Catatan tambahan :
#Terjadi perubahan paradigma penganggaran dari money follow function menjadi money follow
program
# Siklus kebijakan
Perumusan kebijakan > implementasi kebijakan > monitoring kebijakan > evaluasi kebijakan >
perumusan kebijakan
# Implementasi kebijakan
Jika berbicara tentang kebijakan pembangunan pertanahan, maka erat kaitannya dengan land
development. Kebijakan adalah kerangka kerja pembangunan, memberikan pedoman bagi
pengimplementasian tujuan-tujuan pembangunan ke dalam beragam program dan proyek.
Pembangunan memerlukan cara atau pedoman tindakan yang terarah mengenai bagaimana tujuannya
dapat tercaoat. Fungsi kebijakan (pertanahan) adalah memberikan rumusan mengenai berbagai pilihan
tindakan dan prioritas yang diwujudkan dalam program-program pertanahan yang efektif untuk
mencapai tujuan pembangunan. Pembangunan memerlukan cara atau pedoman tindakan yang terarah
mengenai bagaimana tujuannya dapat tercatat.
1. Perencanaan
2. Land clearing/Pembukaan Lahan/pembersihan Perataan lahan (land clearance)
3. Pembentukan Lahan
4. Pelengkapan prasarana:
- Jaringan jalan (internal-eksternal)
- Utilitas umum
5. Penataan persil
6. Pengadaan sarana lingkungan
7. Penentuan batas persil
8. Pengukuhan status legal
2. Pelajari tentang isu strategis baik istilah maupun tingkatannya, kemudian kuasai isu dan
permasalahan strategis yang terdapat di Permen ATR/BPN No. 27 Tahun 2020 tentang Renstra
Kemen ATR/BPN
Isu dan permasalahan Pertanahan Kontekstual Isu berbeda dengan isu strategis. Isu strategis
adalah bagian dari management strategis dimana berpengaruh ke masa depan sehingga isu strategis
merupakan jangka panjang (biasanya 5 tahun). Isu strategis menurut Thimas E. Ambler (Arsitek), isu
strategis mengarah aspek2 yang penting yang mendasari tercapainya suatu tujuan organisasi. Isu
strategis tidak selalu identik dengan masalah (negatif). Isu startegis adalah kondisi yang harus
dikedepankan dalam pembangunan karena dampak yang signifikan bagi entitas
konflik.
sudah diberikan hak atas tanahnya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh
Potensi pemanfaatan lahan sebagai sumber daya ekonomi belum digali secara optimal.
isu spekulasi tanah masih menjadi masalah di Indonesia. Keberadaan spekulasi menyebabkan
masalah inefisiensi.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional yaitu GeoKKP, belum seluruh bidang tanah tervalidasi baik secara fisik
maupun yuridis.
Dukungan manajemen internal juga memiliki pengaruh kuat dalam peningkatan kinerja
pelayanan publik. Institusi yang agile (tangkas) dan responsif perlu diwujudkan dalam 5 (lima)
tahun mendatang.
1. Isu utama
2. Isu sekunder
Isu yang lebih rendah dimana berisi program dan definisi kelompok2 sasaran dan penerima dampak
3. Isu fungsional
Berisi memasukan pertanyaan2 seperti anggaran, keuangan dan usaha untuk memperolehnya
4. Isu minor