Anda di halaman 1dari 11

" Nilai Personal dan Profesional

Dalam Pelayanan Kebidanan”

Kelompok 1
Anggota
1. Erika Wahid
6. Puput Sri Fidya Nalole
2. Isnawati Kasim
7. Siti Nur Fatima Abd Razak
3.Miftahul Jannah Ibrahim
8. Sharifa Utiarahman
4.Mumin Fiyanti Ibrahim
9. Sri Rahmin Alnasir
5. Novita Pratiwi Nani
Pengertian Nilai
Nilai-nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang
penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang
mengarah pada sikap atau perilaku seseorang. Sistem nilai
dalam suatu organisasi adalah tentang nilai-nilai yang
dianggap penting dan sering diartikan sebagai perilaku
personal. Nilai merupakan milik setiap pribadi yang mengatur
langkah-langkah yang seharusnya dilakukan karena
merupakan cetusan dari hati nurani yang dalam dan di
peroleh seseorang sejak kecil atau sejak dini.
Penyerapan nilai

Pada hakekatnya nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu
objek, bukan objek itu sendiri. Sesuatu hal mengandung nilai artinya ada
sifat atau kualitas yang melekat pada sesuatu itu. Dengan demikian maka
nilai adalah suatu kenyataan vang tersembunyi dibalik kenyataan lainnya.
Adapun nilai itu karena adanya kenyataan lain sebagai pembawa nilai
(wertrager) Menilai berarti menimbang yaitu suatu kegiatan manusia untuk
menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, kemudian untuk
mengambil keputusan dimana keputusan nilai baik/buruk. Keputusan nilai
yang dilakukan oleh subjek penilaian. berhubungan dengan unsur-unsur
jasmani, akal, perasaan, karsa (kehendak) dan kepercayaan.
Kriteria Nilai

1.Kebebasan memilih tanpa ada tekanan


2.Kebebasan memilih diantara alternatif
3. Kebebasan memilih setelah dikaji ulang
4. Menghargai pilihan
5. Memberitahu pilihan pada No. 1
6.Menunjukkan pilihan dalam bentuk prilaku
Fungsi Nilai

1.Sebagai kriteris dalam memilih tujuan


2.Kerangka patokan dalam tingkah laku sehari-hari
3.Arah dalam kehidupan masyarakat
Pembentukan Nilai
1. Modelling
Model atau contoh, dimana individu belajar tentang nilai-nilai yang baik
atau buruk melalui observasi perilaku keluarga, sahabat, teman sejawat
dan masyarakat lingkungannya dimana dia bergaul.
2. Moralisasi
Orangtua dan pendidik memegang standar apa yang benar dan apa
yang salah serta memberlakukannya secara keras guna membatasi
anak agar mengikuti perangkat nilai mereka.
3. Laissez- Faire
Sesuka hati adalah proses dimana adaptasi nilai-nilai ini kurang terarah
dan sangat tergantung kepada nilai-nilai yang ada di dalam diri
seseorang dan memilih serta mengembangkan sistem nilai-nilai tersebut
menurut kemauan mereka sendiri.
4. Pilihan bertanggung jawab (Responsible Choice)
Keseimbangan antara kebebasan dan pembatasan memungkinkan
seseorang untuk memilih nilai yang mengarah pada kepuasan pribadi
dan dukungan orang tua. Laissez-Faire.
5. Penguatan dan hukuman (Reward and Punishment)
Pemberian penguatan atau hadiah untuk suatu sikap dari nilai tertentu
akan membantu
Nilai personal Dan Profesi

Nilai luhur profesi bidan berupa penerapan fungsi


nilai dalam etika profesi bidan sehingga membentuk
bidan profesional yang dalam memberikan
pelayanan kebidanan memperhatikan kejujuran,
kebenaran, membina hubungan baik dengan klien
serta bekerja sesuai dengan pengetahuan dan
kompetensi.
Question
Time

Anda mungkin juga menyukai