah kelas V sekolah dasar.
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria eksklusi sampel penelitian adalah semua populasi dengan kriteria
sebagai berikut :
1) Mengundurkan diri sebagai subjek penelitian
2) Tidak masuk saat penelitian
3) Sakit
4. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, dan
sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah ditentukan.
30
Pelaksanaan pre test dan post test berjarak 21 hari.41 Hal ini sesuai dengan
Notoatmodjo (2007) yang menyatakan bahwa idealnya jarak antara pre test
dan post test adalah 15-30 hari. Apabila terlalu pendek, kemungkinan
responden masih ingat pertanyaan-pertanyaan tes yang pertama. Sedangkan
jika selang waktu terlalu lama, kemungkinan pada responden sudah terjadi
perubahan dalam variabel yang akan diukur.23
Populasi ( n=75)
Sampel ( n=70)
Uji Beda
E. Pengolahan Data
Data yang terkumpul kemudian diperiksa kelengkapan dan
kejelasan jawaban responden dalam pengisian kuesioner untuk
memastikan semua pertanyaan telah lengkap dijawab oleh responden.
Penyuntingan data dilakukan di lapangan (lokasi penelitian) untuk
mempermudah melakukan penelusuran kembali kepada responden jika
terdapat data yang salah dan meragukan. Data yang diolah meliputi :
1. Pengetahuan
Skor pengetahuan diperoleh dari jawaban responden terhadap 13
pertanyaan yang meliputi tentang manfaat sayur dan buah pada soal nomor
5, 6, 7. Zat gizi yang terkandung dalam sayur dan buah soal nomor 1.
Dampak tidak mengkonsumsi sayur dan buah soal nomor 2, 12. Manfaat
zat gizi pada sayur dan buah soal nomor 3, 8, 10. Contoh sayur dan buah
yang mengandung tinggi vitamin A dan vitamin C soal nomor 11. Anjuran
mengkonsumsi sayur dan buah terdapat pada soal nomor 4, 9, 13.
Pengolahan data dilakukan dengan tahap :
a. Memberikan skor 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah.
b. Menjumlah total nilai jawaban.
c. Menghitung tingkat pengetahuan dinilai dengan rumus :
Skor total yang diperoleh
% pengetahuan = x 100%
Nilai maksimal
2. Sikap
Skor sikap diperoleh dari jawaban responden terhadap 13
pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan positif dan pertanyaan negatif.
Pertanyaan positif terdapat pada nomor soal 2, 7 ,8 ,9 ,10 dan pertanyaan
negatif terdapat pada nomor soal 1, 3, 4, 5, 6, 11, 12, 13.
Pengolahan data dilakukan dengan tahap :
a. Memberikan skor 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah.
b. Menjumlah total nilai jawaban.
c. Menghitung tingkat pengetahuan dinilai dengan rumus :
⅀S
Skor =
𝑓
Keterangan :
⅀S : Jumlah skor total
f : Banyaknya pertanyaan.
d. Hasil yang diperoleh kemudian dikategorikan menjadi mendukung
dan tidak mendukung sebagai berikut :
1) Tidak mendukung : Jika skor ≤ rata-rata mean.
2) Mendukung : Jika skor ≥ rata-rata mean.26
e. Memberikan kode sebagai berikut :
1) Tidak mendukung = Kode 0
2) Mendukung = Kode 1
F. Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan hasil
penelitian dengan tabel deskriptif untuk melihat pengetahuan dan sikap.
Data numerik disajikan dengan nilai rata-rata dan standar deviasi baik
pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol.
36
2. Analisis Bivariat
Analisa bivariat digunakan untuk menganalisis pengaruh edukasi
gizi tentang satur dan buah terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa
sekolah dasar. Setelah data pengetahuan dan sikap terkumpul, untuk
mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol menggunakan uji Independent sampel t-test apabila
data berdistribusi normal dan apabila tidak berdistribusi normal maka
menggunaan uji Mann Whitney.
G. Definisi Operasional
Hasil
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
Ukur
1 Edukasi Gizi Kegiatan penyampaian informasi Media a. Diberi Nominal
melalui media yang dilakukan oleh peneliti selama komik komik
komik 25 menit menggunakan media komik b. Tidak
tentang sayur dan buah pada siswa diberi
kelas V di SD Aisysyah dan SDN komik
Kalicilik 2 Demak
2 Pengetahuan Kemampuan siswa dalam menjawab Kuesioner Persen Interval
pertanyaan dengan benar yang terkait (%)
dengan pentingnya sayur dan buah
yang telah diberikan skor jawaban
benar yang dinyatakan dengan persen
(%)
3 Sikap Respon siswa yang mendukung, Kuesioner Skor Interval
kurang mendukung dan tidak
mendukung dari pernyataan tentang
sikap yang berhubungan dengan
sayur dan buah