PENGATAR
1. Latar belakang
Kantor Kepala Desa adalah tempat dimana Kepala Desa bekerja sebagai
perangkat daerah yang bertanggung jawab dibawah camat. Kepala Desa
dipimpin oleh kepala desa yang dipilih secara langsung oleh penduduk desa.
Pemilihan Kepala Desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, serta adil,
dan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah kabupaten/kota. Selain itu,
kepala desa juga merupakan penduduk yang bertempat tinggal di desa setempat
minimal satu tahun sebelum Pemilihan, Kepala Desa dibetuk dengan peraturan
daerah kabupaten/ kota dan Kepala Desa sendiri memiliki tanggung jawab penuh
terhadap pemerintahan yang telah diberikan mandat oleh camat untuk
melakukan tugas pemerintahan lainnya sesuai dengan ketentuan perundangan
yang ada. Terdapat hubungan antara kecamatan dengan kelurahan yang bersifat
hierarki.
Dengan dibetuknya Kepala Desa, tidak lain yaitu memiliki tujuan untuk
meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan Desa yang
berdayaguna, berhasil dalam pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemajuan pembangunan. Menurut UU No. 23 Tahun
2014, Desa merupakan satu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yuridiksi, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
ma syarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat, yang
diakui atau dibentuk dalam sistem pemerintahan Nasional yang berada di
kabupaten / kota, sebagaimana disebutkan dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa,
adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan
pemberdayaan masyarakat.
Kantor Kepala Desa Kohod merupakan instansi yang diberikan dari
pemerintah untuk didirikan dan bergerak dalam pelayanan seperti pencatatan
kependudukan, pemberdayaan, keperluan surat menyurat dan pengelolaan
bantuan sosial dari pemerintah yang dimana dalam pelayanan publik harus
meningkatkan pelayanan dengan baik dan benar.
Mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 159 Tahun 2004
tentang Pedoman Organisasi Kelurahan, kelurahan terdiri dari lurah, sekretaris
kelurahan dan seksi sebanyak-banyaknya empat seksi, serta jabatan fungsional.
Seperti berikut ini:
Selain itu didalam kantorpun terdapat fasilitas yang dapat digunakan dan dinikmati oleh
para pegawai, tamu, dan masyarakat yang datang. Fasilitas tersebut adalah kursi, sofa,
meja, komputer, Air conditioner (AC), kipas angin, lemari, printer, dispenser dan juga
berbagai perlengkapan alat tulis dan kantor.
2. Tujuann penelitian
a. Untuk melakukan analisis jabatan terhadap staff pelayanan di kantor Kepala Desa
Kohod.
b. Untuk memahami uraian dan spesifikasi jabatan staff pelayanan di kantor Kepala
Desa Kohod.
c. Untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliah
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat Teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan tidak hanya peneliti saja yang dapat
memahami tetapi juga para pembacanya dalam mamahami analisis jabatan
terhadap staff pelayanan di kantor Kepala Desa Kohod.
b. Kami berharap semoga penelitian analisis jabatan ini dapat bermanfaat bagi
peneliti selanjutnya agar dapat menjadi acuan bagi para peneliti selanjutnya di
masa yang akan datang supaya dapat selalu mengupgrade dalam melakukan
penelitian secara lebih baik.
B. Kajian Pustaka
Menurut Mondy (2008), manfaat yang diperoleh dari analisis jabatan adalah
sebagai berikut.
a. Penyediaan staf. Seluruh aspek penyediaan staf (staffing) akan kacau jika
tidak mengetahui syarat-syarat yang diperlukan untuk menjalankan berbagai
pekerjaan.
b. Pelatihan dan pengembangan. Informasi deskripsi pekerjaan seringkali
terbukti bermanfaat dalam mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pelatihan
dan pengembangan.
c. Penilaian kinerja. Para karyawan harus dievaluasi berdasarkan seberapa baik
mereka menyelesaikan tugas yang ditetapkan dalam deskripsi pekerjaan
mereka dan tujuan-tujuan spesifik lain yang telah ditentukan.
d. Kompensasi. Dalam bidang kompensasi, sangatlah bermanfaat untuk
mengetahui nilai relatif pekerjaan tertentu bagi organisasi sebelum ditetapkan
nilai uang yang pantas untuk pekerjaan tersebut.
e. Keselamatan dan kesehatan. Informasi yang diperoleh dari analisis jabatan
juga bermanfaat dalam mengidentifikasi masalah-masalah keselamatan dan
kesehatan.
f. Hubungan kekaryawanan dan perburuhan. Informasi analisis jabatan juga
penting dalam hubungan kekaryawanan dan perburuhan. Ketika para
karyawan dipertimbangkan untuk promosi, transfer, atau demosi, deskripsi
pekerjaan memberikan standar evaluasi dan perbandingan bakat.
g. Pertimbangan legal. Analisis jabatan yang dipersiapkan dengan baik terutama
penting untuk menunjang legalitas dari praktik-praktik kekaryawanan
Mondy, R Wayne. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Erlangga.3. Aspek – aspek yang dianalisis dalam Analisis Jabatan
3. Aspek-aspek analisis jabatan
Menurut Ramli & Dangkeng (2022) analisis jabatan perlu dilakukan agar dapat
mendesai organisasi serta menetapkan uraian jabatan (job description), spesifikasi
pekerjan (job spesification) dan evaluasi pekerjaan (job evaluation). Penjelasan atas
ketiga aspek analisis jabatan tersebut adalah sebagai berikut:
Uraian pekerjaan adalah dokumen tertulis yang merinci tugas, tanggung jawab,
kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek lainnya dari suatu
jabatan di dalam organisasi. Tujuan utamanya adalah agar para pegawai dapat
memahami dengan jelas tugas yang harus mereka lakukan, tanggung jawab yang
harus diemban, serta target prestasi yang perlu dicapai. Dokumen ini menjadi
panduan bagi semua karyawan, memastikan bahwa pekerjaan mereka dapat
dilaksanakan dengan lebih mudah berkat struktur, ketegasan, dan kemudahan
pemahaman yang terdapat dalam uraian pekerjaan tersebut. Spesifikasi Jabatan
(job spesification)
Evaluasi Kerja adalah metode untuk menentukan nilai relatif atau penting suatu
pekerjaan dalam suatu organisasi. Proses ini melibatkan analisis dan penilaian
sistematis terhadap pekerjaan atau organisasi untuk menilai nilai-nilai yang
terkait dengan suatu jabatan atau pekerjaan dalam perusahaan. Evaluasi Kerja
menjadi dasar dalam merancang sistem penilaian dan sistem gaji di organisasi.
Sasaran penelitian ini adalah untuk mengetahui uraian jabatan dan spesifikasi
kantor Kepala Desa Kohod.
BAB II
Dengan adanya kantor desa yang baru maka akan lebih efektif masyarakat
mendapatkan kemudahan dalam pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat,
dan memuaskan. Dalam mencapai keberhasilan desa maka dibutuhkanlah suatu
pelayanan yang bisa menangani keluhan dan keresahan serta laporan dari masyarakat.
Menurut Sinambela, (2010:5).Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan (melayani)
keperluan orang lain atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu
sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditetapkan. Selain itu Menurut
Hardiyansah (2011:11) mendefinisikan bahwa ” pelayanan dapat diartikan sebagai
aktivitas yang diberikan untuk membantu, menyiapkan, dan mengurus baik itu berupa
barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain”.
C. Metode Penelitian
1. Pengamatan (Observasi)
Menurut Widoyoko (2014:46) Observasi merupakan “pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang Nampak dalam suatu
gejala pada objek penelitian. Menurut Sugiyono (2014:145), observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. Jenis-jenis observasi menurut
Riyanto (2010:98):
2. Wawancara (Interview)
Dalam pekerjaan Ibu widia, dapat kami simpulkan bahwa Ibu widia bekerja sebagai
Kasi Pelayanan Publik di desa kohod, dan memiliki bawahan sebanyak 5 orang staff
pelayanan. ibu widia sendiri bekekerja selama 8 jam mulai dari jam 08.00 – 16.00 dan
bisa lebih lama bila ada acara di kantor kepala desa dan Ibu Widia menerima gaji
bulanan kurang lebih Rp. 3.000.000.- Ibu widia merasa nyaman dan tidak ada keluhan
dengan pekerjaannya.
III FUNGSI
Melakukan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat, meningkatkan upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial
budaya masyarakat, keagamaan dan ketenaga kerjaan.
IV TUGAS DAN KEWAJIBAN
Membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas pelayanan sosial
kemasyarakatan dan peningkatan sosial, menyusun dokumen-dokumen kantor,
dan melayani masyarakat.
V TANGGUNG JAWAB
VI PERSYARATAN JABATAN
Persyaratan tidak memiliki kualifikasi khusus tetapi harus memiliki minimal
Ijaza SMA
2. Saran
Berdasarkan hasil analisis yang kami lakukan maka saran yang kami dapat
simpulakan adalah:
1. Diharapkan agar kantor kepala desa kohod lebih mengamati kinerja-kinerja para
staff pelayanan publik sebagaimana yang kita tahu bahwa masyarakat yang
datang kekantor akan bertemu pertama kali kepada staff pelayanan.
2. Agar dapat mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang ada di kantor untuk
kenyamanan masyarakat yang datang
3. Tetap konsisten dengan pekerjaan agar masyrakat merasa puas dengan kinerja
yang dilakukan oleh para pegawai di kantor kepala desa.
4. Tetap semangat untuk melayani masyarakat sebagaimana tugas yang telah
diberikan kepada staff pelayanan publik.
DAFPUS