Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB 1.PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Khusus Riset.......................................................................................2
1.4 Manfaat Riset..................................................................................................2
1.5 Urgensi Riset..................................................................................................2
1.6 Target Riset.....................................................................................................2
1.7 Kontribusi Riset..............................................................................................2
1.8 Luaran Riset....................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................2
2.1 Tanaman Etlingera tjiasmantoi......................................................................2
2.2 Imunomodulator.............................................................................................3
2.3 Bersihan karbon (Carbon clearance).............................................................3
BAB 3. METODE RISET........................................................................................4
3.1 Waktu dan Tempat..........................................................................................4
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................................4
3.3 Variabel Riset.................................................................................................5
3.4 Tahapan Riset.................................................................................................5
3.5 Prosedur Riset.................................................................................................5
3.6 Uji Skrinning Fitokimia..................................................................................6
3.7 Penyiapan Hewan Uji.....................................................................................6
3.8 Pengujian Sampel pada Hewan Uji................................................................6
3.9 Uji Bersihan Karbon (Carbon clearance)......................................................8
3.10 Indikator Capaian Yang Terukur Di Setiap Tahapan.....................................8
3.11 Analisis Data ..................................................................................................8
BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................8
4.1 Anggaran Biaya..............................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
LAMPIRAN..........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Serta Dosen Pembimbing ...................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya...............................................................18
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...................................................20
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...............22
1

BAB 1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Imunitas adalah sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai gangguan dan
penyakit. Berbagai sel dan molekul banyak dihasilkan dari sistem kekebalan yang
kompleks untuk melawan spektrum infeksi dan zat zat yang tidak diinginkan.
Akan tetapi jika sistem imun yang dimiliki berlebihan atau tidak terkendali, maka
akan muncul kelainan seperti imunodefisiensi, autoimun, dan hipersensitivitas
(Hafiz Pratama dan Fadhilah, 2022).
Imunomodulator merupakan senyawa yang mengubah aktivitas sistem imun
tubuh dengan dinamisasi regulasi sel-sel imun seperti sitokin. Imunomodulator
digunakan terutama pada penyakit imunodefisiensi, infeksi kronis dan kanker.
Adanya senyawa-senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan aktivitas sistem
imun, sangat membantu untuk mengatasi penurunan sistem imun dan senyawa-
senyawa tersebut dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan sejenis Etlingera
(Puspitaningrum et al., 2017).
Terdapat banyak spesies tanaman Etlingera salah satunya yaitu Etlingera
tjiasmantoi, yang keberadaannya digunakan sebagai imunomodulator. Seperti
yang dikemukakan oleh (Wahyuni et al., 2017) bahwa pada spesies Etlingera
yaitu diantaranya adalah Etlingera elatior memiliki aktivitas sebagai
imunomodulator. Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai efek
imunomudulator tanaman Etlingera tjiasmantoi karena merupakan tanaman
endemik khas Palu, Sulawesi Tengah yang baru ditemukan pada tahun 2020
(Puspitaningrum et al., 2017).
Etlingera tjiasmantoi memiliki kemiripan dengan Etlingera elatior, dimana
Etlingera elatior mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol, alkaloid,
flavonoid, steroid, saponin dan minyak atsiri yang memiliki efek imunomodulator.
Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai efek imunomudulator tanaman
Etlingera tjiasmantoi. Berdasarkan uji pendahuluan yang dilakukan dengan
menggunakan ekstrak etanol buah Etlingera elatior pada dosis 100 mg/kgBB
menunjukan adanya peningkatan aktivitas fagositosis makrofag pada mencit
jantan yang diinduksi dengan bakteri Staphylococus aureus
(Wahyuni et al., 2017)
.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi mengenai
kekayaan flora di Sulawesi Tengah. Sehingga hasil penelitian dapat digunakan
sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya, terutama untuk aspek kesehatan
dan pengembangan potensi yang lainnya. Tidak seperti tanaman Etlingera jenis
lainnya yang telah banyak dikaji aktivitas farmakologisnya, penelitian terhadap
Etlingera tjiasmantoi masih sangat terbatas. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti
tertarik untuk mengkaji efek imunomodulator daun Etlingera tjiasmantoi dengan
menggunakan metode Bersihan karbon (Carbon clearance).
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah riset ini adalah
bagaimanakah efek imunomodulator ekstrak etanol daun Etlingera tjiasmantoi
dengan menggunakan metode Bersihan karbon (Carbon clearance) pada tikus
jantan (Rattus norvegicus).

1.3 Tujuan Khusus Riset

Riset ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek imunomodulator ekstrak


etanol daun Etlingera tjiasmantoi dengan menggunakan metode Bersihan karbon
(Carbon clearance) pada tikus jantan (Rattus norvegicus).

1.4 Manfaat Riset


Manfaat riset ini adalah untuk memanfaatkan daun tanaman Etlingera
tjiasmantoi sebagai tanaman obat khas Sulawesi Tengah yang memiliki banyak
manfaat khususnya sebagai imunostimulan.

1.5 Urgensi Riset


Urgensi riset ini adalah pemanfaatan daun tanaman Etlingera tjiasmantoi
sebagai untuk mengidentifiksi senyawa didalam tumbuhan tersebut yang memiliki
efek imunomodulator.

1.6 Target Riset


Target yang ingin dicapai riset ini adalah pemanfaatan daun tumbuhan
Etlingera tjiasmantoi dengan mengetahui efek imunomodulator ekstrak etanol
daun tumbuhan tersebut.

1.7 Kontribusi Riset


Riset ini secara khusus dapat memberikan andil dalam bidang Farmasi berupa
tambahan informasi tumbuhan yang memiliki efek imunomodulator yang
bermanfaat dalam pengobatan nantinya.

1.8 Luaran Riset


Target luaran yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah :
1. Laporan kemajuan,
2. Laporan akhir, dan
3. Artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada Galenika Journal of Pharmacy
4. Hasil riset akan dipublikasi pada media social berupa YouTube dan
Instagram.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


3

2.1 Tanaman Etlingera tjiasmantoi

Etlingera tjiasmantoi merupakan tanaman endemik Sulawesi Tengah yang


tumbuh di hutan pegunungan wilayah Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi
Sulawesi Tengah, ditemukan oleh para peneliti dari Pusat Penelitian Konservasi,
Puslit Biologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Royal Botani Garden
Edinburgh Skotlandia, Inggris Raya yang terdiri dari Marlina Ardiyani, Wisnu
Handoyo Ardi, Prima Hutabarat dan Axel Dalbergh Poulsen, pada tanggal 7
Maret 2020 (Ardiyani et al., 2021).
Etlingera tjiasmantoi mirip dengan E. flexuosa AD Poulsen dan E. mamas
arum AD Poulsen & Ardiyani memiliki seluruh ligula dengan ± pucuk
emarginate, tangkai daun panjang (sekitar 4 cm), elips memanjang hingga lamina
bulat telur sempit, calyces runcing, dan ± bunga merah muda tetapi E. Tjiasmantoi
berbeda dari keduanya dalam hal pemotongan thecae sepanjang panjangnya (vs. di
bagian atas) dan di buah obovoid, gundul dan tidak berduri (vs. pyriform atau
bulat, puber dan dengan duri kecil) (Ardiyani et al., 2021).

Gambar 1. Tanaman Etlingera tjiasmantoi (Ardiyani et al., 2021)

2.2 Imunomodulator
Imunomodulator merupakan senyawa kimia sintetis atau alami yang saat ini
banyak digunakan untuk membantu mengatur sistem imun, imunomodulator dapat
membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh atau menenangkan sistem
kekebalan yang over aktif sehingga direkomendasikan untuk orang-orang dengan
penyakit autoimun dan secara luas digunakan pada penyakit-penyakit kronik
(Megawati dan Wijayakesuma, 2022) . Imunomodulator dibagi menjadi tiga
kelompok: 1) imunostimulator, berfungsi untuk meningkatkan fungsi dan aktivitas
sistem imun, 2) imunoregulator, artinya dapat meregulasi sistem imun, dan 3)
imunosupresor yang dapat menghambat atau menekan aktivitas sistem imun
(Alkandahri, Subarnas dan Berbudi, 2018)..

2.3 Bersihan karbon (Carbon clearance)


Metode Carbon Clearance merupakan metode untuk pengujian kemampuan
fagositosis dengan cara mengukur nilai transmitan darah hewan percobaan pada
menit ke-0, 5, 10 dan 15 menggunakan spektrofotometri. Transmitan adalah daya
radiasi sinar yang diteruskan atau yang keluar dari kuvet dan daya radiasi sinar
yang masuk ke dalam kuvet sehingga kemampuan fagositosis dapat diukur karena
4

proses eliminasi karbon akan diketahui dari nilai pada spektrofotometer UV-Vis.
Metode carbon clearance dilakukan untuk mengukur laju eliminasi partikel
karbon dari darah hewan yang menjadi tolok ukur dari aktivitas fagositosis. Uji ini
merupakan respon non-spesifik untuk mengetahui aktivitas fagositosis sel
makrofag terhadap karbon sebagai benda asing. Uji bersihan karbon
menggunakan tinta cina sebagai benda asing/antigen yang diberikan secara
intravena. Karbon sebagai benda asing akan difagosit oleh sel-sel fagosit seperti
neutrofil, monosit, makrofag dan eosinofil. Aktivitas fagositik ditentukan
berdasarkan perbandingan antara kemiringan garis regresi linier antara 100%-
Transmitan terhadap waktu pada kelompok uji dan kontrol. Nilai transmitan yang
diperoleh pada menit ke 0 sampai menit ke- 15
(Hafiz Pratama dan Fadhilah, 2022)
.

PETA PENELITIAN

Gambar 3. Peta Jalan riset

BAB 3. METODE RISET

3.1 Waktu dan Tempat


Riset ini dilakukan dalam jangka waktu 5 bulan dan dilakukan di
laboratorium Farmakognosi-Fitokimia, Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Kota Palu.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Alat yang digunakan yaitu Vacum rotary evaporator (EYELA ® N-1 200 B),
erlenmeyer (Iwaki Pyrex®), neraca analitik (aeAdam®), gelas ukur (Iwaki Pyrex®),
5

gelas kimia (Iwaki Pyrex®), labu alas (Iwaki Pyrex®), oven (poL-HCD
Aparathra®), pipet tetes (OneMed®), tabung reaksi (Iwaki Pyrex®), batang
pengaduk (MICO®), blender (Blendtec®), pisau (Victorinox®), gunting (Eisco®),
wadah ekstrak (Corningware®), cawan porselin (CoorsTek®), pinset (Eisco®),
pisau bedah (Swann-Morton®), lempeng KLT (Merck®), sonde oral (Covidien®),
spidol (Berol®), timbangan hewan (Ohaus®), kandang tikus (Allentown®), mortar
(Cole-Parmer®), stamper (Eppendorf®), kamera (Nikon®) dan penjepit
(Eppendorf®), Spektrofotometer UV-Visibel.
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan yaitu ekstrak daun Etlingera tjiasmantoi dan
Begonia sidolensis, aquades (Sinka®), etanol 96% (Merck®), masker (Sensi®),
handscoon (OneMed®), kertas saring (Whatman®), methanol (Merck®), aluminium
foil (Klinpak®), kapas (Selection®), tissue (Alfamidi®), aqua pro 16 injeksi,
Natrium karboksimetil selulosa (Na-CMC) (Merck ®), Natrium Klorida fisiologis
(NaCl) (Baxter®), pakan standar tikus merk (AD1/AD2 ®), Staphylococus aureus,
phosphate buffered saline (PBS) (Gibco®), eter (Merck®), pewarna giemsa
(Merck®), serbuk Mg (Merck®), pereaksi mayer (Nitra Kimia®), n-heksan (Merck
Jerman®), etil asetat (Supelco®), Asam sulfat pekat (HCl), Besi (III) Klorida
(FeCl3) (Merck®), asam sulfat (Merck®), minyak emersi (Nikon®), nutrient agar
(NA) (Merck®) , dan ekstra meniran komersional (Stimuno ®), Tinta karbon (4001
Brilian Red®)

3.3 Variabel Riset

1. Variabel Bebas (Independent)


Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian
senyawa pada daun tanaman Etlingera tjiasmantoi terhadap efek
imunomodulator.
2. Variabel Terikat (Dependent)
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah senyawa yang
potensial imunomodulator pada Etlingera tjiasmantoi.

3.4 Tahapan Riset

Riset ini dimulai dari preparasi sampel daun Etlingera tjiasmantoi, pembuatan
ekstrak daun Etlingera tjiasmantoi, uji skrinning fitokimia, pengujian bersihan
karbon (Carbon clearance) daun Etlingera tjiasmantoi dan analisis data.

3.5 Prosedur Riset

Metode riset yang akan dilakukan pada riset ini terdiri atas beberapa tahapan:

3.5.1 Preparasi Sampel


6

Bahan penelitian berupa daun tumbuhan Etlingera tjiasmantoi yang


diperoleh dari Kabupaten Poso dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi
Tengah. Daun yang telah diambil, dicuci dengan menggunakan air mengalir untuk
menghilangkan partikel berupa tanah dan debu, disortasi basah, dan dikeringkan
dengan cara diangin-anginkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari
langsung, setelah kering dihaluskan hingga diperoleh serbuk simplisia (Wahyuni
et al., 2017).

3.5.2 Pembuatan Ekstrak Daun Etlingera tjiasmantoi


Serbuk simpilisia dari daun (Etlingera tjiasmantoi) sebanyak 400 gram
masing-masing dimasukkan kedalam wadah tertutup dan direndam dengan
menggunakan pelarut etanol 96 % sebanyak 4 L. Proses penyarian dilakukan
selama 1x 24 jam sambil sekali-sekali diaduk, kemudian dipisahkan maserat.
Proses penyarian diulang dengan jenis pelarut yang sama sebanyak 2,5 L selama 3
hari. Maserat yang didapatkan dikumpulkan lalu dipekatkan dengan penguapan
menggunakan rotary vacum evaporator hingga diperoleh ekstrak kental.
Bobot ekstrak kental (g)
% Rendemen = x 100 %
Bobot sampel kering (g)

3.6 Uji Skrining Fitokimia

3.6.1 Uji Flavonoid


Ekstrak sebanyak 2 mL dipanaskan, kemudian ditambahkan etanol. Lalu
ditambahkan 0,05 mg serbuk Mg dan 1 mL HCl pekat, selanjutnya dikocok kuat.
Hasil positif ditunjukan dengan perubahan larutan menjadi merah, kuning atau
jingga (Cahyaningsih, Yuda and Santoso, 2019).

3.6.2 Uji Saponin


1 gram ekstrak sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan 10 mL air panas, didinginkan kemudian dikocok seelama 10 detik.
Jika terbentuk buih setinggi 1-10 cm berarti positif mengandung saponin
(Megawati dan Wijayakesuma, 2022).

3.6.3 Uji Alkaloid


Sebanyak 1 gram ekstrak ditambahkan beberapa tetes HCl 1%, setelah larut
ditambahan 1 mL pereaksi mayer. Jika terdapat endapan atau larutan yang
berubah menjadi keruh tandanya positif mengandung alkaloid
(Cahyaningsih, Yuda dan Santoso, 2019)
.

3.6.4 Uji Tanin


1 gram ekstrak sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi ditambahkan 10
mL air panas kemudian didihkan selama 5 menit lalu tambahkan FeCl 3 3-4 tetes,
7

jika berwarna hijau biru (hijau-hitam) berarti positif adanya tannin katekol
sedangkan jika berwarna biru hitam positif adanya tannin pirogalol
(Megawati dan Wijayakesuma, 2022)
.

3.6.5 Uji Steroid


Sampel ditotolkan pada lempeng KLT dan dielusi dengan campuran n-
heksana:etil asetat (4:1) sebagai fase gerak. Hasil positif terpenoid atau steroid
ditunjukan apabila terdapat noda berwarna ungu atau merah ungu setelah
disemprotkan anisaldehida-asam sulfat dan dipanaskan pada suhu 105°C
(Maulana, Triatmoko dan Nugraha, 2020).

3.7 Penyiapan Hewan Uji

Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu mencit jantan galur Swiss
yang sehat dengan bobot 20–40 gram. mencit yang sehat, ditandai dengan bulu
berwarna putih bersih,tingkah laku normal dan aktif, serta bermata merah jernih.
Agar hewan uji terhindar dari stress yang akan menyebabkan terganggunya
penelitian, mencit diadaptasi terlebih dahulu selama 7 hari. Kandang mencit serta
makanannya menjadi hal yang harus diperhatikan. Suhu kandang dijaga sekitar
23-25°C serta terdapat pertukaran cahaya gelap dan terang setiap 12 jam. Hewan
uji terbagi menjadi 6 kelompok dengan jumlah 5 ekor setiap kandang. Terdapat
tempat minum di setiap kandang mencit, kandang dibersihkan setiap 3 hari sekali.
Mencit diberikan pelet dan minum setiap harinya
(Hafiz Pratama dan Fadhilah, 2022).

3.8 Pengujian Sampel pada Hewan Uji

3.8.1 Pembuatan Suspensi karbon koloid

Suspensi karbon dibuat dengan 1,6 mL tinta cina pelikan B-17 yang
disuspensikan dalam 8,4 mL gelatin 1% b/v dalam larutan NaCl 0,9% bebas
pirogen (Hafiz Pratama dan Fadhilah, 2022).

3.8.2 Pemberian Bahan Uji


Kelompok hewan uji terdiri dari kelompok perlakuan (dosis 25 mg/kg BB,
dosis 50 mg/kg BB, dosis 100 mg/kg BB), kelompok kontrol positif (Stimuno 50
mg/kg BB) dosis dan kelompok control negative (Na. CMC 0,5 %). Pemberian
bahan uji dilakukan setiap 1 hari sekali selama 7 hari secara oral sesuai dengan
volume pemberian (Wahyuni et al., 2017).

3.9 Uji Bersihan karbon (Carbon clearance)

Tiga puluh (30) ekor mencit jantan Swiss Webster diklasifikasikan dalam
kelompok perlakuandan diberikan sediaan uji selama 7 hari, yaitu:
8

Kelompok I : Stimuno 50 mg/kg BB (kontrol positif imunostimulan)

Kelompok II : Metil prednisolone 40 mg/kg BB (kontrol positif imunosupresan)


Kelompok III : CMC Na 0,5% (kontrol negatif)

Kelompok IV : Ekstrak Etanol Daun Etlingera tjiasmantoi 25 mg/KgBB.

Kelompok V : Ekstrak Etanol Daun Etlingera tjiasmantoi 50 mg/KgBB

Kelompok VI : Ekstrak Etanol Daun Etlingera tjiasmantoi 100 mg/KgBB

Pada hari ke-8, ekor mencit dibasahi dengan etanol dengan menggunakan kapas
agar pembuluh darah vena terlihat jelas, diambil darahnya dan darah ditampung
pada plat tetes yang telah diberikan sedikit EDTA agar tidak terkoagulasi. Darah
diambil sebanyak 25 μL dan dilisis dengan 4 mL asam asetat 1% untuk memecah
sel darah pada mencit. Serapanya diukur pada spektrofotometer UV-Visibel
(menit ke-0). Suspensi karbon 0,1 mL / 10 g BB disuntikkan secara intravena.
Darah mencit diambil 25 μL pada menit ke- 5, 10 dan 15. Darah yang diambil
dilisis dengan 4 mL asam asetat 1% lalu serapanya diukur menggunakan
spektrofotometer UV-Visibel pada panjang gelombang 650 nm.
3.10 Indikator Capaian yang Terukur di Setiap Tahapan
Indikator capaian dari setiap tahapan riset berturut-turut yaitu tersedianya alat
dan bahan yang akan digunakan untuk riset, simplisia yang akan diekstraksi
selesai dibuat, ekstrak yang dibuat cukup untuk melakukan semua pengujian,
diperoleh hasil identifikasi dan karakterisasi dari ekstrak, diperoleh hasil
pengujian aktivitas imunostimulan ekstrak etanol daun Etlingera tjiasmantoi
dengan menggunakan metode Bersihan karbon (Carbon clearance) pada tikus
jantan (Rattus norvegicus). Data hasil pengujian imunomodulator ekstrak daun
tanaman Etlingera tjiasmantoi, dilihat potensi imunostimulan yang besar serta
dibandingkan pula metode yang digunakan untuk menilai keefektifan dari metode
tersebut dalam pengujian imunomodulator ekstrak tanaman Etlingera tjiasmantoi.
Dibuat artikel ilmiah berdasarkan hasil riset yang dilakukan, kemudian diupload
pada Jurnal Ilmiah.

3.11 Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis untuk memperoleh nilai kecepatan eliminasi


partikel karbon dari perbandingan kemiringan garis regresi linier antara 100 - %
Transmitan (Y) terhadap waktu (X) pada semua kelompok. Nilai kemiringan garis
adalah nilai b pada persamaan regresi linier yang berguna untuk menentukan nilai
indeks fagositosis. Nilai indeks fagositosis dihitung menggunakan rumus berikut:
9

Nilai kemiringan garis mencit x


IF =
Nilai kemiringan garis kelompok kontrol negatif

BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
Pengeluaran
Belmawa 6.200.000
1. Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 1.000.000
Instansi Lain 0
Belmawa 800.000
2. Sewa dan jasa Perguruan Tinggi 400.000
Instansi Lain 0
Belmawa 1.600.000
3. Transportasi Lokal Perguruan Tinggi 200.000
Instansi Lain 0
Belmawa 1.400.000
4. Lain-lain Perguruan Tinggi 400.000
Instansi Lain 0
Jumlah 12.000.000
Belmawa 10.000.000
Perguruan Tinggi 2.000.000
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain 0
Jumlah 12.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Person PJ
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Persiapan alat dan bahan
Qaulan Sadida

2. Penyiapan simplisia Shintia Haris

3. Penyiapan hewan uji Irfan Mahendra


setiawan
4. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Wafiq Magfirah
Etlingera tjiasmantoi dan Uji
10

skrinning fitokimia
5. Pembuatan suspensi Karbon Raviatul Jihan
koloid Faizah
6. Pemberian bahan uji
Shintia Haris

7. Uji Bersihan karbon Wafiq Magfirah


8. Analisis efek imunomodulator Irfan Mahendra
setiawan
9. Analisis data dan pembuatan Qaulan Sadida
laporan
10. Membuat artikel ilmiah Raviatul Jihan
Faizah

DAFTAR PUSTAKA
Alkandahri, M.Y., Subarnas, A. and Berbudi, A. (2018) ‘Review: Aktivitas
Immunomodulator Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)’,
Farmaka, 16(3), pp. 16–21.

Ardiyani, M. et al. (2021) ‘Etlingera Tjiasmantoi (Zingiberaceae), a new species


from Central Sulawesi’, Reinwardtia, 19(2), pp. 103–108. Available at:
https://doi.org/10.14203/REINWARDTIA.V19I2.3972.

Cahyaningsih, E., Yuda, P.E.S.K. and Santoso, P. (2019) ‘Skrining Fitokimia Dan
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea
L.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis’, Jurnal Ilmiah
Medicamento, 5(1), pp. 51–57.

Hafiz Pratama, N. and Fadhilah, A. (2022) ‘Uji Aktivitas Imunomodulator


Ekstrak Metanol Buah Kecombrang (Etlingera Elatior (Jack) R.M.Smith)
Terhadap Respon Imun Non-Spesifik Pada Mencit Dengan Metode
Carbon Clearance Immunomodulatory Activity Test Of Methanol Extract
Of Combrang Fruit (Etlingera Elatior (Jack) R.M.Smith) Against Non-
Specific Immune Response In Mice By Carbon Clearance Method’,
Usadha: Journal of Pharmacy, 1(4).

Maulana, I.A., Triatmoko, B. and Nugraha, A.S. (2020) ‘Skrining Fitokimia dan
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Tanaman Senggugu (Rotheca
serrata (L.) Steane & Mabb.) terhadap Pseudomonas aeruginosa’, JPSCR:
Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(1), p. 01.
Available at: https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i1.32200.
11

Megawati, G. and Wijayakesuma, A. (2022b) ‘Literature Review: Potensi


Propolis Sebagai Imunomodulator’, Jurnal Kesehatan, 13(3), p. 636.
Available at: https://doi.org/10.26630/jk.v13i3.2742.

Puspitaningrum, I. et al. (2017) Aktivitas Imunomodulator Fraksi Etil Asetat


Daun Som Jawa (Talinum Triangulare (Jacq.) Willd) Terhadap Respon
Imun Non Spesifik.

Wahyuni et al. (2017) ‘Potensi Imunomodulator Ekstrak Etanol Buah


Kecombrang (Etlingera Elatior (Jack) R.M.Smith) Terhadap Aktivitas
Fagositosis Makrofag Mencit Jantan Galur Balb/C’, PHARMACON Jurnal
Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 6(3), pp. 350–355.
11

LAMPIRAN
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Qaulan Sadida
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM G70121131
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palu , 19 Januari 2003
6. Alamat E-mail qaulansadidaqaulan@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081343847091

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat

Divisi 18-19 Desember


1. BINA DESA
Konsumsi 2021 (Desa Tosale)

28 Oktober 2021
MUBES XII HIMAFAR Divisi
2. (Aula FMIPA
FMIPA UNTAD Konsumsi
UNTAD)
Divisi 26 Juni 2022
3. Webinar International
Konsumsi (Via ZOOM)

C. Penghargaan yang Pernah Diikuti


No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian PKM-RE
Palu, 30-November-2023
Ketua Tim

(Qaulan sadida)
12

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wafiq Magfirah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM G70121052
5 Tempat dan Tanggal Lahir Siboang, 02 September 2002
6 Alamat E-mail Wafiqmagfirah29@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082291323669
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

Latihan Kepemimpinan
15 November 2021
1 Manajerial Mahasiswa Peserta
(Universitas Tadulako)
Farmasi 1 (LKMMF 1)

MUBES XII HIMAFAR Divisi 28 Oktober 2021


2
FMIPA UNTAD Kesekretariatan
(Aula FMIPA UNTAD)

15 Januari 2022
3 Inaugurasi 2021 Divisi Acara (D’Kalora Hotel &
Resort)
C. Penghargaan yang Pernah Diikuti
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian PKM-RE
Palu, 30-November-2023
Ketua Tim

(Wafiq Magfirah)
13

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Shintia Haris
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM G70121042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pasangkayu , 29 September 2003
6 Alamat E-mail shintiaharis29@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082238355995
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

18-19 Desember 2021


1 BINA DESA Divisi Konsumsi
(Desa Tosale)

MUBES XII HIMAFAR 28 Oktober 2021


2 Divisi Humas
FMIPA UNTAD (Aula FMIPA UNTAD)
15 Januari 2022
3 Inaugurasi 2021 Divisi Konsumsi (D’Kalora Hotel &
Resort)
C. Penghargaan yang Pernah Diikuti
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian PKM-RE
Palu, 30-November-2023
Ketua Tim

(Shintia Haris)
14

4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Irfan Mahendra Setiawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM G70122041
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 29 januari 2004
6 Alamat E-mail irfanalfitrah29@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082293303400
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Latihan Kepemimpinan
Manajerial Mahasiswa 13 November 2022
1 Peserta
Farmasi 1 (Universitas Tadulako)
(LKMMF 1)
Bina Desa 17 Desember 2022
2. Divisi pubdok
HIMAFAR FMIPA UNTAD (Desa Tosale)
Latihan Kepemimpinan
Manajerial Mahasiswa 31 Januari 2023
3. Divisi keamanan
Farmasi 1 (BPSDM)
(LKMMF 2)
C. Penghargaan yang Pernah Diikuti
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian PKM-RE
Palu, 30-November-2023
Ketua Tim

(Irfan Mahendra Setiawan )


15

5. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Raviatul Jihan Faizah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Kimia
4 NIM G30121033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Poso, 26 September 2002
6 Alamat E-mail Jihanfaizah26@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082271116288
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat

14 Januari 2021
MUBES XVIII HIMAKIM Divisi
1 (FM 30
FMIPA UNTAD Konsumsi
Kimia)

18 Februari 2022
KONGRES XV Dewan Perwakilan
2 Sekretaris (Virtual
Mahasiswa FMIPA UNTAD
zoom)

Divisi 24 Desember 2023


3 MUBES XV BRM FMIPA UNTAD
Konsumsi (Sekber)
C. Penghargaan yang Pernah Diikuti
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian PKM-RE
Palu, 30-November-2023
Ketua Tim

(Raviatu Jihan Faizah )


16

6. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dr. apt. Yuliet, S.Si.M.Si.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIP/NIDN 19750518 200604 2 001/0018057505
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 18 Mei 1975
6. Alamat E-mail yuliet_susanto@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 082195213868
B. Riwayat Pendidikan
Tahun
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi
Lulus
Universitas
1. Sarjana (S1) Ilmu Farmasi 1998
Gadjah Mada
Farmakologi
Toksikolo Institut
2. Magister (S2) gi- Teknologi 2010
Farmasi Bandung
Klinik
Farmakologi
Institut
Toksikolog
3. Doktor (S3) Teknologi 2020
i- Farmasi
Bandung
Klinik
C. Rekam Jejal Tri Dharma PT Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/ Pilihan SKS
1. Farmakologi Toksikologi 1 Wajib 2
2. Farmakologi Toksikologi 2 Wajib 2
3. Farmakologi Toksikologi 3 Wajib 2
4. Imunologi Pilihan 2
5. Patofisiologi Wajib 2
6. Interaksi Obat Pilihan 2
7. Uji Klinik Obat Bahan Alam Pilihan 2
8. Farmakologi Molekuler Wajib 2
D. Penelitian
Penyandang Dan Tahu
No Judul Penelitian
a n
1. Formulasi MP-ASI Biskuit Dengan DIKTI 2015
Substitusi Tepung Ikan Gabus
(Channa striata)
17

2. Kajian Potensi Ekstrak Terpurfikasi Daun DIKTI 2022


Tamoenju (Hibiscus surattensis L.)
Untuk Terapi Komplementer Pada
Komplikasi DM (Kardioprotektif,
Nefroprotektif dan Hepatoprotektif)

E. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1. 1Bm Masyarakat Dusun II Puluk- DIKTI 2016
Puluk Sari dan Dusun III Payangan
Sari
2. Home Pharmacy Care: Edukasi DIPA MIPA 2021
Vaksin COVID 19, Penggunaan Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di
Masa New Normal
3. Edukasi Pengcegahan dan DIPA MIPA 2022
Pengendalian Hipertensi dan Diabetes
Melitus Untuk Meningkatkan Kualitas
Hidup Lansia Pada Masa Pandemi di
Kelurahan Layana
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggung
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Palu, 23-Januari-2024
Dosen Pendamping

(Dr. apt. Yuliet, S.Si., M.Si)


18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya


Harga Nilai (Rp)
NO Jenis Pengeluaran Volume
Satuan (Rp)
1. Bahan Habis Pakai
- Tikus putih 30 ekor 30.000 900.000
- Aquades 100 L 5.000 500.000
- Metanol 200 mL 250 50.000
- Etanol 10 L 40.000 400.000
- Eter 150 mL 1.800 270.000
- N-heksan 300 mL 400 120.000
- Etil asetat 250 mL 900 225.000
- FeCl3 150 mL 500 75.000
- H2SO4 500 mL 500 250.000
- HCl 0,2 M 2L 200.000 400.000
- Pewarna giemsa 50 mL 8.000 400.000
- Plat KLT 2 lembar 200.000 400.000
- Serbuk Mg 10 g 9.000 90.000
- Na-CMC 650 g 400 260.000
- Nutrient agar (NA) 100 g 2.300 230.000
- Minyak emersi 25 mL 10.000 250.000
- Stimuno 2 Strip 35.000 70.000
- Pakan standar tikus 50 kg 20.000 1.000.000
- NaCl 500 mL 200 100.000
- Spoit jarum suntik 20 pcs 4. 000 80.000
- Kertas saring whattman 5 lembar 60.000 300.000
- Tinta karbon 1 pcs 160.000 160.000
- Metil prednisolon 2 strip 2.000 40.000
- ATK 1 pcs 150.000 150.000
- Handscoon 2 kotak 100.000 200.000
- Masker 4 kotak 45.000 180.000
- Sanitizer 5 botol 20.000 100.000
SUB TOTAL 7.200.000
Sewa dan Jasa Volume Harga Nilai (Rp)
2.
Satuan (Rp)
19

- Sewa alat mikroskop 1 alat 300.000 300.000


- Sewa alat rotary vacum 1 alat 400.000 400.000
evaporator
- Sewa alat inkubasi 1 alat 500.000 500.000
SUB TOTAL 1.200.000
Transportasi Lokal Volume Harga Nilai (Rp)
3.
Satuan (Rp)
6 Kali
- Transport lokal 150.000 720.000
Perjalanan
4 kali
- Pengiriman sampel 150.000 600.000
Perjalanan
- Ongkos pengiriman 4 kali
120.000 480.000
bahan-bahan Perjalanan
SUB TOTAL 1.800.000
Lain-lain Volume Harga Nilai (Rp)
4.
Satuan (Rp)
- Loyang 5 buah 30.000 150.000
- Wadah toples 6 buah 50.000 300.000
- Sewa akses jurnal 5 bulan 150.000 750.000
- Kuota internet 2 voucher 50.000 100.000
- Publikasi Artikel ilmiah 1 paket 500.000 500.000
SUB TOTAL 1.800.000
GRAND TOTAL 12.000.000
GRAND TOTAL (Dua Belas Juta Rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Uraian
No Nama / NIM Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
a. Mengkoordinir
pelaksanaan
kegiatan
penelitian.
Qaulan Sadida /
1. Farmasi Farmasi 8 jam/minggu b. Penyiapan
G70121131
hewan uji
c. Analisis data
dan pembuatan
laporan
a. Penyiapan
simplisia
b. Pembuatan
Shintia Haris / artikel ilmiah
2. Farmasi Farmasi 7 jam/minggu
G70121042 c. Pembuatan
Ekstrak Etanol
daun Etlingera
tjiasmantoi
a. Pembuatan
suspensi
karbon koloid
Wafiq
b. Uji Bersihan
3. Magfirah / Farmasi Farmasi 7 jam/minggu
karbon
G70121052
c. Membantu
penyiapan alat
dan bahan
4. Irfan Mahendra Farmasi Farmasi 7 jam/minggu a. Penyiapan alat
Setiawan / dan bahan
G70122043 b. Analisis Efek
Imunomodulat
or
c. Membantu
pemberian
21

bahan uji
a. Pemberian
bahan uji
b. Membantu uji
Raviatul Jihan skrinning
5. Faizah / Farmasi Farmasi 7 jam/minggu fitokimia
G30121033 c. Membantu
melakukan uji
bersihan
karbon
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Qaulan Sadida


Nomor Induk Mahasiswa : G 701 21 131
Program Studi : Farmasi
Nama Dosen : Jamaluddin, S.farm., M.Si
Pendamping
Perguruan Tinggi : Universitas Tadulako

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul “Efek
Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Etlingera tjiasmantoi dan Begonia
sidolensis Terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag Pada Tikus Jantan (Rattus
norvegicus) ” diusulkan untuk tahun anggaran 2024 adalah hasil karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikan pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Palu, 30-November-2023
Yang menyatakan,

Qaulan Sadida
NIM : G 701 21 131
23

Anda mungkin juga menyukai