Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

DISUSUN OLEH :
RALDY LUTFIANA (D1A220070)
MUHAMMAD FIKRI SEPTIAWAN (D1A220006)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SUBANG
2023
Berikut adalah contoh kasus untuk setiap problematika keragaman dan
solusinya:

1. Etnosentrisme
Kasus: Sebuah kelompok etnis A merasa bahwa budaya dan nilai-nilai
mereka adalah yang paling superior dan menganggap semua kelompok etnis
lain sebagai kurang berharga.
Solusi: Mengedukasi kelompok etnis A tentang nilai-nilai pluralisme dan
mengadakan pertemuan antar-kelompok etnis untuk meningkatkan pemahaman
dan kerja sama antar kelompok.

2. Stereotip
Kasus: Seorang individu menganggap bahwa semua orang dari kelompok
tertentu memiliki sifat-sifat atau perilaku yang sama.
Solusi: Mendidik orang tersebut tentang keragaman dalam kelompok tertentu
dan menghentikan generalisasi berdasarkan stereotip. Menekankan pentingnya
mengenal individu secara pribadi.

3. Labelling:
Kasus: Seseorang diberi label negatif berdasarkan karakteristik tertentu
seperti orientasi seksual atau agama.
Solusi: Memahami bahwa label-label semacam ini tidak mencerminkan
seluruh identitas seseorang. Mempromosikan kesadaran dan dukungan untuk
hak asasi manusia, serta melibatkan masyarakat dalam dialog yang membantu
menghapus stigma.

4. Prasangka:
Kasus: Seseorang memiliki keyakinan negatif atau sikap negatif terhadap
orang dari kelompok tertentu tanpa alasan yang valid.
Solusi: Mendidik individu tersebut tentang keragaman dan dampak
prasangka. Mendorong pertemuan lintas budaya dan dialog yang
mempromosikan pemahaman.
5. Rasisme:
Kasus: Seorang individu atau kelompok menganggap ras atau etnis tertentu
lebih rendah daripada ras atau etnis lainnya dan bertindak diskriminatif.
Solusi: Melaksanakan hukum dan peraturan yang melarang rasisme, serta
mempromosikan pendidikan anti-rasisme dan kesetaraan hak di masyarakat.

6. Diskriminasi:
Kasus: Seseorang atau kelompok diberi perlakuan yang tidak adil
berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau faktor lain.
Solusi: Menerapkan undang-undang yang melarang diskriminasi dan
memantau pelaksanaannya. Membangun budaya inklusi dan kesetaraan di
tempat kerja dan masyarakat.

7. Scapegoating:
Kasus: Ketika terjadi masalah sosial atau ekonomi, sekelompok orang
tertentu (misalnya, imigran) digunakan sebagai kambing hitam dan disalahkan
tanpa dasar yang kuat.
Solusi: Menggencarkan kampanye pendidikan tentang faktor yang sebenarnya
memengaruhi masalah tersebut. Mendorong solidaritas dan kerja sama dalam
menghadapi tantangan bersama.

Setiap problematika keragaman memerlukan pendekatan yang berbeda sesuai


dengan kasusnya, tetapi prinsip utamanya adalah meningkatkan pemahaman,
mengedukasi, mempromosikan toleransi, dan mendorong inklusi sosial.

Anda mungkin juga menyukai