1
Dalam perjalanan karier dan dunia kerja, individu tidak cukup hanya
mengandalkan kompetensi diri saja. Akan tetapi perlu dilakukannya membangun
jaringan hubungan profesional, menjalin hubungan kolaboratif, dan memanfaatkan
kesempatan yang ada. Sehingga setiap individu perlu memaksimalkan seluruh aspek
yang ada guna menunjang pengembangan karier di dalam dunia kerja. Untuk
menjawab kebutuhan tersebut, Departemen Karier dibuat untuk memberikan
ilmu/informasi kepada massa HMS ITB terkait dengan karier di bidang
Ketekniksipilan sebagai upaya untuk turut mempersiapkan massa HMS ITB setelah
selesai menempuh pendidikan di Teknik Sipil ITB dan berhimpun di HMS ITB.
2
BAB I
ALUR BERPIKIR
1.1. Diagram Alur
3
1.2. Kamus Alur
Berikut merupakan makna dari setiap kata yang telah disusun secara terpadu
dan terstruktur pada alur berpikir.
1. Mulai
Menurut KBBI, mulai (v) adalah mengawali berbuat (bertindak, melakukan,
dan sebagainya).
Dalam konteks perumusan alur Departemen Karier ini, mulai adalah ketika
arahan dari Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 untuk Departemen Karier
telah diterima dan disahkan oleh Musyawarah Anggota.
2. Arahan Kerja
Menurut KBBI, arahan (n) adalah petunjuk untuk melaksanakan sesuatu;
perintah resmi seorang pemimpin perusahaan kepada bawahannya yang
berupa petunjuk untuk melaksanakan sesuatu dan jika tidak dilaksanakan akan
mendapat sanksi. Menurut KBBI, kerja (n) adalah kegiatan melakukan
4
sesuatu; yang dilakukan (diperbuat); sesuatu yang dilakukan untuk mencari
nafkah; mata pencaharian; perayaan yang berhubungan dengan perkawinan,
khitanan, dan sebagainya; pesta perjamuan.
Dalam konteks Departemen Karier, arahan kerja merupakan panduan untuk
Departemen Karier dari Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 sebagai acuan
kegiatan (mulai dari perencanaan hingga eksekusi) dari Departemen Karier.
5. Tinjauan Dokumen
Menurut KBBI, tinjauan (n) adalah hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah
menyelidiki, mempelajari, dan sebagainya); perbuatan meninjau. Dokumen (n)
menurut KBBI adalah surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai
bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah, surat perjanjian).
Dalam konteks Departemen Karier, tinjauan dokumen adalah acuan tambahan yang
digunakan dalam merumuskan objective yang ingin dicapai.
4. Objective
Menurut KBBI, objektif (n) adalah mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
Dalam konteks Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024, objective
merupakan tujuan yang ingin dicapai Departemen Karier dalam satu tahun
kepengurusan.
5. Mimpi
Menurut KBBI, mimpi (n) adalah sesuatu yang terlihat atau dialami dalam
tidur; (ki) angan-angan.Dalam konteks Departemen Karier, mimpi disini
adalah mimpi Kepala Departemen Karier untuk memiliki rasa kedekatan antar
anggota.
6. Key Result
5
Key (kunci) (n) menurut KBBI adalah alat untuk mencapai suatu maksud
(seperti membongkar rahasia, memecahkan masalah, menentukan kalah
menang, atau berhasil tidaknya sesuatu). Result (hasil) (n) menurut KBBI
adalah pendapatan; perolehan; buah; akibat; kesudahan (dari pertandingan,
ujian, dan sebagainya) akibat; kesudahan (dari pertandingan, ujian, dan
sebagainya).
Dalam konteks Departemen Karier, key result adalah parameter yang
menggambarkan ketercapaian dari objective yang telah dirumuskan.
7. Strategi
Menurut KBBI, strategi (n) adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber
daya bangsa(-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
perang dan damai; ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi
musuh dalam perang, dalam kondisi yang menguntungkan; rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus; tempat yang baik
menurut siasat perang.
Dalam konteks Departemen Karier, strategi adalah cara untuk memenuhi key
result yang telah disusun.
8. Kuesioner
Kuesioner (n) menurut KBBI adalah alat riset atau survei yang terdiri atas
serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari
kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos; daftar
pertanyaan.
Dalam konteks Departemen Karier, kuesioner sebagai alat untuk memetakan
dan menganalisis minat dan kebutuhan massa terkait karier di bidang Teknik
Sipil yang telah dirumuskan dalam bentuk survei yang disebarkan di awal
periode kepengurusan.
9. Fungsi Kerja
Menurut KBBI, fungsi (n) adalah jabatan (pekerjaan) yang dilakukan.
Menurut KBBI, kerja (n) adalah kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan
(diperbuat).
6
Dalam konteks Departemen Karier, fungsi kerja merupakan kegiatan rutin
yang akan dilakukan Departemen Karier selama periode kepengurusan untuk
mencapai objective dan key result yang telah dirumuskan. Fungsi kerja tidak
memiliki acuan timeline dan kegiatannya dapat dilakukan beberapa kali
selama periode kepengurusan.
12. Timeline
Linimasa (timeline) menurut KBBI: Lini (n) adalah garis tengah; 2 garis
pertengahan. Masa (n) adalah jangka waktu tertentu yang ada permulaan dan
batasnya.
Timeline menurut konteks Departemen Karier adalah rencana jadwal
pelaksanaan kegiatan Departemen Karier selama satu tahun kepengurusan.
7
13. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
Rancangan (n) menurut KBBI adalah sesuatu yang sudah dirancang; hasil
merancang; rencana; program; desain. Anggaran (n) menurut KBBI adalah
perkiraan; perhitungan; rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan
dengan angka, biasanya dalam satuan uang; Biaya (n) menurut KBBI uang
yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dan
sebagainya) sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran.
Dalam konteks Departemen Karier, rancangan anggaran biaya adalah rencana
biaya yang dibutuhkan untuk mendukung dan melaksanakan program dan
fungsi kerja selama satu tahun kepengurusan.
14. Selesai
Menurut KBBI, selesai (v) artinya sudah jadi (tentang sesuatu yang dibuat);
habis dikerjakan.
Dalam konteks Departemen Karier, selesai adalah ketika proses perancangan
dokumen Departemen Karier telah selesai disusun.
8
BAB II
ARAHAN KERJA
Mengacu pada dokumen Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024, Departemen
Karier ini dibuat berdasarkan adanya latar belakang work specialization kepada massa
HMS terkait persiapan dan pengembangan karier di bidang teknik sipil setelah lulus
dari Teknik Sipil ITB. Adapun arahan kerja yang diberikan oleh Ketua Umum BP
HMS ITB 2023/2024 kepada Departemen Karier adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS di
bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang teknik sipil) (2a).
Penjelasan :
● Mengidentifikasi
Mengidentifikasi yang dimaksud adalah proses mengenali atau
mengetahui sesuatu. Dalam arahan ini, hal yang harus diidentifikasi
adalah minat anggota HMS di bidang ketekniksipilan dalam konteks
karier di bidang Teknik Sipil.
● Memetakan
Memetakan yang dimaksud adalah proses menggambarkan atau
membuat gambaran visual dari sesuatu. Dalam arahan ini, hal yang
harus dibuat pemetaannya adalah minat anggota HMS di bidang
ketekniksipilan dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Menganalisis
Menganalisis yang dimaksud adalah memproses atau megolah hasil
dari proses sebelumnya, yakni proses identifikasi dan proses pemetaan.
Dalam arahan ini, hal yang harus dianalisis adalah minat anggota HMS
di bidang ketekniksipilan dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Minat
Minat yang dimaksud adalah kecenderungan atau ketertarikan terhadap
suatu hal atau kegiatan tertentu. Dalam arahan ini, minat yang
dimaksud adalah ketertarikan massa HMS dalam konteks persiapan
dan pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.
2. Menghadirkan wadah yang belum tersedia sesuai dengan kebutuhan anggota
HMS ITB dan Mengoptimalkan wadah yang telah tersedia di bidang
ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang teknik sipil) (2b)
9
Penjelasan :
● Menghadirkan
Menghadirkan yang dimaksud adalah membentuk atau membuat
wadah yang belum tersedia untuk memenuhi kebutuhan anggota HMS
ITB dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Mengoptimalkan
Mengoptimalkan yang dimaksud adalah memaksimalkan wadah sudah
tersedia agar lebih baik dan efisien untuk memenuhi kebutuhan
anggota HMS ITB dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Wadah
Wadah yang dimaksud adalah sarana yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan anggota HMS ITB dalam konteks karier di
bidang Teknik Sipil.
4. Menjamin ilmu tentang karier dalam dunia teknik sipil (dalam konteks
kolaborasi profesional dan karier pascasarjana) (2d)
Penjelasan :
● Ilmu
Ilmu yang dimaksud adalah berbagai macam pengetahuan terkait
dengan persiapan dan pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.
10
Mengaplikasikan yang dimaksud adalah proses menerapkan atau
menggunakan ilmu, wawasan, ataupun kompetensi yang telah
didapatkan dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
11
BAB III
OBJECTIVE
Untuk menjawab arahan kerja yang telah diberikan oleh Ketua Umum BP
HMS ITB 2023/2024, Departemen Karier melakukan proses perumusan objective
yang akan dicapai. Proses perumusan objective ini dibuat berdasarkan arahan kerja
yang telah dikelompokkan sesuai dengan isi arahannya masing - masing. Berikut
adalah arahan kerja beserta objective yang menjawab kelompok arahan tersebut.
Tabel 3.1 Perumusan Objective
Arahan Objective
Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis
HMS di bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang minat anggota HMS dalam pengembangan dan
Teknik Sipil) persiapan karier di bidang Teknik Sipil
Mengevaluasi ketercapaian peningkatan potensi bidang Teknik Menilai dan menganalisis ketercapaian
Sipil untuk anggota secara berkalan (dalam konteks karier di peningkatan potensi anggota dalam konteks
bidang Teknik Sipil) pengembangan karier di bidang teknik sipil
12
Pada dasarnya, objective dalam konteks ini adalah tujuan yang akan dicapai
Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024 selama satu periode kepengurusan.
Berdasarkan arahan kerja yang diberikan, berikut adalah objective dari Departemen
Karier BP HMS ITB 2023/2024 beserta penjelasannya.
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS dalam
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil (menjawab arahan
poin 1)
Departemen Karier memetakan minat massa HMS ITB dalam konteks karier
di bidang Teknik Sipil sebagai acuan untuk menentukan kompetensi apa saja
yang akan diwadahi pengembangannya.
2. Membuat wadah yang belum tersedia dan memaksimalkan wadah yang telah
tersedia yang dikemas secara atraktif guna menunjang minat dan kebutuhan
anggota dalam konteks pengembangan karier di bidang Teknik Sipil
(menjawab arahan poin 2, 3, dan 6)
Departemen Karier menyediakan wadah sebagai sarana untuk pengembangan
kompetensi yang diminati massa HMS ITB terkait karier di bidang Teknik
Sipil.
3. Memastikan ilmu tentang karier dalam bidang Teknik Sipil dapat diterapkan
melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan atraktif (menjawab
arahan poin 4, 5, 6, dan 7)
Departemen Karier menyajikan bahan pembelajaran terkait karier di bidang
Teknik Sipil yang menarik dan mudah diterapkan oleh massa HMS ITB.
4. Menilai dan menganalisis ketercapaian peningkatan potensi anggota dalam
konteks pengembangan karier di bidang Teknik Sipil (menjawab arahan poin
8)
Departemen Karier meninjau dan menganalisis sejauh mana pemahaman
massa HMS ITB terkait kegiatan yang diikuti dalam konteks pengembangan
karier di bidang Teknik Sipil.
5. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan kedekatan antara seluruh pihak di
Departemen Karier (dari mimpi)
Departemen Karier merasa perlu adanya wadah untuk meningkatkan
kedekatan antara seluruh pihak di Departemen Karier agar adanya peningkatan
kinerja dan membangun hubungan baik antar seluruh pihak.
13
BAB IV
KEY RESULT
Dalam upaya mencapai tujuan Departemen Karier (objective), diperlukan
adanya key result sebagai indikator keberhasilan Departemen Karier dalam mencapai
tujuannya. Secara garis besar, key result adalah indikator atau ukuran konkret yang
digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi pencapaian dari sebuah tujuan atau
objective yang telah dirumuskan. Perumusan key result ini dibuat berdasarkan
beberapa kriteria, yakni dapat diukur, dapat terkuantifikasi, membuat objective bisa
dicapai, mengarah pada penilaian yang objektif, serta sulit untuk dicapai, tetapi tidak
mustahil. Key Result ini disusun dengan mempertimbangkan parameter yang sudah
didapatkan dari hasil kuesioner pemetaan minat massa HMS ITB. Adapun key result
untuk tiap objective adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS ITB
dalam pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil.
a. Terbentuknya hasil pemetaan minat anggota HMS ITB terkait
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil
b. 100% hasil pemetaan minat anggota HMS ITB terkait pengembangan
dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil terarsipkan.
2. Membuat wadah yang belum tersedia dan mengoptimalkan wadah yang
ada guna menunjang minat dan kebutuhan anggota dalam konteks
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.
a. Terbentuknya wadah yang belum tersedia guna menunjang minat dan
kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil
b. Teroptimalkannya wadah yang sudah ada guna memunjang minat dan
kebutuhan anggota dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil
c. 100% wadah yang dilaksanakan sesuai dengan hasil pemetaan minat
massa HMS ITB
d. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan tersebut merasa
terwadahi minatnya berkaitan dengan pengembangan dan persiapan
karier di bidang Teknik Sipil
14
3. Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan
atraktif.
a. Terbentuknya wadah dan kerangka pembelajaran yang mudah untuk
dipelajari dan diterapkan oleh massa HMS ITB dalam konteks karier di
bidang Teknik Sipil
b. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan mampu menciptakan
pengaplikasian dari ilmu yang diperoleh melalui wadah pembelajaran
yang telah disediakan
4. Menilai dan menganalisis ketercapaian peningkatan potensi anggota dalam
konteks pengembangan karier di bidang teknik sipil.
a. Terbentuknya sarana bagi massa HMS ITB untuk memberikan umpan
balik terkait setiap wadah yang telah dilaksanakan
b. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan merasa mengalami
peningkatan potensi dalam konteks pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil
5. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan kedekatan antara seluruh
anggota di Departemen Karier (dari mimpi).
a. Terlaksananya minimal dua kali kegiatan yang dapat meningkatkan
kedekatan antara seluruh pihak di Departemen Karier
b. 80% anggota Departemen Karier merasa adanya peningkatan kedekatan
antar anggota
15
BAB V
STRATEGI
Dalam upaya mewujudkan key result yang telah dirumuskan sebagai indikator
ketercapaian tujuan (objective) Departemen Karier, diperlukan adanya pendekatan
atau rencana yang dirancang untuk mencapai atau memenuhi key result yang telah
ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan atau objective tertentu. Secara umum,
strategi pemenuhan key result melibatkan perencanaan langkah-langkah konkret yang
akan diambil serta metode dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai key
result yang telah ditetapkan. Adapun strategi pemenuhan key result yang telah disusun
oleh Departemen Karier adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS ITB
dalam pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil.
a. Melakukan pembuatan kuesioner sebagai media untuk memetakan
minat anggota HMS dalam konteks pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil (key result 1a)
b. Menyebarkan kuesioner ke grup besar HMS ITB, grup angkatan, dan
grup kelas (key result 1a)
c. Membuat media untuk mengarsipkan hasil pemetaan minat anggota
HMS di bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang Teknik
Sipil) (key result 1b)
2. Membuat wadah yang belum tersedia dan mengoptimalkan wadah yang ada
guna menunjang minat dan kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan
karier di bidang Teknik Sipil.
a. Menyebarkan informasi terkait magang atau lowongan pekerjaan
dalam bidang Teknik Sipil (key result 2b, c, dan d)
b. Membuat kegiatan mentoring bersama ALSI berdasarkan minat massa
HMS ITB (key result 2b, c, dan d)
c. Membuat kegiatan pelatihan atau workshop yang sesuai dengan minat
massa HMS ITB dan dikemas dengan menarik (key result 2b, c, dan d)
d. Membuat talkshow yang sesuai dengan minat massa HMS ITB dan
dikemas dengan menarik (key result 2b, c, dan d)
e. Membuat media literasi yang sesuai dengan minat massa HMS ITB
dan dikemas dengan menarik (key result 2a, c, dan d)
16
3. Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat diterapkan
melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan atraktif.
a. Membuat penugasan untuk peserta kegiatan mentoring berdasarkan
materi yang telah diberikan (key result 3a dan 3b)
b. Membuat hasil karya berdasarkan ilmu dari pelatihan atau workshop
terkait (key result 3a dan 3b)
4. Menilai dan menganalisis ketercapaian peningkatan potensi anggota dalam
konteks pengembangan karier di bidang teknik sipil.
a. Membuat kuesioner secara berkala terkait feedback peserta terhadap
ketercapaian peningkatan kompetensinya (key result 4a dan 4b)
b. Membuat kuis atau assessment terkait hal yang telah dipelajari setelah
mengikuti kegiatan (key result 4b)
5. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan kedekatan antara seluruh anggota di
Departemen Karier (dari mimpi).
a. Melaksanakan kegiatan makan bersama seluruh anggota Departemen
Karier (key result 5a dan 5b)
b. Melaksanakan kegiatan olahraga bersama seluruh anggota Departemen
Karier (key result 5a dan 5b)
c. Membuat sarana bagi anggota Departemen Karier untuk memberikan
umpan balik terkait peningkatan kedekatan antar anggota (key result
5b)
17
BAB VI
FUNGSI KERJA
Fungsi kerja kami artikan sebagai kegiatan-kegiatan rutin yang akan
dilaksanakan oleh Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024 selama satu periode
kepengurusan sebagai salah satu upaya dalam pemenuhan key results. Perumusan
fungsi kerja dilakukan berdasarkan kuesioner yang sudah diisi oleh massa HMS ITB.
Berikut adalah fungsi kerja dari Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024.
1. InfoNihBos!
Rancangan Anggaran -
18
Biaya
Rancangan Anggaran -
Biaya
3. KenalanKuy!
19
di kariernya masing-masing. Isi dari konten ini dapat berupa
profil perusahaan tempat Bos/Bis tersebut bekerja, deskripsi
pekerjaannya, dan langkah-langkah yang harus dilakukan
massa HMS ITB yang tertarik untuk mengambil jalur karier
yang sama. Penyebaran konten dilakukan melalui platform
sosial media HMS ITB, yakni grup Keluarga Besar HMS
ITB dan akun instagram resmi HMS ITB.
Rancangan Anggaran -
Biaya
Gambaran Umum Lingkungan kerja yang baik akan tercipta dengan adanya
kedekatan antar anggota dalam lingkungan tersebut. Guna
membentuk lingkungan kerja yang baik diperlukan adanya
upaya untuk meningkatkan kedekatan antar anggota
Departemen Karier. Salah satu upayanya adalah melakukan
kegiatan bersama dengan seluruh anggota departemen, mulai
dari kepala departemen, wakil kepala departemen,
20
sekretaris-bendahara departemen, kepala biro, dan staf
departemen.
Rancangan Anggaran -
Biaya
21
BAB VII
PROGRAM KERJA
Program kerja kami artikan sebagai kegiatan yang sifatnya eventual. Program
kerja ini dirumuskan berdasarkan strategi yang telah dibuat untuk memenuhi key
result yang telah dirumuskan sebelumnya. Setiap program kerja yang disusun
berdasarkan hasil kuesioner pemetaan minat massa HMS ITB terkait pengembangan
karier di bidang Teknik Sipil, diskusi internal Departemen Karier, dan diskusi dengan
pihak yang dianggap memiliki pengetahuan lebih.
Latar Belakang Banyaknya massa HMS ITB yang diikuti dengan kebutuhan yang
berbeda - beda terkait persiapan karier di bidang teknik sipil
membuat dibutuhkanya pemetaan terkait minat massa HMS ITB
terkait persiapan karier.
22
Strategi - Melakukan pembuatan kuesioner sebagai media untuk
memetakan minat anggota HMS dalam konteks
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil (key result 1a)
- Menyebarkan kuesioner ke grup besar HMS ITB, grup
angkatan, dan grup kelas (key result 1a)
- Membuat media untuk mengarsipkan hasil pemetaan minat
anggota HMS di bidang ketekniksipilan (dalam konteks
karier di bidang Teknik Sipil) (key result 1b)
Rancangan -
Anggaran Biaya
23
Dari pihak Bos Bis ALSI ITB sebagai mentor dapat memberikan
sudut pandang, bimbingan, arahan, serta saran berdasarkan
pengalaman mereka di bidang dunia kerjanya masing - masing.
Dari pihak massa HMS ITB selaku peserta mentoring dapat
menggali informasi yang dibutuhkan guna mempersiapkan karier
mereka masing - masing.
Objective Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan
atraktif
Waktu
Pelaksanaan
Rancangan
Anggaran Biaya
3. Pelatihan Software
24
Latar Belakang Kebutuhan kompetensi yang meningkat untuk lulusan teknik sipil
membuat ilmu yang diajarkan di bangku perkuliahan dirasa tidak
cukup untuk menjawab tantangan yang ada di dunia kerja.
Departemen Karier melihat fenomena tersebut dan berusaha untuk
menjawab tantangan yang ada untuk memenuhi kebutuhan
kompetensi massa HMS ITB untuk pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil
Objective Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan
atraktif
Waktu
Pelaksanaan
25
Rancangan
Anggaran Biaya
4. Si Om Siap Kerja
Latar Belakang Kebutuhan akan kompetensi soft skill di dunia kerja membuat
dibutuhkannya wadah untuk membantu pengembangan soft skill
guna meningkatkan kompetensi diri. Ketimpangan jumlah
pendaftar kerja dengan jumlah lowongan kerja membuat perlu
adanya nilai tambah yang dimiliki oleh seorang pelamar kerja
dibanding pelamar lain agar dapat diterima kerja di posisi tersebut.
Perkembangan teknologi yang dapat membantu untuk menilai CV
membuat kebutuhan akan CV ATS friendly semakin meningkat.
Lalu CV ATS friendly tidaklah cukup untuk melamar suatu posisi
pekerjaan. Biasanya akan dilanjutkan dengan sesi wawancara.
Banyaknya pelamar kerja yang tidak tahu akan pertanyaan -
pertanyaan selama sesi wawancara serta tips and trick selama
proses wawancara membuat kebutuhan akan informasi mengenai
wawancara kerja juga semakin meningkat.
Objective Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis dan aplikatif
26
Strategi - Membuat kegiatan pelatihan atau workshop yang sesuai
dengan minat massa HMS ITB dan dikemas dengan
menarik (key result 2b, c, dan d)
- Membuat hasil karya berdasarkan ilmu dari pelatihan atau
workshop terkait (key result 3a dan 3b)
Waktu
Pelaksanaan
Rancangan
Anggaran Biaya
5. Talkshow
Latar Belakang Luasnya kebutuhan karier untuk persiapan karier di dunia kerja
membuat banyak peminat akan persiapan tentang karier di dunia
kerja. Kebutuhan akan acara yang menarik serta mampu memenuhi
minat peserta semakin meningkat sehingga dirasa acara pemberian
materi melalui Talkshow adalah jawaban yang tepat
27
- 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan tersebut
merasa terwadahi minatnya berkaitan dengan
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil
Strategi Membuat talkshow yang sesuai dengan minat massa HMS ITB dan
dikemas dengan menarik (key result 2b, c, dan d)
Rancangan
Anggaran Biaya
28
BAB VIII
STRUKTUR DEPARTEMEN
Struktur departemen merupakan susunan unsur dari departemen yang dibentuk
berdasarkan kebutuhan akan pembagian sumber daya dalam melaksanakan fungsi
kerja dan program kerja dari Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024. Perumusan
struktur departemen dilakukan setelah diskusi mengenai kebutuhan dari Departemen
Karier. Kebutuhan tersebut diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, yakni :
1. Keseragaman tipe program kerja/fungsi kerja
2. Bobot program kerja/fungsi kerja
3. Optimasi timeline
Berikut adalah beberapa kebutuhan yang telah terklasifikasi berdasarkan
kriteria diatas :
1. Kebutuhan media literasi dan penyaluran informasi
Klasifikasi ini berdasarkan kebutuhan yang berfokus pada fungsi kerja yang
menghasilkan media literasi terkait persiapan dan pengembangan karier di
bidang Teknik Sipil dan juga penyaluran informasi magang dan lowongan
pekerjaan di bidang Teknik Sipil
2. Kebutuhan wadah peningkatan kompetensi
Klasifikasi ini berdasarkan kebutuhan yang berfokus pada program kerja
yang berupa wadah peningkatan kompetensi massa HMS ITB terkait
persiapan dan pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.
3. Kebutuhan kesekretariatan dan keuangan
Klasifikasi ini berdasarkan kebutuhan pengarsipan, seperti notulensi dan
dokumendasi, serta kebutuhan pembendaharaan keuangan di Departemen
Karier.
Kebutuhan pertama dan kedua akan dikonversi menjadi istilah Biro dan
kebutuhan ketiga akan dijawab dengan adanya Sekretaris-Bendahara. Dari kebutuhan
tersebut disusun struktur dari Departemen Karier sebagai berikut :
29
Selanjutnya ditentukan wewenang, fungsi, dan tugas tiap komponen pada
struktur departemen di atas. Hal ini bertujuan agar keseluruhan komponen/instrumen
yang ada pada struktur departemen mengetahui apa yang harus dilakukan
masing-masing bagian dan dapat bertanggung jawab secara penuh. Penentuan
wewenang, fungsi, dan tugas ini didasari berdasarkan kebutuhan tiap pihak pada
struktur diatas.
Berikut adalah wewenang, fungsi, dan tugas dari seluruh pihak di Departemen
Karier BP HMS ITB 2023/2024.
1. Kepala Departemen
Status
Bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Umum Bidang
Ketekniksipilan
Wewenang
a. Mengambil keputusan taktis dalam Departemen Karier
b. Menentukan kebijakan umum yang berhubungan dengan
Departemen Karier
Fungsi
a. Sebagai manajer dari anggota Departemen Karier
b. Sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan di Departemen
Karier sepanjang kepengurusan
30
Tugas
a. Melaksanakan arahan kerja
b. Membuat timeline dan RAB dari Departemen Karier
c. Mendesain kelengkapan departemen, yaitu alur pencapaian,
struktur, dan fungsi kerja
2. Wakil Kepala Departemen
Status
Bertanggung jawab kepada Kepala Departemen Karier
Wewenang
a. Mengambil keputusan taktis dalam Departemen Karier jika
Kepala Departemen Karier berhalangan
b. Membantu kepala departemen dalam desain Departemen Karier
dan keberjalanannya
Fungsi
a. Sebagai manajer dari anggota Departemen Karier bersama
dengan Kepala Departemen Karier
b. Sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan di Departemen
Karier sepanjang kepengurusan bersama dengan Kepala
Departemen Karier
Tugas
a. Membantu Kepala Departemen Karier dalam menjalankan
tugasnya
b. Mengontrol sumber daya anggota
3. Sekretaris-Bendahara
31
BAB IX
TIMELINE
32
BAB X
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
33
BAB XI
PENUTUP
34