Anda di halaman 1dari 7

FORM NUTRIONAL CARE PROCESS

Nama : Ny. Siti Rufaidah


Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 53 tahun
Diagnosis : Hipertensi dan Diabetes Melitus

NUTRITIONAL CARE PROCESS

ASSESMENT DIAGNOSIS GIZI (PES) INTERVENSI RENCANA MONEV

DATA DASAR IDENTIFIKASI


MASALAH

Antropometri AD-1.1.2 Berat NC-3.3 Kegemukan atau RC-1 Kolaborasi dan merujuk AD-1.1.2 Memonitoring
(status gizi lebih) obesitas (P) berkaitan dengan asuhan gizi dengan nutrisionis dan memantau indeks
- BB = 66 kg
(↑) asupan energi berlebih (E) dan tenaga kesehatan lainnya masa tubuh pasien dengan
- TB = 142 cm ditandai dengan IMT pasien guna membantu menormalkan mengukur BB dan TB
32,7 (Obesitas) (S) status gizi pasien pasien setiap hari sesuai
- IMT dengan prosedur RS
66
= (1,42 ×1,42)

= 32,7 (Obesitas)

BIOKIMIA
- Neutrofil : 76,6 (N : BD. 1.10.5 RDW NC. 2.2 Perubahan Nilai- RC- Rujukan Gizi dan Memonitoring dan
42,5-71) (↑) nilai Laboratorium (P) Kolaborasi bersama dokter memantau nilai
- Limfosit : 17,1 Berkaitan dengan pasien penanggung jawab hasil laboratorium 3 hari sekali
BD. 1. 2.1 Na (↑)
(N: 20,4-44,6) mengalami Hipertensi dan laboratorium pasien hingga
BD. 1.10.5 RDW (↑)
- Jumlah Retikulosit : BD. 1.2.7 K (↓) Diabetes mellitus (E) kembali normal. Dilakukan
0,05 (N: 0,25-0,75) ditandai dengan RBW, Na, sesuai prosedur RS atau BD. 1. 2.1 Na
BD. 1.5.6 Klorin BUN dan Kreatinin yang dokter penanggung jawab.
- RDW-CV : 15,3 (N:
(↓) meningkat (S). BD. 1.2.7 K
11,3-14,6)
- Laju endap darah : 66 BD. 1.5. 2 GDS BD. 1.5.6 Klorin
mm/jam (N: 0-20) (↓)
- NLR : 4,48 (N : <3,13) BD. 1. 2.1 BUN
- Na : 148 mmol/L (N: BD. 1. 2.1 BUN
BD . 1. 2.2 Kratinin
135-145 mmol/L) (↑)
- K : 3,2 mmol/L (N : 3,5 BD. 1.5. 2 Memonitoring
BD . 1. 2.2
– 5 mmol/L) dan memantau GDS setiap
Kratinin (↑)
- Cl : 103 mmol/L (N : 6 jam sekali
99-106)
- Glukosa Sewaktu : 39
mg/dL (N: 70-120
mg/dL)
- BUN : 21 mg/dL(N: 8-
18 mg/dL)
- Kreatinin : 1,85 mg/dL
(0,57-1,11 mg/dL)

FISIK KLINIS
FISIK
- Lemas PD-1.1.16.12 N1-5.4 Penurunan kebutuhan ND-1 Pemberian makanan Memonitor dan memantau
Pusing zat gizi tertentu (Natrium) (P) utama dan snack dimodifikasi kondisi pasien setiap hari
- Pusing
berkaitan dengan gangguan menjadi rendah natrium untuk dan setiap kali
PD-1.1.1.1
metabolisme (E) ditandai membantu menormalkan pemeriksaan
Asthenia
dengan tekanan darah tinggi tekanan darah pasien
PD-1.1.16.12 Pusing
pasien 164/100 mmHg (↑)
KLINIS (S) PD-1.1.1.1 Asthenia
PD-1.1.21 Tanda-
- TD 164/100 mmHg (N: tanda vital PD-1.1.21 Tanda-tanda
90-120 mmHg) (↑) vital
- TD
- Suhu 36C 164/100 PD-1.1.21 Memonitor
mmHg (↑) keadaan tekanan darah
- Nadi 80 x/mnt pasien setiap kali
- RR 20 x/mnt pemeriksaan

RIWAYAT GIZI DAHULU


- Sebelum sakit pola
makan 3x sehari
FH-1.2 Asupan NI-2.1 Kekurangan intake ND-3.1 Memesan intervensi FH-1.4.1.2 Memonitor
- Lauk hewani yang makanan dan makanan dan minuman oral nutrisi makanan atau frekuensi makan pasien
sering dikonsumsi ikan minuman pasien (P) yang berkaitan dengan minuman komersial atau
asin belum jumlah asupan makan yang disiapkan yang ditujukan
menghabiskan kurang (E) diitandai dengan untuk asupan energi, protein, FH-1.2.2.5 Memonitor
- Lauk nabati yang sering
asupan makanan tidak habis mengonsumsi karbohidrat, serat dan asupan modifikasi diet pasien
dikonsumsi tahu dan
yang diberikan makanan yang diberikan RS lemak yang dapat supaya lebih beragam
tempe goreng
(S).
- Sayur yang sering NB-1.7 Pemilihan makan berkontribusi untuk FH-1.2.2 Memonitor
dikonsumsi sayur yang salah (P) berkaitan peningkatan kebutuhan pasien asupan maknan pasien
Nangka muda dan dengan kurangnya dengan kategori adekuat
pepaya muda sisa pengetahuan terkait gizi(E)
kemarin atau blendrang ditandai dengan sering ND-1.2.11.7 Modifikasi
mengkonsumsi nutrisari, asupan natrium berdasarkan FH-1.2 Asupan makan
- Sering mengkonsumsi
sering mengkonsumsi kondisi pasien pasien dikonsumsi
es nutrisari
makanan yang digoreng mendekati 80-110%
- Sering mengkonsumsi seperti ikan asin goreng dan
buah pepaya, sering mengkonsumsi E-1 Edukasi terhadap pasien
semangka, melon dan makanan berlemak seperti terkait pola makan dan
jeruk. sayur sisa kemarin(S) pemilihan makan yang benar
dalam upaya memperbaiki
SEKARANG
keadaan pasien
- Px mendapatkan diet
DM.
- Hasil recall 1 x 24 jam ND-1 Pemberian makanan
diketahui bahwa pasien utama dan selingan sesuai
masih belum dengan syarat dan prinsip diet
menghabiskan makanan yang dijalani pasien
yang diberikan.
- Pasien tidak memiliki
alergi.
RIWAYAT PERSONAL
Data Personal
- Ny. Siti Rofaidah CH-1.1.1 Usia
- Jenis kelamin : CH-1.1.3 Jenis
perempuan kelamin
- Usia : 53 tahun
- Ibu rumah tangga

Riwayat Penyakit dahulu


- DM + hipertensi

Riwayat penyakit sekarang


- DM + hipertensi CH-2.1 Riwayat
medis :pasien
Riwayat penyakit keluarga mengalami DM
dan hipertensi
- tidak ada
Preskripsi Diet
1. Jenis Diet
Diet : ML DM
Bentuk makanan : Lunak
Cara pemberian : Oral
Frekuensi makan : 3x makan utama dan 2x selingan
2. Tujuan Diet
a. Menurunkan tekanan darah dan kadar gula pasien sampai normal.
b. Membatasi pemberian makanan yang mengandung tinggi protein dan tinggi
gula.
c. Menurunkan berat badan sampai status gizi normal.
3. Prinsip Diet
a. Rendah natrium
b. Rendah gula
4. Syarat Diet
a. Energi cukup yaitu 1164,35 kkal
b. Kebutuhan protein 15% sebesar 43,66 gram
c. Kebutuhan lemak 25% sebesar 32,34 gram
d. Kebutuhan karbohidrat 60% sebesar 174,65 gram
e. Penggunaan natrium dan gula murni dalam makanan dan minuman tidak
diperbolehkan.
f. Asupan konsumsi serat 25 gram/hari yang berasal dari berbagai sumber
makanan, seperti kacang-kacangan, buah, dan sayur yang tinggi serat.
5. Perhitungan Kebutuhan
a. BBI = (TB²) × 21
= (1,42 × 1,42) × 21
= 42,34
b. Kalori basal = BBI × 25
= 42,34 × 25
= 1058,5 kkal
c. TEE = Kalori basal + (kalori basal × (FA + FS – FU))
= 1.058 + (1.058 × (10% + 10% - 10%)
= 1.058,5 + 105,85
= 1164,35 kkal
d. Protein = 15% × 1.164,35
= 174,65 : 4
= 43,66 gram
e. Lemak = 25% × 1164,35
= 291,08 : 9
= 32,34 gram
f. Karbohidrat = 60% × 1164,35
= 698,61 : 4
= 174,65 gram

Anda mungkin juga menyukai