PRAKTIKUM XIV
Dasar Teori
b
I f ( x) dx
a
Jika f(x)>0, tafsiran geometrik = luas daerah.
Aturan trapesium.
Dengan aproksimasi luas trapesium:
f ( x0 ) f ( x1 )
I ( f ) I1 ( f ) ( x1 x0 )
2
y=f(x)
y=f(x)
Aturan Simpson
Dengan aproksimasi luas trapesium:
f ( x0 ) 4 f ( xi ) f ( x2 )
I ( f ) I 2 ( f ) ( xn x0 )
6
Langkah Praktikum :
Berikut adalah implementasi metode Trapesium.
clc;
clear;
deff("y=f(x)","y=x^2");
tic;
a=4;
b=2
n=100;
l=(a-b)/n;
tp1=b;
tp2=b+l;
ptot=0;
for i=1:n
Praktikum XVI Metode Numerik 2
p1=f(tp1);
p2=f(tp2);
tp1=tp2;
tp2=tp1+l;
pj=(p1+p2)/2;
ptot=ptot+pj;
mprintf('Rata-rata panjang %d = %13.10f\n',i,pj);
end
luas=ptot*l;
waktu=toc();
mprintf('Luas = %13.10f\n',luas);
mprintf('Waktu proses = %13.10f\n',waktu);
𝑎
Implementasikan algoritma metode trapezium dan simpson, untuk mencari ∫𝑏 𝑥 2 𝑑𝑥, dengan
menggunakan n persegi panjang.
b: digit dengan nilai terkecil dari 4 digit nim terakhir
a: digit dengan nilai terbesar dari 4 digit nim terakhir
n: 4 digit terakhir nim.
Ulang sebanyak 10 kali dengan menambah n dengan 50. Masing-masing metode dibuat
dalam bentuk fungsi. Tampilkan hasilnya untuk semua perulangan. Tampilkan juga waktu
prosesnya seperti pada contoh berikut:
==GOOD LUCK==