Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kintan Sabila Kurnia

NIM : 2006009
MK : Desain Kerja & Proses MIK
Tugas : Riview Jurnal

Judul : Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Kesehatan


kaitannya dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Klinik penyakit dalam
RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
Volume & : 29 tahun/ 22 Agustus 2016
Tahun
Penulis : Torry, Mulyatim Koeswo, Sujianto
Abstrak : Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti waktu tunggu
aktual, waktu tunggu yang diharapkan, dan waktu tunggu yang
diharapkan mempengaruhi waktu tunggu pasien di klinik rawat jalan.
Hasil penelitian menunjukkan waktu tunggu rawat jalan penyakit dalam
adalah 157,13 menit, melebihi pelayanan minimal nasional. Faktor
utama yang meningkatkan waktu tunggu layanan dan mengurangi
kepuasan pasien adalah jadwal dokter jaga yang lebih pendek dari jadwal
optimal. Meskipun demikian, kepuasan pasien secara keseluruhan tetap
tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dari segi kepuasan pasien dan
waktu tunggu pelayanan..
Pendahuluan : Pendahuluan jurnal ini membahas tentang waktu tunggu pelayanan
kesehatan pasien rawat jalan di Klinik penyakit dalam RSUD Dr. Iskak
Tulungagung dan kaitannya dengan kepuasan pasien. Waktu tunggu
pelayanan kesehatan merupakan indikator penting dalam menilai mutu
layanan kesehatan, dan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan dan
dampaknya terhadap kepuasan pasien. Beberapa faktor yang telah
diketahui mempengaruhi waktu tunggu pelayanan pasien antara lain
tingginya rasio dokter dan pasien, jumlah pegawai yang kurang, jadwal
perjanjian pasien dan dokter yang kurang terorganisir, pasien yang tidak
memenuhi janji, petugas medis dan paramedis yang terlambat, serta
kurangnya perhatian terhadap jadwal yang sudah ditetapkan. Penelitian
ini juga mencakup analisis regresi linear berganda yang menunjukkan
hubungan antara waktu tunggu yang dirasakan dan kecepatan pelayanan
dengan kepuasan pasien. Dengan demikian, jurnal ini memberikan
gambaran yang komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
waktu tunggu pelayanan kesehatan pasien rawat jalan dan kaitannya
dengan kepuasan pasien di RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
Metode : Penelitian dilakukan dengan pendekatan analisis deskriptif dan
menggunakan metode survei serta observasi alur pelayanan rawat jalan
klinik penyakit dalam. Sebanyak 101 responden terlibat dalam survei,
dan hasil analisis cluster menampilkan nilai dengan predictor importance
yang bermakna. Observasi time and motion study dilakukan dengan
mengamati dan mencatat durasi waktu pada setiap alur pelayanan rawat
jalan klinik penyakit dalam, sejak mendaftar hingga diperiksa dokter.
Analisis data survei dianalisis dengan software SPSS versi 23, sementara
analisis data Time and Motion Study dianalisis dengan Software
Microsoft Office Excel. Penelitian ini juga menggunakan analisis regresi
linear berganda untuk menunjukkan hubungan antara waktu tunggu
pelayanan dengan kepuasan pasien. Dari hasil penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa waktu tunggu pelayanan mempengaruhi kepuasan
pasien, dan strategi seperti sistem perjanjian dengan dokter dapat
membantu mengelola waktu tunggu pelayanan.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan rawat
jalan di poliklinik internal Dr. Iskak Tulungagung berpengaruh terhadap
kepuasan pasien. Rata-rata waktu tunggu pelayanan rawat jalan penyakit
dalam adalah 157, 13 menit, melebihi batas pelayanan nasional minimal
60 menit. Waktu tunggu terlama adalah waktu tunggu pasien yang
mendapat pelayanan paramedis dan dilayani di ruang praktik dokter yaitu
120, 07 menit. Meskipun waktu tunggu pelayanan melebihi standar
nasional, namun secara umum responden masih merasa puas terhadap
RSUD Dr. Bersama Iskak Tulungagung. Namun, penelitian ini
menemukan bahwa waktu tunggu aktual dan waktu yang diharapkan
mempengaruhi kepuasan pasien. Faktor utama yang meningkatkan
waktu tunggu pelayanan dan menurunkan kepuasan pasien adalah jadwal
dokter jaga di klinik yang kurang optimal. Selain itu, penelitian
menunjukkan bahwa kepuasan pasien dipengaruhi oleh waktu tunggu
pasien dan kecepatan pelayanan yang diterima pasien. Strategi untuk
mengurangi waktu tunggu pelayanan antara lain merencanakan sistem
janji temu antara pasien dan dokter serta mengoptimalkan pengawasan
dokter. Penelitian ini memberikan informasi penting kepada rumah sakit
dalam upayanya meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pasien,
serta menunjukkan pentingnya manajemen waktu tunggu pelayanan
dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Kesimpulan : Jurnal tersebut membahas faktor- faktor yang mempengaruhi waktu
tunggu pelayanan kesehatan pasien rawat jalan di Klinik penyakit dalam
RSUDDr. Iskak Tulungagung dan kaitannya dengan kepuasan pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan
mempengaruhi kepuasan pasien, dan strategi seperti sistem perjanjian
dengan dokter dapat membantu mengelola waktu tunggu pelayanan.
Meskipun waktu tunggu pelayanan melebihi standar nasional, responden
secara keseluruhan masih merasa puas dengan pelayanan RSUDDr.
Iskak Tulungagung. Faktor utama yang memperpanjang waktu tunggu
pelayanan dan menurunkan kepuasan pasien adalah kurang optimalnya
jadwal dokter bertugas di klinik tersebut. Selain itu, penelitian juga
menunjukkan bahwa kepuasan pasien dipengaruhi oleh waktu tunggu
yang dirasakan pasien, dan kecepatan pelayanan yang diterima pasien.
Strategi untuk mengurangi waktu tunggu pelayanan antara lain adalah
dengan merancang sistem perjanjian antara pasien dan dokter, serta
optimalisasi supervisi dokter. Penelitian ini memberikan wawasan yang
penting bagi rumah sakit dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan
kepuasan pasien, serta menunjukkan pentingnya manajemen waktu
tunggu pelayanan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai