Anda di halaman 1dari 34

UMUM

Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITB adalah organisasi kemahasiswaan


yang beranggotakan mahasiswa Teknik Sipil ITB. HMS ITB memiliki tujuan untuk
(1) membina kekeluargaan antar anggota khususnya dan antar mahasiswa pada
umumnya, (2) mengusahakan dan memperjuangkan kepentingan anggota dalam
bidang studi, keprofesian, kreativitas, dan kesejahteraan, serta (3) Membimbing,
menampung, dan menyalurkan potensi anggota untuk pengabdian, perjuangan, dan
pembangunan Negara Republik Indonesia. Guna mencapai tujuan dari HMS ITB
tersebut, Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 memiliki visinya tersendiri. Merujuk
pada KBBI, visi diartikan sebagai pandangan atau wawasan ke depan. Adapun visi
Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 adalah “Pengoptimalan HMS ITB di bidang
Teknik Sipil serta pemenuhan kebutuhan anggotanya melalui wadah pengembangan
diri dalam menyokong anggotanya untuk berkontribusi bagi masyarakat”.
Berdasarkan visi tersebut, Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 merasa perlu
adanya wadah pengembangan diri yang dapat memenuhi kebutuhan anggotanya di
bidang Teknik Sipil guna menyokong anggotanya untuk berkontribusi bagi
masyarakat. Salah satu kontribusi yang idealnya akan dijalani oleh lulusan Teknik
Sipil adalah karier di bidang Teknik Sipil.

Menurut KBBI, karier diartikan sebagai perkembangan dan kemajuan dalam


kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya, serta pekerjaan yang memberikan
harapan. Di masa sekarang, dunia kerja semakin berkembang. Kebutuhan akan
sumber daya manusia yang berkualitas guna menunjang peningkatan kompleksitas
pekerjaan membuat manusia berbondong - bondong untuk meningkatkan kompetensi
dirinya masing - masing. Persaingan di dunia kerja kini semakin meningkat, sehingga
membutuhkan kompetensi yang mumpuni agar dapat bersaing dengan orang lain.
Kompetensi akan soft skill dan hard skill semakin dibutuhkan guna menghadapi
persaingan dan menghadapi tantangan untuk meraih kesuksesan. Sehingga dalam
perjalanan karier seseorang, pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan
menjadi sebuah kunci dan keharusan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
yang dibutuhkan di dunia kerja.

1
Dalam perjalanan karier dan dunia kerja, individu tidak cukup hanya
mengandalkan kompetensi diri saja. Akan tetapi perlu dilakukannya membangun
jaringan hubungan profesional, menjalin hubungan kolaboratif, dan memanfaatkan
kesempatan yang ada. Sehingga setiap individu perlu memaksimalkan seluruh aspek
yang ada guna menunjang pengembangan karier di dalam dunia kerja. Untuk
menjawab kebutuhan tersebut, Departemen Karier dibuat untuk memberikan
ilmu/informasi kepada massa HMS ITB terkait dengan karier di bidang
Ketekniksipilan sebagai upaya untuk turut mempersiapkan massa HMS ITB setelah
selesai menempuh pendidikan di Teknik Sipil ITB dan berhimpun di HMS ITB.

2
BAB I
ALUR BERPIKIR
1.1. Diagram Alur

3
1.2. Kamus Alur
Berikut merupakan makna dari setiap kata yang telah disusun secara terpadu
dan terstruktur pada alur berpikir.

1. Mulai
Menurut KBBI, mulai (v) adalah mengawali berbuat (bertindak, melakukan,
dan sebagainya).
Dalam konteks perumusan alur Departemen Karier ini, mulai adalah ketika
arahan dari Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 untuk Departemen Karier
telah diterima dan disahkan oleh Musyawarah Anggota.
2. Arahan Kerja
Menurut KBBI, arahan (n) adalah petunjuk untuk melaksanakan sesuatu;
perintah resmi seorang pemimpin perusahaan kepada bawahannya yang
berupa petunjuk untuk melaksanakan sesuatu dan jika tidak dilaksanakan akan
mendapat sanksi. Menurut KBBI, kerja (n) adalah kegiatan melakukan

4
sesuatu; yang dilakukan (diperbuat); sesuatu yang dilakukan untuk mencari
nafkah; mata pencaharian; perayaan yang berhubungan dengan perkawinan,
khitanan, dan sebagainya; pesta perjamuan.
Dalam konteks Departemen Karier, arahan kerja merupakan panduan untuk
Departemen Karier dari Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 sebagai acuan
kegiatan (mulai dari perencanaan hingga eksekusi) dari Departemen Karier.

3. Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024


Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024 adalah pemimpin eksekutif tertinggi
Badan Pengurus HMS tahun ajaran 2023/2024 yang terpilih melalui proses
Pemilihan Umum. Ketua Umum HMS ITB 2023/2024 yang terpilih adalah
Febby Athia Rahim (15020158).

5. Tinjauan Dokumen
Menurut KBBI, tinjauan (n) adalah hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah
menyelidiki, mempelajari, dan sebagainya); perbuatan meninjau. Dokumen (n)
menurut KBBI adalah surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai
bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah, surat perjanjian).
Dalam konteks Departemen Karier, tinjauan dokumen adalah acuan tambahan yang
digunakan dalam merumuskan objective yang ingin dicapai.

4. Objective
Menurut KBBI, objektif (n) adalah mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
Dalam konteks Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024, objective
merupakan tujuan yang ingin dicapai Departemen Karier dalam satu tahun
kepengurusan.
5. Mimpi
Menurut KBBI, mimpi (n) adalah sesuatu yang terlihat atau dialami dalam
tidur; (ki) angan-angan.Dalam konteks Departemen Karier, mimpi disini
adalah mimpi Kepala Departemen Karier untuk memiliki rasa kedekatan antar
anggota.

6. Key Result

5
Key (kunci) (n) menurut KBBI adalah alat untuk mencapai suatu maksud
(seperti membongkar rahasia, memecahkan masalah, menentukan kalah
menang, atau berhasil tidaknya sesuatu). Result (hasil) (n) menurut KBBI
adalah pendapatan; perolehan; buah; akibat; kesudahan (dari pertandingan,
ujian, dan sebagainya) akibat; kesudahan (dari pertandingan, ujian, dan
sebagainya).
Dalam konteks Departemen Karier, key result adalah parameter yang
menggambarkan ketercapaian dari objective yang telah dirumuskan.

7. Strategi
Menurut KBBI, strategi (n) adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber
daya bangsa(-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
perang dan damai; ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi
musuh dalam perang, dalam kondisi yang menguntungkan; rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus; tempat yang baik
menurut siasat perang.
Dalam konteks Departemen Karier, strategi adalah cara untuk memenuhi key
result yang telah disusun.

8. Kuesioner
Kuesioner (n) menurut KBBI adalah alat riset atau survei yang terdiri atas
serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari
kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos; daftar
pertanyaan.
Dalam konteks Departemen Karier, kuesioner sebagai alat untuk memetakan
dan menganalisis minat dan kebutuhan massa terkait karier di bidang Teknik
Sipil yang telah dirumuskan dalam bentuk survei yang disebarkan di awal
periode kepengurusan.

9. Fungsi Kerja
Menurut KBBI, fungsi (n) adalah jabatan (pekerjaan) yang dilakukan.
Menurut KBBI, kerja (n) adalah kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan
(diperbuat).

6
Dalam konteks Departemen Karier, fungsi kerja merupakan kegiatan rutin
yang akan dilakukan Departemen Karier selama periode kepengurusan untuk
mencapai objective dan key result yang telah dirumuskan. Fungsi kerja tidak
memiliki acuan timeline dan kegiatannya dapat dilakukan beberapa kali
selama periode kepengurusan.

10. Program Kerja


Menurut KBBI, program (n) adalah rancangan mengenai asas serta usaha
(dalam ketatanegaraan, perkenomian, dan sebagainya) yang akan dijalankan.
Menurut KBBI, kerja (n) adalah kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan
(diperbuat).
Dalam konteks Departemen Karier, program kerja merupakan kegiatan yang
dilakukan dalam rangka pemenuhan key results yang sifatnya eventual.
Program kerja ini akan dikerjakan oleh Departemen Karier berdasarkan
timeline yang ditentukan di awal kepengurusan.

11. Struktur Departemen


Menurut KBBI, struktur (n) adalah cara sesuatu disusun atau dibangun;
susunan; bangunan; yang disusun dengan pola tertentu; pengaturan unsur atau
bagian suatu benda; ketentuan unsur-unsur dari suatu benda;. Departemen
menurut KBBI (n) adalah cabang pekerjaan yang dikepalai oleh manajer
tunggal.
Dalam konteks Departemen Karier, struktur departemen merupakan susunan
elemen dari departemen yang dibentuk berdasarkan kebutuhan akan
pembagian sumber daya dan arahan kerja dalam melaksanakan program
Departemen Karier selama satu tahun kepengurusan.

12. Timeline
Linimasa (timeline) menurut KBBI: Lini (n) adalah garis tengah; 2 garis
pertengahan. Masa (n) adalah jangka waktu tertentu yang ada permulaan dan
batasnya.
Timeline menurut konteks Departemen Karier adalah rencana jadwal
pelaksanaan kegiatan Departemen Karier selama satu tahun kepengurusan.

7
13. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
Rancangan (n) menurut KBBI adalah sesuatu yang sudah dirancang; hasil
merancang; rencana; program; desain. Anggaran (n) menurut KBBI adalah
perkiraan; perhitungan; rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan
dengan angka, biasanya dalam satuan uang; Biaya (n) menurut KBBI uang
yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dan
sebagainya) sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran.
Dalam konteks Departemen Karier, rancangan anggaran biaya adalah rencana
biaya yang dibutuhkan untuk mendukung dan melaksanakan program dan
fungsi kerja selama satu tahun kepengurusan.

14. Selesai
Menurut KBBI, selesai (v) artinya sudah jadi (tentang sesuatu yang dibuat);
habis dikerjakan.
Dalam konteks Departemen Karier, selesai adalah ketika proses perancangan
dokumen Departemen Karier telah selesai disusun.

8
BAB II
ARAHAN KERJA
Mengacu pada dokumen Ketua Umum BP HMS ITB 2023/2024, Departemen
Karier ini dibuat berdasarkan adanya latar belakang work specialization kepada massa
HMS terkait persiapan dan pengembangan karier di bidang teknik sipil setelah lulus
dari Teknik Sipil ITB. Adapun arahan kerja yang diberikan oleh Ketua Umum BP
HMS ITB 2023/2024 kepada Departemen Karier adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS di
bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang teknik sipil) (2a).
Penjelasan :
● Mengidentifikasi
Mengidentifikasi yang dimaksud adalah proses mengenali atau
mengetahui sesuatu. Dalam arahan ini, hal yang harus diidentifikasi
adalah minat anggota HMS di bidang ketekniksipilan dalam konteks
karier di bidang Teknik Sipil.
● Memetakan
Memetakan yang dimaksud adalah proses menggambarkan atau
membuat gambaran visual dari sesuatu. Dalam arahan ini, hal yang
harus dibuat pemetaannya adalah minat anggota HMS di bidang
ketekniksipilan dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Menganalisis
Menganalisis yang dimaksud adalah memproses atau megolah hasil
dari proses sebelumnya, yakni proses identifikasi dan proses pemetaan.
Dalam arahan ini, hal yang harus dianalisis adalah minat anggota HMS
di bidang ketekniksipilan dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Minat
Minat yang dimaksud adalah kecenderungan atau ketertarikan terhadap
suatu hal atau kegiatan tertentu. Dalam arahan ini, minat yang
dimaksud adalah ketertarikan massa HMS dalam konteks persiapan
dan pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.
2. Menghadirkan wadah yang belum tersedia sesuai dengan kebutuhan anggota
HMS ITB dan Mengoptimalkan wadah yang telah tersedia di bidang
ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang teknik sipil) (2b)

9
Penjelasan :
● Menghadirkan
Menghadirkan yang dimaksud adalah membentuk atau membuat
wadah yang belum tersedia untuk memenuhi kebutuhan anggota HMS
ITB dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Mengoptimalkan
Mengoptimalkan yang dimaksud adalah memaksimalkan wadah sudah
tersedia agar lebih baik dan efisien untuk memenuhi kebutuhan
anggota HMS ITB dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.
● Wadah
Wadah yang dimaksud adalah sarana yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan anggota HMS ITB dalam konteks karier di
bidang Teknik Sipil.

3. Memfungsikan wadah dalam membina minat dan semangat di bidang


ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang teknik sipil) (2c)
Penjelasan :
● Mengfungsikan
Mengfungsikan wadah yang dimaksud adalah menjalankan wadah
yang sudah dihadirkan berdasarkan arahan sebelumnya.

4. Menjamin ilmu tentang karier dalam dunia teknik sipil (dalam konteks
kolaborasi profesional dan karier pascasarjana) (2d)
Penjelasan :
● Ilmu
Ilmu yang dimaksud adalah berbagai macam pengetahuan terkait
dengan persiapan dan pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.

5. Mengaplikasikan bidang ketekniksipilan di dalam maupun di luar HMS ITB


yang dilakukan secara pribadi maupun kolaboratif (dalam konteks karier di
bidang teknik sipil) (2f)
Penjelasan :
● Mengaplikasikan

10
Mengaplikasikan yang dimaksud adalah proses menerapkan atau
menggunakan ilmu, wawasan, ataupun kompetensi yang telah
didapatkan dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil.

6. Menciptakan suasana penerapan ketekniksipilan yang menarik di


lingkungan HMS ITB (dalam konteks karier di bidang teknik sipil) (3a)
Penjelasan :
● Menciptakan
Menciptakan yang dimaksud adalah proses membuat sesuatu yang
belum pernah ada sebelumnya.
● Suasana penerapan ketekniksipilan yang menarik
Suasana penerapan ketekniksipilan yang menarik adalah konten/isi
serta metode penerapan dari ilmu, wawasan, atau kompetensi dalam
konteks karier di Teknik Sipil sesuai dengan minat massa HMS
sehingga akan muncul ketertarikan untuk menerapkannya

7. Membuat bahan pembelajaran teknik sipil lebih sederhana, lebih mudah,


dan lebih dekat dengan kehidupan sehari - hari (dalam konteks karier di
bidang teknik sipil) (3b)
Penjelasan :
● Bahan pembelajaran Teknik Sipil
Bahan pembelajaran Teknik Sipil yang dimaksud adalah materi atau
sumber daya yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran.
Dalam hal ini adalah proses pembelajaran terkait dengan persiapan dan
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.

8. Mengevaluasi ketercapaian peningkatan potensi bidang teknik sipil untuk


anggota secara berkala (dalam konteks karier di bidang teknik sipil) (3c)
Penjelasan :
● Ketercapaian peningkatan potensi
Ketercapaian peningkatan potensi yang dimaksud adalah besarnya
perubahan dari potensi dan kompetensi dari massa HMS ITB secara
berkala setelah mengikuti wadah atau kegiatan persiapan dan
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.

11
BAB III
OBJECTIVE
Untuk menjawab arahan kerja yang telah diberikan oleh Ketua Umum BP
HMS ITB 2023/2024, Departemen Karier melakukan proses perumusan objective
yang akan dicapai. Proses perumusan objective ini dibuat berdasarkan arahan kerja
yang telah dikelompokkan sesuai dengan isi arahannya masing - masing. Berikut
adalah arahan kerja beserta objective yang menjawab kelompok arahan tersebut.
Tabel 3.1 Perumusan Objective

Arahan Objective

Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis
HMS di bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang minat anggota HMS dalam pengembangan dan
Teknik Sipil) persiapan karier di bidang Teknik Sipil

Menghadirkan wadah yang belum tersedia sesuai dengan


kebutuhan anggota HMS ITB dan mengoptimalkan wadah yang
telah tersedia di bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di
bidang Teknik Sipil) Membuat wadah yang belum tersedia dan
mengoptimalkan wadah yang telah tersedia yang
Memfungsikan wadah dalam membina minat dan semangat di dikemas secara atraktif guna menunjang minat dan
bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang Teknik kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan
Sipil) karier di bidang Teknik Sipil
Menciptakan suasana penerapan ketekniksipilan yang menarik
di lingkungan HMS ITB (dalam konteks karier di bidang
Teknik Sipil)

Menjamin Ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil (dalam


konteks kolaborasi profesional dan karier pascasarjana)

Mengaplikasikan bidang ketekniksipilan di dalam maupun di


luar HMS ITB yang dilakukan secara pribadi maupun
kolaboratif (dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil) Memastikan ilmu tentang karier dalam bidang
Teknik Sipil dapat diterapkan melalui bahan
Membuat bahan pembelajaran Teknik Sipil lebih sederhana, pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan atraktif
lebih mudah, dan lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari
(dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil)

Menciptakan suasana penerapan ketekniksipilan yang menarik


di lingkungan HMS ITB (dalam konteks karier di bidang
Teknik Sipil)

Mengevaluasi ketercapaian peningkatan potensi bidang Teknik Menilai dan menganalisis ketercapaian
Sipil untuk anggota secara berkalan (dalam konteks karier di peningkatan potensi anggota dalam konteks
bidang Teknik Sipil) pengembangan karier di bidang teknik sipil

12
Pada dasarnya, objective dalam konteks ini adalah tujuan yang akan dicapai
Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024 selama satu periode kepengurusan.
Berdasarkan arahan kerja yang diberikan, berikut adalah objective dari Departemen
Karier BP HMS ITB 2023/2024 beserta penjelasannya.
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS dalam
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil (menjawab arahan
poin 1)
Departemen Karier memetakan minat massa HMS ITB dalam konteks karier
di bidang Teknik Sipil sebagai acuan untuk menentukan kompetensi apa saja
yang akan diwadahi pengembangannya.
2. Membuat wadah yang belum tersedia dan memaksimalkan wadah yang telah
tersedia yang dikemas secara atraktif guna menunjang minat dan kebutuhan
anggota dalam konteks pengembangan karier di bidang Teknik Sipil
(menjawab arahan poin 2, 3, dan 6)
Departemen Karier menyediakan wadah sebagai sarana untuk pengembangan
kompetensi yang diminati massa HMS ITB terkait karier di bidang Teknik
Sipil.
3. Memastikan ilmu tentang karier dalam bidang Teknik Sipil dapat diterapkan
melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan atraktif (menjawab
arahan poin 4, 5, 6, dan 7)
Departemen Karier menyajikan bahan pembelajaran terkait karier di bidang
Teknik Sipil yang menarik dan mudah diterapkan oleh massa HMS ITB.
4. Menilai dan menganalisis ketercapaian peningkatan potensi anggota dalam
konteks pengembangan karier di bidang Teknik Sipil (menjawab arahan poin
8)
Departemen Karier meninjau dan menganalisis sejauh mana pemahaman
massa HMS ITB terkait kegiatan yang diikuti dalam konteks pengembangan
karier di bidang Teknik Sipil.
5. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan kedekatan antara seluruh pihak di
Departemen Karier (dari mimpi)
Departemen Karier merasa perlu adanya wadah untuk meningkatkan
kedekatan antara seluruh pihak di Departemen Karier agar adanya peningkatan
kinerja dan membangun hubungan baik antar seluruh pihak.

13
BAB IV
KEY RESULT
Dalam upaya mencapai tujuan Departemen Karier (objective), diperlukan
adanya key result sebagai indikator keberhasilan Departemen Karier dalam mencapai
tujuannya. Secara garis besar, key result adalah indikator atau ukuran konkret yang
digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi pencapaian dari sebuah tujuan atau
objective yang telah dirumuskan. Perumusan key result ini dibuat berdasarkan
beberapa kriteria, yakni dapat diukur, dapat terkuantifikasi, membuat objective bisa
dicapai, mengarah pada penilaian yang objektif, serta sulit untuk dicapai, tetapi tidak
mustahil. Key Result ini disusun dengan mempertimbangkan parameter yang sudah
didapatkan dari hasil kuesioner pemetaan minat massa HMS ITB. Adapun key result
untuk tiap objective adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS ITB
dalam pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil.
a. Terbentuknya hasil pemetaan minat anggota HMS ITB terkait
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil
b. 100% hasil pemetaan minat anggota HMS ITB terkait pengembangan
dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil terarsipkan.
2. Membuat wadah yang belum tersedia dan mengoptimalkan wadah yang
ada guna menunjang minat dan kebutuhan anggota dalam konteks
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.
a. Terbentuknya wadah yang belum tersedia guna menunjang minat dan
kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil
b. Teroptimalkannya wadah yang sudah ada guna memunjang minat dan
kebutuhan anggota dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil
c. 100% wadah yang dilaksanakan sesuai dengan hasil pemetaan minat
massa HMS ITB
d. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan tersebut merasa
terwadahi minatnya berkaitan dengan pengembangan dan persiapan
karier di bidang Teknik Sipil

14
3. Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan
atraktif.
a. Terbentuknya wadah dan kerangka pembelajaran yang mudah untuk
dipelajari dan diterapkan oleh massa HMS ITB dalam konteks karier di
bidang Teknik Sipil
b. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan mampu menciptakan
pengaplikasian dari ilmu yang diperoleh melalui wadah pembelajaran
yang telah disediakan
4. Menilai dan menganalisis ketercapaian peningkatan potensi anggota dalam
konteks pengembangan karier di bidang teknik sipil.
a. Terbentuknya sarana bagi massa HMS ITB untuk memberikan umpan
balik terkait setiap wadah yang telah dilaksanakan
b. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan merasa mengalami
peningkatan potensi dalam konteks pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil
5. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan kedekatan antara seluruh
anggota di Departemen Karier (dari mimpi).
a. Terlaksananya minimal dua kali kegiatan yang dapat meningkatkan
kedekatan antara seluruh pihak di Departemen Karier
b. 80% anggota Departemen Karier merasa adanya peningkatan kedekatan
antar anggota

15
BAB V
STRATEGI
Dalam upaya mewujudkan key result yang telah dirumuskan sebagai indikator
ketercapaian tujuan (objective) Departemen Karier, diperlukan adanya pendekatan
atau rencana yang dirancang untuk mencapai atau memenuhi key result yang telah
ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan atau objective tertentu. Secara umum,
strategi pemenuhan key result melibatkan perencanaan langkah-langkah konkret yang
akan diambil serta metode dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai key
result yang telah ditetapkan. Adapun strategi pemenuhan key result yang telah disusun
oleh Departemen Karier adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota HMS ITB
dalam pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil.
a. Melakukan pembuatan kuesioner sebagai media untuk memetakan
minat anggota HMS dalam konteks pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil (key result 1a)
b. Menyebarkan kuesioner ke grup besar HMS ITB, grup angkatan, dan
grup kelas (key result 1a)
c. Membuat media untuk mengarsipkan hasil pemetaan minat anggota
HMS di bidang ketekniksipilan (dalam konteks karier di bidang Teknik
Sipil) (key result 1b)
2. Membuat wadah yang belum tersedia dan mengoptimalkan wadah yang ada
guna menunjang minat dan kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan
karier di bidang Teknik Sipil.
a. Menyebarkan informasi terkait magang atau lowongan pekerjaan
dalam bidang Teknik Sipil (key result 2b, c, dan d)
b. Membuat kegiatan mentoring bersama ALSI berdasarkan minat massa
HMS ITB (key result 2b, c, dan d)
c. Membuat kegiatan pelatihan atau workshop yang sesuai dengan minat
massa HMS ITB dan dikemas dengan menarik (key result 2b, c, dan d)
d. Membuat talkshow yang sesuai dengan minat massa HMS ITB dan
dikemas dengan menarik (key result 2b, c, dan d)
e. Membuat media literasi yang sesuai dengan minat massa HMS ITB
dan dikemas dengan menarik (key result 2a, c, dan d)

16
3. Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat diterapkan
melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan atraktif.
a. Membuat penugasan untuk peserta kegiatan mentoring berdasarkan
materi yang telah diberikan (key result 3a dan 3b)
b. Membuat hasil karya berdasarkan ilmu dari pelatihan atau workshop
terkait (key result 3a dan 3b)
4. Menilai dan menganalisis ketercapaian peningkatan potensi anggota dalam
konteks pengembangan karier di bidang teknik sipil.
a. Membuat kuesioner secara berkala terkait feedback peserta terhadap
ketercapaian peningkatan kompetensinya (key result 4a dan 4b)
b. Membuat kuis atau assessment terkait hal yang telah dipelajari setelah
mengikuti kegiatan (key result 4b)
5. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan kedekatan antara seluruh anggota di
Departemen Karier (dari mimpi).
a. Melaksanakan kegiatan makan bersama seluruh anggota Departemen
Karier (key result 5a dan 5b)
b. Melaksanakan kegiatan olahraga bersama seluruh anggota Departemen
Karier (key result 5a dan 5b)
c. Membuat sarana bagi anggota Departemen Karier untuk memberikan
umpan balik terkait peningkatan kedekatan antar anggota (key result
5b)

17
BAB VI
FUNGSI KERJA
Fungsi kerja kami artikan sebagai kegiatan-kegiatan rutin yang akan
dilaksanakan oleh Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024 selama satu periode
kepengurusan sebagai salah satu upaya dalam pemenuhan key results. Perumusan
fungsi kerja dilakukan berdasarkan kuesioner yang sudah diisi oleh massa HMS ITB.
Berikut adalah fungsi kerja dari Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024.
1. InfoNihBos!

Gambaran Umum Departemen Karier menyebarkan informasi berupa informasi


magang/internship dan lowongan pekerjaan di bidang Teknik
Sipil kepada massa HMS ITB. Informasi ini disalurkan
kepada massa HMS ITB melalui platform yang tersedia
seperti grup Line Keluarga Besar HMS ITB dan akun
instagram resmi HMS ITB. Informasi ini bisa didapatkan dari
pihak prodi, ALSI, media sosial, dan pihak eksternal lainnya.

Objective Membuat wadah yang belum tersedia dan memaksimalkan wadah


yang telah tersedia yang dikemas secara atraktif guna menunjang
minat dan kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan karier
di bidang Teknik Sipil.

Key Result - Teroptimalkannya wadah yang sudah ada guna menunjang


minat dan kebutuhan anggota dalam konteks karier di
bidang teknik sipil
- 100% wadah yang dilaksanakan sesuai dengan hasil
pemetaan minat massa HMS ITB
- 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan tersebut
merasa terwadahi minatnya berkaitan dengan
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil

Strategi Menyebarkan informasi terkait magang atau lowongan


pekerjaan dalam bidang Teknik Sipil

Waktu Pelaksanaan Menyesuaikan dengan adanya informasi

Rancangan Anggaran -

18
Biaya

2. SeKar (Seputar Karier)

Gambaran Umum Departemen Karier membuat dan menyebarkan konten


berupa media literasi yang berisi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan persiapan karier. Penyebaran konten
dilakukan melalui platform sosial media HMS ITB, yakni
grup Keluarga Besar HMS ITB dan akun instagram resmi
HMS ITB.

Objective Membuat wadah yang belum tersedia dan memaksimalkan wadah


yang telah tersedia yang dikemas secara atraktif guna menunjang
minat dan kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan karier
di bidang Teknik Sipil

Key Result - Terbentuknya wadah yang belum tersedia guna menunjang


minat dan kebutuhan anggota dalam konteks
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil
- 100% wadah yang dilaksanakan sesuai dengan hasil
pemetaan minat massa HMS ITB
- 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan tersebut
merasa terwadahi minatnya berkaitan dengan
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil

Strategi Membuat media literasi yang sesuai dengan minat massa


HMS ITB dan dikemas dengan menarik

Waktu Pelaksanaan 1 kali dalam sebulan

Rancangan Anggaran -
Biaya

3. KenalanKuy!

Gambaran Umum Departemen Karier membuat dan menyebarkan konten


berupa profil singkat dari Bos/Bis ALSI yang sudah berkarya

19
di kariernya masing-masing. Isi dari konten ini dapat berupa
profil perusahaan tempat Bos/Bis tersebut bekerja, deskripsi
pekerjaannya, dan langkah-langkah yang harus dilakukan
massa HMS ITB yang tertarik untuk mengambil jalur karier
yang sama. Penyebaran konten dilakukan melalui platform
sosial media HMS ITB, yakni grup Keluarga Besar HMS
ITB dan akun instagram resmi HMS ITB.

Objective Membuat wadah yang belum tersedia dan memaksimalkan wadah


yang telah tersedia yang dikemas secara atraktif guna menunjang
minat dan kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan karier
di bidang Teknik Sipil

Key Result - Terbentuknya wadah yang belum tersedia guna menunjang


minat dan kebutuhan anggota dalam konteks
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil
- 100% wadah yang dilaksanakan sesuai dengan hasil
pemetaan minat massa HMS ITB
- 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan tersebut
merasa terwadahi minatnya berkaitan dengan
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil

Waktu Pelaksanaan 1 kali dalam sebulan

Rancangan Anggaran -
Biaya

4. Career Fun Day

Gambaran Umum Lingkungan kerja yang baik akan tercipta dengan adanya
kedekatan antar anggota dalam lingkungan tersebut. Guna
membentuk lingkungan kerja yang baik diperlukan adanya
upaya untuk meningkatkan kedekatan antar anggota
Departemen Karier. Salah satu upayanya adalah melakukan
kegiatan bersama dengan seluruh anggota departemen, mulai
dari kepala departemen, wakil kepala departemen,

20
sekretaris-bendahara departemen, kepala biro, dan staf
departemen.

Objective Mengadakan kegiatan yang meningkatkan kedekatan antara


seluruh anggota di Departemen Karier.

Key Result - Terlaksananya minimal dua kali kegiatan yang dapat


meningkatkan kedekatan antara seluruh pihak di
Departemen Karier
- 80% anggota Departemen Karier merasa adanya
peningkatan kedekatan antar anggota

Strategi - Melaksanakan kegiatan makan bersama seluruh


anggota Departemen Karier (key result 5a dan 5b)
- Melaksanakan kegiatan olahraga bersama seluruh
anggota Departemen Karier (key result 5a dan 5b)
- Membuat sarana bagi anggota Departemen Karier
untuk memberikan umpan balik terkait peningkatan
kedekatan antar anggota (key result 5b)

Waktu Pelaksanaan Minimal 2 kali pelaksanaan (awal dan akhir kepengurusan)

Rancangan Anggaran -
Biaya

21
BAB VII
PROGRAM KERJA
Program kerja kami artikan sebagai kegiatan yang sifatnya eventual. Program
kerja ini dirumuskan berdasarkan strategi yang telah dibuat untuk memenuhi key
result yang telah dirumuskan sebelumnya. Setiap program kerja yang disusun
berdasarkan hasil kuesioner pemetaan minat massa HMS ITB terkait pengembangan
karier di bidang Teknik Sipil, diskusi internal Departemen Karier, dan diskusi dengan
pihak yang dianggap memiliki pengetahuan lebih.

1. Pemetaan Minat Massa

Latar Belakang Banyaknya massa HMS ITB yang diikuti dengan kebutuhan yang
berbeda - beda terkait persiapan karier di bidang teknik sipil
membuat dibutuhkanya pemetaan terkait minat massa HMS ITB
terkait persiapan karier.

Gambaran Akan disebarkan kuesioner yang berisikan pertanyaan - pertanyaan


Umum tentang minat massa HMS ITB dalam konteks persiapan karier di
bidang teknik sipil yang akan digunakan untuk merancang kegiatan
yang diharapkan mampu membantu memenuhi minat massa untuk
persiapan karier di bidang teknik sipil.

Objective Mengidentifikasi, memetakan, dan menganalisis minat anggota


HMS ITB dalam pengembangan dan persiapan karier di bidang
Teknik Sipil.

Key Result - Terbentuknya hasil pemetaan minat anggota HMS ITB


terkait pengembangan dan persiapan karier di bidang
Teknik Sipil
- 100% hasil pemetaan minat anggota HMS ITB terkait
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil
terarsipkan.

22
Strategi - Melakukan pembuatan kuesioner sebagai media untuk
memetakan minat anggota HMS dalam konteks
pengembangan karier di bidang Teknik Sipil (key result 1a)
- Menyebarkan kuesioner ke grup besar HMS ITB, grup
angkatan, dan grup kelas (key result 1a)
- Membuat media untuk mengarsipkan hasil pemetaan minat
anggota HMS di bidang ketekniksipilan (dalam konteks
karier di bidang Teknik Sipil) (key result 1b)

Waktu Awal Kepengurusan


Pelaksanaan

Rancangan -
Anggaran Biaya

2. MENTARI (MENTORING BERSAMA ALSI)

Latar Belakang Menurut KBBI, mentor dapat diartikan sebagai seorang


pembimbing. Dalam konteks pengembangan karier di dunia kerja,
kehadiran seorang mentor dapat membantu peserta mentoring
untuk memberikan arahan, bimbingan, serta saran untuk
meningkatkan kompetensi diri demi perkembangan karier.
Departemen Karier melihat adanya peluang untuk mengadakan
mentoring bersama ALSI ITB dikarenakan kami merasa ALSI ITB
memiliki sumber daya yang memadai untuk membantu
melaksanakan kegiatan mentoring ini. ALSI ITB berisikan Bos Bis
yang telah memiliki banyak pengalaman dunia kerja dari berbagai
bidang sehingga diharapkan dapat membantu memberikan arahan,
bimbingan, serta saran yang dibutuhkan peserta mentoring untuk
mempersiapkan karier sesuai dengan minat peserta.

Gambaran Akan dilaksanakan kegiatan mentoring antara massa HMS ITB


Umum sebagai peserta mentoring dan Bos Bis ALSI ITB sebagai mentor.

23
Dari pihak Bos Bis ALSI ITB sebagai mentor dapat memberikan
sudut pandang, bimbingan, arahan, serta saran berdasarkan
pengalaman mereka di bidang dunia kerjanya masing - masing.
Dari pihak massa HMS ITB selaku peserta mentoring dapat
menggali informasi yang dibutuhkan guna mempersiapkan karier
mereka masing - masing.

Objective Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan
atraktif

Key Result 1. Terbentuknya wadah dan kerangka pembelajaran yang


mudah untuk dipelajari dan diterapkan oleh massa HMS
ITB dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil
2. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan mampu
menciptakan pengaplikasian dari ilmu yang diperoleh
melalui wadah pembelajaran yang telah disediakan

Strategi - Membuat kegiatan mentoring bersama ALSI berdasarkan


minat massa HMS ITB (key result 2b, c, dan d)
- Membuat penugasan untuk peserta kegiatan mentoring
berdasarkan materi yang telah diberikan (key result 3a dan
3b)
- Membuat kuesioner secara berkala terkait feedback peserta
terhadap ketercapaian peningkatan kompetensinya (key
result 4a dan 4b)

Waktu
Pelaksanaan

Rancangan
Anggaran Biaya

3. Pelatihan Software

24
Latar Belakang Kebutuhan kompetensi yang meningkat untuk lulusan teknik sipil
membuat ilmu yang diajarkan di bangku perkuliahan dirasa tidak
cukup untuk menjawab tantangan yang ada di dunia kerja.
Departemen Karier melihat fenomena tersebut dan berusaha untuk
menjawab tantangan yang ada untuk memenuhi kebutuhan
kompetensi massa HMS ITB untuk pengembangan karier di bidang
Teknik Sipil

Gambaran Untuk teknis pelaksanaannya, akan diadakan pelatihan software


Umum yang terkait dengan bidang Teknik Sipil. Software yang akan
diadakan pelatihannya adalah Autodesk Revit dengan teknis
pelaksanaan mengundang praktisi untuk diadakan pelatihan secara
offline. Kegiatan pelatihan akan direkam dan diberikan hand out
materi.

Objective Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis, aplikatif, dan
atraktif

Key Result - Terbentuknya wadah dan kerangka pembelajaran yang


mudah untuk dipelajari dan diterapkan oleh massa HMS
ITB dalam konteks karier di bidang Teknik Sipil
- 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan mampu
menciptakan pengaplikasian dari ilmu yang diperoleh
melalui wadah pembelajaran yang telah disediakan

Strategi - Membuat kegiatan pelatihan atau workshop yang sesuai


dengan minat massa HMS ITB dan dikemas dengan
menarik (key result 2b, c, dan d)
- Membuat hasil karya berdasarkan ilmu dari pelatihan atau
workshop terkait (key result 3a dan 3b)

Waktu
Pelaksanaan

25
Rancangan
Anggaran Biaya

4. Si Om Siap Kerja

Latar Belakang Kebutuhan akan kompetensi soft skill di dunia kerja membuat
dibutuhkannya wadah untuk membantu pengembangan soft skill
guna meningkatkan kompetensi diri. Ketimpangan jumlah
pendaftar kerja dengan jumlah lowongan kerja membuat perlu
adanya nilai tambah yang dimiliki oleh seorang pelamar kerja
dibanding pelamar lain agar dapat diterima kerja di posisi tersebut.
Perkembangan teknologi yang dapat membantu untuk menilai CV
membuat kebutuhan akan CV ATS friendly semakin meningkat.
Lalu CV ATS friendly tidaklah cukup untuk melamar suatu posisi
pekerjaan. Biasanya akan dilanjutkan dengan sesi wawancara.
Banyaknya pelamar kerja yang tidak tahu akan pertanyaan -
pertanyaan selama sesi wawancara serta tips and trick selama
proses wawancara membuat kebutuhan akan informasi mengenai
wawancara kerja juga semakin meningkat.

Gambaran Untuk teknis pelaksanaannya, akan diadakan sesi talkshow terkait


Umum pengembangan soft skill, dan dilanjut sesi cara membuat CV ATS
friendly yang baik dan benar, dilanjutkan dengan sesi mereview
CV, dan dilanjut dengan simulasi wawancara kerja bersama praktisi
yang sesuai dengan bidang tersebut.

Objective Memastikan ilmu tentang karier dalam dunia Teknik Sipil dapat
diterapkan melalui bahan pembelajaran yang praktis dan aplikatif

Key Result 1. Terbentuknya wadah pembelajaran yang mudah untuk


dipelajari dan diterapkan oleh massa HMS ITB
2. 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan mampu
menciptakan pengaplikasian dari wadah pembelajaran yang
telah disediakan

26
Strategi - Membuat kegiatan pelatihan atau workshop yang sesuai
dengan minat massa HMS ITB dan dikemas dengan
menarik (key result 2b, c, dan d)
- Membuat hasil karya berdasarkan ilmu dari pelatihan atau
workshop terkait (key result 3a dan 3b)

Waktu
Pelaksanaan

Rancangan
Anggaran Biaya

5. Talkshow

Latar Belakang Luasnya kebutuhan karier untuk persiapan karier di dunia kerja
membuat banyak peminat akan persiapan tentang karier di dunia
kerja. Kebutuhan akan acara yang menarik serta mampu memenuhi
minat peserta semakin meningkat sehingga dirasa acara pemberian
materi melalui Talkshow adalah jawaban yang tepat

Gambaran Akan dilaksanakan talkshow yang berisikan materi….. Dengan


Umum mengundang pembicara dari bidang….

Objective Membuat wadah yang belum tersedia dan memaksimalkan wadah


yang telah tersedia yang dikemas secara atraktif guna menunjang
minat dan kebutuhan anggota dalam konteks pengembangan karier
di bidang Teknik Sipil.

Key Result - Teroptimalkannya wadah yang sudah ada guna memunjang


minat dan kebutuhan anggota dalam konteks karier di
bidang Teknik Sipil
- 100% wadah yang dilaksanakan sesuai dengan hasil
pemetaan minat massa HMS ITB

27
- 80% massa HMS ITB yang mengikuti kegiatan tersebut
merasa terwadahi minatnya berkaitan dengan
pengembangan dan persiapan karier di bidang Teknik Sipil

Strategi Membuat talkshow yang sesuai dengan minat massa HMS ITB dan
dikemas dengan menarik (key result 2b, c, dan d)

Waktu Di pembukaan mentoring


Pelaksanaan

Rancangan
Anggaran Biaya

28
BAB VIII
STRUKTUR DEPARTEMEN
Struktur departemen merupakan susunan unsur dari departemen yang dibentuk
berdasarkan kebutuhan akan pembagian sumber daya dalam melaksanakan fungsi
kerja dan program kerja dari Departemen Karier BP HMS ITB 2023/2024. Perumusan
struktur departemen dilakukan setelah diskusi mengenai kebutuhan dari Departemen
Karier. Kebutuhan tersebut diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, yakni :
1. Keseragaman tipe program kerja/fungsi kerja
2. Bobot program kerja/fungsi kerja
3. Optimasi timeline
Berikut adalah beberapa kebutuhan yang telah terklasifikasi berdasarkan
kriteria diatas :
1. Kebutuhan media literasi dan penyaluran informasi
Klasifikasi ini berdasarkan kebutuhan yang berfokus pada fungsi kerja yang
menghasilkan media literasi terkait persiapan dan pengembangan karier di
bidang Teknik Sipil dan juga penyaluran informasi magang dan lowongan
pekerjaan di bidang Teknik Sipil
2. Kebutuhan wadah peningkatan kompetensi
Klasifikasi ini berdasarkan kebutuhan yang berfokus pada program kerja
yang berupa wadah peningkatan kompetensi massa HMS ITB terkait
persiapan dan pengembangan karier di bidang Teknik Sipil.
3. Kebutuhan kesekretariatan dan keuangan
Klasifikasi ini berdasarkan kebutuhan pengarsipan, seperti notulensi dan
dokumendasi, serta kebutuhan pembendaharaan keuangan di Departemen
Karier.
Kebutuhan pertama dan kedua akan dikonversi menjadi istilah Biro dan
kebutuhan ketiga akan dijawab dengan adanya Sekretaris-Bendahara. Dari kebutuhan
tersebut disusun struktur dari Departemen Karier sebagai berikut :

29
Selanjutnya ditentukan wewenang, fungsi, dan tugas tiap komponen pada
struktur departemen di atas. Hal ini bertujuan agar keseluruhan komponen/instrumen
yang ada pada struktur departemen mengetahui apa yang harus dilakukan
masing-masing bagian dan dapat bertanggung jawab secara penuh. Penentuan
wewenang, fungsi, dan tugas ini didasari berdasarkan kebutuhan tiap pihak pada
struktur diatas.
Berikut adalah wewenang, fungsi, dan tugas dari seluruh pihak di Departemen
Karier BP HMS ITB 2023/2024.
1. Kepala Departemen
Status
Bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Umum Bidang
Ketekniksipilan
Wewenang
a. Mengambil keputusan taktis dalam Departemen Karier
b. Menentukan kebijakan umum yang berhubungan dengan
Departemen Karier
Fungsi
a. Sebagai manajer dari anggota Departemen Karier
b. Sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan di Departemen
Karier sepanjang kepengurusan

30
Tugas
a. Melaksanakan arahan kerja
b. Membuat timeline dan RAB dari Departemen Karier
c. Mendesain kelengkapan departemen, yaitu alur pencapaian,
struktur, dan fungsi kerja
2. Wakil Kepala Departemen
Status
Bertanggung jawab kepada Kepala Departemen Karier
Wewenang
a. Mengambil keputusan taktis dalam Departemen Karier jika
Kepala Departemen Karier berhalangan
b. Membantu kepala departemen dalam desain Departemen Karier
dan keberjalanannya
Fungsi
a. Sebagai manajer dari anggota Departemen Karier bersama
dengan Kepala Departemen Karier
b. Sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan di Departemen
Karier sepanjang kepengurusan bersama dengan Kepala
Departemen Karier
Tugas
a. Membantu Kepala Departemen Karier dalam menjalankan
tugasnya
b. Mengontrol sumber daya anggota

3. Sekretaris-Bendahara

4. Biro Media Literasi dan Penyaluran Informasi

5. Biro Pengembangan Kompetensi

31
BAB IX
TIMELINE

32
BAB X
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

33
BAB XI
PENUTUP

34

Anda mungkin juga menyukai