Mata Kuliah : Kebijakan, Peraturan dan Isu Terkini

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Chafid Fandeli, M.S

Nama Mahasiswa : Enik Wahyuniati
NIM : 22960071

Soal:
Kenapa Ruang Terbuka Hijau Dalam RTRW sudah ada UU No. 26 Tahun 2007 kok masih
banyak yang melanggar. Terangkan.
Jawaban:
Undang-Undang Nomor 26 Tahun2007, tentang Penataan Ruang telah mengharuskan bagi
setiap wilayah kota bahwa dalam rencana tata ruang wilayah kotanya diwajibkan untuk
menyediakan paling sedikitnya 30% dari ruang atau wilayahnya untuk RTH, yang dibagi
menjadi 20% diperuntukkan sebagai RTH publik dan 10% akan diperuntukkan sebagai RTH
privat pada lahan-lahan yang dimiliki oleh swasta maupun masyarakat, namun pada
kenyataannya masih terjadi pelanggaran dimana tidak terpenuhinya 30% dari ruang sebagai
RTH hal ini disebabkan karena:
1. Alih fungsi lahan
Permasalahan dari aspek teknis yang paling mendominasi adalah permasalahan alih
fungsi lahan. Alih fungsi lahan terjadi karena adanya upaya pemerintah atau
swasta untuk mendukung pertumbuhan penduduk melalui pembangunan kota yang
mengarah pada pembangunan sarana dan prasarana penunjang kebutuhan
masyarakat. Masalah ini didasari oleh minimnya kontrol dari pemerintah atas alokasi
pemanfaatan lahan .
2. Lemahnya mekanisme pengendalian pembangunan merupakan salah satu kendala
dalam menerapkan rencana tata ruang di daerah. Rencana tata ruang belum menjadi
pedoman dalam penyusunan kebijakan apalagi dalam perencanaan kegiatan yang
dilaksanakan setiap tahun dimana jarang sekali memperhatikan rencana tata ruang
untuk menentukan lokasi pembangunan yang tepat.
3. Kesulitan untuk mendapatkan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi ruang
terbuka hijau publik, dikarenakan lahan sebagian besar telah dimanfaatkan oleh
 masyarakat untuk dijadikan area tempat tinggal dan pemanfaatan intensif kegiatan
lainnya.
4. Minimnya anggaran pada Dinas terkait dalam kaitannya untuk penyediaan RTH
Publik, terutama masih terkait juga dengan ketersediaan lahan untuk RTH Publik.
Minimnya anggaran ini juga berakibat pada belum dikelolanya asset lahan yang sudah
dikuasai Pemerintah dalam bentuk yang lebih bermanfaat dan terlihat lebih jelas
batas-batasnya, misalnya dikelola dalam bentuk taman kota.
5. kuantitas pegawai pada Dinas masih belum cukup khususnya untuk menangani RTH
publik. Begitu pula dengan kualitas pegawai yang dinilai masih perlu ditingkatkan.
6. Alokasi lahan untuk ruang terbuka cenderung diabaikan karena pertumbuhan kota
yang tidak terencana atau organis;
7. Kurang adanya kebijakan pemerintah akan pentingnya ruang terbuka hijau;

30 November 2023

Enik Wahyuniati, ST