Anda di halaman 1dari 2

11.

Kejujuran dan Keterbukaan


Banyak negara lain memiliki cara halus, kadang-kadang sangat ritualistik, untuk memberi
tahu orang lain tentang informasi yang tidak menyenangkan. Namun, orang Amerika
selalu lebih suka pendekatan langsung. Mereka cenderung benar-benar jujur dalam
menyampaikan penilaian negatif mereka. Jika Anda berasal dari masyarakat yang
menggunakan cara tidak langsung untuk menyampaikan berita buruk atau penilaian yang
kurang menguntungkan, Anda mungkin terkejut dengan kejujuran orang Amerika.
Jika Anda berasal dari negara di mana menjaga wajah itu penting, pastikan bahwa orang
Amerika tidak mencoba membuat Anda kehilangan muka dengan kejujuran mereka.
Penting untuk menyadari bahwa seorang Amerika tidak akan kehilangan muka dalam
kasus-kasus seperti itu. Beban penyesuaian, dalam semua kasus selama Anda berada di
negara ini, akan ada pada Anda. Tidak ada cara untuk meredakan kejujuran dan
keterbukaan semacam itu jika Anda tidak terbiasa kecuali memberi tahu Anda bahwa
aturan telah berubah selama Anda berada di sini. Memang, orang Amerika berusaha
mendorong sesama warganegaranya untuk menjadi lebih terbuka dan langsung.
Banyaknya kursus pelatihan "asertivitas" yang muncul di Amerika Serikat pada akhir
tahun 1970-an mencerminkan komitmen tersebut.
Orang Amerika menganggap segala sesuatu selain pendekatan yang paling langsung dan
terbuka sebagai tidak jujur dan tidak tulus, dan mereka akan segera kehilangan keyakinan
dan kepercayaan terhadap siapa pun yang memberi isyarat tentang apa yang dimaksud
daripada mengatakannya langsung. Siapa pun yang, di Amerika Serikat, memilih
menggunakan perantara untuk menyampaikan pesan juga akan dianggap manipulatif dan
tidak dapat dipercaya.
12. Kemanfaatan dan Efisiensi
Orang Amerika memiliki reputasi sebagai orang yang sangat realistis, praktis, dan efisien.
Pertimbangan praktis kemungkinan besar akan diberikan prioritas tertinggi dalam
membuat keputusan penting di Amerika Serikat. Orang Amerika bangga karena tidak
terlalu berorientasi filosofis atau teoretis. Jika orang Amerika bahkan mengakui memiliki
filosofi, mungkin itu akan menjadi pragmatisme.
Akankah ini menghasilkan uang? Akankah "membayar sendiri"? Apa yang bisa saya
dapatkan dari aktivitas ini? Itu adalah jenis pertanyaan yang mungkin diajukan orang
Amerika dalam pengejaran praktis mereka, bukan pertanyaan seperti: Apakah itu estetis?
Apakah itu akan menyenangkan?, atau Apakah itu akan memajukan penyebab
pengetahuan?
Orientasi praktis, pragmatis ini telah membuat orang Amerika memberikan lebih banyak
penemuan kepada dunia daripada negara lain dalam sejarah manusia. Cinta akan
"kemanfaatan" juga membuat orang Amerika melihat beberapa profesi lebih
menguntungkan daripada yang lain. Manajemen dan ekonomi, misalnya, jauh lebih
populer di Amerika Serikat daripada filsafat atau antropologi, hukum dan kedokteran lebih
dihargai daripada seni.
Salah satu cara di mana kecenderungan terhadap praktis ini dirasakan di Amerika Serikat
adalah meremehkan penilaian "emosional" dan "subjektif" demi penilaian "rasional" dan
"objektif". Orang Amerika mencoba untuk tidak terlalu sentimental dalam membuat
keputusan mereka. Mereka menilai setiap situasi "berdasarkan meritnya." Pendekatan
populer orang Amerika "coba dan salah" untuk memecahkan masalah juga mencerminkan
kepraktisan. Pendekatan ini menyarankan untuk mencantumkan beberapa solusi yang
mungkin untuk masalah yang diberikan, kemudian mencobanya satu per satu untuk
melihat mana yang paling efektif.
13. Materialisme/Akuisisi
Orang asing umumnya menganggap orang Amerika lebih materialistik daripada yang
mungkin dianggap orang Amerika terhadap diri mereka sendiri. Orang Amerika ingin
berpikir bahwa benda-benda material mereka adalah manfaat alami yang selalu muncul
dari kerja keras dan niat serius - suatu hadiah, menurut mereka, yang semua orang bisa
nikmati jika mereka rajin dan bekerja keras seperti orang Amerika.
Tetapi menurut standar apa pun, orang Amerika bersifat materialistik. Ini berarti bahwa
mereka menghargai dan mengumpulkan lebih banyak benda material daripada kebanyakan
orang bisa bayangkan memiliki. Ini juga berarti bahwa mereka memberikan prioritas lebih
tinggi untuk mendapatkan, menjaga, dan melindungi benda-benda material mereka
daripada untuk mengembangkan dan menikmati hubungan antarpribadi.
Secara umum, orang Amerika modern biasanya memiliki:
 satu atau lebih televisi berwarna,
 pengering rambut listrik,
 kalkulator elektronik,
 perekam pita dan pemutar rekaman,
 mesin cuci dan pengering pakaian,
 penyedot debu,
 pemotong rumput bertenaga (untuk memotong rumput),
 kulkas, kompor, dan mesin pencuci piring,
 satu atau lebih mobil,
 dan telepon. Banyak juga yang memiliki komputer pribadi.
Karena orang Amerika menghargai kebaruan dan inovasi, mereka sering menjual atau
membuang barang-barang mereka dan menggantinya dengan yang lebih baru. Mobil
mungkin hanya disimpan selama dua atau tiga tahun, rumah selama lima atau enam
sebelum ditukar dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai