Anda di halaman 1dari 9

APRESIASI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGGERAK

INSPIRATIF DAN DEDUKATIF BOALEMO EDUCATION AWORDS


TAHUN 2023

Yuk Sarapan Pagi NaNo di Sekolahku, Dapat Sehatnya Dapat Ilmunya


SDN 09 Wonosari

Oleh
EVIE AMIR ABUBAKAR, S.Pd.
NIP: 197404042007012026
NUPTK : 3736752653300032
Surel : evieabubakar44admin.sd.belajar.id

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo


Provinsi Gorontalo
Tahun 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Taufik-Nya sehingga masih memperoleh kekuatan lahir dan bathin serta petunjuk
dalam menyelesaikan artikel ini.
Best practis, ini ditulis dalam rangka kegiatan Apresiasi Guru Dan Tenaga
Kependidikan Penggerak Inspiratif dan Dedukatif Boalemo Education Awards
Tahun 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo.
Dalam penyusunan artikel ini penulis dihadapkan dengan berbagai kesulitan
dan hambatan, namun karena adanya kemauan, niat yang tulus dalam diri dan
bantuan semua pihak, semua kesulitan dapat teratasi dengan baik. Untuk itu penulis
sepatutnya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam penyelesaian artikel ini.
Akhirnya semoga bantuan, bimbingan dan motivasi dari semua pihak akan
menjadi amal baik disisi Allah SWT. Amiin

Wonosari, 15 November 2023 Penulis

EVIE AMIR ABUBAKAR, S.Pd.

ii
DAFTAR ISI
Halaman judul.......................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar isi.............................................................................................................................iii
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................1
B. TANTANGAN DAN UNSUR TERKAIT........................................................................2
C. AKSI ..........................................................................................................................2
D. REFLEKSI.........................................................................................................................4
E. PENUTUP.........................................................................................................................5

iii
A. LATAR BELAKANG
Iklim keamanan yang berlaku di lingkungan sekolah dapat memberikan
dampak yang signifikan terhadap prestasi akademik peserta didik.
Bullying di sekolah masalah yang mendalam dan mempengaruhi banyak siswa
di seluruh dunia. Ini adalah perilaku agresif yang berulang kali dilakukan oleh satu
atau sekolompok siswa dengan tujuan menyakiti, merendahkan, atau mengintimidasi
siswa lain. Bullying dapat berdampak serius pada kesejahteraan fisik, emosional, dan
akademik korban, serta menciptakan iklim sekolah yang tidak sehat. Bests praktik ini
akan membahas tentang bullying di sekolah, penyebabnya, dampaknya dan upaya
yang dilakukan untuk mencegahnya serta menciptakan lingkungan lingkungan belajar
yang aman bagi semua siswa.
Pentingnya iklim keamanan yang positif di Sekolah dasar menjadi penting
sementara kondisi di SDN 09 Wonosari belum maksimal. Sering kali orang tua siswa
mengeluh, menelpon karena anak mereka menjadi korban. Setiap hari bahkan setiap
jam pasti ada anak yang menangis, akibat bullying oleh beberapa siswa.
Tentunya dengan kondisi sekolah iklim keamanan yang negative berdampak
pada korban meliputi depresi, stress, gangguan, kesehatan mental, memicu
kemarahan, bahkan berdampak pada menurunkan tinkat kecerdasan dan kemampuan
analisis anak-anak. Bagi pelaku prilakunya berubah menjadi agresif, menyukai
kekerasan, mudah marah, implusif dan toleransi rendah. Dampak bagi yang
menyaksikan prilaku tersebut jika dibiarkan terus-menerus bullying merasa bahwa
prilaku tersebut dianggab biasa, prilaku tersebut bisa diterima secara social, bahkan
bisa meniru perilaku terutama anak-anak, para penonton memilih menjadi penindas
karena takut mereka akan menjadi korban selanjutnya. Sedangkan beberapa orang
memilih diam tanpa bertindak atau menghentikan aksi bullying tersebut.
Untuk dapat menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang bebas dari tindak
kekerasan membangun lingkungan satuan pendidikan yang aman, nyaman, dan
menyenangkan, serta jauh dari tindak kekerasan antara lain dengan melakukan kegiatan-
kegiatan dalam rangka pencegahan dini.
Peran kepala sekolah dalam lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan bebas
dari kekerasan sangatlah penting. Tugas utama sebagai pemimpin dituntut sebagai garda
terdepan menciptakan inovasi pendidikan sesuai perkembagan
10 zaman.
TANTANGAN DAN UNSUR YANG TERLIBAT
1) Tantangan
a. Kurangnya pemahaman orang tua tentang manfaat sarapan pagi
b. Kurangnya pendidikan empati: Siswa tidak diajarkan tentang pentingnya empati
dan menghormati perbedaan individu cenderung lebih mudah terlibat dalam
perilaku bullying.
c. Lingkungan sekolah yang tidak responsif atau toleran terhadap bullying
dapat memfasilitasi perilaku tersebut.
d. Rasa tidak aman dan ingin mendominasi
e. Kurangnya kepengawasan: Kurangnya kepengawasan dari guru dan staf
2) Unsur yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :

a. Kepala sekolah
b. Guru
c. Siswa
d. Orang tua

B. AKSI
Mencegah bullying di sekolah adalah tanggung jawab bersama dari seluruh
masyarakat sekolah, termasuk guru, staf, siswa dan orang tua. Dengan menggunakan
jurus ampuh ” Yuk Sarapan Pagi NaNo di Sekolahku”
Sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting sebelum melakukan aktifitas
fisik pada hari itu. Sarapan sehat seyokyanyamengandung unsur empat sehat lima
sempurna. Ini berarti kita telah mempersiapkan diri menghadapi segala
aktivitasdengan amunisi yang lengkap ( Khomsan,2002).
Manusia membutuhkan sarapan pagi karena dalam srapan pagi diharap
terjadinya ketersedian energy yang digunakan untuk jam pertama melakuka
aktifitas. Akibat sarapan pagi mengakibatkan tubuh tidak mempunyai energy yang
cukup untuk melakukan aktivitas terutama pada proses belajar karena pada malam
hari tubuh tetap berlangsung proses oksidasi guna menghasilkan tenaga untuk
10
mennggerakkan jantung, paru-parudan otot-otot tubuh lainnya. Bagi anak sekolah,
sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan
pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik( Khomsan,2002)
Di SDN 09 Wonosari sarapan pagi bukan hanya sekedar memenuhi zat gizi yang
diperlukan tubuh seperti protein ,lemak,vitamin dan mineral., namun didalam
kegitan tersebut ada strategi berupa penyuluhan “Anti Bulyying dan menerapkan
sikap saling menghargai Antar Sesama”. Kegiatan ini bertujuan untuk
mensosialisasikan edukasi pentingnya stop bullying dan memiliki jiwa social,
menunjukkan cara mencegah bullying pada anak dan menigkatkan kepedulian
social dan membentuk sikap saling menghargai.
Metode ini dilakukan dalam bentuk Penyuluhan melalui edukasi dan melalui
pesan lagu. Pentingnya stop bullying dan menanamkan saling menghargai,
penyuluhan ini disertai sesi Tanya jawab dan diskusi terhadap permasalahan yang
sering terjadi baik dilingkungan sekolah maupun di rumah. Khususnya untuk
peserta didik dengan adanya kegiatan ini sangat mengedukasi anak tentang
bagaimana berprilaku agar tidak menimbulkan bullying, banyak anak yang merasa
mendapatkan bullying walaupun hanya dalam konteks bergaul entah itu dalam
sikap ayau perkataan.

10
C. REFLEKSI
1. Hasil.
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini natara lain:
a. Mencegah jajan sembarangan dan melatih disiplin dan kebersamaan
b. Peningkatan pemahaman bahwa dalam bergaul harus berprilaku yang
baik,tidak mengeluarkan kalimat- kalimat mengejek, merendahkan, agresif
fisik, menghinafisik seseorang dan lain sebagainya yang menimbulkan sakit
hati seseorang.
c. Siswa sangat antusias dengan penyuluhan ini karena ini sebagai pedoman
mereka bergaul di sekolah atau di masyarakat. Mereka menjadi paham bahwa
perkataan yang terkesan menghina, merendahkan walaupun dalam candaan
adalah salah satu kategori perilaku bullying.
d. Memberi edukasi, ber etika dalam berprilaku dan salaing menghargai.
e. Meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran
sehingga prestasi belajar lebih baik.
2. Kendala dan Solusi.
Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan ada beberapa siswa yang masih
melakukan bullying. Hal ini disebabkan antara lain:
Kendala:
a. Kurangnya komitmen bersama
b. Sebagian guru belum disiplin
c. Bervariasinya gaya belajar guru.
Solusi:
a. Memotivasi guru untuk berupaya memiliki komitmen
b. Mendorong guru untuk menjadi tauladan dalam lingkungan sekolah
c. Melakukan pelatihan mandiri dengan memanfaatkan PMM melalui
komunitas belajar

10
3. Dampak.
a. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
b. Meningkatnya Iklim Keamanan Positif di lingkungan sekolah
c. Meningkatnya kebiasan sarapan pagi dan minum air putih
d. Meningkatnya hubungan silahturahmi yang erat antara kepala sekolah dan guru,
antara sesame guru, antara siswa dan guru, antara siswa dengan siswa dan antara
guru dan orang tua.

E PENUTUP
1. Simpulan
1. Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal ,
fisik, ataupun social yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan
tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
2. Kemendikbud Ristek berupaya mewujukan peserta didik yang memiliki Profil
Pelajar Pancasila. Salah satunya dengan dukungan ekosistem sekolah yang
kondusif dan saling mendukung yang berhubungan dengan perundungan
Rekomendasi
a. Untuk mewujudkan misi tersebut bukanlah perkara mudah. Fakta di
lapangan, saat ini permasalahan peserta didik di lingkungan sekolah masih
terjadi.
b. Melalui komunitas belajar melakukan pelatihan mandiri tentang Pencegahan
Anti Bullying dan cara pencegahannya dengan memanfaatkan PMM .

10
10

Anda mungkin juga menyukai